A. KERANGKA TEORI
sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas
masyarakat.
Undang No. 2 tahun 2002 tentang polri “Kepolisian adalah segala hal ihwal yang
berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang-
pengertian, yakni fungsi polisi dan lembaga polis. Jika mencermati dari pengertian
1
W.J.S. Purwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1986, h. 763.
Kepolisian Pasal 13 Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah
peraturan perundang-undangan.2
Satu hal yang perlu di cermati dari polisi yaitu bahwa polisi termasuk organ
dengan demikian istilah polisi dapat di maknai sebagai bagian dari organisasi
ini dapat berupa hal-hal atau soal-soal yang mengenai polisi, baik sebagai fungsi
maupun sebagai organ. Hukum yang mengatur polisi sebagai fungsi adalah hukum
kepolisian dalam arti materi, sedangkan hukum yang mengatur polisi sebgai organ
adalah hukum kepolisian dalam arti formal, di sebut juga hukum administrasi
kepolisian4
polisi, kekuasaan di sini mengandung arti tugas dan wewenang yang di berikan
kepada polisi, menurut Momo Kelana, hukum kepolisian adalah hukum yang
2
Sadjijono, Mengenal Hukum Kepolisian, Surabaya, 2005, h. 5.
3
Ibid. h. 4.
4
Soebroto Brotodiredjo dalam D.P.M sitompul dan Edward syahperenong,Hukum Kepolisian di Indonesia,
cetakan pertama, Tarsito, Bandung, 1985, h. 1.
Di sisi lain mengatakan bahwa hukum kepolisian adalah hukum positif yaitu
dimaksud dalam Pasal 13 dan 14 Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum
berwenang:
Balapan liar terdiri dari dua kata yaitu kata “balapan” dan kata “liar”. Kata
balapan berasal dari kata “balap” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
artinya orang yang turut dalam lomba adu cepat . “balapan” artinya yang sama
Kata yang kedua dari balapan liar adalah kata “liar” berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia Pusat Bahasa kata “liar” memiliki arti yang berbeda-beda
berdasarkan objek yang ditunjukan. Dalam kamus besar bahas Indonesia, yang
menjadi objek dari kata “liar” yaitu hewan,orang, dan peraturan atau hukum.
a. Yang menjadi objek adalah hewan, kata “liar” memiliki arti tidak ada yang
memeliara, tidak dipiara orang, tidak(belum) jinak, tidak tenag, buas atau
gan.
b. Yang menjadi objek adalah orang, kata “liar” memiliki arti belum beradab.
c. Yang menjadi objek adalah peraturan atau hukum, kata “liar” memiliki arti
tidak teratur, tidak menurut aturan, tidak resmi ditunjuk atau diakui oleh
yang berwenang, tanpa izin resmi dari yang berwenang, tidak memiliki
izin usaha.
Dari tiga objek diatas, yang dapat diserap adalah pengertian yang ketiga yaitu
pengertian kata “liar” memiliki arti tidak teratur, tidak menurut aturan,tidak resmi
ditunjuk atau diakui oleh yang berwenang, tanpa izin resmi dari yang berwenang,
tidak memeliki izin usaha. Setelah mengartikan satu persatu unsur kata dari balapan
liar, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ”balapan liar” adalah lomba adu
kecepatan yang dilakukan secara tidak teratur dan tanpa izin resmi dari yang
berwenang.
Balapan liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor
maupun mobil, yang dilakukan diatas lintasan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali
tidak digelar dilintasan balap resmi, melainkan di jalan raya. Biasanya kegiatan ini
dilakukan pada tengah malam sampai menjelang pagi saat suasana jalan raya sudah
mulai lenggang.
Aksi balap liar motor merupakan aksi balap motor secara ilegal yang
dilakukan mayoritas dari para remaja. Banyak remaja yang lebih menuruti egonya
daripada keselamatan dirinya.Sekarang ini banyak anak dari kalangan SMP sampai
SMA melakukan kegiatan aksi balap liar motor. Banyak remaja menggunakan motor
dari orang kemudian mereka modifikasi hanya sekedar mendapat tepuk tangan dari
seakan membiarkan melakukan aksinya dengan leluasa. Meskipun para remaja pelaku
aksi balap liar motor juga pernah tertangkap mereka tidak merasa jera.
Aksi balap liar ternyata mendapat dukungan dari pemilik bengkel agar mereka
mau dibujuk untuk memodifikasi motornya meskipun baru membeli. Dan biayanya
untuk memodifikasi tidak sedikit. Jika mereka melakukan aksi balap liar otomatis
mereka melakukan pada malam hari hingga menjelang pagi hari dan keesokan harinya
mereka harus sekolah sehingga mengakibatkan para remaja mengatuk, malas, dan
melakukan perjanjian dengan pengguna motor lain untuk mengetes kemampuan dan
agar mengetahui kendaraan siapa yang lebih cepat di antara mereka. Aksi balap liar
tersebut juga sangat membahayakan bagi dirinya maupun pengguna jalan lain karena
malam hari. Hal ini sangat berkaitan dengan Pasal 311 Undang-Undang No 22 tahun
dengan cara dan keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana
dengan pidanapenjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak
mereka.
Tak jarang pula ditemukan bengkel yang bisa mengubah sepeda motor
standart menjadi sepeda motor balapliar . Motor korekan untuk sebutan motor-motor
modifikasi ini. Beberapa komponen diganti dengan komponen lain. Dan bukan
sembarang suku cadang yang dipasang . Misalnya spare part yang digunakan yang
Bengkel motor tidak hanya menjadi tempat untuk memodifikasi saja. Diarena
balap motor pertarungan tidak hanya menjadi pertarungan antar joki melainkan
5
Riki Bokrip, Balap Liar, 12 februari 2016,http://kumpulan-kumpulan-
makalah.blogspot.co.id/2016/02/makalah-balap-liar.html, di kunjungi pada tanggal 18 november 2017 pukul
12:48.
Mereka hanya ingin mendapatkan sanjungan dan sanjungan dari teman-teman
mereka. Mereka berkumpul dan melakukan praktek balap liar tersebut yang sekiranya
aman dari kejaran polisi. Bahkan jika mereka terjadi aksi kejar-kejaran dengan polisi
mereka semakin tertantang untuk melakukan aksi tersebut, biasanya mereka sebisa
mungkin melarikan diri agar tidak tertangkap oleh polisi dan sekiranya polisi sudah
dan Angkutan Jalan bahwa balap liar ini sangat di larang oleh pemerintah, berikut
1. Setiap Jalan memiliki batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan secara
nasional.
2. Batas kecepatan paling tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan
berdasarkan kawasan permukiman, kawasan perkotaan, jalan antarkota, dan
jalan bebas hambatan.
3. Atas pertimbangan keselamatan atau pertimbangan khusus lainnya,
Pemerintah Daerah dapat menetapkan batas kecepatan paling tinggi setempat
yang harus dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas.
4. Batas kecepatan paling rendah pada jalan bebas hambatan ditetapkan dengan
batas absolut 60 (enam puluh) kilometer per jam dalam kondisi arus bebas.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai batas kecepatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan pemerintah.
Pasal 115 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp3 juta.
Pelaku adalah Pelaku adalah orang yang melakukan tindak pidana yang
bersangkutan, dalam arti orang yang dengan suatu kesengajaan atau suatu tidak
akibat yang tidak dikehendaki oleh Undang-Undang, baik itu merupakan unsur-unsur
melakukan tindak pidana tersebut timbul dari dirinya sendiri atau tidak karena
Sedangkan balap liar itu sendiri adalah Balap liar adalah adu kecepatan
dengan sepeda motor yang dilakukan di tempat-tempat umum. Balap liar dilakukan di
jalan raya, serta tempat-tempat lain yang memungkinkan sebagai tempat mengadu
kecepatan. Balap liar pada umumnya menganut peraturan seperti drag bike dimana
Jadi pelaku balap liar itu sendiri adalah orang yang melanggar tindak pidana
yaitu adu kecepatan yang di lakukan di tempat umum. Hal itu sangat melanggar
karena sudah di atur di dalam Pasal 115 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Tindakan kenakalan remaja yang di luar batas itu biasanya di sebabkan oleh
kurangnya rasa kasih sayang atau didikan dari orang tua maupun lingkungan sekitar,
kenakalan remaja tersebut adalah perilaku jahat atau kenakalan anak-anak muda,
merupakan gejala sakit secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh
6
Barda Nawawi Arif , Sari Kuliah Hukum Pidana II. Fakultas Hukum Undip.1984, hlm: 37
7
Dhanang Sigit Tri P, Persepsi masyarakat terhadap balap liardi kalangan remaja, 2010,
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/Documents/SKRIPSI.pdf, di kunjungi pada tanggal 18 november 2017 pada
pukul 13:14.
yang menyimpang. Istilah kenakalan remaja mengacu pada suatu rentang yang luas,
dari tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga
tindak kriminal.8
yang satu dengan yang lainnya serta berbeda pula dari suatu waktu atau zaman
tertentu dengan waktu atau jaman yang lain sehingga studi terhadap masalah
8
Kartini Kartono. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers. (2007). h. 21.
9
Ibid. h. 23
10
Soedjono Dirdjosisworo, 1984, Sosio Kriminologi Amalan Ilmu-Ilmu Sosial dalam Studi Kejahatan, Sinar Baru,
Bandung. h. 24
melihat, memahami, dan mengkaji permasalahan-permasalahan sosial yang ada di
mencoba menyelidiki sebab-sebab dari gejala tersebut dengan cara-cara yang ada
padanya”.11
sosial)”.12
suatu kelompok sosial yang memiliki gejala-gejala sosial sebagai suatu sistem yang
Terori kriminologi dari perspektif biologis dan psikologis ini pada dasarnya
kejahatan atau penyelewengan perilaku yang timbul dari dalam dirinya sendiri
atau turun temurun dari nenek moyangnya bias juga di sebut turun dari darah
nenek moyangnya tersebut. Contoh teori dari psikologi kriminal yaitu teori
11
Topo Santoso dan Eva Achyani Zulfa, 2004, Kriminologi, PT Grafindo Raja Persada, h. 5.
12
J.E, Sahetapy, 2005, Pisau Analisis Kriminologi, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm. 5
personality characteristics (sifat-sifat kepribadian). Empat alur penelitian
kejahatan yaitu
Berbeda dengan teori di atas bahwa teori ini menjelaskan seperti kejahatan
yang timbul dengan tiba-tiba, teori yang menjelaskan kejahatan dari faktor
kota maka kedekatan (intimacy) yang dibutuhkan untuk melanjutkan satu set
dan dalam ketiadaan satu set aturan-aturan umum, tindakantindakan dan harapan-
harapan orang di satu sektor mungkin bertentangan dengan tindakan dan harapan
orang lain. Dengan tidak dapat diprediksinya perilaku, sistem tersebut secara
bertahap akan runtuh, dan masyarakat itu berada dalam kondisi anomalie.14
13
Topo Santoso dan Eva Achjani, 2012, Kriminologi, Rajawali Pers, Jakarta. h, 49.
14
Ibid, h, 58.
Geng motor itu sendiri adalah sekumpulan orang yang suka naik motor namun
dia juga sering melakukan pelanggaran di jalan raya baik mengganggu ketertiban
umum sampai melakukan kriminalitas, biasanya geng motor ini tidak di sukai di
kalangan masyarakat karena mereka lebih sering melakukan hal negatif dari pada
hal yang positif. Biasanya geng motor ini terbentuk karena ada bengkel di
belakangnya, sehingga mereka bias merubah motornya sedemikian rupa agar dapat
melakukan aksi kebut-kebutan di jalan atau melakukan balapan antar geng motor
yang lain, tindakan mereka tidak hanya membahayakan dirinya tetapi juga
membahayakan pengguna motor yang lain, akibatnya tak sering juga anggota geng
konflik antara pelaku dan korban tindak pidana yang diharapkan dapat
perlengkapan pelindung tubuh seperti helm,jaket dan sepatu. Tidak sedikit pula
remaja atau orang di bawah umur yang ikut serta dalam geng motor tersebut hal ini
biasanya di picu oleh lingkungan sekitar yang negative atau dia mendapatkan
teman yang tidak tepat dan para remaja yang sedang mencari jati diri tersebut
mengikuti geng motor tak luput juga dengan pengawasan atau rasa sayang orang
tua kepada anak yang terhitung kurang sehingga anak-anak mereka dapat
terjerumus dalam lingkaran criminal tersebut. Sangat jelas juga tidak ada visi misi
15
Barda Nawawi Arief, Aspek Kebijakan Mediasi Penal dalam Penyelesaian Sengketa di LuarPengadilan,
Makalah, Seminar Nasional Pertanggungjawaban Hukum Korporasi dalamKonteks Good Corporate
Governance, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, Inter Continental Hotel, Jakarta, 27 Maret
2007, hlm. 1-2.
di dalam geng motor tersebut kecuali mencari jati diri sehingga masyarakat sekitar
Kenakalan yang terjadi pada masyarakat sangat berkaitan atau identik dengan
para remaja, oleh karena itu perlu kita ketahui jenjang dimana para remaja banyak
berada dan tinggal. Dalam kehidupan para remaja sering kali diselingi hal-hal yang
dengan teman- temannya di sekolah maupun lingkungan pada saat dia di rumah.
Hal-hal tersebut dapat berbentuk positif hingga negatif yang sering kita sebut
Timbulnya hal negative baru pada geng motor ini sudah pasti terjadi karena
mereka para remaja yang mengikuti trend mode masakini, ajang balap liar di
dengan geng motor yang lain, apalagi mereka juga tidak mngenakan perlengkapan
Aksi balap liar pada remaja tersebut terbilang nekat dan membahayakan
keselamatan mereka maupun pengguna jalan yang lain selain nekat dan
tanpa kelengkapan yang sesuai dalam aturan polisi, apalagi jalanan yang harusnya
lancar menjadi macet karena terdapat aksi balap liar yang sedang berlangsung,
karena para remaja yang melakukan aksi balap liar selalu memblokade jalan
16
Agoes dariyo, Psikologi Perkembangan Remaja, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004), h. 13-14.
tersebut atau menyetop pengguna jalan lain sehingga dapat berlangsungnya praktek
balap liar tersebut. Balap liar itu sendiri sudah identik dengan hal2 yang berbau
negatif dimata masyarakat karena balap liar sering mengganggu ketertiban umum
bahkan kadang sampai merampas hak pengguna jalan lain karena sampai
tentunya tentang balapan liar yang termasuk kategori yang menentang tujuan
B. HASIL PENELITIAN
a. Gambaran umum
tengah dengan alamat Jl. Pemuda No.1, Panjang, Ambarawa, Semarang, Jawa
17
R.Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum, Sinar Grafika, Jakarta 1992, h. 56
1. Melayani masyarakat
peraturan perundang-undangan.
lalu-lintas.
lintas dalam rangka penegakkan hukum lalu-lintas. Unit Lantas dipimpin oleh
a. Struktur
(KAPOLSEK)
AKP Slamet
Mustanto SH
(WAKAPOLSEK)
Iptu Harsono
KANIT PROV
b. Tujuan
aman, tentram, sejahtera, dan makmur merupakan tujuan utama yang ingin di
capai kepolisian sektor ambarawa. Dalam hal ketertiban lalu lintas polsek
masyarakat sekitar.
seperti sering terselenggaranya aksi balap liar yang dimana balap liar ini sering
di lakukan pada malam hari dan bertempatan di sekitar jalan lingkar ambarawa.
membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain, tidak ada piala dan hadiah
hanya saja gengsi antar bengkel yang memicu terjadinya ajang balap liar
tersebut.
pengguna jalan lain dan masyarakat sekitar. Melihat aksi balap liar ini bukanlah
suatu aksi positif atau karya yang bisa dicontoh, karena aksi balap liar ini sangat
merugikan pelaku sendiri dan bahkan bisa merugikan orang lain, faktor-faktor
penyebab terjadinya tindak pidana balap liar yaitu bisa disebabkan oleh
buruknya kontrol diri dari remaja yang tidak dapat mengkontrol keinginan untuk
mencari jati diri dengan cara melakukan hal-hal baru dan juga melemahnya
joki balap liar dia mengaku bahwa dia sering melukakan balap liar di jalan
lingkar ambarawa, tepatnya di depan rawa apung jalan lingkar ambarawa karena
di situ tracknya yang Panjang dan lurus. Rizal mengaku sangat hobi dengan
balapan dia merasa balapan adalah jati diri yang dia cari selama ini, rizal selalu
19
Hasil observasi penelitian dengan Iptu Harsono (wakapolsek) Kecamatan Ambarawa, Ambarawa 8 januari
2018
melaksanakan balap liar tersebut pada malam hari sekitar jam 00:00 wib sampai
selesai, jika balapan sedang berlangsung jalan harus di blockade terlebih dahulu
karena jika tidak, balapan tidak akan bisa di laksanakan karena balapan ini
hanya membutuhkan 201 meter saja dan motor harus di pacu semaksimal
mungkin pada jarak 201 meter tersebut maka dari itu jalan harus benar-benar
Rizal mengaku ketika ia menjadi joki balap liar tersebut ia selalu di beri
imbalan dari 100 ribu hingga 1 juta rupiah tergantung jumlah taruhan yang di
tetapkan oleh antar pemilik kendaraan biasanya rizal mendapatkan 10% dari
sedemikian rupa untuk mengetahui motor siapa yang lebih cepat. Biasanya
balapan ini terjadi antar bengkel dengan bengkel dan uang taruhan tersebut
yang kerap terjadi di sekitar jalan lingkar ambarawa ini biasanya polisi
tetapi polisi sering mendapatkan laporan dari masyarakat terlebih dahulu bahwa
melakukan apel sebelum melakukan penyergapan para pelaku balap liar tersebut
penyergapan tersebut biasanya gabungan dari kasat lantas, kasat sabara, intel
dan reserse. Intel dan reserse bertugas untuk membaur di dalam lingkungan
20
Hasil observasi penelitian dengan rizal selaku joki balap liar, Ambarawa 5 desember 2017.
21
Hasil wawancara dengan rizal selaku joki balap liar. Ambarawa 5 desember 2017
balap liar tersebut, lalu dari kasatlantas dan kasat sabara menyergap dari semua
jalan dan gang-gang. Kadang juga polisi melakukan penyergapan aksi balap liar
tersebut di bantu oleh masyarakat sekitar yg geram atas hal tersebut dan dari
comunitas bikers ambarawa (cobra) yang ikut serta dalam penyergapan aksi
balap liar juga kerap membantu polisi dalam menjalankan penangkapan balap
liar dengan memblokade jalan-jalan yang di picu dapat membuat para pelaku
balap liar melarikan diri, bapak Tono selaku masyarakat sekitar yang merasa
terganggu oleh suara yang di timbulkan para pelaku balap liar tersebut juga ikut
serta polisi dalam menangkap para pelaku balap liar pasalnya suara yang di
timbulkan mengganggu pak Tono ketika istirahat pada malam hari, terkdang
pak Tono juga melapor aktifitas balap liar tersebut kepada polisi polsek
di akibatkan karena aksi yang bocor atau pelaku balap liar yang sudah
balap liar tersebut, di akibatkan karena para pelaku balap liar terkadang ada
yang bertugas untuk mengawasi pergerakan dari polisi tersebut, jadi jika akan di
22
Hasil Observasi Penelitian Dengan wakapolsek Iptu Harsono, 8 januari 2018
23
Hasil Observasi Penelitian Dengan bapak Tono selaku Masyarakat Sekitar, 5 desember 2017
adakan penyergapan yang di lakukan oleh polisi polsek ambarawa para pelaku
Hasil wawancara penulis dengan bapak Joni selaku pemilik warung kopi
yang berdekatan dengan lokasi balap liar tersebut mengatakan bahwa bapak Joni
tidak merasa terganggu dengan adanya balap liar yang berada di depan
warungnya tersebut, bapak Joni merasa beruntung karena warung bapak Joni
menjadi laris dikarenakan para penonton dan pembalap liar membeli makanan
Ketika terjadi penangkapan dalam aksi balap liar, para pelaku yang
ke polres Semarang untuk pendataan dan penilangan kepada para pelaku aksi
balap liar tersebut hal itu menimbulkan kurangnya efek jera bagi remaja pelaku
aksi balap liar di kecamatan ambarawa karena tindakan polisi yang kurang
begitu tegas dan membuat efek jera bagi si pelaku balap liar sehingga
C. ANALISIS
24
Hasil penelitian dengan bapak Joni selaku pemilik warung, Ambarawa 5 desember 2017
masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan
sektor Ambarawa sering mengadakan sweeping pada akhir pekan atau hari-hari
wilayah tersebut aman dan tentram, jika ada masyarakat yang menggrombol atau
hal yang dapat memicu datangnya kejahatan makan polisi sektor Ambarawa tak
melakukan adu kecepatan atau berbalapan di jalan raya tepatnya di jalan lingkar
ambarawa pada saat itu polisi langsung menangkap sebagian dari remaja tersebut
dan juga masih banyak yang dapat meloloskan diri hal itu di karenakan jumlah
polisi dan remaja yang melakukan balap liar tidak sebanding, polisi terkadang
mengalami kewalahan dalam hal penangkapan para pelaku balap liar tersebut tetapi
polisi mengaku sulit untuk menangkap semua pelaku balap liar. Terkadang dalam
melakukan penyergapan polisi di bantu oleh masyarakat salah satunya yaitu pak
dengan pak koko selaku anggota komunitas bikers Ambarawa mengaku sering
membantu polisi sektor Ambarawa jika akan melakukan penangkapan para pelaku
balap liar di jalan lingkar Ambarawa, pak koko merasa aksi balap liar itu hanya
akan membahayakan pengguna jalan lain yang melintas di jalan lingkar tersebut25
Beberapa pelaku balap liar yang tertangkap di bina dan di beri penilangan
25
Hasil wawancara dengan pak koko selaku anggota komunitas bikers Ambarawa, 5 desember 2017
Semarang, polisi juga menasehati kepada para pelaku balap liar tersebut
bahwasanya hal seperti ini sangat membahayakan dan merugikan diri si pelaku
maupun pengguna jalan lain, polisi juga sering mengadakan sweeping setiap akhir
pekan atau hari-hari tertentu yang biasanya sering terselenggaranya aksi balap liar
yang di lakukan untuk memberantas aksi balap liar di jalan lingkar kecamatan
Ambarawa tersebut agar si pelaku balap liar berfikir dua kali apabila ingin
melakukan aksi balap liar tersebut. Namun polisi masih memiliki kekurangan, salah
Ambarawa.26
balap liar yang terjadi sangat melebihi batas kecepatan yang sudah di atur
dalam pasal di atas walaupun hanya track lurus dan hanya berjarak 201 meter
kecepatan yang di buat oleh kendaraan yang sudah di modifikasi sedemikian rupa
ini bisa mencapai kurang lebih 120 km/jam dalam jarak 201 meter tersebut. Para
pelaku balap liar ini biasanya mengadu kendaraan pada malam hari menunggu
26
Hasil wawancara penulis dengan Iptu Harsono selaku Wakapolsek Ambarawa, 8 januari 2018
jalanan sepi dan aktifitas masyarakat yang sudah terhenti sehingga mereka dapat
leluasa menggunakan jalan tersebut tak jarang juga ketika balapan di mulai para
pelaku aksi balap liar memblokade jalan raya sehingga menyebabkan sedikit
kemacetan. Para pelaku juga sudah bersiap-siap untuk melarikan diri apabila ada
polisi yang ingin menghentikan atau menangkap para pelaku aksi balap liar
tersebut terkadang juga ada yang tertangkap oleh polisi dan mendapatkan
Menurut Rizal salah satu joki motor balap liar dia tidak merasa takut akan
kedatangan polisi karena dia merasa menggunakan motor yang sangat cepat
sehingga dia merasa polisi tidak akan bias mengejarnya, walaupun rizal sudah
pernah tertangkap dan mendapatkan pembinaan Rizal tidak memiliki efek jera,
mungkin hal ini di sebabkan karena penanganan polisi yang kurang tegas. Rizal
merasa bahwa menjadi joki motor balap adalah suatu kebanggaan tersendiri
sehingga dia dapat di kenal oleh orang-orang di sekitar pelaku balap liar tersebut,
walaupun motor yang di pakainya tidak aman seperti tidak ada lampu penerangan,
ban yang kecil-kecil, tidak menggunakan helm, mesin yang sudah di upgrade Rizal
tidak merasa takut karena satu-satunya alasan Rizal adalah hobi. Selain hobi Rizal
imbalan sebesar 10% dari hasil kemenangan tersebut. Kemenangan tersebut akan
membuat nama joki dan nama bengkel menjadi terkenal sehingga para remaja yang
mencari rizal. 27
polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang terganggu adanya aksi balap liar
tersebut apabila polisi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa adanya balap
liar maka polisi sektor Ambarawa akan segera mendatangi titik terjadinya balap
langsung menindak lebih lanjut atau mengadili secara hukum dengan memberi
di sita tidak setandar atau yang sudah di modifikasi sedemikian rupa maka sepeda
motor tersebut tidak dapat di ambil sebelum ada surat-suratnya dan sepeda motor
21; dan/atau
27
Hasil penelitian dengan rizal selaku joki balap liar, 5 desember 2017
terkadang di adakan sweeping oleh para polisi, para grombolan pelaku balap liar
ini tetap melakukan aksi balap liar tersebut menurut rizal selaku joki balap liar jika
akan di adakannya balap liar maka ada beberapa remaja yang lain mengawasi
keadaan sekitar jika ada tanda-tanda kedatangan polisi maka mereka akan saling
menghubungi dan membubarkan diri terlebih dahulu. Sehingga jika ada laporan
dari masyarakat tentang adanya balap liar dan kemudian polisi polsek ambarawa
mendatangi titik kejadian balap liar sudah sepi seperti tidak ada apa-apa dan
lalulintas berjalan normal, lalu jika polisi mengira sudah aman dan kembali lagi ke
markas atau polsek, para pelaku balap liar tersebut akan kembali lagi di titik balap
patroli dan oprasi guna penagkapan balap liar berkerja sama dengan satuan
sabhara, kasat reskrim, intel serta anggota kasatlantas yang lain yang ada di polisi
Semarang. Para polisi melakukan patroli pada malam hari biasanya di jalanan yang
sepi dan lurus itu menjadi salah satu arena pelaku balap liar untuk melakukan
polsek ambarawa. Walaupun sudah di bantu oleh banyak anggota polisi akan tetapi
kendaraan yang mereka pakai juga tidak safety. Tidak sedikit pula remaja atau
orang di bawah umur yang ikut serta dalam grombolan balap liar tersebut hal ini
28
Hasil penelitian dengan Rizal selaku joki balap liar. Ambarawa 5 desember 2017
29
Hasil Observasi Penelitian Dengan iptu Harsono selaku wakapolsek Ambarawa. 8 januari 2018
biasanya dipicu oleh lingkungan sekitar yang negative atau dia mendapatkan teman
yang tidak tepat dan para remaja yang sedang mencari jati diri tersebut mengikuti
geng motor tak luput juga dengan pengawasan atau rasa sayang orang tua kepada
anak yang terhitung kurang sehingga anak-anak mereka dapat terjerumus dalam
lingkungan tersebut. Sangat jelas juga tidak ada visi misi di dalam grombolan
tersebut kecuali mencari jati diri sehingga masyarakat sekitar atau pengguna jalan
lain yang terkena imbasnya. Menurut hasil penelitian di lapangan tidak semua joki
balap liar atau pelaku balap liar bergabung dengan geng motor, biasanya geng
motor bergerombol dan sering membuat gaduh biasanya memang anggota geng
motor ini mayoritas masih pelajar dan ingin mencari jati diri dan memiliki
Aksi balap liar pada remaja tersebut sangat nekat dan membahayakan
keselamatan mereka maupun pengguna jalan yang lain selain nekat dan
tanpa kelengkapan yang sesuai dalam aturan polisi, apalagi jalanan yang harusnya
lancar menjadi macet karena terdapat aksi balap liar yang sedang berlangsung,
karena para remaja yang melakukan aksi balap liar selalu memblokade jalan
tersebut atau menyetop pengguna jalan lain sehingga dapat berlangsungnya praktek
balap liar tersebut. Balap liar itu sendiri sudah identik dengan hal-hal yang berbau
negatif dimata masyarakat karena balap liar sering mengganggu ketertiban umum
bahkan kadang sampai merampas hak pengguna jalan lain karena sampai
yang berdekatan dengan lokasi balap liar mengaku bahwa para pelaku balap liar
dikarenakan jalan yang seharusnya dipakai untuk umum digunakan oleh pelaku
Melihat aksi balap liar ini bukanlah suatu aksi positif atau karya yang bisa
dicontoh, karena aksi balap liar ini sangat merugikan pelaku sendiri dan bahkan
bisa merugikan orang lain, Pelaku aksi balap liar tidak memperdulikan jika di jalan
umum ada pengendara lain, tujuan utama mereka adalah memenangkan balap liar
yang digelar saat itu. Bahkan mereka mengabaikan keselamatan orang lain dan
keselamatan diri sendiri. Tujuan utama tetap pada mencapai garis finis di depan.
Begitu juga karena motor yang di pakai untuk balapan sudah di modifikasi atau di
upgrade mesinya sehingga mengeluarkan suara yang sangat bising yang dapat
mengganggu aktifitas masyrakat sekitar maupun pengguna jalan lain. Para pelaku
balap liar tidak pernah memikirkan sampai situ merea seperti tidak memperdulikan
balap liar sudah ada, akan tetapi masih ada berbagai faktor yang mempengaruhi belum
a. Faktor masyarakat
30
Hasil penelitian denganbapak Joni pemilik warung, Ambarawa 5 desember 2017
Masyarakat belum berani bertindak secara langsung untuk mengatasi hal-hal
seperti balap liar bahkan kesadaran untuk melapor ke polisi saja masih sangat kurang.
Malah terkadang sebagian masyarakat sekitar malah menonton aksi balap liar tersebut
khususnya para kaula muda. Bahkan pedagang warung kopi seperti bapak joni yang
berada di sekitar jalan yang di kawasan balap liar tersebut malah merasa senang karena
kedatangan para pelaku balap liar tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi
komunitas di ambarwa salah satunya adalah komunitas motor yang mengarah ke hal
negative yaitu balap liar walaupun tidak semua motor melakukan hal tersebut tetapi
kebanyakan mereka ikut serta dalam balap liar itu sendiri. Lingkungan yang negatif
lingkungan sosial yang sering terjadi balapan liar membuat remaja sering melihat
kegiatan balap liar, sehingga memicu remaja untuk tertarik terlibat melakukan balapan
liar. Kondisi lingkungan yang seperti ini dapat membuat remaja meniru dengan tanpa
pemikiran lanjut, faktor lingkungan keluarga juga sangat mempengaruhi sifat dari
keluarga yang efektif dapat menciptakan hubungan harmonis serta kesejahteraan dalam
keluarga, akan tetapi berbeda halnya dengan kondisi keluarga yang penerapannya
kurang efektif dapat memicu kenakalan pada remaja seperti balap liar. Kondisi
keluarga yang dikatakan efektif dalam artian ini adalah kondisi keluarga yang bisa
kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani itu meliputi kebutuhan sandang, pangan, dan
papan, sedangkan yang dimaksud kebutuhan rohani meliputi perhatian orang tua, kasih
sayang orang tua, kebutuhan keagamaan, penanaman nilai-nilai moral yang baik, dan
Menurut penelitian penulis kepada rizal salah satu joki balap liar mengaku
bahwa selain hobi faktor lingkungan atau teman-temanya yang membawa ia masuk
lingkungan balap liar awalnya rizal bermain di salah satu bengkel di daerah jalan
jendral sudirman kemudian ia mulai suka dan memiliki ambisi untuk menjadi joki
balap liar, Rizal mengaku sudah pernah tertangkap polisi pada tanggal 12 november
2016 ketika sedang melakukan balap liar di jalan lingkar Ambarawa, kurang lebih ada
15 sepeda motor dan 20 remaja yang tertangkap polisi, kemudian rizal dan remaja
penilangan dan pendataan oleh satlantas polres semarang, walaupun Rizal pernah
tertangkap rizal tidak merasa jera atau takut setelah motor yang di sita selama 3 bulan
ambarawa, seharusnya penangkapan para pelaku balap liar ini di lakukan oleh
satlantas polres kabupaten semarang. Berhubung jarak yang lumayan jauh, maka
penangkapan para pelaku balap liar itu sendiri. Tetapi dari satlantas polres kabupaten
semarang juga mengirim beberapa personil untuk mengikuti penangkapan aksi balap
liar di kecamatan ambarawa. Dan kurangnya penyuluhan dari polsek ambarawa akan
31
Hasil penelitian dengan Rizal selaku joki balap liar, Ambarawa 5 desember 2017
bahayanya dan hukum pidana balap liar kepada para remaja kecamatan ambarawa
sehingga mengakibatkan kurangnya rasa takut akan melakukan balap liar itu sendiri.
Faktor yang lain juga tidak adanya tempat atau sirkuit untuk melakukan balap liar
tersebut sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang lain