Anda di halaman 1dari 1

Apa Saja Makanan Tinggi Purin yang Perlu Dihindari?

Tingginya asam urat seringnya disebabkan oleh ginjal yang tidak mampu menyaring asam urat dengan baik. Hal ini bisa
dipicu oleh beberapa hal, antara lain obesitas, diabetes, obat jenis diuretik, alkohol, dan konsumsi makanan tinggi purin.
Berikut adalah daftar makanan dan minuman tinggi purin yang perlu diperhatikan.

 Jeroan, seperti hati, ginjal, otak, dan organ dalam lainnya yang biasanya ditemukan pada berbagai masakan.
 Daging, termasuk sapi, domba, dan babi serta konsumsi daging lain dalam jumlah yang besar.
 Ikan teri, sarden, makarel (ikan kembung), haring, dan kerang.
 Kuah daging yang lebih kental.
 Bir.

Makanan yang Disarankan untuk Penderita Asam Urat


Kini Anda tahu bahwa beberapa jenis seafood memang sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Lalu, makanan apa saja
yang aman dikonsumsi? Berikut adalah daftar makanan yang rendah kandungan purinnya.

 Buah-buahan.
 Sayuran hijau dan tomat.
 Roti dan sereal yang tidak banyak mengandung gandum.
 Biji kokoa dan cokelat.
 Kacang-kacangan dan selai kacang.
 Teh dan kopi.
 Telur, keju, mentega, dan mentega susu.

Anda juga bisa mengonsumsi susu rendah lemak, susu bebas lemak, dan yoghurt rendah lemak untuk menurunkan risiko
asam urat.
Asam urat tinggi tidak selalu disertai dengan gejala, sehingga salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah
mengurangi risikonya, yaitu dengan lebih bijaksana lagi dalam memilih dan mengonsumsi makanan yang ada.
Selain makanan tinggi purin, penyakit asam urat bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan kesehatan lain,
seperti psoriasis. Jika merasakan gejala yang telah disebutkan di atas, dianjurkan berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui
penyebab naiknya asam urat dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai