PENDAHULUAN
tugas dan fungsi pemerintahan dalam melaksanakan tugas dan fungsiya juga harus
berdasarkan legitimasi hukum yang berlaku. Dimana fungsi dari polisi yang utama adalah
menegakan hukum dan melayani kepentingan masyarakat umum. Sehingga dapat dikatakan
bahwa tugas polisi adalah melakukan pencegahan terhadap kejahatan dan memeberikan
Polisi pada hakekatnya kepada suatu situasi konflik dan polisi bertugas untuk
mengambil keputusan. Apabila pada akhirnya polisi bertindak, maka pada saat itu polisi telah
melakukan suatu yang menguntungkan atau melindungi salah satu pihak dalam konflik, tetap
dengan melawan, mengalahkan “merugikan pihak yang lain. Tetapi sulit juga untuk
mengharapkan, polisi selalu akan mempertimbangkan dengan masak-masak segala segi etis
dan moral. Untuk itu, maka polisi tidak hanya harus berbuat sebagai polisi, melainkan juga
membantu memperlancar proses penyidikan maka seorang aparat kepolisian juga berwenang
untuk melakuakn penangkapan, yaitu wewenang yang diberikan kepada penyidik khusus nya
Bersumber dari wewenag tersebut, penyidik berhak mengurangi kebebasan dan hak asasi
seseorang, selama masih berpijak pada suatu landasan hukum yang sah. Salah satu wewenang
1[1] Mahmud Mulyadi, Kepolisian dalam sistem peradilan pidana, USU Press, Medan, 2009, hlm. 40.
2[2] Satjipto Rahardjo, Penegakan hukum suatu tinjauan sosiologis, Genta Publishing, Yogyakarta,
2009, hlm. 113-117
untuk melakukan [enagkapan terhadap tersangka pelaku tindak pidana. Aparat Kepolisian
juga berwenang melakukan penahanan, yang merupakan salah satu bentuk perampasan
Presiden. Struktur Polri dibentuk berdasrkan kebutuhan untuk merealisasikan fungsi utama
kepolisian. Fungsi utama kepolisian mencakup dua hal mendasar yakni, fungsi menegakan
hukum dan fungsi menjaga atau memulihkan keamanan dan ketertiban. Fungsi menegakan
hukum mencakup tugas mendeteksi, menyelidiki, dan menyidiki. Tugas tersebut dalam
bahasa kepolisian, nberhubungan dengan intelijen dan reserse. Oleh karena itu, dibutuhkan
badan yang dapat mengemban tugas intelijen dan reserse tersebut. Maka dibentuklah badan
intelijen dan badan Reserse. Badan intelijen selanjutnya dinamakan Badan Intelijen
Keamanan (Baintelkam) dan Badan Reserse berkembang menjadi Badan Reserse dan
kriminal (Bareskrim).4[4]
Sementara itu fungsi menjaga atau memulihkan keamanan dan ketertiban mencakup
tugas pembinaan keamanan di darat, laut dan udara serta tugas khusus untuk meredam
gangguan keamanan dalam skala luas dan missal. Tugas pembunaan kemanan diwadahi oleh
polisimyang khusus pula (special police). Polisi khusus ini dibentuk dengan system kerja
sebuah gerakan yang militan (semimiliter) dengan mobilitas kerja yang tinggi. Tugasnya
antara lain menanggulangi tindak kejahatan berintensitas tinggi, seperti huru-hara dan
kekacauan, kerusuhan missal dan sejenisnya untuk itulah dibentuk Korps Brigade Mobil
(Korpbrimob).
4[4] Erma Yulihastin, bekerja sebagai Polisi, Jakarta, Esensi Erlangga, 2008,hlm. 23-24.
administrasi, audit keuangan, sosial budaya, dan lain sebagainya. Untuk itulah dibentuk
kedudukan serta peranan badan-badan penegak hukum negara terarah dan terpadu dibutuhkan
untuk dapat mendukung pembangunan nasional serta kesadaran hukum dan dinamika yang
dan sebagainya perlu untuk lebih memantapkan kedudukan, fungsi dan peranannya dalam
Republik Indonesia.
sistem hukum nasional yang mantap, bersumber pada pancasila dan UUD 1945 dengan
Republik Indonesia sebagai alat negara penegak hukum yang profesional, maka dianggap
perlu untuk memberikan landasan hukum yang kukuh dalam tata susunan tugas dan
(Jerman) dan menjadi “polisi” (Indonesia), yaitu suatu badan yang menjaga keamanan dan
1 dan Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 pasal 1 ialah
segala hal-ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Polri dipimpin oleh seorang Kepala Kepolisian
Pada awal mulanya, Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah bagian dari ABRI
Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002, status Kepolisian Republik Indonesia sudah tidak lagi
menjadi bagian dari ABRI. Hal ini dikarenakan adanya perubahan paradigma dalam sistem
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
kepercayaan dari masyarakat merupakan hal yang sulit di dapat,karena memerlukan proses
terutama adanya komunikasi dan kontak sosial waktu serta kemauan masing-masing anggota
7[7] sahrulparawie.wordpress.com/2016/05/15/makalah-tugas-pokok-dan-wewenang-kepolisian/
diakses tanggal 6 desember 2016
8[8] ibid
polisi,masyarakat masih mengharapkan pengangkatan peran dan tugas polisi,sebagai
pengayom,pelindung dan pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum yang bersih.
memecahkan persoalan kejahatan dan problem sosial.inilah polisi yang ideal. Polisi sipil dan
demokratis . polisi yang dekat dan dicintai masyarakat. Di Indonesia polisi sedang berproses
menuju sosk yang ideal. Perlahan tapi pasti, semua jajaran kepolisian Indonesia bertekad
Seiring dengan perubahan paradigma ini, polisi menjadi profesi yang mencerahkan
masa depan. Karena dibutuhkan begitu banyak polisi yang pintar, cerdas, moralis untuk
mengubah kepolisian menjadi lebih baik. Apalagi, jumlah polisi dibandingkan penduduk di
Indonesia masih amat jauh dari angka perbandingan ideal yang ditetapkan Badan Dunia PBB.
Idealnya 1:500. Ini berarti peluang untuk menjadi poilisi masih terbuka lebar bagi siapa saja,
Profesi polisi adalah profesi yang cukup menjanjikan secara materi.selain itu profesi
ini juga sarat dengan tindakan kepahlawanan. Profesi polisi adalah profesi yang paling tepat
bagi kamu yang pemberani, tulus, jujur dan adil. Profesi ini juga sangat cocok dengan kamu
yang selalu bertekad untuk menjunjung tinggi kebenaran dan memerangi kejahatan.sungguh
Polisi adalah anggota badan pemerintah yang bertugas memelihara keamanan dan
ketertiban umum. Namun, kata polisi dapat merujukkepada salah satu dari tiga hal, yaitu
orang, institusi (lembaga) atau fungsi. Polisi yang bermakna fungsi bisa kita sebut dengan
kepolisian. Contohnya, kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri, dan Kepolisian
police”, yaitu pekerjaan mengamati, memantau, mengawasi segala sesuatu untuk menangkap
gejala yang terjadi. Gejala yang ditangkap oleh mata seorang polisi lantas dimasukan
kedalam otaknya untuk diproses berdasarkan standar norma yang dimiliki oleh polisi tersebut
jika gejala tersebut tidak sesuai dengan standar norma yang dimiliknya, maka polisi aakan
melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk mengupayakan agar situasi kembali
kepercayaan dari masyarakat merupakan hal yang sulit di dapat,karena memerlukan proses
terutama adanya komunikasi dan kontak sosial waktu serta kemauan masing-masing anggota
pengayom,pelindung dan pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum yang bersih.
Komunikasi merupakan sarana paling dasar dan penting.Saat kita berbicara tentang
pencitraan suatu institusi yaitu kepolisian,bagaimana dengan citra polisi terkait dengan
sekarang bahwa polisi sekarang sudah menjadi polisi sipil dimana tidak ada lagi sikap arogan.
permasalahan.Seperti yang sedang ramai dibicarakan baik dimedia elektronik maupun media
cetak seperti halnya kasus yang sedang hangat saat ini yaitu kasus penistaan agama yang
dilakukan gubernur DKI Jakarta,dalam hal ini kepolisian di tuntuk dalam hal penegakan
10[10] Ibid, hlm .3.
hukum dan juga hal keamanan dan ketertiban masyarakat.Berdasarkan permaslahan yang ada
kepolsian selalu berusaha menciptakan situasi yang aman dan kondusif,walaupun dengan
fasilitas jumlah personil yang ada tidak sesuai dengan luas walaupun yang harus selalu di
pantau situasi keamanan dan ketertiban,upaya-upaya tersebut sesungguhnya sudah dapat kita
lihat bersama walaupun belum memuaskan seperti apa yang kita inginkan,upaya upaya
terciptanya situasi yang aman dan tertib dengan aturan-aturan yang ada,didalam
bekelompok sebagai penulis membuat makalah ini dengan judul “PERANAN POLISI
“Apa Tugas dan Peranan Polisi dalam memelihara keamanan dan ketertiban”
b. Mengajak pembaca menelaah lebih dalam tentang peranan polisi dalam memelihara
aparat penegak hukum yang bertugas sebagai pemelihara keamanan, ketertiban masyarakat”.
polisilah terlebih mampu mengurangi gelapnya kasus kejahatan (diungkapkan Simons dalam
Kepolisian is maybe defined as the capacity the police officer to select from among a
number of legal and illegal courses of action while perfoming deir duties (buku Bailey tahun
Menurut pendapat kami polisi adalah aparat Negara yang menjaga keamanan,
a. Petugas Patroli Melindungi nyawa dan harta masyarakat merupakan salah satu tanggung
jawab krusial dari petugas polisi. Sistem hukum bertindak sebagai sistem pendukung bagi
11[11] Ayu lestari, makalah tugas dan peranan polisi, http://dokumen.tips/documents/makalah-
tugas-dan-peranan-polisi.html ,diakses pada tanggal 9 desember 2016,pukul 13:33.
polisi dan menawarkan mereka hak-hak dan kewenangan buat melakukan tugas mereka. Pada
hukum dan tata memungkinkan polisi buat mendekati masalah secara sistematis.
b. Patroli ditugaskan melakukan patroli rutin, seorang polisi memeriksa pelanggaran (jika ada)
dari anggaran dan peraturan. Patroli bisa dilakukan dengan berjalan kaki, sepeda motor, atau
c. Polisi harus memenuhi tugas rutin didelegasikan kepada mereka oleh para senior mereka.
Tanggung jawab nan ditugaskan kepada mereka bervariasi dan berkisar dari melakukan
interogasi buat melakukan operasi pencarian nan berkaitan dengan kasus pidana.
d. Menjawab keluhan nan terkait dengan kegiatan kriminal dan kecelakaan merupakan salah
satu tanggung jawab primer polisi. Dalam rangka buat melakukan ini jenis pekerjaan tanpa
kerepotan, polisi harus memiliki pemahaman nan jelas dan pengetahuan tentang anggaran dan
e. Polisi harus mengangkut tahanan pada saat persidangan. Menyediakan keamanan buat
penjahat saat bepergian ke dan dari pengadilan merupakan salah satu risiko pekerjaan nan
f. Kegiatan 'Polmas' dilakukan oleh polisi membantu dalam menjaga llingkungan dari
kejahatan, nan pada gilirannya menciptakan suasana nan kondusif bagi masyarakat.
g. Polisi harus mempertahankan hak bukti, properti dan catatan nan diambil pada saat
penyidikan kasus pidana. Seorang petugas diharapkan memiliki keterampilan nan diperlukan
buat menguraikan dan menyiapkan laporan terkait dengan berbagai jenis kasus.
h. Di beberapa negara, pihaknya memperkirakan bahwa polisi campur tangan buat mencegah
i. Petugas Kepolisian Memberikan Donasi Medis pasukan Polisi harus mengatasi situasi
lainnya.
k. menegur penjahat kecil nan melakukan kejahatan ringan merupakan salah satu tanggung
jawab polisi. Polisi bisa menghukum pelanggar dengan menerbitkan kutipan. Kutipan ialah
semacam summon dikeluarkan 'di tempat' yaitu di mana kejahatan telah terjadi. Dalam kasus
pelanggaran peraturan lalu lintas, polisi memiliki hak buat memaksakan denda.
l. Polisi bisa membantu mereka nan menghadapi kerusakan mobil. Orang nan menghadapi
situasi darurat medis dapat memanfaatkan donasi dari petugas polisi dengan menghubungi
nomor Helpline.
m. Cardiopulmonary resuscitation (CPR) ialah pengobatan medis darurat ditawarkan kepada
korban agresi jantung. Di banyak negara, polisi dilatih buat melakukan CPR.
n. Polisi berfungsi sebagai penjaga keamanan buat demonstrasi, prosesi dan rendezvous
penting. Kadang-kadang, polisi harus menyediakan keamanan buat VIP. Keamanan mungkin
o. Jagawana ialah polisi nan menjaga keamanan taman hutan nasional. Mereka memberikan
keamanan kepada orang-orang nan mengunjungi taman dan melindungi hewan dari
perburuan ilegal.
p. Kadang-kadang, polisi harus mengambil alih tugas spesifik di mana mereka melakukan
mikroskopis dan kimia analisis. Petugas juga mungkin harus bekerja di bidang lain nan
mengharuskan mereka buat melakukan identifikasi sidik jari, identifikasi tulisan tangan, dll
q. Kontrol Kerusuhan Pengendalian massa saat kerusuhan merupakan salah satu tugas krusial
nan diberikan kepada polisi. Pada saat, massa dapat berubah menjadi liar dan destruktif.
Menjaga hukum dan ketertiban dalam situasi seperti itu ialah salah satu pekerjaan krusial
melakukan investigasi, saksi mempertanyakan dan kegiatan nan terkait merupakan bagian
krusial dari tugas seorang perwira polisi. Aparat kepolisian juga memberikan donasi hayati
s. Orang-orang nan terluka selama kecelakaan, mereka nan membutuhkan donasi medis
t. Para petugas polisi diharuskan buat memperoleh pernyataan tertulis dari pengemudi
kendaraan nan terlibat dalam kecelakaan. Membersihkan reruntuhan dari loka kecelakaan dan
mengurai stagnasi lalu lintas ialah satu diantara tugas- tugas polisi lalu lintas.12[12]
Pekerjaan polisi itu luas sekali, dari menilang hingga bertempur, dari tugas pertama
polisi, yaitu menjaga keamanan dan memelihara ketertiban maka dibentuklah satuan yang
dapat menjalankan fungsi tersebut. Fungdi itu lantas di terjemah\kan kedalam bentuk satuan
tugas atau lazim disebut fungsi teknis. Bidang pekerjaan polisi yang berhubungan engan
fungsi teknis pemeliharaan keamanan dan ketertiban umum, antara lain pembinaan
Sementara untuk fungsi teknis yang berhubungan dengan penegakan hokum, terdapat
satuan tugas, seperti sentra pelayanan kepolisian, unit pelayanan dan penegakan disiplin, serta
pos polisi. Perlu dipahami, pelayanan polisi mencakup: pelayanan administratif, pelayanan
penting untuk membantu fungsi teknik diatas. Sarana penunjang tersebut, antara lain
membantu kerja bidang Resesrse dan Kriminal dalam mengungkap suatu kasus criminal
dalam sementara, Pusat Komando dan Pengendalian Operasional sangat berperan dalam
memudahkan pimpinan untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk
Ada juga bidang khusus lainnya yang tak bisa terpisahkan dari Kepolisian, yaitu
Polisi Brigade Mobil (Brimob). Polisi Brimob disebut juga Polisi khusus (special police)
karena cara kerja dan tugasnya yang khusus. Berbeda dengan cara kerja polisi pada
umumnya, polisi Brimob tidak bekerja sendiri-sendiri. Mereka bekerja dengan model gerakan
Tugas kepolisian dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu tugas represif dan tugas
preventif. Tugas represif ini adalah mirip dengan tugas kekuasaan executive, yaitu
menjalankan peraturan atau perintah dari yang berkuasa apabila telah terjadi peristiwa
pelanggaran hukum. Sedangkan tugas preventif dari kepolisian ialah menjaga dan mengawasi
Tugas utama dari kepolisian adalah memelihara keamanan di dalam negeri. Dengan
ini nampak perbedaan dari tugas tentara yang terutama menjaga pertahanan Negara yang
pada hakikatnya menunjuk pada kemungkinan ada serangan dari luar Negeri. Sementara itu,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepolisian Negara Republik Indonesia bertugas :
1. melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat
2. menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran
masyarakat serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-
undangan;
6. melakukan koordinasi, pengawasan, dan pembinaan teknis terhadap kepolisian khusus,
melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan hukum
penyelidikan dan penyidikan ini, lebih jelasnya telah diatur dalam Kitab Undang-Undang
9. melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi
10. memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya dalam lingkup
tugas kepolisian; serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
dimaksud dalam Pasal 13 dan 14 Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum
berwenang:
2. membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban
umum;
4. mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa;
6. melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian dalam rangka
pencegahan;
11. mengeluarkan surat izin dan/atau surat keterangan yang diperlukan dalam rangka pelayanan
masyarakat;
12. memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan pengadilan,
berwenang :
14. memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat
lainnya;
18. memberikan izin dan melakukan pengawasan senjata api, bahan peledak, dan senjata tajam;
19. memberikan izin operasional dan melakukan pengawasan terhadap badan usaha di bidang
jasa pengamanan;
20. memberikan petunjuk, mendidik, dan melatih aparat kepolisian khusus dan petugas
21. melakukan kerja sama dengan kepolisian negara lain dalam menyidik dan memberantas
kejahatan internasional;
22. melakukan pengawasan fungsional kepolisian terhadap orang asing yang berada di wilayah
24. melaksanakan kewenangan lain yang termasuk dalam lingkup tugas kepolisian.
dibidang proses pidana, maka kepolisian mempunyai wewenang yang telah diatur secara rinci
dengan baik, rapi menurut rencana atau program pelaksanaan untuk mencapai hasil yang
diharapkan secara maksimal. Sementara yang dimaksud masyarakat adalah segenap manusia
pendidikan dan pelatihan agar masyarakat memiliki kemampuan dan ketereampilan untuk
pelayanan kepada masyarakat, seperti pelayanan laporan, dan pelayanan bantuan Polisi. Para
Pembina masyarakat dari polri berperan membina dan mengembangkan daya tangkal, daya
Seorang anggota polisi dituntut untuk menentukan sikap yang tegas dalam
menjalankan tugas dan wewenangnya. Apabila salah satu tidak tepat dalam menentukan atau
mengambil sikap, maka tidak mustahil aka mendapat cercaan, hujatan, dan celaan dari
Oleh karena itu dalam menjalankan tugas dan wewenangnya harus berlandaskan pada etika
moral dan hukum, bahkan menjadi komitmen dalam batin dan nurani bagi setiap insan polisi,
sehingga penyelenggaraan fungsi, tugas dan wewenang kepolisian bisa bersih dan baik.
Dengan demikian akan terwujud konsep good police sebagai prasyarat menuju good-
governance.
Hal yang patut disayangkan saat ini ialah banyaknya polisi yang masih belum bisa
menjalankan fungsi dan perannya secara baik dan benar. Polisi yang seharusnya berfungsi
sebagai pihak penegak hukum justeru memanfaatkan setatusnya tersebut untuk melanggar
hukum, membela pihak yang salah asalkan ada kompensasi dan menelantarkan pihak yang
PENUTUP
Kesimpulan
Peranan polisi bagi Masyarakat sangat penting sekali, berbagai macam jenis kejahatan
yang telah ditangani pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan demi untuk menertibkan
sangat dipengaruhi oleh kinerja polisi yang direflesikan dalam sikap dan prilaku pada saat
menjalankan tugas sebagai penegak hukum, mengingat kejahatan semakin canggih, seiring