PROPOSAL PENELITIAN
OLEH:
ARWINDA
A1A121004
KENDARI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
15) . Guru adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi bagi
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah
anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit
Dalam hal belajar siswa akan berhasil kalau dalam dirinya sendiri ada
dari siswa.
atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir
Hasil belajar ialah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri
sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa
laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup
bidang kognitif, afektif dan psikomotorik Sudjana (2009: 3). Hasil
yang berasa di dalam dirinya yang tergantung pada tingkah laku yang
dimana tingkah laku itu tampak dalam bentuk perbuatan yang dapat
(2016:23).
oleh Slameto (2010:54) bahwa faktor eksternal (faktor yang ada di luar
kesiapan).
(2019), Syamsul, dkk (2017), Sutarno, dkk (2011), Marleta, dkk (2021),
Suklani dan Ridwan ( 2017), Sumani, Lian & Fitriani (2020), Tripalupi dan
dan Indrayani (2018), Tyas (2010), Nugraha (2011), Myrbeng dan Monica
siswa.
Nurhafizah, dkk (2021), Asro dan Nailal (2019), Febrina (2012). Penelitian-
Penelitian lain juga di lakukan oleh Kabibul Asro & Nailal Muna (2019)
prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XII IPS
melalui motivasi belajar siswa pada siswa kelas XI ips Sma Negeri 1
Lasem tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini berarti bahwa motivasi belajar
Kendari.
B. Rumusan Masalah
Negeri 5 Kendari.
C. Tujuan Penelitian
Kendari.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
b. Bagi guru
sebelumnya.
motivasi bagi peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut tentang hal-
d. Bagi sekolah
kaderisasi pendidik baik untuk saat ini maupun untuk yang akan
data
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya
harus ada dalam diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanya secara
(2016:441).
3. Pengembangan kurikulum/silabus,
4. Perancangan pembelajaran,
berikut:
didik.
didik.
secara berkesinambungan.
atas dua kata, yakni: hasil dan belajar. Sedangkan hasil berarti
sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan) oleh suatu usaha,
yang lebih baik (positif), misalnya yang tadinya tidak tahu setelah
hal yang lebih baik lagi dalam proses belajar ini akan memerlukan
belajar mengajar.
perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu
menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti”. Hasil belajar
kelas. Selain hal tersebut yang dapat menjadi tolak ukur dari hasil
alik (2006:30),. Hasil belajar ini akan dirangkum menjadi satu dalam
dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan
(2013:3).
c) Ranah Afektif yaitu sikap artinya ranah ini berkaitan dengan sikap
penglaman.
5-6).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pendapat yang
a. Faktor Internal
kesehatan.
b. Faktor eksternal
14).
yang lebih baik (positif), misalnya yang tadinya tidak tahu setelah
hal yang lebih baik lagi dalam proses belajar ini akan memerlukan
belajar mengajar.
B. Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir
siswa
variabel juga memenuhi persyaratan yang baik dilihat dari semua nilai
VIF variabel lebih kecil dari 10. Selain itu hasil penelitian dari Yunani
meningkat. Suklani dan Ridwan (2017), Sumani, Lian & Fitriani (2020),
Penelitian lain juga di lakukan oleh Kabibul Asro & Nailal Muna
pada siswa kelas XII IPS SMA NEGERI 1 LASEM JAWA TENGAH
kelas XI ips Sma Negeri 1 Lasem tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini
Mataram.
siswa.
kelas. Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah
anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit
D. Hipotesis Penelitian
B. Desain penelitian
Negeri 5 Kendari.
sebagai berikut:
Dimana :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah populasi
= 52,38
Orang.
D. Sumber Data
sekolah).
lebih mudah dan hasilnya lebih baikdalam arti lebih cermat, lengkap
dan sistematik.
dokumentasi.
Jarang (JR) :2
Kadang-Kadang (KD) : 3
Sering (SR) :4
Selalu (SL) :5
1. Definisi Konseptual
mental anak.
2. Definisi Operasional
besar dari r kritis (0,30) Sugiyono dan Wibowo (2004). Mempunyai nilai
r hitung yang lebih besari dari r standard yaitu 0,30 Suyati (2005).
menyatakan bila korelasi tiap factor positif dan besarnya 0,30 keatas
kelas dengan reng yang sama, maka ukuran kemantapan Alpha dapat
1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka angket atau kuesioner
2. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka angket atau kuesioner
atau reliabel.
1. Definisi Konseptual
menjadi tahu. Untuk menuju ke hal yang lebih baik lagi dalam proses
belajar ini akan memerlukan waktu yang lama dan perlu adanya
2. Definisi Operasional
Tabel 3.4.
Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar Ekonomi
regresi yang dihitung dari basis data yang telah diset dalam angka
baku (Z-score). Analisis ini dibantu dengan bantuan software SPSS 16,
1. Deskriptif Data
gambaran terhadap objek yang di teliti melalui data atau sampel yang
signifikannya lebih besar dari 0,05 maka data itu terdistribusi normal.
Jika tingkat signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data
3. Uji Hipotesis
independen.
H. Hipotesis Statistik