Riyat Asrizon (12090088/2012), Pengaruh Keaktifan Berorganisasi, Fasilitas
Belajar, dan Lingkungan Kampus Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Dengan Motivasi Belajar Sebagai variable Intervening pada Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh keaktifan
berorganisasi terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. 2) pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. 3) pengaruh lingkungan kampus terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. 4) pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. 5) pengaruh fasilitas belajar terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. 6) pengaruh lingkungan kampus terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. 7) pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat yang aktif dalam organisasi yang berjumlah sebanyak 90 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan metode analisis jalur menggunakan software IBM Amos 21. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Keaktifan berorganisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,508. Nilai koefisien ini signifikan dimana nilai thitung sebesar 10,225 > ttabel sebesar 1.98667 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 2)Fasilitas belajar berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,269. Nilai koefisien ini signifikan dimana nilai thitung sebesar 5,421 > ttabel sebesar 1.98667 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0. 3) Lingkungan kampus berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar o,671. Nilai koefisien ini signifikan dimana nilai thitung sebesar 13,516 > ttabel sebesar 1.98667 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0. 4) Keaktifan berorganisasi berpengaruh signifikan terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,264. Nilai koefisien ini signifikan dimana nilai thitung sebesar 3,139 > ttabel sebesar 1.98667 dengan nilai signifikan 0,002 <α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Pengaruh tidak langsung keaktifan berorganisasi ke Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa melalui motivasi belajar sebesar 0,147. 5) Fasilitas Belajar berpengaruh signifikan terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,315. Nilai koefisien ini signifikan dimana nilai thitung sebesar 4,787 > ttabel sebesar 1.98667 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Pengaruh tidak langsung fasilitas belajar ke Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa melalui motivasi belajar sebesar 0,078. 6) Lingkungan kampus berpengaruh signifikan terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,414. Nilai koefisien ini signifikan dimana nilai thitung sebesar 4,157 > ttabel sebesar 1.98667 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Pengaruh tidak langsung lingkungan kampus ke Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa melalui motivasi belajar sebesar 0,194. 7) Motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,289. Nilai koefisien ini signifikan dimana nilai thitung sebesar 2,378 > ttabel sebesar 1.98667 dengan nilai signifikan 0,017 <α = 0,05, berarti Ha diterima dan Ho ditolak.