Antioksidan
Para peneliti telah menemukan bahwa wanita dengan endometriosis cenderung tidak
mendapatkan asupan antioksidan dari makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Nah,
cara terbaik untuk meningkatkan antioksidan dalam makanan Anda adalah dengan makan
lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang sehat. Makanan tinggi antioksidan khususnya
vitamin A, C, dan E tinggi meliputi ubi, hati sapi, bayam, wortel, blewah, mangga,
buah citrus (seperti jeruk dan lemon), dan lain sebagainya.
Selain makanan yang sehat, untuk mendukung kesembuhan kamu juga harus banyak
mengonsumsi air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, lakukan
olahraga ringan, seperti yoga atau berjalan kaki untuk melancarkan sirkulasi darah di
dalam tubuh.
Makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal
2. Daging merah
Daging merah bisa meningkatkan produksi kadar estrogen dalam tubuh. Contoh daging
merah sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, dan babi.
Sejumlah hasil riset menyatakan bahwa perempuan yang terlalu banyak mengonsumsi
daging merah lebih rentan mengalami gejala endometriosis. Hal ini karena daging merah
mengandung tinggi lemak. Semakin banyak kadar lemak dalam tubuh maka semakin tinggi
kadar estrogen yang diproduksi oleh tubuh Anda. Hormon estrogen yang tinggi
mengakibatkan terjadinya penebalan dinding rahim tidak normal. Selain itu, konsumsi
daging merah dapat memperparah kondisi peradangan yang berkaitan dengan
endometriosis. Inilah yang menyebabkan daging merah menjadi makanan penyebab
penebalan dinding rahim abnormal pada wanita berikutnya.
4. Minuman beralkohol
Minum minuman beralkohol disertai dengan konsumsi makanan penyebab penebalan
dinding rahim abnormal yang telah disebutkan di atas juga dapat memperparah gejala
endometriosis.Hal ini dapat terjadi karena alkohol dapat meningkatkan kadar hormon
estrogen dalam tubuh. Minuman beralkohol juga bisa meningkatkan risiko peradangan
yang dikaitkan dengan endometriosis.Kendati demikian, ini bukan berarti konsumsi
alkohol yang tinggi dapat menyebabkan endometriosis. Menurut beberapa hasil penelitian,
perempuan dengan endometriosis cenderung mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang
lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
5. Kafein
Minuman berkafein diduga dapat meningkatkan risiko endometriosis.
Konsumsi kafein, seperti kopi dan teh, juga disebut-sebut dapat meningkatkan risiko
penebalan dinding rahim abnormal. Lagi-lagi hal ini karena konsumsi kafein dapat
meningkatkan produksi hormon estrogen dalam tubuh. Memang masih diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kafein sebagai penyebab penebalan dinding
rahim abnormal. Meski demikian, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein
agar tidak memperparah gejala endometriosis.
Hindari Makanan “Terlalu Manis” atau “Terlalu Asin”
Jika Anda mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau terlalu asin ini akan
memengaruhi sistem peredaran darah. Mengingat adenomiosis terjadi pada jaringan sel
yang terdapat banyak sekali pembuluh darah didalamnya.
Maka hal ini dapat berpengaruh, terlebih jika konsumsi makanan yang terlalu manis atau
asin sudah terjadi cukup lama. Penumpukan kadar gula dalam darah dapat memicu
terjadinya peradangan, sedangkan kadar garam memengaruhi pada keadaan tekanan darah
yang meningkat.
Konsumsi makanan tersebut, tentu tidak akan membantu proses pemulihan terhadap
penyakit adenomiosis. Penderitanya seharusnya mengonsumsi makanan seperti, sayuran,
buah-buahan, ayam ikan dan makanan bernutrisi lainnya. Hanya saja tidak semua jenis
buah dapat dikonsumsi, apa sajakah itu?