Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DIAH SANTIKA

NIM : 20306011006
TUGAS MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN
DOSEN PENGAMPUH : ASRI NELI PUTRI M. Pd.E

MENELAAH 7 JURNAL TENTANG PENGARUH GAYA BELAJAR GURU


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DAN MEMBUAT ARAH GAB
PENELITIAN

ARAH GAB PENELITIAN : 1) BAGAIMANA GURU MENGATASI SITUASI


MEMBOSANKAN DALAM BELAJAR?, 2) APA YANG HARUS DI LAKUKAN GURU
AGAR SAAT BELAJAR SISWA DAPAT FOKUS? , 3) APAKAH USIA PENGAJARAN
BERPENGARUH TERHADAP KEANTUSIAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN?

JURNAL 1
Penelitian ini bermula dari permasalahan, bahwa gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon sudah baik, tetapi masih ada beberapa siswa kelas XII yang motivasi
belajarnya rendah. Penelitian ini bertujuan memperoleh data tentang gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam di
kelas XII Sekolah Mengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, memperoleh data tentang motivasi belajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, memperoleh data
tentang pengaruh gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XII
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon
Gaya mengajar guru yang dilakukan dalam setiap proses pembelajaran akan menjadi perhatian siswanya dan
menjadikan ciri atau karakter guru tersebut. Seperti guru yang sering melibatkan siswa dalam proses pembelajaran,
sehingga peran guru dan siswa sama-sama dominan, guru yang menciptakan pembelajaran yang bersifat dialogis akan
berdampak pada motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan sikap siswa yang bersemangat, inisiatif, responsif,
kesegeraan, konsentrasi, ketelitian, kemauan dan kerja keras dalam mengikuti proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan
angket. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon yang
berjumlah 346. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 177.
Pengujian hipotesis menggunakan korelasi Person Product Moment (PPM).
Hasil penelitian diperoleh bahwa Gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas
(SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat dikatakan bahwa gaya mengajar guru
Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon lebih dominan menggunakan
gaya mengajar guru teknologis dengan perolehan rata – rata 80,18 % Motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, Berdasarkan hasil perhitungan,
maka dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon
dalam keadaan baik dengan rata-rata 70,44%. Berdasarkan nilai signifikansi : dari tabel Coefficients di peroleh nilai
signifikansi sebesar 0,000<0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel gaya mengajar guru (X) berpengaruh terhadap
variabel motivasi belajar siswa (Y). Adapun pengaruh variabel (Gaya Mengajar Guru) terhadap Variabel Penciptaan
(Motivasi Belajar Siswa) sebesar 19,8 %
Jurnal 2
Banyaknya siswa yang hasil belajarnya pada mata pelajaran Ekonomi di kelas X SMA Negeri 18
Surabaya
tidak mencapai kendala minimum yang dialami oleh para siswa kelas X dan guru. Gaya
mengajar sangat beragam dan diperlukan dalam pembelajaran. gaya mengajar dianggap penting
guna meningkatkan
hasil belajar siswa di kelas. Seorang guru harus kreatif dan kritis pada gaya mengajar agar suasana
kelas kondusif.
Suasana yang menjenuhkan dapat mengurangi minat siswa untuk melakukan pembelajaran di
kelas yang berdampak pada penurunan hasil belajar siswa. Selain itu gaya belajar siswa juga
berperan penting dalam peningkatan hasil belajar.
Dengan gaya belajar, siswa dapat lebih dan nyaman dalam memahami pelajaran yang mudah
diajarkan oleh guru.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar guru dan gaya
belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 18 Surabaya. Jenis
penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu untuk mengetahui variabel pengaruh gaya
mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa
di kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dengan
mengolah data-data berupa nilai ulangan harian siswa, serta penjabaran
angket gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa dalam bentuk angka. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh hasil bahwa gaya mengajar guru dan gaya belajar mempengaruhi hasil belajar
siswa di SMA Negeri 18 Surabaya.

JURNAL 3
Penelitian ini bermula dari permasalahan, bahwa gaya mengajar guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon sudah baik, tetapi masih ada
beberapa siswa kelas XII yang motivasi belajarnya rendah. Penelitian ini bertujuan memperoleh
data tentang gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam di kelas XII Sekolah Mengah Atas (SMA)
Negeri 4 Kota Cirebon, memperoleh data tentang motivasi belajar mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon,
memperoleh data tentang pengaruh gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon
Gaya mengajar guru yang dilakukan dalam setiap proses pembelajaran akan menjadi
perhatian siswanya dan menjadikan ciri atau karakter guru tersebut. Seperti guru yang sering
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga peran guru dan siswa sama-sama
dominan, guru yang menciptakan pembelajaran yang bersifat dialogis akan berdampak pada
motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan sikap siswa yang bersemangat, inisiatif, responsif,
kesegeraan, konsentrasi, ketelitian, kemauan dan kerja keras dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas
(SMA) Negeri 4 Kota Cirebon yang berjumlah 346. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 177. Pengujian hipotesis
menggunakan korelasi Person Product Moment (PPM).
Hasil penelitian diperoleh bahwa Gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat
dikatakan bahwa gaya mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Menengah Atas
(SMA) Negeri 4 Kota Cirebon lebih dominan menggunakan gaya mengajar guru teknologis dengan
perolehan rata – rata 80,18 % Motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon, Berdasarkan hasil
perhitungan, maka dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa kelas XII Sekolah Menengah
Atas (SMA) Negeri 4 Kota Cirebon dalam keadaan baik dengan rata-rata 70,44%. Berdasarkan nilai
signifikansi : dari tabel Coefficients di peroleh nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05, sehingga dapat
dikatakan bahwa variabel gaya mengajar guru (X) berpengaruh terhadap variabel motivasi belajar
siswa (Y). Adapun pengaruh variabel (Gaya Mengajar Guru) terhadap Variabel Penciptaan
(Motivasi Belajar Siswa) sebesar 19,8 %

JURNAL 4
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya mengajar guru, gaya belajar
siswa dan hasil belajar siswa serta pengaruh gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas X SMA Advent DKI Jakarta dan sekitarnya baik
secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan menggunakan sampel 100 responden. Pengukuran yang digunakan adalah
pengukuran deskriptif dan analisa menggunakan korelasi, koefisien determinasi, uji signifikansi
menggunakan SPSS versi 24.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya mengajar guru dan hasil belajar siswa memadai
dan kondusif, gaya belajar siswa dan hasil belajar siswa mendapatkan penilaian yang baik dan
hasil belajar yang baik. Pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar adalah 7,1% sisanya
92,9% dipengaruhi oleh faktor lain, gaya belajar siswa berpengaruh 7,3% terhadap hasil belajar
siswa sedangkan 92,7% dipengaruhi faktor lain, gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa
berpengaruh secara bersamaan terhadap hasil belajar sebesar 11,3% sedangkan 88,7%
dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Pengaruh bersifat signifikan pada α = 0,05.

JURNAL 5
Samino (2010:37) menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar
yang dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) kepada orang yang belum dewasa
(peserta didik) untuk memperoleh kedewasaan, baik kedewasaan jasmani, rohani
maupun sosial. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional adalah pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamomg belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Dalam proses belajar-mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong,
membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi peserta didik untuk mencapai
tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang
terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan peserta didik. Melalui
perannya sebagai pengajar, guru diharapkan mampu mendorong peserta didik
untuk senantiasa belajar dalam berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan
media. Hal ini berarti bahwa guru hendaknya dapat mengembangkan cara dan
kebiasaan belajar yang sebaik-baiknya. Selanjutnya sangat diharapkan guru dapat
memberikan fasilitas yang memadai sehingga peserta didik dapat belajar sesecara efektif
Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik
dapat kita bedakan menjadi tiga macam, yakni: 1. Faktor internal (faktor dari
dalam peserta didik), yakni keadaan atau kondisi jasmani dan rohani peserta didik;
2. Faktor eksternal (faktor dari luar peserta didik), yakni kondisi lingkungan di
sekitar peserta didik. 3. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni
jenis upaya belajar peserta didik yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran.
Faktor-faktor tersebut dalam banyak hal sering kali berkaitan dan
mempengaruhi satu sama lain. Seorang peserta didik yang bersikap conserving
terhadap ilmu pengetahuan atau bermotif ekstrinsik (faktor eksternal)
umpamanya, biasanya cenderung mengambil pendekatan belajar yang sederhana
dan tidak mendalam. Sebaliknya, seorang peserta didik yang berinteligensi tinggi
(faktor internal) dan mendapat dorongan positif dari orang tuanya (faktor
eksternal), mungkin akan memilih pendekatan belajar yang lebih mementingkan
kualitas hasil belajar. Jadi karena pengaruh faktor-faktor tersebut diatas, muncul
peserta didik yang high-achievers (berprestasi tinggi) dan under-achievers
(berprestasi rendah) atau gagal sama sekali. Dalam hal ini seorang guru yang
kompoten dan profesional diharapkan mampu mengantisipasi kemungkinan-
kemungkinan munculnya kelompok peserta didik yang menunjukkan gejala
kegagalan dengan berusaha mengetahui dan mengantisipasi faktor yang
menghambat proses belajar mereka (Muhibbin Syah, 1999:130).

JURNAL 6
Pada dasarnya faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa sangatlah
beragam. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah: 1) Faktor internal
meliputi; faktor jasmaniyah dan faktor psikologis (motivasi, bakat, minat,
intelegensi, dan faktor kelelahan). 2) Faktor eksternal meliputi; a) Faktor keluarga
(cara orang tua mendidik relasi antar keluarga). b) Faktor sekolah (metode belajar,
kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu
sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah). c)
Faktor masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas III di SDN 1
Surodikraman. (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minar belajar siswa
terhadap hasil belajar siswa kelas III di SDN 1 Surodikraman . (3) Untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar guru dan minat belajar siswa
terhadap hasil belajar siswa kelas III di SDN 1 Surodikraman. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitaitf dengan jenis
penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik kuisoner
(angket) dan teknik dokumentasi. Adapun teknik analisa datanya menggunakan
rumus regresi linier sederhana untuk menjawab rumusan masalah 1 dan 2, dan
rumus regresi linier berganda untuk menjawab rumusan masalah 3. Hasil dari
penelitian ini yaitu: Ada pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru
terhadap hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III di SDN
1 Surodikraman. Besar pengaruhnya adalah 82,3%, sedangkan 17,7% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti. Ada pengaruh yang signifikan antara minat
belajar siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa
kelas III di SDN 1 Surodikraman. Besar pengaruhnya adalah 70,7%, sedangkan
29,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Ada pengaruh yang
signifikan antara gaya mengajar guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar
pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III di SDN 1 Surodikraman.
Besar pengaruhnya adalah 82,7%, sedangkan 17,3% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti.

JURNAL 7

Dalam mengajar guru juga dituntut untuk memotivasi siswanya.


Menurut Oemar Hamalik sebagaimana dikutip oleh Jamal Ma’mur Asmani
mengemukakan bahwa memotivasi belajar penting artinya dalam proses
belajar siswa, karena berfungsi mendorong, menggeramkan dan mengarahkan
kegiatan belajar. Motivasi yang diberikan seorang guru bisa menjadi titik
pelita penerang kehidupan seorang siswa. Penghargaan (reward) sangat
dibutuhkan dalam menjalankan peran motivator. Penghargaan tidak selalu
identik dengan benda. Pujian dalam bentuk kalimat verbal atau non verbal
dapat memompa semangat belajar anak. Permasalahan yang sering dihadapi
oleh guru adalah jika dalam proses pembelajaran siswa sering ramai,
mengantuk dan tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan.3
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kebanyakan
guru hanya mengajar (mentransfer ilmu), masih rendahnya kualitas guru
dalam mengajar, gaya mengajar guru yang monoton dan hanya ceramah
sehingga membuat siswa cepat bosan dan tidak semangat untuk belajar di
kelas. Kerap sekali siswa mengalami hambatan dan kesulitan dalam proses
belajar dan hambatan dalam memahami serta menangkap pelajaran. Sebagai
seorang guru hendaknya bisa mengubah pandangan siswa kalau matematika
itu adalah pelajaran yang menyenangkan dan bukan lagi pelajaran yang
menakutkan, dengan begitu proses transfer ilmu akan mudah ditangkap oleh
anak didik.
Gaya mengajar guru sangat erat hubungannya dengan minat belajar
siswa. Guru yang profesional adalah guru yang mampu mengembangkan
minat belajar siswa dan mampu mengembangkan rasa keingintahuan mereka.
Dengan demikian tantangan seorang guru adalah menumbuhkan minat belajar
siswanya.
Berdasarkan hasil observasi pada siswa SDN Cerih 01 Kecamatan
Jatinegara Kabupaten Tegal, siswa menganggap mata pelajaran matematika
itu sulit untuk dipahami. Guru mata pelajaran matematika di SDN Cerih 01
Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal dalam mengajar sudah baik serta
menarik, upaya perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran matematika
bagi siswa juga sering dilakukan, namun keluhan tentang kesulitan belajar
matematika masih sering terdengar. Kesulitan belajar yang timbul tidak
semata-mata bersumber dari diri siswa, tetapi bisa juga bersumber dari luar
diri siswa, misalnya cara penyajian pelajaran yang dilakukan oleh guru yang
kurang menarik sehingga siswa tidak berminat belajar matematika.6
Dalam pembelajaran matematika tidak semua siswa menganggap
sulit, ada siswa yang menganggap matematika itu mudah dan menyenangkan,
karena siswa tersebut dapat memahami materi yang di sampaikan oleh guru,
siswa yang menganggap mata pelajaran matematika itu sulit sering kali
membuat kegaduhan di dalam kelas.7

Anda mungkin juga menyukai