SEJARAH
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Ali Wahyudi
2105376
BANDUNG
2021
PENGARUH KEMANDIRIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SEJARAH MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UPY
Darsono,
darsono@upy.ac.id
Iman Sampurna
Email: isbek72@gmail.com
Soepardjo
trisno061@yahoo.com
Sawangan Depok
Yulies Herni
Email: yulies.herni68@gmail.com
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh
motivasi belajar dan persepsi siswa pada lingkungan sekolah terhadap prestasi
belajar siswa pada pelajaran sejarah. Jika memang ada pengaruh yang positif dan
signifikan maka seberapa kuat pengaruh motivasi belajar dan persepsi siwa pada
lingkungan sekolah yang dimiliki siswa terhadap prestasi belajar siswa pada
pelajaran sejarah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan
analisis korelsi dan regresi, yaitu menghubungkan antara data yang menunjukkan
motivasi belajar dan persepsi siswa pada lingkungan sekolah yang dimiliki siswa
dengan data yang menunjukkan prestasi belajar siswa. Data tentang motivasi belajar
dan persepsi siwa pada lingkungan sekolah diperoleh melalui angket yang disusun
oleh peneliti, yaitu yang mengukur hal-hal yang berkaitan dengan dua hal di atas.
Sedangkan data tentang prestasi belajar siswa pada sejarah diperoleh dari dokumen
yang ada di sekolah yaitu hasil ulangan umum semester 2 tahun pelajaran 2011 –
2012. Hasil analisa pengaruh motivasi belajar dan persepsi siswa pada lingkungan
sekolah terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran sejarah diperoleh koefisien
korelasi sebesar 0,839 dan koefisien determinasi sebesar 70,39 % serta persamaan
garis regresi Y = -17,8 + 0,344 X1 + 0,331 X2. Melalui analisa pengujian diperoleh
bahwa koefisien korelasi dan koefisien regresi tersebut sangat signifikan. Hal
tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan sangat signifikan
motivasi belajar dan persepsi siswa pada lingkungan sekolah terhadap prestasi
belajar siswa pada pelajaran sejarah.
PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SEJARAH INDONESIA
Retno Okviana
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat dan disiplin belajar
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Sejarah Indonesia. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis
korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes Sejarah Indonesia
dan menyebarkan kuesioner. Setelah menguji instrumen penelitian dengan validitas
dan reliabilitas, penelitian dilanjutkan dengan menguji persyaratan analisis data dan
menguji hipotesis penelitian menggunakan regresi linier berganda. Penelitian ini
dilakukan mulai September 2019 hingga Januari 2020. Berdasarkan analisis data,
dapat disimpulkan bahwa: 1). Ada pengaruh signifikan minat dan disiplin belajar
bersama pada prestasi belajar Sejarah Indonesia siswa sekolah menengah swasta di
Jakarta Timur. Ini dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,000 <0,05 dan t hitung = 4, 128.
PENGARUH MINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH INDONESIA
Wita Yulistia
Taufik
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecerdasan
emosional dan minat belajar terhadap prestasi belajar Sejarah Indonesia di SMK
Negeri di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode survei dengan analisis korelasi. Sedangkan data dan informasi di
lapangan diperoleh dengan bantuan kuesioner. Berdasarkan analisis data dapat
disimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan emosional
dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Sejarah Indonesia
siswa SMK Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan Sig =
0,000 < 0,05 dan F hitung = 14,641. (2) Ada pengaruh yang signifikan kecerdasan
emosional terhadap prestasi belajar Sejarah Indonesia siswa SMK Negeri di Jakarta
Selatan. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan Sig = 0,026 <0,05 dan t hitung
= 2,284. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap prestasi
belajar Sejarah Indonesia siswa SMK Negeri di Jakarta Selatan. Hal tersebut
dibuktikan dengan perolehan Sig. = 0,007 <0,05 dan t hitung = 2,822.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin dan
minat belajar terhadap prestasi belajar sejarah di SMA Swasta di Jakarta Selatan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei
dengan analisis korelasi. Sedangkan data dan informasi di lapangan diperoleh
dengan bantuan kuesioner. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1)
Ada pengaruh yang signifikan kedisiplinan dan minat belajar bersama terhadap
prestasi belajar sejarah. Hal tersebut dibuktikan dengan akuisisi Sig. 0,000 <0,05
dan t hitung = 7, 195.
KECERDASAN INTRAPERSONAL DAN SIKAP NASIONALISME
TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SEJARAH
Wahyu Setianingsih
Nani Hanifah
goyux81@gmail.com, hanifahnani@ymail.com
Penelitian ini merupakan survei dan bertujuan untuk menemukan dan menganalisis
secara empiris pengaruh kecerdasan intrapersonal dan sikap nasionalisme secara
Bersama-sama/parsial terhadap penguasaan konsep Sejarah. Populasi terjangkau
pada penelitian ini adalah siswa kelas XI pada SMA Negeri di Jakarta Barat. Sampel
penelitian diperoleh melalui metode simple random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan intrapersonal
dan sikap nasionalisme secara Bersama-sama terhadap penguasaan konsep Sejarah
siswa SMA Negeri di Jakarta Barat. Hal tersebut dibuktikan dengan Sig.= 0,000 <
0,05 dan F hitung = 58,739; Terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan
intrapersonal terhadap penguasaan konsep Sejarah siswa SMA Negeri di Jakarta
Barat. Hal tersebut dibuktikan dengan Sig.= 0,000 < 0,05 dan thitung = 6,460;
Terdapat pengaruh yang signifikan sikap nasionalisme terhadap penguasaan konsep
Sejarah siswa SMA Negeri di Jakarta Barat. Hal tersebut dibuktikan dengan Sig.=
0,002 < 0,05 dan thitung = 3,254. Hal ini berarti bahwa untuk meningkatkan
penguasaan konsep Sejarah, guru perlu mengoptimalkan kecerdasan intrapersona
ldan sikap nasionalisme dalam belajarnya.
PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SEJARAH
Popy Sopiyati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perhatian dan Disiplin Orang
Tua terhadap Prestasi Belajar Historis. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei dengan analisis korelasi dan regresi. Variabel
Perhatian orang tua dan disiplin data diperoleh melalui kuesioner, dan data tentang
prestasi belajar sejarah diperoleh melalui pertanyaan tes pilihan ganda pada
responden. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Ada pengaruh yang
signifikan antara perhatian orang tua dan disiplin terhadap prestasi belajar sejarah
siswa Sekolah Menengah Swasta di Jakarta Selatan. Ini dibuktikan dengan akuisisi
Sig = 0,000 < 0,05 dan F count = 10,838. 2) Ada pengaruh yang signifikan dari
perhatian orang tua terhadap prestasi belajar sejarah siswa SMK swasta di Jakarta
Selatan. Ini dibuktikan dengan perolehan Sig = 0,039 < 0,05 dan t hitung = 0,115.
3) Ada pengaruh disiplin yang signifikan terhadap prestasi belajar sejarah siswa
Sekolah Menengah Swasta di Jakarta Selatan. Ini dibuktikan dengan perolehan Sig
= 0,001 < 0,05 dan t hitung = 3, 687.
KEDISIPLINAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SEJARAH INDONESIA
Surachman
Maman Ahdiyat
surachmanryuu@gmail.com, Mamanachdiyat9@gmail.com
Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan fasilitas belajar
terhadap prestasi belajar sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas Swasta di
Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan di penelitian ini adalah metode
survei dengan analisis korelasi. Sementara data dan informasi di lapangan
ditangkap dengan bantuan kuesioner. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan
bahwa: (1) Ada pengaruh signifikan kedisiplinan dan fasilitas belajar secara
bersama-sama terhadap prestasi belajar sejarah Indonesia di SMA Swasta di Jakarta
Timur. Ha ini dibuktikan dengan perolehan Sig = 0,000 < 0,05 dan Fhitung =
10,051. (2) Terdapat pengaruh signifikan dari kedisiplinan terhadap prestasi belajar
sejarah Indonesia di SMA Swasta di Jakarta Timur. Ini dibuktikan dengan
perolehan Sig = 0,006 < 0,05 dan tcount = 2,885. (3) Ada pengaruh fasilitas belajar
yang signifikan terhadap prestasi belajar sejarah Indonesia di SMA Swasta di
Jakarta Timur. Ini dibuktikan dengan perolehan Sig = 0,033 < 0,05 dan tcount =
2,192. Kata kunci: Kedisiplinan, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar Sejarah
Indonesia.
KORELASI ANTARA MAKNA SITUS SEJARAH DENGAN SENSE OF
PLACE
atie.ernawati@unindra.ac.id, atie2373@gmail.com
Upaya pelestarian Kawasan situs sejarah yang memiliki nilai historis yang cukup
kuat banyak dilakukan melalui pendekatan fisik (tangible) maupun pendekatan non
fisik (intangible) seperti restorasi, konservasi, preservasi dan lain-lain. Pada
penelitian ini, peneliti berupaya melakukan kajian dengan pendekatan non fisik
sebagai salah satu upaya pelestarian dengan melakukan analisis korelasi antara
makna situs ziarah dengan sense of place. Dengan pendekatan kuantitatif, dilakukan
proses analisis melalui dua tahap, tahap pertama adalah analisis konten/isi mulai
dari penyebaran kuesioner, analisis open coding, axial coding hingga selektif
coding. Tahap berikutnya analisis faktor dan analisis korelasi. Berdasarkan hasil
analisis korelasi, didapat hasil bahwa makna religious memiliki hubungan yang
kuat dengan rasa terikat pada kategori sense of place dengan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,64, sedangkan makna social budaya memiliki korelasi yang sedang
dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,18. Sebaliknya, peziarah yang memiliki
makna negative memiliki korelasi yang tinggi dengan rasa tidak terikat dengan nilai
koefisien 0,52. Melalui penelitian ini diharapkan dapat dilakukan pendekatan
berbasis perilaku sebagai salah satu upaya pelestarian Kawasan situs ziarah.
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEJARAH PENGARUHNYA
TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK
Taufik
Email: taufik@unindra.ac.id
FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 01 Bandar Lampung
Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya Hubungan yang Signifikan antara
Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS SMAN
1 Jati Agung Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan
adalah metode survei. Teknik analisis data adalah teknik analisis data kuantitatif
dengan menggunakan Koefisien Korelasi Jaspen’s (M) dan Uji Statistik Koefisien
Korelasi Jaspen’s (M). Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat
disimpulkan bahwa ada Hubungan Signifikan antara Kecerdasan Emosional dengan
Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS di SMAN 1 Jati Agung Lampung
Selatan Tahun Ajaran 2016/2017.
FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 01 Bandar Lampung
Hertina, Suyuti
Universitas Tadulako
suyutianur25@yahoo.com
Permasalahan artikel hasil penelitian ini yaitu : (1) Apakah ada pengaruh antara
kinerja guru terhadap motivasi belajar sejarah pada siswa SMA negeri 5 Palu?
Tujuan artikel ini yaitu menganalisis pengaruh kinerja guru terhadap motivasi
belajar sejarah pada siswa SMA negeri 5 Palu. Jenis penelitian ini adalah jenis
penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode random sampling. Sampel
penelitian ini berjumlah 84 siswa dari 841 populasi siswa SMA negeri 5 Palu.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data diperoleh melalui, penyebaran
angket dan dokumentasi. Berdasarkan analisis nilai t tabel dengan signifikan untuk
kesalahan 5% (α= 0,05) dan (dk= n-2), yakni dk= 84-2= 82, dengan uji data dua
pihak adalah 1,664. Sedangkan nilai t hitung atau 7,786 > 1,664. Kesimpulannya
adalah variabel antara kinerja guru terhadap motivasi belajar sejarah pada siswa
SMA negeri 5 Palu sebesar 7,786 artinya dalam penelitian ini terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel kinerja guru (X) terhadap motivasi belajar siswa (Y)
sehingga hipotesa alternatif (Ha) penelitian ini dapat diterima.
Oleh:
Pada era modern ini pembelajaran sejarah harus berorientasi kepada pengembangan
kesadaran sejarah dalam diri siswa. Kesadaran sejarah menjadi penting untuk
dikembangkan dalam diri siswa karena kesadaran sejarah dapat menjadi kontrol
bagi penetrasi budaya asing dan penyadaran diri akan nilai-nilai luhur bangsa.
Kesadaran sejarah dapat dikembangkan melalui pemahaman sejarah dan
keterampilan berfikir sejarah. Pada kenyataannya, di Kabupaten Jember
pembelajaran sejarah masih belum mengarah ke arah proses pengembangan
kesadaran sejarah. Terlebih lagi, penelitian tentang kesadaran sejarah di Kabupaten
Jember masih minim. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) apakah ada
hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman sejarah Indonesia dan
kesadaran sejarah; (2) apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara
keterampilan berfikir sejarah dan kesadaran sejarah; (3) apakah ada hubungan yang
positif dan signifikan antara pemahaman sejarah Indonesia dan keterampilan
berfikir sejarah secara bersama-sama dengan kesadaran sejarah. Tujuan dari
penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis hubungan antara pemahaman sejarah
Indonesia dan kesadaran sejarah; (2) untuk menganalisis hubungan antara
keterampilan berfikir sejarah dan kesadaran sejarah; (3) untuk menganalisis
hubungan antara pemahaman sejarah Indonesia dan keterampilan berfikir sejarah
secara bersama-sama dengan kesadaran sejarah. Manfaat yang ingin dicapai oleh
peneliti adalah (1) Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan sebagai wawasan
untuk melakukan penelitian selanjutnya.; (2) Sebagai sumbangan pemikiran kepada
Universitas Negeri Jember yang merupakan tempat peneliti melaksanakan studi.;
(3) Untuk menumbuhkan kesadaran sejarah pada diri generasi muda khusunya para
siswa.; (4) bagi Digital Repository Universitas Jember viii almamater, penelitian
ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jember, Indonesia. Subjek dari penelitian
ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas dengan populasi seluruh anak kelas XII
jurusan IPS dari SMA Negeri 1 sampai SMA Negeri 5 Jember, sedang samplenya
sebanyak 100 orang yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Jenis
Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan design penelitian korelasional.
variabel dalam penelitian ini antara lain adalah variabel pemahaman sejarah
Indonesia dan keterampilan berfikir sejarah sebagai variabel bebas dan kesadaran
sejarah sebagai variabel terikat. Intrumen pengumpulan data dalam penelitian
menggunakan dokumen dan angket. Dokumen digunakan untuk mengambil data
variabel X1, Angket digunakan untuk mengambil data variabel X2 dan Y. Analisis
data untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik
deskriptif dan parametrik. Hasil dan pembahasan yaitu (1) terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara variabel pamahaman sejarah Indonesia (X1) dengan
variabel kesadaran sejarah (Y); (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara keterampilan berfikir sejarah (X2) dengan kesadaran sejarah (Y); (3) terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman sejarah Indonesia (X1)
dan keterampilan berfikir sejarah (X2) secara bersama-sama dengan kesadaran
sejarah (Y). Kesimpulan dari penelitian ini yang merupakan jawaban dari
permasalahan yang ada. Saran yang dapat diberikan adalah (1) kepada para
pengambil keputusan, agar senantiasa menjadi sejarah sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan atau kebijakan; (2) kepada para guru sejarah, agar
memperhatikan aspek pemahaman Sejarah Indonesia dan keterampilan berfikir
sejarah pada diri siswa dengan merencanakan proses pembelajaran yang berbasis
kepada keduanya baik dari segi model, metode, ataupun asesmen; (3) kepada
peneliti lain, agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang kesadaran sejarah,
sehingga dapat ditemukan teori baru yang memperkuat penelitian sebelumnya.