Anda di halaman 1dari 12

AKSI 6

SISTEM MANAJEMEN DATA STUNTIN

TA. LGCB-ASR REG 2


Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kemendagri
DEFINISI
Sistem manajemen data intervensi penurunan Stunting adalah upaya pengelolaan data di tingkat
Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat Desa/kelurahan yang akan digunakan untuk mendukung
pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi dan digunakan untuk membantu pengelolaan program
dan/atau kegiatan percepatan penurunan Stunting.

Kebutuhan data yang akan digunakan dalam pelaksanaan intervensi cakupan layanan yang akan disesuaikan
dengan kegiatan di setiap tingkatan pemerintahan

Di tingkat desa, data akan digunakan Data akan digunakan untuk sosialisasi dan Masing-masing OPD yang membidangi sektor yang
untuk analisis situasi tingkat desa, proses advokasi kepada Kepala Desa/lurah, memerlukan data untuk melakukan perencanaan
kegiatan seperti dalam Analisis Situasi, Rembuk,
perencanaan, penentuan sasaran penentuan target desa/kelurahan, dan melihat dan melakukan reviu capaian layanan program
program, pemantauan pelaksanaan pemantauan kemajuan kegiatan melalui mereka/kinerja program, dan mengambil keputusan
kegiatan intervensi, dan penilaian kinerja rembuk Stunting kecamatan. untuk perbaikan dan peningkatan program mereka

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 2


TUJUAN
Untuk membantu penyediaan dan mempermudah akses data untuk pengelolaan program penurunan Stunting.
Secara khusus, sistem manajemen data ini harus dapat memastikan kebutuhan data dalam Aksi Integrasi lainnya
terpenuhi, yaitu: Aksi 1 (Analisis Situasi Program Penurunan Stunting), Aksi 2 (Rencana Kegiatan), Aksi 7
(Pengukuran dan publikasi Stunting) dan Aksi #8 terkait dengan Reviu Kinerja. Tujuan aksi perbaikan sistem
manejemen data bukan untuk membangun sistem manajemen data baru untuk Stunting, tetapi juga untuk
memperkuat sistem-sistem yang ada di OPD, guna meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas maupun kualitas
data tentang intervensi penurunan Stunting.

PENANGGUNG JAWAB JADWAL


Penanggung jawab untuk mengkoordinir Aksi ini Kegiatan aksi ini dilaksanakan sepanjang tahun
adalah Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting anggaran untuk mendukung keseluruhan proses
tingkat Kabupaten/Kota/Bappeda. Sementara OPD perencanaan penganggaran, serta pemantauan dan
terkait akan bertanggung jawab terhadap evaluasi pelaksanaan intervensi cakupan layanan.
ketersediaan data untuk masing-masing kegiatan
program.

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 3


TAHAP KEGIATAN

Sistem manajemen data ini harus dapat memastikan kebutuhan data dalam Aksi Integrasi lainnya
terpenuhi, yaitu: Aksi 1 (Analisis Situasi), Aksi 2 (Rencana Kegiatan), Aksi 7 (Pengukuran dan
Publikasi Stunting), dan aksi 8 terkait dengan Reviu Kinerja Tahunan.

TAHAP 1 1
Pemetaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Data
yang Dibutuhkan
2 TAHAP 2
Identifikasi Kesenjangan Data
TAHAP 3 3
Menyusun Rencana Tindak Lanjut Perbaikan
Sistem Data
4 TAHAP 4
Melakukan Reviu terhadap Perbaikan dan
Pemanfaatan Sistem Data

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 4


CONTOH SISTEM PELAPORAN DAN MANAJEMEN DATA
TERKAIT INTERVENSI PENURUNAN STUNTING

No. OPD Sistem Data Data yang tersedia Indikator


1. Dinas Kesehatan • e-Puskesmas Data cakupan program, Sistem data
• e-PPGBM status gizi, data penyakit, mencakup sejumlah
• Smart STBM data akses sanitasi, (misalnya 11)
• PIS-PK penggunaan data obat, dll. indikator integrasi
Intervensi
2. Dinas Pekerjaan • SIM air minum Data akses air minum Mencakup sejumlah
Umum/Permukiman (PAMSIMAS) (misalnya 1)
Indikator
3. BKKBN • SIGA Data keluarga berisiko Mencakup sejumlah
• L-Simil Stunting, data Catin/PUS (misalnya 6)
Indikator

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 5


CONTOH MATRIKS INVENTORI SISTEM PENYEDIAAN DATA

No Jenis Data Sumber Data Pengelola Frekuensi


Indikator Sistem /
Sistem Sistem Pengumpulan Pelaporan Data
OPD – Unit
Monitoring/ Informasi/ Data ke OPD
Pelaporan Database
Rutin

1. 1.… Laporan XX DinKes – Kontinu Bulanan


2.… Puskesmas Unit X
– Gizi (F3)

2. SIM Air DinasPUPR


Minum

Dst….

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 6


ALUR ALIRAN INFORMASI DALAM AKSI INTEGRASI
DI KABUPATEN/KOTA

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 7


CONTOH FORM AKSI 6

Hasil Pemetaan Kondisi Data Cakupan Intervensi Sosial


Nama Kabupaten/Kota: ____________________ Provinsi: ____________________
Data Per Tanggal DATA SOSIAL

Alternatif Sumber Data Identifikasi Awal Isu Manajemen Data


Keterangan Metoda
Metode Pencatatan Frekuensi Pencatatan Frekuensi Pelaporan ke OPD Metoda Pengelolaan Data
Pencatatan (sebutkan jika ada sumber alternatif untuk data yang
Contoh hasil identifikasi awal sebagaimana pada sheet Petunjuk
Status Ketersediaan Data ditanyakan)
No Data Penanggung Jawab Data Rincian Data Saat ini Sumber Data
(Ada/Tidak Ada)

(sebutkan nama sebutkan apakah tidak rutin, sebutkan apakah tidak rutin, sebutkan sistem informasi
(sebutkan apakah melalui
form/laporan/aplikasi yang apakah per apakah per yang saat ini digunakan Sumber Data Penanggungjawab Data Ketersediaan Kualitas Aksesibiltas
form/laporan/aplikasi)
digunakan) bulan/triwulan/semester/dll) bulan/triwulan/semester/dll) menyimpan data

Pasangan Usia Subur (PUS) dengan


status miskin dan penyandang
1
masalah kesejahteraan sosial yang
menerima bantuan tunai bersyarat

Target Kabupaten/Kota
No Indikator Target Nasional Tahun Baseline Data Satuan
2022 2023 2024
Jumlah Keluarga Miskin dan rentan yang
1 2 kali Tiap Tahun
memperoleh bantuan tunai bersyarat
Jumlah keluarga miskin dan rentan yang
2 menerima bantuan sosial pangan 2 kali Tiap Tahun

Jumlah pendampingan Program Keluarga


3 Harapan (PKH) yang terlatih modul 1 kerjasama 2024
kesehatan dan gizi

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 8


CONTOH FORM AKSI 6
Hasil Pemetaan Situasi Sistem Data Eksisting
Nama Kabupaten/Kota: ____________________
Penanggung Jawab Data: DATA SOSIAL

A. Sistem Pencatatan dan Alternatif Sumber Data


Kebutuhan Data (pada pemetaan data kesehatan 1)
Pelaporan Data (sistem untuk
No yang Belum disediakan atau Sudah Tersedia namun Kesiapan Sumber Data
merekam dan Melaporkan data Sumber Data Penanggung Jawab data
kualitasnya masih diragukan untuk Digunakan
yang masuk)
1 Nama Sistem 1

B. Hasil Pemetaan Indikator yang Rencana Program Pemenuhan Target Nasional


No Belum Memiliki Baseline atau Keterangan
Program/Kegiatan Penanggung Jawab Kesiapan Program/Kegiatan
Target
1
2

No Isu-Isu Manajemen Data Kegiatan Perbaikan Target Kinerja Lokasi Anggaran OPD Penanggung Jawab Jadwal Penyelesaian
I Perbaikan Kualitas Sistem Pencatatan dan Pelaporan
1
dst
II Perbaikan Ketersediaan Data Sampai Level Desa/Kelurahan/Posyandu
1
dst
III Perbaikan Aksesbilitas Terhadap Data Pelaporan
1
dst
IV Pemenuhan Target Capaian Kabupaten/Kota
1

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 9


CONTOH FORM AKSI 6

DATA KESEHATAN Alternatif Sumber Data Identifikasi Awal Isu Manajemen Data
Keterangan Metoda
Metode Pencatatan Frekuensi Pencatatan Frekuensi Pelaporan ke OPD Metoda Pengelolaan Data
Pencatatan (sebutkan jika ada sumber alternatif untuk data yang
Contoh hasil identifikasi awal sebagaimana pada sheet Petunjuk
Status Ketersediaan Data ditanyakan)
No Data Penanggung Jawab Data Rincian Data Saat ini Sumber Data
(Ada/Tidak Ada)

(sebutkan nama sebutkan apakah tidak rutin, sebutkan apakah tidak rutin, sebutkan sistem informasi
(sebutkan apakah melalui
form/laporan/aplikasi yang apakah per apakah per yang saat ini digunakan Sumber Data Penanggungjawab Data Ketersediaan Kualitas Aksesibiltas
form/laporan/aplikasi)
digunakan) bulan/triwulan/semester/dll) bulan/triwulan/semester/dll) menyimpan data

1 Prevalensi Stunting
Remaja putri yang mengonsumsi
2
Tablet Tambah Darah (TTD)
Target Kabupaten/Kota
No Indikator Target Nasional Tahun Baseline Data Satuan
2022 2023 2024
Cakupan Bantuan Jaminan Nasional
1 112,9 Juta Jiwa 2024
Penerima Iuran (PBI) Kesehatan
Persentase desa/kelurahan yang
2 melaksanakan Sanitasi Total Berbasis 100% desa/kelurahan 2024
Masyarakat (STBM)
Persentase kabupaten/kota yang
mengimplementasikan sistem data
3 Surveilans gizi elektronik dalam 100% 2023
pemantauan intervensi gizi untuk
penurunan stunting
Jumlah Desa/Kelurahan yang telah
4 tebebas dari buang air besar sembarangan 90% 2024
(ODF)
Persentase target sasaran yang memiliki
5 pemahaman yang baik tentang stunting di 70% 2024
lokasi prioritas
Publikasi data stunting tingkat
6 1 kali Tiap Tahun
Kabupaten/Kota
Terpenuhinya standar pelayanan
7 pemantauan tumbuh kembang di 90% 2024
posyandu

Terselenggaranya audit anak berusia


8 50% 2024
dibawah dua tahun (baduta) Stunting

Tersedianya bidan desa/kelurahan sesuai


9 100% desa/kelurahan 2024
kebutuhan

Pangan fortifikasi yang ditindaklanjuti


10 75% 2024
oleh pelaku usaha

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 10


CONTOH FORM AKSI 6

DATA KESEHATAN Alternatif Sumber Data


A. Sistem Pencatatan dan
Kebutuhan Data (pada pemetaan data kesehatan 1)
Pelaporan Data (sistem untuk
No yang Belum disediakan atau Sudah Tersedia namun Kesiapan Sumber Data
merekam dan Melaporkan data Sumber Data Penanggung Jawab data
kualitasnya masih diragukan untuk Digunakan
yang masuk)
1 Nama Sistem 1

B. Hasil Pemetaan Indikator yang Rencana Program Pemenuhan Target Nasional


No Belum Memiliki Baseline atau Keterangan
Program/Kegiatan Penanggung Jawab Kesiapan Program/Kegiatan
Target
1
2

No Isu-Isu Manajemen Data Kegiatan Perbaikan Target Kinerja Lokasi Anggaran OPD Penanggung Jawab Jadwal Penyelesaian
I Perbaikan Kualitas Sistem Pencatatan dan Pelaporan
1
II Perbaikan Ketersediaan Data Sampai Level Desa/Kelurahan/Posyandu
1
III Perbaikan Aksesbilitas Terhadap Data Pelaporan
1
2
IV Pemenuhan Target Capaian Kabupaten/Kota
1
2

DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI 11


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai