BAB I
PENDAHULUAN
tujuan. Pada konteks Negara Indonesia, tujuan Negara tertuang dalam alinea
samping harus diorientasikan pada tujuan yang hendak dicapai juga harus
(POLRI) pada masa sekarang ini mempunyai peran dan fungsi sangat penting.
dalam segala situasi. Brimob atau Brigade Mobil merupakan salah satu unit
sangat besar yang tidak diberikan kepada institusi lain, yaitu kekuasaan fisik
masyarakat. Oleh karena itu POLRI disebut sebagai hukum yang hidup.3
Brigade Mobil atau yang biasa kita kenal dengan Brimob adalah
satuan elit POLRI tersebut ternyata merupakan satuan tertua di republik ini,
jika bertolak pada sejarah asal muasal satuan ini bernama Tokubetsu
1
Raharjo & Angkasa, Profesionalisme Polisi Dalam Penegakan Hukum, Jurnal Dinamika
Hukum Vol. 11 No. 3, 2011, Hlm. 34.
2
Santoso, Suprijatna, & Gilalo, Analisis Yuridis Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat
Dalam Penyelesaian Masalah Melalui Musyawarah Berdasarkan SKEP Kapolri No:
SKEP/737/x/2005 tentang Kebijakan dan Strategi Kepolisian (Studi Kasus Polsek Bogor Utara),
Jurnal Hukum De'rechtsstaat. Volume 2 No. 2, 2016, Hlm. 231.
3
Satjipto Rahardjo, Penegakan Hukum: Suatu Tinjauan Sosiologis, Yogyakarta: Genta
Publishing, 2009, Hlm. 113.
3
Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa yang terbentuk pada Tahun 1945.
menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN). Kesatuan ini pada mulanya diberi
tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala negara dan
ini berjuang mengusir tentara sekutu di Surabaya yang kita kenal dengan
Indonesia Ir. Soekarno yaitu Sakanti Yana Utama. Pada tanggal 14 November
1946 satuan ini berganti nama menjadi Mobile Brigade (Mobrig), sekaligus
menjadi hari jadi Pasukan Korps Baret Biru (Brimob) sampai sekarang ini.5
Masyarakat umumnya tidak banyak tahu esensi tugas dan fungsi Brimob,
penanganan yang khas dan berbeda dengan personil atau unit kepolisian
gegana (penjinak bom), satuan latihan, satuan intel dan salah satunya yaitu
resimen pelopor. Resimen pelopor yakni satuan pelaksana utama yang berada
masyarakat Indonesia.7
Negara Republik Indonesia sebagai salah satu aparatur negara yang memiliki
6
Kontak Tembak TNI-Polri Vs KKB Versi OPM Lekagak Telenggen.
https://www.gatra.com/detail/news/510327/hukum/kontak-tembak-tni-polri-vs-kkb-versi-opm
lekagak-telenggen. Diakses tanggal 15 Mei 2022.
7
Ibid.
8
Ibid.
5
preventif, karena cakupan tugasnya yang sangat luas dan dirumuskan dengan
kata-kata boleh berbuat apa saja asal keamanan terpelihara dan tidak
kebutuhan yang mutlak dan harus ada.10 Citra POLRI ditentukan bukan hanya
dan lapangan secara terus menerus terlihat oleh masyarakat yang telah
dan keamanan yang dapat terjaga dengan baik akan meningkatkan stabilitas
9
Yoyok Ucuk Suyono, Hukum Kepolisian, Yogyakarta: Laksbang Grafika, 2013, Hlm.
69.
10
Suprijatna, Sutanto & Nurwati, Analisis Yuridis Fungsi dan Peran Tenaga Pendidik
Dalam Pembentukan Bintara di SPN Polda Metro Jaya, Jurnal Hukum De'rechtsstaat. Volume 6
No. 1, 2020, Hlm. 282.
11
S.A Soehardi, Polisi dan Kepemimpinan, Semarang: PD PP Polri Jawa Tengah, 2010,
Hlm. 225.
12
Umam, Yumarni & Hasyim, Efektifitas Kewenangan Paminal Dalam Penegakan
Disiplin di Polresta Bogor Kota Berdasarkan Perkap No. 13 Tahun 2016 tentang Pengamanan
Internal di Lingkungan Kepolisian, Jurnal Hukum De'rechtsstaat. Volume 6 No. 1, 2020, Hlm.
167.
13
Supriyoko, Bahar & Mulyadi, Efektivitas Program Perwira Bhabinkamtibmas Polres
Bogor Kota Dalam Penanganan Perkara Melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa, Jurnal Hukum
De'rechtsstaat. Volume 2 No. 2, 2016, Hlm. 341.
6
negeri melalui anggota Brimob. Brimob merupakan alat utama untuk menjaga
keamanan dalam negeri dan bagian dari Ulil Amri yakni orang-orang yang
memiliki kadar dan resiko tinggi. Beberapa tugas yang telah berhasil
14
Rahmat, Suhartini & Yumarni, Peranan Satuan Intelkam Dalam Pemberantasan
Penyalahgunaan Narkotika di Kota Bogor Berdasarkan Surat Keputusan Kapolri, Jurnal Hukum
De'rechtsstaat. Volume 1 No. 2, 2015, Hlm. 256.
15
Muhammad Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah Jilid II, Cet. IX, Jakarta: Lentera Hati,
2007, Hlm. 484.
16
Korps Brimob Polri. https://korbrimob.polri.go.id/page/sejarah-brimob. Diakses
tanggal 12 Mei 2022.
7
spesifikasi fungsinya.17
jam kerja, ketika dibutuhkan anggota harus siap kapanpun seperti pengiriman
pasukan Brimob ke daerah konflik atau dikenal sebagai istilah BKO atau
Bawah Kendali Operasi atau BKO merupakan salah satu tugas utama
Korps Brimob. BKO yaitu anggota Brimob dikirim keluar kota untuk
pasukan BKO tidak menentu karena gangguan keamanan dan bencana yang
terjadi di Indonesia tidak dapat diprediksi. Anggota Brimob harus siap mental
maupun fisik untuk menjalankan tugas tersebut. Pada saat menjalankan BKO
tugas harus siap sedia menerima segala perintah di segala kondisi dan
rela meninggalkan keluarga dan berpisah dalam jangka waktu tertentu demi
menjalankan tugas.20
memiliki beragam etnis, bahasa, dan agama.21 Maraknya konflik politik dan
perang saudara yang terjadi merupakan hasil dari serangkaian faktor yang
kompleks, termasuk sengketa atas akses dan kontrol terhadap sumber daya
19
Korps Brimob Polri. https://korbrimob.polri.go.id/page/sejarah-brimob. Diakses
tanggal 15 Mei 2022.
20
Ibid.
21
Organisasi Papua Merdeka, https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Papua_Merdeka.
Diakses tanggal 15 Mei 2022.
9
alam, distribusi yang tidak merata dalam bidang ekonomi dan politik,
yang akan datang, bukan hanya sejajar, tetapi juga mampu melebihi kemajuan
daerah lain. Sisi lain, posisi geografis tersebut dengan keragaman yang
kemasyarakatan lainnya.
Pasifik) dan pada umumnya sangat tergantung pada fluktuasi air hujan.
jiwa penduduk laki-laki dan 71.307 penduduk perempuan pada akhir tahun
2012, atau dapat dikatakan prosentase penduduk laki-laki lebih besar 54,05 %
Kabupaten Jayapura.
tidaklah mudah, karrena dituntut harus memiliki fisik dan mental yang kuat
10
dalam setiap menjalani tugas sebagai pelindung rakyat Indonesia. Tugas yang
psikologis yang baik pada saat melaksanakan setiap tugas termasuk BKO. 22
melalui proses seleksi ataupun tes psikologis yang lain, bahkan tidak jarang
22
Korps Brimob Polri. https://korbrimob.polri.go.id/page/sejarah-brimob. Diakses
tanggal 15 Mei 2022.
11
Lanny Jaya, Nduga, Mimika, Puncak dan Paniai. Sejumlah media massa
tahun 2018. Titik ini melekat dengan daerah di Papua yang tahun 2018 ini
juga Pilkada serentak yang diikuti oleh 6 Kabupaten yaitu, Kab. Mimika,
Kab. Paniai, Kab. Jayawijaya, Kab. Biak, Kab. Deiyai, Kab. Puncak dan Kab.
Mamberamo Tengah.
kali penembakan liar yang dilakukan KKB sepanjang tahun 2017 meningkat
Anggota polisi merupakan salah satu sasaran penembakan liar KKB. Jumlah
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan Penelitian
Nemangkawi.
D. Kegunaan Penelitian
Nemangkawi.
E. Kerangka Pemikiran
Negara Hukum. Negara hukum merupakan esensi yang menitik beratkan pada
tunduknya pemegang kekuasaan negara pada aturan hukum.23 Hal ini berarti
hukum yang berlaku dan dengan cara yang ditentukan dalam hukum.
yang menurut Undang-undang Dasar Tahun 1945 tidak ada lagi lembaga
pada Pasal 1 ayat (3) Undang-undang Dasar Tahun 1945 yang merupakan
23
Bahder Johan Nasution, Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bandung: Mandar
Maju, 2013, Hlm. 1.
15
hasil perubahan ketiga yakni, Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Hal
(machtstaat).
hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dan tidak ada kekuasaan
dengan paham negara kesejahteraan (welfare state) atau paham negara hukum
materil sesuai dengan bunyi alinea keempat Pembukaan dan Ketentuan Pasal
pemerintah sebagai institusi hukum yang tertib. Oleh karena itu, produk
kontinental yang disebut “civil law” atau “modern roman law” sedangkan
konsep “the rule of law” bertumpu atas sistem hukum yang disebut “common
24
Tim Penyusun Revisi Naskah Komperhensif, Perubahan UUD NKRI 1945, Latar
Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan Tahun1999-2002, Buku II Sendi-sendi/Fundamental
Negara, Jakarta: Sekretaris Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2010, Hlm. 63-64.
25
Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam
Pembentukan UUD 1945, Yogyakarta: FH UI Press, 2004, Hlm. 7.
16
barat dikenal demokrasi dengan atribut tambahan, yang melalui Tap MPRS
juga halnya dengan negara hukum yang dikenal dengan Negara Hukum
2. Pembagian kekuasaan;
dalam setiap negara hukum yang disebutnya dengan istilah the rule of law,
yaitu:28
26
Philipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum bagi Rakyat Indonesia, Surabaya: Bina
Ilmu, 1987, Hlm. 72-74.
27
Jimly Assiddiqie, Cita Negara Hukum Indonesia Kontemporer, Jurnal, Simbur Cahaya
No. 25 Tahun IX Mei 2004, Hlm. 167.
28
A.V. Dicey, Pengantar Studi Hukum Konstitusi, Terjemahan dari Introduction to the
Study of the Law of the Constitution, Bandung: Nusamedia, 2007, Hlm. 254-259.
17
sebagai Korps Baret Biru. Adapun keberhasilan dan pencapaian tugas yang
masyarakat sipil di Papua yang selama ini mendapat kekerasan dan tekanan
hukum agar tidak ditafsirkan berbeda dan tidak cederai oleh aparat penegak
hukum dan juga bisa berarti perlindungan yang diberikan oleh hukum
hukum. Setiap aparat penegak hukum jelas wajib menegakkan hukum dan
18
dengan berfungsinya aturan hukum, maka secara tidak langsung pula hukum
aspek dalam kehidupan masyarakat yang diatur oleh hukum itu sendiri.
dari suatu ketentuan hukum dan segala peraturan hukum yang diberikan oleh
masyarakat.
pengayoman terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) yang dirugikan orang lain
29
Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000, Hlm. 53.
30
Ibid, Hlm. 69.
31
Ibid, Hlm. 54.
19
lembaga peradilan.33
diberikan kepada subyek hukum sesuai dengan aturan hukum, baik itu yang
bersifat preventif maupun dalam bentuk yang bersifat represif, baik yang
hukum.
yaitu masyarakat secara prioritas dipilih untuk menjadi mitra tugas pada
32
Phillipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum bagi Rakyat Indonesia, Surabaya: PT. Bina
Ilmu, 1987, Hlm. 2.
33
Maria Alfons, Implentasi Perlindungan Indikasi Geografis Atas Produk-produk
Masyarakat Lokal Dalam Prespektif Hak Kekayaan Intelektual, Malang: Universitas Brawijaya,
2010, Hlm. 18.
20
tepat aturan apa yang berlaku dan apa yang dikehendaki daripada hukum itu
aturan hukum.36
1. Metode Pendekatan
37
E. Fernando M. Manullang, Menggapai Hukum Berkeadilan: Tinjauan Hukum Kodrat
dan Antinomi Nilai, Jakarta: Kompas, 2007, Hlm. 94.
22
normative.38
interprestasi.39
38
Martin Roestamy,E.Suhartini, A.Yumarni, Metode Penelitian Laporan Karya Ilmiah
Hukum Pada Fakultas Hukum, Fakultas Hukum Universitad Djuanda, Bogor,2015.
39
Ibid
23
penelitian.
5. Lokasi Penelitian