PENDAHULUAN
Menurut Baharuddin, dkk (2017) Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA adalah mata
pelajaran yang memberikan akses untuk siswa dapat berkembang menjadi manusia
berkualitas yang mampu proaktif dalam menjawab tantangan zaman. IPA
merupakan salah satu muatan pelajaran yang berhubungan langsung dengan
lingkungan siswa (Utami dan Renda, 2019). Ini sejalan dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Mayuni, dkk (2019) bahwa IPA menekankan pada pemberian
pengalaman untuk pengembangan kemampuan siswa agar mampu menjelajahi
lingkungan alam secara ilmiah. Pendidikan IPA tidak hanya terdiri dari fakta dan
teori yang dihafalkan, tetapi juga terdiri atas proses aktif menggunakan pikiran dan
sikap ilmiah dalam mempelajari gejala alam (Utami, dkk, 2019). Dalam
pembelajaran IPA, peserta didik dituntut untuk aktif dan kreatif dalam memahami
materi dan konsep. Tentu untuk mewujudkan itu, diperlukan pendidik yang memiliki
keterampilan yang baik untuk membimbing proses pembelajaran.
Tabel 1.1 Data Ketuntasan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
IPA Kelas IV SD Negeri 040464 Kandibata.
Dan terakhir Jurnal Penelitian yang di lakukan oleh Vera Roswita. Yang
berjudul ‘‘Upaya meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Kleas V SD Ngeri
17 Lhoksukon’’. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas V SD Negeri 17 Lhoksukon Tahun Pelajaran 2020/2021 dalam mata pelajaran
IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Bentuk
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri
dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai
subjek penelitian adalah siswa kelasV SD Negeri 17 Lhoksukon. Teknik
pengumpulan data menggunakan, observasi, wawancara, analisis dokumen, tes dan
non tes.Hasil penelitian ini adalah (1) Adanya peningkatan ratarata nilai yang
diperoleh siswa. Pada tes awal 67.50; kemudian pada tes siklus pertama 71.35; pada
siklus kedua menjadi 80.17 siklus kedua (2) Adanya peningkatan persentase
ketuntasan belajar siswa yang pada tes awal hanya 53.33%; dan pada tes siklus
pertama 66.67%; kemudian pada siklus kedua menjadi 90%.Berdasarkan hasil
penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Make A Matchmampu meningkatkan hasil belajar IPA
pada siswa kelas V SD Negeri 17 Lhoksukon Tahun Pelajaran 2020/2021.