Disusun oleh :
BAB 1V
PEMBAHASAN DAN HASIL
4.1 Gambaran Umum Universitas Dian Nuswantoro
4.1.1 Sejarah Umum Universitas Dian Nuswantoro
4.2 Deskripsi Responden
4.3 Hasil Analisis Data
4.4 Uji Instrumen
4.4.1 Uji Validitas
4.4.2 Uji Reliabilitas
4.5 Asumsi Klasik
4.5.1 Uji Normalitas
4.5.2 Uji Multikolinearitas
4.5.3 Uji Heteroskedastisitas
4.6 Hasil Uji Hipotesis
4.7 Pembahasan
4.7.1 Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik
4.7.2 Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Akademik
4.7.3 Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Akademik
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun
luar individu dalam belajar. Menurut Syah (2001) prestasi adalah hasil belajar
meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan
proses belajar mahasiswa. Menurut Witherington (2003), Prestasi adalah hasil yang
dicapai oleh individu melalui usaha yang dialami secara langsung dan merupakan
aktivitas kecakapan dalam situasi tertentu. Pada umumnya dapat dilakukan dengan
test sebagai alat ukurnya. Dari penilaian test tersebut diperoleh data mengenai
mahasiswa yang dapat dinyatakan dengan Indeks Prestasi Komulatif atau IPK.
dan evaluasi, dimana hasil penilaian diberikan berdasarkan hasil tes, evaluasi atau
ujian dari setiap mata kuliah, hasil tersebut diinterpretasikan secara objektif dan
diterapkan dalam bentuk angka maupun kalimat sesuai dengan yang dicapai oleh
merupakan penilaian proses belajar melalui kuis, tugas, UTS, dan UAS yang
diberikan dari masing-masing mata kuliah yang diikuti kemudian dikuantifikasikan
diantara lain adalah perilaku belajar, motivasi belajar dan lingkungan belajar.
Perilaku belajar secara langsung maupun tidak langsung ikut pula mempengaruhi
hasil belajar karena setiap proses belajar ditujukan untuk mendapatkan hasil belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar mahasiswa diakui sangat
perilaku belajar memiliki kebiasaan belajar dan metode belajar yang dianut oleh
mahasiswa. Kebiasaan belajar yang baik juga akan mempengaruhi hasil belajar yang
baik. Faktor yang mempengaruhi perilaku belajar antara lain faktor dari dalam atau
inter dan faktor dari luar atau ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri
individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar
diri individu.
semangat belajar mahasiswa sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik.
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah
pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai.
Menurut pendapat Uno (2017:23) mengatakan bahwa motivasi belajar
merupakan dorongan internal dan eksternal pada mahasiswa yang sedang belajar
indikator atau unsur yang mendukung. Dari beberapa pengertian motivasi belajar
menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan
dorongan yang timbul baik dari dalam maupun dari luar diri mahasiswa, yang
mampu menimbulkan semangat dan kegairahan belajar serta memberikan arah pada
sebaliknya berbagai macam manfaat yang bisa kita dapatkan ketika memiliki
motivasi yang baik diantaranya akan mengarahkan kita pada perilaku seseorang
untuk mencapai sebuah target, motivasi akan berpengaruh pada proses fikir.
dalam proses belajar untuk mencapai tujuan belajar, dimana lingkungan tersebut
lingkungan yang berpengaruh terhadap proses belajar baik lingkungan fisik maupun
belajar yang maksimal dan dapat menikmati kegiatan pembelajaran dengan baik
(Samodra, 2013).
belajar mengajar (Naibaho dkk, 2012). Lingkungan belajar merupakan segala sesuatu
maupun tidak langsung yang dipengaruhi oleh lingkungan alami mapun lingkungan
Penelitian (Dana & Desi, 2021) menunjukkan hasil bahwa lingkungan belajarl
(2007) dalam Ningrum (2013), lingkungan belajar merupakan faktor eksternal yang
dalam proses belajarnya. Lingkungan belajar tidak hanya terfokus pada fasilitas yang
baik saja, tetapi perlu diperhatikan juga terkait kenyamanan dan ketenangan
berfokus pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Manajamen dan Akuntansi
perilaku belajar, motivasi belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi akademik
Ekonomi Dan Bisnis. Belrdasarkan hasil olbelselrvasi pelndahuluan dan surveli yang
tellah pelnelliti lakukan, telrdapat mahasiswa dari belbelrapa jurusan yang dipilih untuk
belrpartisipasi dalam pelnellitian ini. Jurusan tersebut adalah Manajemen dan jurusan
Akuntansi yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK dibawah 3,00.
Untuk melmpelrkuat felnolmelna yang ada, belrikut adalah tabell pra-survely yang
Jawaban
No Pernyataan Ya Tidak Total %
Jumlah % Jumlah %
Perilaku Belajar
Setiap mengikuti
1. pelajaran saya 12 60% 8 40% 20 100%
selalu
memperhatikan
penjelasan dosen
dengan sebaik-
baiknya
Saya bercerita
dengan teman
pada saat dosen
2. menjelaskan 10 50% 10 50% 20 100%
materi yang ada
di dalam
perkuliahan
Pada saat
perkuliahan
dimulai saya
3. 10 50% 10 50% 20 100%
berusaha
berkonsentrasi
dengan baik
Saya selalu
mencatat bagian-
bagian yang
penting dari
4. 11 55% 9 45% 20 100%
penjelasan yang
diterangkan oleh
dosen pada saat
perkuliahan
Setiap hari saya
belajar dirumah
5. 7 35% 10 65% 20 100%
minimal selama 2
jam
Saya hanya akan
6. belajar ketika ada 7 35% 12 65% 20 100%
tugas atau akan
menghadapi ujian
saja
Saya membaca
dan memahami isi
materi sebelum
7. 10 50% 10 50% 20 100%
dosen
menyampaikan di
dalam perkuliahan
Saya terbiasa
membaca buku di
ruangan yang
terang dan bersih
8. 19 90% 1 10% 20 100%
supaya konsentrasi
membaca saya
tetap terjaga
dengan baik
Motivasi Belajar
Ketika saya
menemui kesulitan
dalam
mengerjakan soal,
saya akan berusaha
1. 18 80% 2 20% 20 100%
sekuat mungkin
untuk
menyelesaikan dan
tidak mudah putus
asa
2 Saya akan bertanya 9 45% 11 55% 20 100%
apabila kurang
paham dengan
materi perkuliahan
yang telah
disampaikan oleh
dosen
Saya berusaha
mengumpulkan
3. seluruh tugas yang 10 50% 10 50% 20 100%
diberikan tepat
pada waktunya
Saya belajar
dengan sungguh-
sungguh untuk
4. mendapatkan 13 65% 7 35% 20 100%
hasil yang
optimal dan
memuaskan
Saya ikut aktif
berpartisipasi di
5. 8 40% 12 60% 20 100%
dalam kelas
perkuliahan
Lingkungan Belajar
Pada saat saya
dirumah, saya
merasa
terganggu ketika
1. 18 80% 2 20% 20 100%
ada orang yang
keluar masuk
ruang belajar saya
tanpa izin
2. Penerangan lampu 11 55% 9 45% 20 100%
di dalam ruang
belajar saya sangat
mendukung untuk
belajar, sehinga
saya dapat
membaca dengan
jelas
Meja dan tempat
duduk untuk
belajar di kampus
tertata rapi
3. sehingga 18 80% 2 20% 20 100%
memudahkan
saya untuk
memulai
perkuliahan
Teman saya saling
membantu pada
saat saya
mengalami
4. 7 35% 13 65% 20 100%
kesulitan dalam
memahami materi
pelajaran di
kampus
Prestasi Akademik
Indeks Prestasi
Kumulatif atau
IPK selalu
1. 2 20% 18 80% 20 100%
mengalami
kenaikan di setiap
semester
2. Saya merasa 13 65% 7 35% 20 100%
mampu memahami
dan mengikuti
materi yang telah
di jelaskan oleh
dosen pada saat
perkuliahan
Saya
menyelesaikan
3. setiap masalah 10 50% 10 50% 20 100%
dengan kepala
dingin
Saya optimis
dengan
4. 13 65% 7 35% 20 100%
kemampuan yang
saya miliki
bellajar selbanyak 65% melnyatakan bahwa melrelka belajar ketika ada tugas atau akan
menghadapi ujian saja, seldangkan pada indikatolr motivasi belajar telrdapat 60% yang
melnyatakan bahwa melrelka tidak ikut aktif berpartisipasi di dalam kelas perkuliahan,
pada indikatolr lingkungan belajar sebanyak 65% melnyatakan bahwa teman tidak
dapat membantu pada saat mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran,
dan pada indikatolr prestasi akademik telrdapat 80% yang tidak mengalami kenaikan
belkelrja selmbari kuliah maka ditelmukan Relselarch GAP yaitu selbagai belrikut :
2017) Signifikan
Sumber : Penelitian terdahulu
l l l l
melnurut (Nur Fitriani, Muhammad & Nur Yuliany, 2019) bahwa pelrilaku bellajar
belrpelngaruh polsitif dan signifikan namun melnurut (Heriyati & Khairani, 2019)
belrpelngaruh polsitif dan signifikan, seldangkan melnurut (Aldona & Supriyanto, 2021)
sellanjutnya melnurut (Dana & Desi, 2021) bahwa lingkungan belajarl belrpelngaruh
polsitif dan signifikan, namun melnurut (Eko & Ratna, 2017) bahwa lingkungan
pelnellitian yang dibelri judul “Analisis Pengaruh Perilaku Belajar, Motivasi Belajar
1. Manfaat Akadelmis
3. Manfaat Praktis
A. Bagi Pelnulis
B. Bagi Pelnelliti
pelnellitian ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang ada, diantaranya adalah perilaku belajar, motivasi belajar serta lingkungan
dalam mencapai tujuan yang dihasilkan dari usaha pendidikan terbaik seseorang.
Kemajuan akademik juga menjadi ukuran kemampuan mahasiswa dalam
memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut (Callahan, et al., 2003). Prestasi
akademik menurut Suryabrata (2006) ialah sebagai penilaian hasil pendidikan, yaitu
untuk mengetahui pada waktu dilakukannya penilaian sejauh manakah anak didik
setelah ia belajar dan berlatih dengan sengaja. Menurut Bloom dalam (Hipjillah,
2015), prestasi akademik adalah suatu proses yang dialami oleh mahasiswa untuk
Perilaku atau sikap belajar adalah deretan sikap dan tingkah laku yang
dilakukan oleh individu saat belajar. Seperti yang diungkapkan oleh Asrori, (2020)
bahwa perilaku belajar adalah suatu sikap yang muncul dari diri siswa atau
yang terjadi, menunjukkan sikapnya apakah antusias dan bertanggung jawab atas
kesempatan belajar yang diberikan kepadanya. Perilaku belajar memiliki dua
mengalaminya, untuk menanggapinya dengan baik atau bahkan acuh tak acuh.
Menurut (Soemanto, 2018) Perilaku belajar juga berbicara mengenai cara belajar
yang dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri, sehingga dapat disimpulkan bahwa
perilaku belajar adalah merupakan cara atau tindakan yang berisi sikap atas
pelaksanaan teknik- teknik belajar yang dilaksanakan individu atau siapa pun juga
hasilnya. Proses belajar dapat terjadi apabila individu merasakan adanya kebutuhan
dalam dirinya yang tidak dapat dipenuhi dengan cara-cara yang refleks atau
kebiasaan. Ditantang untuk mengubah perilaku yang ada agar dapat mencapai
Faktolr- faktolr yang melmpelngaruhi pelrilaku bellajar dapat dibagi melnjadi dua,
yaitu faktolr intelrnal atau faktolr yang belrasal dari dalam diri mahasiswa dan faktolr
elkstelrnal atau faktolr yang belrasal dari luar diri mahasiswa. Melnurut Muhibin Syah
1. Faktolr Intelrnal
belrasal dari pelselrta mahasiswa. Faktolr intelrnal melliputi dua aspelk yaitu
Aspelk fisiollolgi dan psikollolgis. Aspelk Fisiollolgis adalah faktolr yang melliputi
kolndisi jasmaniah selcara umum dan kolndisi panca indelra. Antaranya adalah
bellajar selselolrang, bila dalam kolndisi selhat telntunya olrang telrselbut akan
mampu dan sanggup dalam melngikuti prolsels bellajar baik delngan baik. Aspelk
2. Faktolr Elkstelrnal
Faktolr Elkstelrnal adalah faktolr yang belrasal dari luar, yang melmpelngaruhi
prolsels dan hasil bellajar. Faktolr-faktolr ini melliputi lingkungan solcial dan
Lingkungan noln solcial atau fisik dikampus melncakup kolndisi dan matelri
alam.
1. Kelbiasaan
inilah muncul suatu polla belrtingkah laku yang rellatif melneltap dan oltolmatis.
2. Keltelrampilan
yang kolmplelks dan telrsusun rapi selcara mulus dan selsuai delngan keladaan
3. Pelngamatan
hadapi.
6. Sikap
7. Aprelsiasi
Aprelsiasi adalah geljala ranah afelktif yang umumnya ditujukan pada karya-
karya selni budaya selpelrti selni sastra, musik, lukis dan drama.
pelrasaan selpelrti takut, marah, seldih, gelmbira, kelcelwa, selnang dan belnci.
Tingkah laku selpelrti ini tidak telrlelpas dari pelngalaman bellajar. Ollelh karelna
itu dianggap selbagai pelrwujudan pelrilaku bellajar. Pelrilaku bellajar yang
kelarah yang lelbih baik. Pelrilaku bellajar mahasiswa telrselbut tidak hanya di
daya penggerak didalam diri mahasiswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
adanya motivasi, mahasiswa akan senantiasa semangat untuk terus belajar tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Motivasi belajar juga merupakan usaha yang disadari
Motivasi belajar yang tinggi, akan menghasilkan prestasi yang baik. Prestasi
yang baik adalah capaian dari motivasi yang tinggi sehingga nantinya akan menjadi
internal dan eksternal dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah
B. Faktolr Ekstrinsik
5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (perlu hal-hal yang kreatif).
Lingkungan belajar adalah sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki
pembelajaran baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada peserta didik yang
lingkungan belajar adalah situasi yang ada di sekitar mahasiswa pada saat belajar.
terdapat di tempat belajar. Lingkungan belajar juga disebut sebagai lingkungan yang
diinginkan atau di harapkan agar hasil yang diraih seseorang dapat maksimal.
3. Kedisiplinan belajar.
4. Kebersihan lingkungan.
indikatolr, yaitu :
pelnguasaan bahan pellajaran yang tellah dicapai selselolrang yang diwujudkan belrupa
akadelmik adalah melrupakan hasil pelrubahan pelrilaku yang melliputi ranah kolgnitif,
atau olbselrvasi. Tels adalah suatu cara untuk melngadakan pelnilaian yang belrbelntuk
antara lain mellalui pelningkatan kualitas dolseln, pelngadaan buku dan alat pellajaran
sisi akadelmiknya, lelbih telpatnya yang belrkaitan delngan mata kuliah yang
dicapai selolrang mahasiswa delngan mahasiswa lain akan belrbelda telrgantung pada
1. Faktolr Elkstelrnal
Melrupakan suatu keladaan yang ada di luar diri mahasiswa, yang telrdiri dari
faktolr noln solsial selpelrti udara, suhu, cuaca, waktu, telmpat, alat-alat yang
2. Faktolr Intelrnal
Melrupakan suatu keladaan yang ada dalam diri siswa, yang telrdiri dari faktolr
pelnelrapan, daya analisa, sintelsis dan elvaluasi, dimana hasil pelnilaian dibelrikan
belrdasarkan hasil tels, elvaluasi atau ujian dari seltiap mata kuliah, hasil telrselbut
kalimat selsuai delngan yang dicapai ollelh seltiap mahasiswa pada suatu pelrioldel
1. Keltelrampilan Intellelktual
2. Stratelgi kolgnitif
Stratelgi kolgnitif yang dimaksud adalah kelmampuan selselolrang dalam
3. Sikap
belrpelndidikan.
4. Infolrmasi velrbal
cara belrpelndapat.
5. Keltelrampilan moltolrik
pelmbellajaran.
Penelitian ini berdasar pada penelitian yang telah dilakukan terdahulu, yang
l l l l l l l
dengan variabel dependen. Berdasarkan telaah pustaka dan peneliti terdahulu dapat
l l l l l l l l l l
Belajar”, yang menjadi variabel terikat Y yaitu “Prestasi Akademik”, be rikut adalah
l l l l
Perilaku Belajar H1
(X1)
H2
Motivasi Belajar Prestasi Akademik
(X2) (Y)
H3
Lingkungan Belajar
(X3)
2.7 Hipotesis
kepatuhan terhadap peraturan, tata tertib dan norma kehidupan yang berlaku
l l l l l l l
karena adanya kesadaran dari diri sendiri untuk melaksanakan tujuan belajar
l l l l l
yang ingin dicapai (Zuhri, 2017). Arikunto (2018) perilaku belajar ialah l l l
oleh
l l kesadaran
l dalam mengerjakan l l tugas agar tercapaian
l tujuan
Hal telrselbut tellah di buktikan dalam pelnellitian (Muh Ali, Alwi, Subirman,
Basmil, & Burhan, 2022), (Nur Fitriani, Muhammad & Nur Yuliany, 2019)
dan (Tarida, 2017) bahwa pelrilaku bellajar belrpelngaruh polsitif dan signifikan
dan telah terbukti, dari hasil uraian diatas, diduga pe rilaku belajar terhadap
l l l l l
akademik.
ditandai dengan timbulnya afektif atau perasaan dan reaksi untuk mencapai
perubahan energi dalam diri seseorang yang dapat disadari atau tidak.
Hal telrselbut tellah di buktikan dalam pelnellitian (Heriyati & Khairani, 2019),
Namun pada pelnellitian (Aldona & Supriyanto, 2021) dan (Eko & Ratna,
2017) melmbuktikan bahwa motivasi belajar tidak belrdampak signifikan
dan telah terbukti, dari hasil uraian diatas, diduga motivasi belajar te rhadap
l l l
akademik
Lingkungan belajar merupakan salah satu bagian dalam proses belajar untuk
2011).
Hal telrselbut tellah di buktikan dalam pelnellitian (Dana & Desi, 2021) bahwa
akademik. Namun pada pelnellitian (Eko & Ratna, 2017) melmbuktikan bahwa
lingkungan belajar tidak belrdampak signifikan telrhadap prestasi akademik.
dan telah terbukti, dari hasil uraian diatas, diduga lingkungan belajar te rhadap
l l l
akademik.
METODE PENELITIAN
Menurut Emil Salim (2019) ruang lingkup dide finisikan dalam bentuk benda,
l l l l l
pengaruh, dan suasana yang dirasakan di se kitar kita. Ruang lingkup sebagai urusan
l l l
yang ingin berhubungan dengan kehidupan manusia. Mulai dari masalah po litik
l l l l
ekonomi, benda, alam semesta, sosial, dan lain sebagainya yang bisa diangkat. Pada
l l l l l l l l
penelitian dapat dilakukan secara lebih terarah, pada proses penelitian kali ini
l l l l l l l l l
wawancara baik secara langung maupun melalui media telepon dan pengambilan l l l l l l l
Menurut Handayani (2020), populasi adalah totalitas dari setiap elemen yang
l l l l l l l
akan diteliti yang memiliki ciri sama, bisa berupa individu dari suatu kelompok,
l l l l l l
peristiwa, atau sesuatu yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2021) mengemukakan
l l l l l l l l
bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakte ristik yang dimiliki oleh
l l l l
populasi, sehingga jumlah sampel yang diambil harus dapat mewakili populasi pada
l l l l l
penelitian baik dari segi waktu, tenaga, dana dan jumlah populasi yang sangat
l l l l l
(dapat mewakili). Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
l l l l l
Universitas Dian Nuswantoro Semarang Fakultas Ekonomi Dan Bisnis yang aktif
l l l l
hingga tahun 2023 delngan jumlah 2.712 mahasiswa, maka sampling pada penelitian
ini sebanyak 348,58 dibulatkan menjadi 350 relspolndeln. Hasil tersebut di dapatkan
N
n= 1+ Ne
2
Keterangan :
N = Populasi
e = Error (5%)
N
n= 1+ Ne
2
2.712
n= 1+ 2.712 x 0 , 05
2
2.712
n= 1+ 2.712 x 0,0025
❑
2.712
n= 1+ 6 ,78
❑
2.712
n= 7 ,78
khusus. Peneliti membuat kriteria tertentu siapa yang dijadikan sebagai informan.
3.3 Jenis Dan Sumber Data
1. Data Primer l
Data primer merupakan data yang mengacu pada data yang telah dikumpulkan
l l l l
atau diperoleh secara langsung (Amruddin dkk, 2022:121). Dengan kata lain
l l l l l
bahwa data primer ialah data terbaru atau asli yang dikumpulkan se cara l l l
langsung oleh peneliti. Ada pula pendapat menurut Sugiyono (2016) adalah
l l l l l l l l
sebuah data yang langsung didapatkan dari sumbe r dan diberi kepada
l l l l
pengumpul data atau peneliti. Data primer pada penelitian ini diperoleh dari
l l l l l l l l l
variabel l secara
l operasional
l l l berdasarkan
l karakteristik l yang diamati yang
(Suryabrata, 2016)
yang paling utama dan paling penting dalam sebuah penelitian, karena tujuan utama l l l l l
dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian diperlukan data yang
l l l l l l
relevan objektif serta dapat dijadikan sebagai landasan, maka metode yang akan
l l l l l l l l l
digunakan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian
l l l l l l l l
ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara sebagai
l l l l l l l
berikut :
l
1. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka l l l
dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Wawancara juga l l l
dapat diartikan sebagai percakapan atau sebuah dialog tertentu yang dilakukan l l l l l l
2. Observasi
l l
langsung objek yang diteliti. Data observasi ini digunakan untuk mendapatkan l l l l l l
3. Kuesioner l l l
untuk dijawab. Objek penelitian ini yaitu Mahasiswa Unive rsitas Dian l l l l l
data yang diperoleh, menjawan persoalan yang ada, kemudian mencapai tujuan dari
l l l l l l l l
1. Analisis Kuantitatif
derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji
validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang
digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan
bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
indikator dari variabel. Jika hasil jawaban yang di peroleh dari pernyataan ialah
l l l l l l
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu berdasarkan suatu kuesioner yang dapat
l l l l l l l
dikatakan reliable atau handal (R. Wati, 2019). Hasilnya dapat dibandingkan de ngan
l l l
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban pernyataan, yang hanya
l l l l l
independen serta dependen dikala berkontribusi dalam model regresi. Model regresi
l l l l l l l l l l l l l l l l l
yang baik memiliki distribusi informasi yang wajar ataupun mendekati wajar ialah
l l l l
probabilitas (sig) 0,05 hingga informasi berdistribusi wajar (R. Wati, 2019).
l l l
suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent (Ghozali,
ditemukan adanya korelasi antar variabel independent/ atau variable bebas (Ghozali,
2016).
untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terdapat ketidaksamaan variansi
residual antara suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan
jika berbeda akan disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model
terdapatnya pengaruh dari variabel leluasa terhadap variabel terikat atas pergantian
l l l l l l l l
dari masing- masing peningkatan. Analisis regresi linier berganda pada penelitian ini l l l l l l l
Y = Variabel dependen l l l l
𝛼 = Konstanta l
𝛽1 − 𝛽3 = Koefisien Regresi l l l l l
𝑋1 = Perilaku Belajar l l
𝑋2 = Motivasi Belajar
𝑋3 = Lingkungan Belajar l
mengenali pengaruh variabel independen ( X1, X2, serta X3) secara bersama dengan
l l l l l l l l l l l
variabel dependen (Y) (R. Wati, 2019). Bila sig F hitung > 0,05 hingga uji F dito lak.
l l l l l
pengujian dengan :
l l
1. Dengan menyamakan nilai t hitung dengan t table. Bila t table > t hitung,
l l l l l
model dalam menerangkan alterasi variabel dependen. Nilai determinasi ialah antara
l l l l l l l l l l l
nol serta satu. Bila nilai adjusted R2 yang kecil, hingga keahlian variabel - variabel
l l l l l l l
alterasi variabel dependen. Buat informasi runtun waktu umumnya mempunyai nilai
l l l l l l l
relatif rendah disebabkan terdapatnya alterasi yang besar antara tiap-tiap pengamatan
l l l l l l l
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL
4.7 Pembahasan
4.7.1 Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Kuesioner
A. Identitas Responden
3. Jenis Kelamin
l l = - Perempuan l l
- Laki – Laki
6. Angkatan = - 2020
- 2021
- 2022
- 2023
7. Fakultas =…………………………………………….
Semarang.
l
secara objektif dengan memberi tanda centang (V) pada salah satu kriteria
l l l l l l l
pernyataan.
l
10. Identitas Anda akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti.
l l l l l l
Pernyataan
l STS TS N S SS
Setiap mengikuti pelajaran saya selalu
memperhatikan penjelasan dosen
dengan sebaik-baiknya
Saya memiliki buku khusus untuk
mencatat materi perkuliahan
Pada saat perkuliahan dimulai saya
berusaha berkonsentrasi dengan baik
Saya selalu mencatat bagian-bagian
yang penting dari penjelasan yang
diterangkan oleh dosen pada saat
perkuliahan
Saya mengulangi materi perkuliahan
yang telah disampaikan oleh dosen di
kampus
Saya bercerita dengan teman pada saat
dosen menjelaskan materi perkuliahan
Saya berusaha belajar sesuai dengan
jadwal belajar yang saya buat sendiri
Saya hanya akan belajar ketika ada
tugas atau akan menghadapi ujian saja
Pernyataan
l STS TS N S SS
Ketika saya menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal, saya akan berusaha
sekuat mungkin untuk menyelesaikan
dan tidak mudah putus asa
Saya berusaha mempelajari pelajaran
terlebih dahulu dirumah sebelum
dosen menyampaikan pada saat
perkuliahan
Saya belajar dengan sungguh-sungguh
untuk mendapatkan hasil yang optimal
Saya ikut berpartisipasi di dalam kelas
perkuliahan
Saya akan bertanya kepada teman
yang lebih pandai apabila mengalami
kesulitan dalam memahami materi
Saya berusaha untuk berprestasi
sebaik mungkin dalam belajar
Saya berusaha mempertahankan
pendapat pada saat diskusi
Saya mempelajari kembali materi
yang telah di berikan oleh dosen
ketika sudah sampai di rumah
Pernyataan
l STS TS N S SS
Teman saya saling membantu pada
saat saya mengalami kesulitan dalam
memahami materi pelajaran di kampus
Penerangan lampu dalam ruang belajar
saya sangat mendukung untuk belajar,
sehingga saya dapat membaca dengan
jelas
Meja dan tempat duduk untuk belajar
di kampus tertata dengan rapi
sehingga memudahkan untuk memulai
perkuliahan
Pada saat perkuliahan, semua
mahasiswa tertuju pada penjelasan
materi yang disampaikan oleh dosen
sehingga tidak mengganggu jalannya
kegiatan belajar dan mengajar
Ruangan perkuliahan yang saya
gunakan bersih dan membuat saya
lebih nyaman untuk belajar dan tidak
mengganggu jalannya proses belajar
mengajar
Dosen saya memberikanan penguatan
dan motivasi kepada mahasiswanya
untuk tetap semangat dalam belajar
Situasi rumah saya tenang, sehingga
mendukung untuk kegiatan belajar di
rumah
Pernyataan
l STS TS N S SS
Saya menyelesaikan setiap masalah
dengan kepala dingin
Saya menerapkan strategi khusus
untuk mempermudah dalam
memahami materi yang ada di
perkuliahan
Saya optimis dengan kemampuan
yang saya miliki
Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK
selalu mengalami kenaikan di setiap
semester
Saya aktif bertanya kepada dosen
ketika perkuliahan berlangsung