Anda di halaman 1dari 4

STUDI REFERENSI

Nama Mochammad Arifin


Asal Sekolah SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen
Rencana Judul PTK Implementasi Model PBL dengan Media PPT untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa
SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen Tahun
Pelajaran 2020/2021

Variabel Uraian
Motivasi Definisi Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata motif yakni kondisi dalam diri individu
yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas tertentu baik disadari
maupun tidak untuk mencapai tujuan tertentu (Winarni, Anjariah, &
Romas, 2016).
Winarni, M., Anjariah, S., & Romas, M. Z. (2016). Motivasi Belajar Ditinjau Dari
Dukungan Sosial Orangtua Pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, 2(1).

Motivasi belajar dapat diartikan sebagai daya pendorong untuk


melakukan aktivitas belajar tertentu yang berasal dari dalam diri dan juga
dari luar individu sehingga menumbuhkan semangat dalam belajar
(Monika & Adman, 2017)
Monika, M., & Adman, A. (2017). Peran Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan
Manajemen Perkantoran, 1(1), 110-117.

Motivasi belajar tidak hanya menjadi pendorong untuk mencapai


hasil yang baik tetapi mengandung usaha untuk mencapai tujuan belajar
(Puspitasari, 2013).
Puspitasari, D. B. (2013). Hubungan antara Persepsi terhadap Iklim Kelas dengan
Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Bancak. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi,
1(1).

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Motivasi


belajar adalah pelibatan seseorang baik itu guru maupun siswa atau pun
lingkungan serta kondisi yang mendorong siswa merasa ingin terlibat
penuh menumbuhkan rasa ingin tahu dan terpacu untuk bisa memahami
apa yang di pelajari.
Komponen/aspek/indikator Motivasi Belajar

Peran Motivasi terhadap pembelajaran

Hasil Belajar Definisi Hasil Belajar


Hasil belajar adalah pola pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan (Widayanti, 2014),
Widayanti, L. (2014). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa dengan
Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon
Progo Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Fisika Indonesia, 17(49).

Hasil belajar dapat menggambarkan kemampuan siswa setelah apa


yang mereka ketahui dan pelajari (Molstad & Karseth, 2016).
Molstad, C. E., & Karseth, B. (2016). National Curricula in Norway and Finland: The
Role of Learning Outcomes. European Educational Research Journal , 15 (3), 329-344.

Hasil pembelajaran dapat dijadikan tolak ukur untuk mengidentifikasi dan


mengevaluasi tujuan pembelajaran (Aziz, Yusof, & Yatim, 2012).
Aziz, A. A., Yusof, K. M., & Yatim, J. M. (2012). Evaluation on the Effectiveness of
Learning Outcomes from Students’ Perspectives. Procedia-Social and Behavioral
Sciences, 56, 22-30.

Jadi Hasil belajar dapat di artikan kemampuan siswa perbuatan atau


sikap yang mereka ketahui atau pelajari serta dapat dijadikan tolak ukur
mengevaluasi tujuan.

Pentingnya melihat hasil belajar


1. .

Model Model Pembelajaran PBL


Pembelajaran
Syahroni Ejin (2016) yang menyatakan bahwa Problem Based Learning
PBL
(PBL) adalah model pembelajaran dimana siswa dihadapkan pada masalah
kehidupan nyata (kontekstual) dari lingkungan sehingga dapat
meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa
Ejin, Syahroni. (2016). Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap
pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Jambu
Hilir Baluti 2 Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan,
1(1), 65 – 71. DOI: https://doi.org/10.26740/jp.v1n1.p66-72

Problem Based Learning pembelajaran yang menggunakan masalah dunia


nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara
berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran
(Yunin Nurun Nafiah dan Wardan Suyanto, 2014)
Nafiah, Y. N., & Suyanto, W. (2014). Penerapan model problem based learning
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal
Pendidikan Vokasi,4(1),125 – 143. DOI: http://dx.doi.org/10.21831/jpv.v4i1.2540

Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem Based Learning (PBL)


adalah salah satu model pembelajaran inovatif yang memberikan kondisi
belajar aktif kepada peserta didik (Nisa, 2015: 3)
Nisa, A. K. (2015). Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning
untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Pemrograman Desktop Kelas XI RPL SMK Ma’arif Wonosari (Skripsi).
Universitas Negeri Yogyakarta
Kesimpulan
Pada penelitian ini model PBL dipandang sebagai

Kelebihan model PBL (Wasonowati dkk, 2014) antara lain adalah: 1)


Pemecahan masalah yang diberikan dapat menantang dan membangkitkan
kemampuan berpikir kritis siswa serta memberikan kepuasan untuk
menemukan suatu pengetahuan baru, 2) Pembelajaran dengan model PBL
dianggap lebih menyenangkan dan lebih disukai siswa, 3) Model PBL
dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dan 4)
Model PBL dapat memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan
pengetahuan yang mereka miliki ke dalam dunia nyata.
Wasonowati, R. R. T., Redjeki, T., & Ariani, S. R. D. (2014). Penerapan model
problem based learning (pbl) pada pembelajaran hukum-hukum dasar kimia
ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar siswa kelas x ipa sma negeri 2 surakarta
tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 3(3), 66-75.

Vitasari (2013) Kelebihan model Problem Based Learning (a)


Pembelajaran Problem Based Learning mengembangkan kemampuan
berpikir kritis siswa dalam memecahkan suatu masalah, (b) menumbuhkan
kreativitas guru dalam kegiatan pembelajaran, (c) membuat siswa terbiasa
menghadapi masalah, dan (d) menumbuhkan motivasi, keberanian, rasa
percaya diri, dan semangat siswa dalam proses pembelajaran sehingga
siswa dapat memahami materi dengan baik
Vitasari, R. (2013). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika
Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas V SD Negeri 5
Kutosari. Kalam Cendekia PGSD Kebumen, 4(3).

Kekurangan model pembel (dari beberapa referensi)


Vitasari (2013) kekurangan model Problem Based Learning (a)
Pembelajaran menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
memerlukan konsentrasi yang tinggi karena banyak yang harus
dipersiapkan oleh guru dalam menyajikan kegiatan pembelajaran, (b)
diperlukan biaya dan tenaga yang tidak sedikit untuk menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning.
Vitasari, R. (2013). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika
Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas V SD Negeri 5
Kutosari. Kalam Cendekia PGSD Kebumen, 4(3).

Arsil (2019) kendala yang dihadapi guru dalam implementasi model PBL
yaitu merumuskan permasalahan dan mencari sumber belajaran berupa
video pembelajaran yang tepat.
Arsil, A. (2019). Implementasi Model Problem Based Learning Berbantuan
Multimedia Di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 4(1), 1-9.

Media Pengertian media


Manfaat media dalam pembelajaran
Kendala media dalam pembelajaran
Pengertian PTT
Manfaat PTT
Kendala PTT

Anda mungkin juga menyukai