Anda di halaman 1dari 2

Awalanya setelah lulus sarjana edokteran gigi pasien merasa murung dan ada minat

untuk lekuakn kan apa apap, pasien tidangn ingin keluar kamar selama 2 bulan. Tahun
2017. pasien dibawa keluarga berobat psikolog. Dan diagnosis drepesi kronis dan
berobat selama 3bulan. Setelah itu durujk ke psikiatri dengan depresi dengan
gangguan kecemasan.

Datang ke dokter amel dengan gejala bipolar I kuran lebih 4 buan setelah berobat ke
psikolog pasien berobat 3 bulan habis itu putus obat:

Gejala awal pasien mengurung diri dan tidak mau interaksi dengan orang yang kakak
kenal, pasien merasa orang lain merasa orang lain mengatakan diri pasien dan dengan
keluraga pasien juga gutu

Pasien tidak mau makan dan hanya makan mie perhari kurang lebih 1 bulan.

Pasien awalnya depresi putus obat depresi lagi berobat depersi lagi habis itu manik
sekarang deperesi lagi. Dulu dengan adanya gejala psikotik.

Fase depersi overthinkng, mengurung diri, susah tidur

Fase manik gk buth tidur biacar terus menerus, selalu ingin melakukan apa pun.

Harapan kakak untuk kedepannya berusaha untuk tidak menjadi yang dahulu dan
mencoba untuk lebih baik.

Ada beberapa kondis logika2 yang diputar balikan , contoh tanggung ayah yang
diambil oleh mama, dan sekarang tidak bisa dimaklumi

Kakak inginkan berusaha mengambil keputusan sendir tidak bergantung pada siapa
pun.

Kakak menerima bahwa pasien merasa sakit dan tidak menyamngkal bahwa pasien
sakit.

Terkait mimpi : ketika depresi memimpikan suatu yang diinginkan tapi berakhir
kandas. Dalam hitungan minggu

Fantasi : pasien terus berusaha menajdi orang yang baik terus. Selalu ingin jadi
terbaik dari yang lain. Lebih merasa lebbih hebat dari yang lain.

Pasien pernah mengalami berhenti oabta, pasien pernah mengalami sakau di pagi hari
dan kurangny minat

Pasien rasakan setelah minum obat leher rilek, badan rilek, bisa tidur dengan
nyenhyak setelah mium obat . besokny langsung munculny ide
Alasan naik turun dosis obat
Periode manik : (turun dosis)
Rahasia orang lain dibilang, semua kegiatan dilakukan bersamaan sehingga letih
(dalam 1 minggu ada 1 hari yang Cuma bisa sholat makan saja karena banyak
kegiatan)
Depresi : (Naik dosis)
Makan junkfood dan makan manis terlalu banyak tidak kenal waktu (tiap 3 jam,
bangun tidur,), 1 kegiatan sehari energi langsung abis
Tidak bisa belajar (1 kalimat saja susah mengerti), hampir berkali-kali merobek jurnal
atau buku
Berhenti melakukan aktivitas
Maag, muntah saat masuk kamar mandi (gejala baru), dan saat sikat gigioral
hygiene buruk, tidak bisa melihat kotoran sendiri
Ketika tidur mimpi apa yang diingankan dan jawabannya buruk (1 minggu lewat)
Gejala putus obat : sakau (mengigil di pagi hari), kurangnya minat, gejala dirasakan
sampai berobat ke dokter amel kembali
Efek minum obat : leher rileks, badan rileks, bisa tidur 30 menit setelah minum obat,
besok pagi muncul ide (dikerjakan di sore hari), lorazepam rileks, bangun kondisi
enak, tidur 12 jam ketika minum obat.

Anda mungkin juga menyukai