Anda di halaman 1dari 6

Fakultas Teknik PROSEDUR PENYUSUNAN BAHAN AJAR

UNP (HAND OUT,LAB/JOB SHEET, MODUL)

Nomor Dokumen No Revisi Format Mutu


F.2-PPK-05 0.0

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP


04 – 11-2011
Drs. Ganefri M.Pd, Ph.D
SOP

Fakultas Teknik UNP Halaman


Jobsheet/Labsheet
Jurusan : Teknik Mesin Nomor : 6
Program Studi : D3 dan S1 Waktu : 2 x 50 menit
Mata Kuliah/Kode : Metrologi Industri/MES 016 Topik : Pengukuran Geometris Ulir

I. TUJUAN
1. Mengenal alat-alat ukur dimensi ulir.
2. Mengetahui cara-cara mengukur parameter dimensi suatu ulir.

II. BAHAN DAN ALAT


 Ulir yang akan diukur.
 Mikrometer landasan V.
 Mikrometer ulir dan alat ukur metoda 3 kawat.
 Mal ulir.
 Profil proyektor.

III. Pelaksanaan
1. Pengukuran diameter luar.
Ukur diameter luar ulir, sebutkan alat ukur yang digunakan dan berapakah
diameter nominalnya.

2. Pengukuran jarak pits.


Ukur jarak pits dengan :

a.Mistar ingsut

b. Mal ulir

c. Profil proyektor.

3. Pengukuran diameter pits (dengan metoda tiga kawat).


Pilih diameter kawat yang akan digunakan.
Diameter kawat (do) = 0,577 × P , P = Jarak pits.
Jarak antara sisi luar dari kawat yang berseberangan (yang diukur dengan
mikrometer) adalah:
dD P
M =d 2 + − cot α2 +d D
sin α 2
2 ............................................... (5.1)
dD = diameter kawat yang dipilih.

α = sudut ulir (ulir isometri α = 60o).

d2 = diameter pits yang akan dicari.


Fakultas Teknik PROSEDUR PENYUSUNAN BAHAN AJAR
UNP (HAND OUT,LAB/JOB SHEET, MODUL)

Nomor Dokumen No Revisi Format Mutu


F.2-PPK-05 0.0

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP


04 – 11-2011
Drs. Ganefri M.Pd, Ph.D
SOP

dD P α
d 2 =M − α
+ cot 2 +d D
sin 2
2
sehingga = .................................. (5.1a)

4. Perhitungan toleransi ulir.


H = 0.86603 P ............................................... (5.2)

d = Diameter mayor.

d1 = Diameter minor.

= d - 2(5/8 H) ..............................................(5.2a)

d2 = Diameter pits =
d 2=d−2 ( 38 H )
Penyimpangan untuk kualitas G :

Esg = -(15 + 11 P) μm (Dibulatkan) .................................(5.3)

dmax = d + Esg .......................................................................(5.4)

d2 max = d2 + Esg ......................................................................(5.5)

Jika ulir dimisalkan mempunyai kualitas 6 maka daerah toleransi untuk kualitas 6
adalah :

3 ,15
180 √ P2 −
3

Td (6) = √ P ..............................................................(5.6)
Td2 (6) = 90 P 0,4 d 0,1 .......................................................................(5.7)

dmin = dmax – Td (6) ...........................................................................(5.8)

d2min = d2max – Td2 (6) .......................................................................(5.9)

Batas maksimum dan minimum dari ulir berdasarkan toleransi di atas adalah :

M max =d 2 max + [ 3+0 ,076 ( P/ d 2max )2 ] d D− 0 , 886 P ..........(5.10)

M min =d2 min + [ 3+ 0 , 076 ( P/ d 2 min )2 ] d D − 0 ,886 P ....................(5.11)


Fakultas Teknik PROSEDUR PENYUSUNAN BAHAN AJAR
UNP (HAND OUT,LAB/JOB SHEET, MODUL)

Nomor Dokumen No Revisi Format Mutu


F.2-PPK-05 0.0

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP


04 – 11-2011
Drs. Ganefri M.Pd, Ph.D
SOP

5. Pengukuran sudut sisi ulir .


Pengukuran sudut sisi ulir ini diukur dengan memakai Profil-proyektor .

 Pelajari pemakaian Profil proyektor untuk pengukuran ulir ini.


 Pasang alat bantu between center untuk memasang ulir pada meja Profil
proyektor.
 Pasang ulir pada dudukannya, lakukan penyetetan sehingga sumbu ulir sejajar
dengan garis horizontal kaca (pastikan terlebih dahulu bahwa kaca telah
horizontal/sejajar dengan gerakan meja).
 Lakukan penyetetan sehingga bayangan ulir tampak tajam pada kaca
reflektor. Penyetelan dilakukan dengan cara menggeser meja menjauhi atau
mendekati layar dan apabila perlu sudut orientasi meja juga diputar sehingga
didapatkan bayangan yang tajam (terfokus).
 Ukur sudut sisi ulir dengan menggunakan garis silang pada kaca buram
(bayangan ulir ditempelkan pada garis silang tersebut) dan membaca harga
sudutnya pada skala nonius sudut Profil proyektor.

6. Pengukuran kesalahan pits kumulatif.


 Gerakkan meja pada arah vertikal sehingga bayangan ulir menempel pada
garis horizontal (kira-kira) dekat diameter referensi sebelah bawah (pada
layar sebelah atas) (lihat gambar 5.3).
 Ukur kesalahan pits kumulatif dari ulir (ulir pits 1.5 mm) untuk 15 selang, tiap
selang diukur 2 kali pada sisi yang berbeda dan hasilnya dirata-ratakan.

Tabel 5.1 Hasil perhitungan.

Toleransi ISO : Ulir baut 1 (Halus) Ulir baut 2 (Kasar)

Jarak pits
Spesifikasi ulir
- Profil dasar ulir ISO metrik
(Standar) d , diameter mayor
(dihitung) d1, diameter minor (3.2a)
(dihitung) d , diameter pits (3.2b)
Diameter Maksimum (3.4)
mayor(perhitungan)
Minimum (3.8)
Fakultas Teknik PROSEDUR PENYUSUNAN BAHAN AJAR
UNP (HAND OUT,LAB/JOB SHEET, MODUL)

Nomor Dokumen No Revisi Format Mutu


F.2-PPK-05 0.0

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP


04 – 11-2011
Drs. Ganefri M.Pd, Ph.D
SOP

Diameter Maksimum (3.5)


pits(perhitungan)
Minimum (3.9)

Tabel 5.2 Hasil pengukuran diameter ulir.

Pos Ulir 1 Ulir 2

Pengukuran 3
Diameter
Mayor

a. Dengan mikrometer ulir 1

d2

Pengukuran b. Dengan tiga kawat 1


Diameter Pits
2

Mma
Toleransi Jarak
M
Mmi
Fakultas Teknik PROSEDUR PENYUSUNAN BAHAN AJAR
UNP (HAND OUT,LAB/JOB SHEET, MODUL)

Nomor Dokumen No Revisi Format Mutu


F.2-PPK-05 0.0

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP


04 – 11-2011
Drs. Ganefri M.Pd, Ph.D
SOP

D2 (dihitung dari M) (3.10)

Pengukuran kesalahan pits kumulatif

Tabel 5.3 Kesalahan pits kumulatif.

Kesalahan ( μm )
Pits Teoritis
Sisi kiri Sisi kanan Rata-rata

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10

P11

P12
Fakultas Teknik PROSEDUR PENYUSUNAN BAHAN AJAR
UNP (HAND OUT,LAB/JOB SHEET, MODUL)

Nomor Dokumen No Revisi Format Mutu


F.2-PPK-05 0.0

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Dekan FT UNP


04 – 11-2011
Drs. Ganefri M.Pd, Ph.D
SOP

P13

P14

o
Tanggal : Pagi   Sore   Suhu ruangan : C

Pengamat A Pengamat B

Asisten

Nama Tandatangan

Pertanyaan :
Apa pengaruh kesalahan :
- Diameter nominal
- Diameter pits
- Sudut ulir, dan
- Pits kumulatif terhadap pemakaian ulir?

Anda mungkin juga menyukai