Disusun Oleh :
PRODI EKONOMIPEMBANGUNAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2021/2022
1. Data didalam ekonometrika
Ekonometrika bisa diartikan sebagai pengukuran ekonomi. Meskipun memiliki arti
demikian, kenyataannya ruang lingkup dari ekonometrika sangatlah luas. Gujarati (2003)
mengatakan ekonometrika merupakan sebuah kombinasi dari teori-teori ekonomi,
matematika ekonomi, dan statistika matematika dan ekonomi.
Data bisa diperoleh dari eksperimen dan non eksperimen. Data non eksperimen
diperoleh dari hasil pengamatan dari tingkah laku pelaku ekonomi sedangkan data
eksperimen adalah data yang didapatkan dari hasil melakukan percobaan.
Untuk data ekonomi, data yang paling sering dipergunakan adalah data non
eksperimen, hal ini dikarenakan oleh banyaknya kendala yang akan timbul seperti
munculnya masalah dalam pengorganisasian dan masalah tentang pendanaan. Data
eksperimen ini sendiri terbagi lagi didalam 2 kategori yaitu data primer dan sekunder.
Data primer adalah data mentah belum diolah yang diambil langsung dari obyek melalui
berbagai cara seperti pengisian kuisioner, wawancara, dsb. Sedangkan data sekunder
adalah data yang mudah didapatkan dan sudah siap dipakai yang diperoleh melalui
sumber kedua seperti BPS ataupun Bank Indonesia.
Data ekonomi memiliki berbagai tipe. Tipe-tipe tersebut adalah (Hill et al., 2012, p.6-
7)
Data yang dapat dikumpulkan pada beragam tingkat agregat :
o data mikro : data yang dikumpulkan dari unit-unit individu, perusahaan,
atau rumah tangga
o data makro : data yang dikumpulkan dari penggabungan individu, rumah
tangga, perusahaan pada tingkat lokal, daerah, ataupun nasional
Data yang menyatakan suatu flow atau stock
Data berupa kuantitatif atau kualitatif