Anda di halaman 1dari 134

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS

OUTDOOR LEARNING DALAM MENINGKATKAN


PRESTASI SISWA KELAS VII SMPN 4 POLEWALI

THE INFLUENCE OF OUTDOOR LEARNING-BASED IPS


LEARNING STRATEGIES IN INCREASING ACHIEVEMENT
OF VII CLASS STUDENTS OF SMPN 4 POLEWALI

HASIL PENELITIAN

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan IPS


Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum untuk seminar hasil penelitian

RABIATUL ADAWIYAH
1964041001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS


JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH DAN PENDIDIKAN IPS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
HALAMAN JUDUL
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN IPS
BERBASISOUTDOOR LEARNING DALAM
MENINGKATKANPRESTASI SISWA KELAS VII SMPN 4
POLEWALI

THE INFLUENCE OF OUTDOOR LEARNING-BASED IPS


LEARNING STRATEGIES IN INCREASING ACHIEVEMENT
OF VII CLASS STUDENTS OF SMPN 4 POLEWALI

HASIL PENELITIAN

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Dan
Hukum untuk seminar hasil penelitian

RABIATUL ADAWIYAH
1964041001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS


JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH DAN PENDIDIKAN IPS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

i
LEMBARAN PENGESAHANSEMINAR HASIL

ii
ABSTRAK

Rabiatul Adawiyah, 2022. Pengaruh Strategi Pembelajaran IPS Berbasis


Outdoor Learning dalam Meningkatkan Prestasi Siswa SMPN 4 Polewali.
Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar.
Dibimbing oleh Bapak Muh. Said dan Bapak Ibrahim .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Gambaran Strategi


Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning di SMPN 4 Polewali, 2) Gambaran
Prestasi Siswa kelas VII di SMPN 4 Polewali 3) Pengaruh Strategi Pembelajaran
IPS Berbasis Outdoor Learning dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas VII di
SMPN 4 Polewali. Adapun metode penelitian yang digunakan, yaitu metode
pendekatan kuantitatif deskriptif. Variabel penelitian terdiri dari Pembelajaran IPS
Berbasis Outdoor Learning (Variabel X) dan Peningkatan Prestasi Siswa
(Variabel Y). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kusioner/angket
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif
dan analisis inferensial.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Pembelajaran IPS


Berbasis Outdoor Learning (variabel X) di SMPN 4 Polewali berada dalam
kategori “sangat tinggi”, sebagaimana data yang diperoleh dari pengisian angket
penelitian yang disugukan berdasarkan indikator persiapan, pengumpulan data,
analisis data pengamatan outdoor, dan presentasi hasil laporan. Ada 48 responden
yang menjawab sangat setuju/sangat tinggi dari jumlah sampel 64 respoden. Ini
menunjukkan bahwa secara keseluruhan proses pembelajaran IPS berbasis
outdoor learning yang dilakukan SMPN 4 Polewali sangat baik. 2) Gambaran
Peningkatan Prestasi Siswa (variabel Y) di SMPN 4 Polewali berada pada
kategori “Tinggi” sebagaimana data yang diperoleh dari pengisian angket
penelitian berdasarkan indikator kognitif, afektif dan psikomotorik. Ada 31
responden yang menjawab setuju/tinggi, 30 responden menjawab sangat
setuju/sangat tinggi, dan 3 responden menjawab kadang-kadang/sedang. Ini
menunjukkan bahwa yang mendominasi dari pengisisan angket penelitian yaitu
Setuju/Tinggi. Oleh karena itu, peningkatan prestasi siswa (Variabel Y) masuk
kategori “Tinggi”. 3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning terhadap peningkatan prestasi
Siswa SMPN 4 Polewali, yaitu berada pada kategori “Kuat”. Mengapa demikian,
karena secara signifikan dilihat dari koefisien r = 0,657 kemudian dikonsultasikan
pada tabel interpertasi nilai r berada pada interval 0,60 – 0,799 yang menunjukkan
tingkat pengaruh yang “Kuat”.

Kata Kunci : Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning, Peningkatan


Prestasi, Siswa

iii
ABSTRACT

Rabiatul Adawiyah, 2022. The Effect of Outdoor Learning-Based IPS


Learning Strategies in Improving Student Achievement at SMPN 4 Polewali.
Thesis, Faculty of Social Sciences and Law, Makassar.

This study aims to find out: 1) An overview of Outdoor Learning-Based


Social Studies Learning Strategies at SMPN 4 Polewali, 2) Description of Grade
VII Student Achievements at SMPN 4 Polewali 3) The Effect of Outdoor
Learning-Based Social Studies Learning Strategies in Improving the Achievement
of Grade VII Students at SMPN 4 Polewali. The research method used is a
descriptive quantitative approach method. The research variables consist of
Outdoor Learning-Based IPS Learning (Variable X) and Increasing Student
Achievement (Variable Y). Data collection techniques using observation,
questionnaires/questions and documentation. The data analysis technique used is
descriptive statistics and inferential analysis.
Based on the results of the study it was found that: 1) Outdoor Learning-
Based Social Science Learning (variable X) at SMPN 4 Polewali is in the "very
high" category, as the data obtained from filling out the research questionnaire is
presented based on indicators of preparation, data collection, analysis of outdoor
observation data , and presentation of the results of the report. There were 48
respondents who answered strongly agree/very high from a sample of 64
respondents. This shows that overall the social studies learning process based on
outdoor learning conducted by SMPN 4 Polewali is very good. 2) Description of
Student Achievement Improvement (variable Y) at SMPN 4 Polewali is in the
"High" category as the data obtained from filling out the research questionnaire
based on cognitive, affective and psychomotor indicators. There were 31
respondents who answered agree/high, 30 respondents answered very agree/very
high, and 3 respondents answered sometimes/moderately. This shows that the one
who dominates the filling out of the research questionnaire is Agree/High.
Therefore, the increase in student achievement (Variable Y) is in the "High"
category. 3) There is a positive and significant influence between Outdoor
Learning-Based IPS Learning on student achievement at SMPN 4 Polewali, which
is in the "Strong" category. Why is that so, it is significant seen from the
coefficient r = 0.657 then consulted on the interpretation table the value of r is in
the interval 0.60 - 0.799 which indicates a "strong" level of influence.

Keywords: Outdoor Learning-Based IPS Learning, Increased Achievement,


Students

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memudahkan segalanya hingga

penulis mampu sampai digaris ini dan menikmati setiap nikmat yang tuhan

berikan dalam bentuk iman, kesehatan, serta kekuatan untuk menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran IPS Berbasis

Outdoor Learning dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas VII SMPN 4

Polewali” sebagai tugas terakhir dalam penyelesaian studi Pendidikan IPS

Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar. Tak pernah lupa

untuk senantiasa mengucap shalawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad

SAW beserta para sahabat dan juga keluarga beliau yang dimuliakan karena

ajaran islam yang disebarkan sebagai penenang jiwa-jiwa yang berjuang.

Penulis sadar betul bahwa selama penyusunan skripsi ini banyak hal yang

kemudian menjadi pelajaran buat penulis untuk lebih baik dimasa mendatang. Hal

unik terbingkai dalam berbagai persoalan yang menjadikan penulis semakin

dewasa. Penulis sangat bersyukur bisa sangat berbahagia oleh karena dukungan

dan cinta orang tua, saudara, sahabat, dan semua orang yang bagi penulis ialah

semangat yang tak mati-mati. Terimakasih banyak tak luput juga penulis

sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU., ASEAN Eng. Rektor Universitas

Negeri Makassar Berserta staff atas pelayanan yang diberikan.

2. Prof. Dr. Jumadi, M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas

Negeri Makassar, Yang telah memberikan izin dan persetujuan mengadakan

penelitian.

v
3. Dr. Ibrahim, S.Ag, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Universitas Negeri Makassar dan juga selaku pembimbing II yang setia

memberikan arahan dan bimbingan dalam perbaikan skripsi ini.

4. Dr. M. Rasyid Ridha, M.Hum Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah dan

Pendidikan IPS Universitas Negeri Makassardan juga selaku penguji II yang

setia memberikan arahan dan bimbingan dalam perbaikan skripsi ini.

5. Dr. Muhammad Zulfadli, S.H., M.HumSekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah

dan Pendidikan IPS Universitas Negeri Makassar.

6. Muh.Said, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing I yang setia memberikan arahan

dan bimbingan dalam perbaikan skripsi ini.

7. Rusdi, S.Si., M.Sc. Selaku penguji I yang memberikan masukan dan

perbaikan untuk menjadikan skripsi ini lebih baik.

8. Para dosen dan staff prodi pendidikan IPS yang telah mendidik dan

memberikan petunjuk pada upaya penyelesaian skipsi.

9. Dan yang paling spesial penulis sampaikan banyak terimakasih kepada kedua

orang tua,saudara dan keluarga besar.

10. Kepada Kepala Sekolah dan Guru SMPN 4 Polewali yang telah membantu

saya dalam melaksanakan penelitian.

11. Kepada siswa SMPN 4 Polewali yang telah mengisi kuesioner Angket

Penelitian.

12. Kepada keluarga besar HMPS PENDIDIKAN IPS FIS-H UNM yang telah

memberikan banyak ruang belajar dan pengalaman selama ini.

vi
13. Kepada NIM 1964041020 yang telah memberikan banyak dukungan dan

semangat selama ini.

14. Kawan-kawan mahasiswa program studi pendidikan IPS khususnya kawan

“IMPEESA” yang tidak sempat disebutkan satu persatu sebagai kawan setia

selama beberapa tahun di dunia akademik.

15. Sahabat-sahabat yang tak hentinya memberikan semangat dan bantuan untuk

menyelesaikan studi secepatnya. Annisa Kafitria Utami, Lilis Dayanti, Ewis

Srinovita, Agusriani Yusuf, dan Nirmayanti.

16. Kepada pihak yang membantu menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis berharap

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan terutama

bagi penulis. Dan juga semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan

dan kesempatan untuk kita semua untuk dapat menimba imu dimanapun dan

kapanpun itu, Amiiin.

Makassar, 10 Januari 2023

Penulis

Rabiatul Adawiyah

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i


LEMBARAN PENGESAHAN SEMINAR HASIL ........................................................... ii
ABSTRAK ..........................................................................................................................iii
ABSTRACT .......................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI .................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL................................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... xii
BAB IPENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 3
C. Tujuan ..................................................................................................................... 4
D. Manfaat penelitian .................................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 6
A. Kajian Pustaka ........................................................................................................ 6
B. Kerangka Pikir ...................................................................................................... 26
C. Hipotesis ............................................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 29
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ........................................................................... 29
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................................ 29
C. Variabel Penelitian dan Desain Penelitian ............................................................ 29
D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel ..................................... 31
E. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 33
F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data .............................................................. 36
G. Teknik Analisis Data............................................................................................. 37
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................... 42
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................................................... 42
B. Penyajian Data Hasil Penelitian ............................................................................ 43
C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................................ 61

viii
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 70
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 70
B. Implikasi ............................................................................................................... 71
C. Saran ..................................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 73
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 75
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................ 121

ix
DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Tabel 3.1 Jumlah Siswa SMPN 4 Polewali ....................................... 33

2. Tabel 3.2 Keadaan Sampel Penelitian ............................................... 35

3. Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi ........................................... 41

4. Tabel4.1 Jumlah Responden .............................................................. 43

5. Tabel4.2 Distribusi dan Presentase Pembelajaran IPS berbasis outdoor


learning .................................................................................. 45
6. Tabel 4.3 Indikator Persiapan ............................................................ 46

7. Tabel 4.4 Indikator Pengumpulan Data ............................................. 47

8. Tabel4.5 Indikator Analisis Data Pengamatan Outdoor ......................... 48

9. Tabel4.6 Indikator Presentasi Hasil Laporan .......................................... 49

10. Tabel 4.7 Distribusi dan Presentase Peningkatan Prestasi Siswa .......... 50

11. Tabel 4.8 Indikator Kognitif ............................................................ 51

12. Tabel 4.9 Indikator Afektif .............................................................. 52

13. Tabel 4.10 Indikator Psikomotorik .................................................. 53

14. Tabel 4.11 Analisis Data Kolmogoyov-Smirnov ............................. 54

15. Tabel 4.12 Korelasi .......................................................................... 56

16. Tabel 4.13 Analisis Summary ........................................................... 57

17. Tabel 4.14 Analisis Anova ............................................................... 58

18. Tabel 4.15 Analisis Koefisien .......................................................... 59

x
DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. Tabel 2.1 Skema Kerangka Berfikir ................................................. 27

xi
DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Kisi-Kisi Angket Penelitian ....................................................................... 76

2. Angket/Kuesioner Penelitian ..................................................................... 77

3. Nilai Siswa SMPN 4 Polewali ................................................................... 81

4. Tabulasi Pembelajaran IPS berbasis Outdoor ........................................... 84

5. Tabulasi Prestasi Siswa .............................................................................. 89

6. Uji Valid Variabel X .................................................................................. 94

7. Uji Valid Variabel Y .................................................................................. 100

8. Uji Rabilitas Variabel X ............................................................................ 105

9. Uji Rabilitas Variabel Y ............................................................................ 106

10. Output SPSS25 ........................................................................................ 107

11. Usulan Judul Penelitian ........................................................................... 112

12. Persetujuan Judul dan Calon Pembimbing ............................................... 113

13. SuratPengesahanJudul ............................................................................. 114

14. Surat Izin Penelitian dari FIS-H UNM .................................................... 115

15. Surat Izin Meneliti Dari Dinas Pendidikan .............................................. 116

16. Surat Keterangan Selesai Meneliti ........................................................... 117

17. Dokumen Penelitian ................................................................................. 118

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

membutuhkan kreatifitas dan inovasi guru dalam proses pembelajaran

apalagi ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang materinya banyak dan hafalan

biar lebih diminati oleh peserta didik. Keberhasilan pembelajaran sangat

ditentukan oleh kreatifitas dan kemampuan guru dalam proses

pembelajaran, akan tetapi dalam kenyataannya bahwa di sekolah masih

banyak guru yang belum menerapkan prinsip pembelajaran yang dapat

memotivasi peserta didik untuk aktif dan kreatif, guru cenderung

menitikberatkan pada pencapaian aspek kognitif atau pengetahuan

sehingga belum banyak memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

berperan aktif pada proses pembelajaran. Guru masih dominan

menggunakan metode ceramah karena guru mengganggap metode ini

paling tepat digunakan melihat materi yang diajarkan pada siswa begitu

banyak.

Sekarang ini disekolah masih mengutamakan aspek kognitif,

menyebabkan aspek afektif atau sikap kurang diperhatikan sehingga dalam

penyampaian pesan nilai-nilai sosial sesuai dengan tujuan pembelajaran

tidak tercapai. Aspek psikomotorik atau keterampilan sosial juga belum

dicapai dalam tujuan pembelajaran. Salah satu inovasi pembelajaran untuk

mengatasi berbagai permasalahan diatas sehingga pembelajaran menjadi

1
menarik dan menyenangkan serta tujuan pembelajaran dapat tercapai dari

semua aspek maka dapat diterapkan atau dikembangkan pembelajaran

outdoor learning (pembelajaran diluar kelas). Dengan metode outdoor

learning diharapkan peserta didik dapat mengatasi kejenuhan didalam

kelas dan merasa senang dan tertarik dengan materi yang diajarkan. Kalau

peserta didik sudah senang dan tertarik maka akan mudah bagi peserta

didik untuk belajar dan memahami materi yang diajarkan. Pembelajaran

outdoor learning sudah ada diterapkan di SMPN 4 Polewali tetapi belum

dimakasimalkan, masih berfokus pada pembelajaran didalam kelas dengan

guru yang menggunakan metode ceramah.

Ketertarikan peneliti didasari adanya fenomena dimana siswa didalam

prestasi belajarnya belum tentu mendapatkan nilai sempurna. Pentingnya

bagi peneliti untuk mencari tahu pengaruh pembelajaran IPS berbasis

outdoor learning dalam meningkatkan prestasi siswa yang dilakukan oleh

para guru khususnya pada materi pembelajaran IPS.

Peneliti Terdahulu terdahulu Casriatun (2019 : 117) yang berjudul

“Strategi Pembelajaran IPS berbasis Outdoor Learning dalam

Menumbuhkan Karakter Peduli Pesrta Didik” Penelitian ini lebih berfokus

pada Proses pembelajaran IPS berbasis outdoor learning dalam

meningkatan pemahaman konseptual pengetahuan IPS pada materi Pasar

dan Harga Pasar berhasil meningkatkan pengetahuan peserta secara

klasikal sudah mencapai KKM (kriteria ketuntasan maksimal) mata

pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh. Sedangkan Penelitian Lebih

2
berfokus pada peningktan prestasi siswa Kelas VII SMPN 4 Polewali.

Kesamaan dari peneliti terdahulu yaitu menggunakan strategi pembeljaran

IPS berbasis Outdoor Learning dan Mengunakan Metode Penelitian

Kuantitatif.

Maka berangkat dari uraian diatas, penulis tertarik untuk mengkaji

lebih lanjut dengan mengangkat judul “STRATEGI PEMBELAJARAN

IPS BERBASIS OUTDOOR LEARNING DALAM

MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS VII SMPN 4

POLEWALI”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disusun diatas, maka rumusan

masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagaimana gambaran strategi pembelajaran IPS berbasis outdoor

learning di kelas VII SMPN 4 Polewali?

b. Bagaimana gambaran Prestasi Siswa Kelas VII SMPN Polewali?

c. Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis outdoor

learning dalam meningkatan prestasi siswa kelas VII SMPN 4

Polewali?

3
C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai

dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah:

a. Untuk mengetahi gambaran strategi pembelajaran IPS berbasis

outdoor learning di kelas VII SMPN 4 Polewali

b. Untuk Mengertahui gambaran Prestasi Siswa Kelas VII SMPN

Polewali

c. Untuk mengetahui adakah pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis

outdoor learning dalam meningkatan prestasi siswa kelas VII SMPN 4

Polewali

D. Manfaat penelitian

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat

memberikan masukan atau sumbangan pikiran bagi pengembangan

ilmu pengetahuan sosial dan untuk membuktikan secara ilmiah bahwa

pembelajaran berbasis outdoor learning dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa.

b. Manfaat Praktis

1) Sebagai acuan bagi peneliti sendiri. Utamanya dalam mengembangkan

pengetahuan di bidang ilmu sosial yang menyangkut mengenai

pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis outdoor learning dalam

peningkatan prestasi siswa kelas VII SMPN 4 Polewali

4
2) Sebagai bahan untuk mahasiswa sebagai referensi dalam penyusunan

tugas akhir.

3) Dapat menjadi sumbangan informasi bagi dosen di Program Studi

Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri

Makassar mengenai pengaruh strategi pembelajaran ips berbasis

outdoor learning dalam meningkatkan prestasi siswa kelas VII SMPN

4 Polewali, sehingga diharapkan ditemukan penyelesaian mengenai

persoalan yang dihadapi.

4) Dapat menjadi sumbangan informasi mengenai pengaruh strategi

pembelajaran ips berbasis outdoor learning dalam meningkatkan

prestasi siswa kelas VII SMPN 4 Polewali pada khususnya dan

masyarakat luas pada umumnya.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

a. Strategi Pembelajaran

Menurut Wina Sanjaya (2007: 123) istilah strategi, sebagaimana

banyak istilah lainnya, dipakai dalam banyak konteks dengan makna

yang tidak selalu sama. Di dalam konteks belajar-mengajar, strategi

berarti pola umum perbuatan guru-murid di dalam perwujudan kegiatan

belajar-mengajar. Sifat umum pola tersebut berarti bahwa macam dan

urutan perbuatan yang dimaksud nampak dipergunakan atau

dipercayakan guru-murid di dalam bermacam-macam peristiwa belajar.

Kata pembelajaran, secara bahasa berasal dari kata belajar, dengan

mendapat tambahan awalan “pe” dan akhiran “an” yang menunjukkan

arti sebuah proses, belajar adalah proses seseorang memperoleh

berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap.

Dalam pengertian lain pengajaran atau pembelajaran adalah

terjadinya dua aktivitas yang berbeda antara guru dengan siswa.

Aktivitas guru adalah mengajar yang berperan mengupayakan jalinan

komunikasi atau interaksi harmonis antara kegiatan yang dilakukan

guru dengan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa.

Menurut E. Mulyasa pembelajaran adalah interaksi antara siswa

dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan prilaku ke arah yang

lebih baik.

6
Dalam proses pembelajaran pada hakikatnya terdapat 2 proses

yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu

proses belajar dan proses mengajar. Proses belajar dapat terjadi kapan

saja dan di mana saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak, dan

proses mengajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan

lingkungannya.

Strategi pembelajaran adalah cara atau siasat yang dilakukan dalam

kegiatan-kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran meliputi model

pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran dan

sumber pembelajaran. Strategi pembelajaran merancang secara

keseluruhan proses pembelajaran dari awal hingga akhir untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran adalah suatu

perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan

pembelajaran. Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang

yang dipakai untuk mendukung proses pembelajaran. Sedangkan

metode pembelajaran adalah cara yang digunakan dalam proses

pembelajaran (Trianto, 2010: 86). Strategi pembelajaran menurut

Frelberg & Driscoll (1992) dapat digunakan untuk mencapai berbagai

tujuan pemberian materi pelajaran pada berbagai tingkatan, untuk

siswa yang berbeda, dalam konteks yang berbeda pula. Gerlach & Ely

(1980) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara

yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan

pembelajaran tertentu, meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan

7
yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.

Dick & Carey (1996) berpendapat bahwa strategi pembelajaran

tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk

di dalamnya materi atau paket pembelajaran. Strategi pembelajaran

terdiri atas semua komponen materi pelajaran dan prosedur yang akan

digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran

tertentu.

Strategi pembelajaran harus melibatkan guru dan peserta didik agar

tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien, maka

harus ada perencanaan yang optimal karena strategi pada dasarnya

masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang dapat

diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran dan untuk

mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran

tertentu (Sanjaya, 2008). Ada beberapa variabel yang perlu diperhatikan

dalam strategi pembelajaran yaitu meliputi 1) Strategi pengorganisasian

yang terkait dengan pemilihan materi pembelajaran, penataan materi,

pembuatan konsep atau diagram, 2) Strategi penyampaian atau strategi

dalam proses kegiatan belajar mengajar, cara untuk menyampaikan

materi pada peserta didik dan menerima respon balik dari peserta didik,

3) Strategi pengelolaan yaitu cara untuk menata interaksi dengan

peserta didik terkait dengan kemajuan hasil dan motivasi peserta didik

(Wena, 2011 : 5-6).

8
Pendapat Trianto (2010: 179-180) tentang cakupan dalam strategi

pembelajaran meliputi urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan

guru dalam menyampaikan materi pada peserta didik, metode

pembelajaran yaitu cara guru mengorganisasikan materi dengan peserta

didik agar terjadi proses belajar secara efektif dan efisien, media

pembelajaran yang digunakan dari peralatan dan bahan, waktu yang

digunakan oleh guru dan peserta didik dalam menyelesaikan setiap

langkah dalam kegiatan pembelajaran.

b. Pengertian Pembelajaran IPS

IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis

gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai

aspek kehidupan atau satu perpaduan.

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang

ilmu-ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi. Ilmu

Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial

yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan

cabang-cabang ilmu-ilmu sosial.

Kata pembelajaran bisa dikatakan diambil dari kata instruction

yang berarti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan

terjadinya proses belajar pada siswa. Dalam pembelajaran segala

kegiatan berpengaruh langsung terhadap proses belajar siswa, ada

interaksi siswa yang tidak dibatasi oleh kehadiran guru secara fisik

lahiriah, akan tetapi siswa dapat berinteraksi dan belajar melalui media

9
cetak, elektronik, media kaca dan televisi, serta radio. Dalam suatu

definisi pembelajaran dikatakan upaya untuk siswa dalam bentuk

kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode dan

strategi yang optimal untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan.

Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses

membelajarkan subjek didik yang direncanakan atau didesain,

dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subyek didik

pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif

dan efisien.

Pembelajaran adalah proses, cara, menjadikan orang atau makhluk

hidup belajar. Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh

kepandaian atau ilmu, berubah tingkah laku atau tanggapan yang

disebabkan oleh pengalaman. Jadi pembelajaran adalah proses yang

disengaja yang menyebabkan siswa belajar pada suatu lingkungan

belajar untuk melakukan kegiatan pada situasi tertentu.

Berdasarkan pengertian IPS dan pembelajaran diatas dapat

disimpulkan bahwa Pembelajaran IPS adalah proses pemberian

pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan

yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang

bahan IPS yang dipelajari.

c. Pembelajaran Outdoor Learning

Pembelajaran di luar kelas (outdoor Learning) adalah aktivitas atau

kegiatan di luar kelas/sekolah dan di alam bebas dalam pengembangan

10
aspek pengetahuan yang relevan. Pendidikan luar kelas tidak sekedar

memindahkan pelajaran dari dalam kelas ke luar kelas, tetapi

dilaksanakan dengan mengajak siswa menyatu dengan alam dan

melakukan aktivitas yang mengarah pada terwujudnya perubahan

perilaku siswa terhadap lingkungan melalui penyadaran, pengertian,

perhatian, tanggung jawab dan aksi atau tingkah laku (Dadang, 2008).

Proses untuk mempersiapkan pembelajaran dengan outdoor

learning, menurut Hamalik (2003: 47) meliputi :

1. Guru merumuskan perencanaaan pembelajaran (RPP)

2. Menentukan bentuk kegiatan outdoor learning sehingga menarik

minat peserta didik

3. Guru menyajikan pengalaman dan memotivasi peserta didik

4. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan

RPP mencakup materi dengan lingkungan yang akan digunakan sebagai

sumber pembelajaran, memperhitungkan waktu yang digunakan, mudah

tidaknya jangkauan lokasi pembelajaran dan manfaat yang diperoleh

dengan menerapkan strategi outdoor learning.

Casriatun (2019 : 117) Proses pembelajaran IPS berbasis outdoor

learning dalam meningkatan pemahaman konseptual pengetahuan IPS

pada materi Pasar dan Harga Pasar berhasil meningkatkan pengetahuan

peserta secara klasikal sudah mencapai KKM (kriteria ketuntasan

maksimal) mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh. Peningkatan

pemahaman konseptual peserta didik dapat dinilai dari tahap persiapan,

11
pelaksanaan dan evaluasi (penilaian). Penilaian pada tahap persiapan di

peroleh dengan kesiapan peserta didik dalam membawa alat dan bahan

yang di butuhkan dalam proses pembelajaran outdoor dipasar Kesesi.

Tahap pelaksanaan pembelajaran outdoor peserta didik di lihat dari

aspek pengetahuan, peserta didik telah dicapai dengan pembelajaran

IPS berbasis outdoor secara klasikal sudah mencapai ketuntasan yaitu

87,5 %.

Gulo (2002 : 208) “manfaat pembelajaran dengan menggunakan

pembelajaran outdoor yaitu: 1) Meningkatkan motivasi siswa dalam

belajar, karena kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan.

2) Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan

yang ada di lingkungannya, sehingga dapat membentuk kepribadian

peduli dengan kehidupan di sekitarnya, dan memupuk rasa cinta

lingkungan. 3) Belajar lebih bermakna karena siswa dihadapkan dengan

situasi dan keadaan yang sebenarnya, 4) Bahan belajar berupa faktual

sehingga kebenarannya lebih akurat, 5) Kegiatan belajar siswa lebih

komprehensif dan aktif dengan mengamati, bertanya atau wawancara,

membuktikan atau mendemonstrasikan, menguji fakta, 6) Sumber

belajar langsung di lingkungan baik lingkungan sosial maupun

lingkungan alam, 7) Mencegah siswa belajar hanya pada tingkat verbal

saja 8) Melatih siswa untuk mengkonstruktivisme konsep dari

pengalaman-pengalaman yang menyenangkan, 9) Memberikan

12
informasi teknis secara langsung 10) Pengajaran dapat lebih

merangsang kreativitas anak”.

Pendapat yang memperkuat tentang manfaat pembelajaran berbasis

outdoor learning di kemukakan oleh Tony (2008: 48) bahwa

“penggunaan metode outdoor dalam pembelajaran dapat menjadi suatu

alternatif bagi guru dalam mengajar, karena proses pembelajaran diluar

kelas dapat membuat suasana menjadi lebih segar yang dapat

menambah semangat dan motivasi peserta didiknuntuk belajar terutama

mata pelajaran IPS yang objek materialnya gejala geosfer. Dengan

Outdoor learning diharapkan memberikan dorongan perasaan

kebebasan bagi peserta didik sehingga tidak dibatasi ruang berpikir”.

Vera (2009:21) “mengemukakan tujuan pembelajaran outdoor

adalah 1) Mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan

kreativitas dengan seluas-luasnya di alam terbuka serta dapat

memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengembangkan inisiatif

personal. 2) Kegiatan belajar mengajar di luar kelas bertujuan

menyediakan latar (setting) yang berarti bagi pembentukan sikap dan

mental peserta didik. 3) Meningkatkan kesadaran, apresiasi, dan

pemahaman peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga

dapat membangun hubungan baik dengan alam. 4) Memberikan konteks

dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dalam praktik

(kenyataannya di lapangan). Peserta didik mendapat kesempatan luas

13
untuk merasakan secara langsung hal yang telah dipahami dalam teori

(mata pelajaran)”.

Rachmawati (2013) tujuan penelitiannya mengembangkan,

mengkaji keefektifan dan kepraktisan perangkat pembelajaran. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran

tergolong valid. Keefektifan perangkat dilihat dari aktivitas dan hasil

belajar siswa. Aktivitas siswa tergolong sangat tinggi. Hasil belajar

kognitif siswa setelah mengikuti pembelajaran IPS Terpadu berbasis

Outdoor Learning mengalami peningkatan yang signifikan serta

mencapai ketuntasan belajar. Persamaan dalam peneltian ini

menggunakan pembelajaran outdoor untuk meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa.

Diyah (2017) “hasil dari penelitiannya adalah aktivitas siswa

berdasarkan tahapan outdoor learning yang paling tinggi yaitu aktivitas

siswa pada tahap persiapan dengan kriteria sedang dengan angka 69,70

%. Aktivtitas siswa pada tahap pelaksanaan sebesar 58,15 % dan tahap

pasca pelaksanaan sebesar 62,12%. Berdasarkan jenis aktivitas siswa

hasil penelitan menunjukkan bahwa aktivitas yang paling rendah adalah

aktivitas berbicara dengan persentase sebesar 46,67 % dan yang paling

tinggi adalah aktivitas mengamati dengan persentase sebesar 72,53 %.

Berdasarkan hasil penelitian ini maka pembelajaran dengan outdoor

learning sangat diminati oleh siswa dimana tahap persiapan

menunjukan prosentasi tertinggi”.

14
Nurhartina (2017) “hasil observasi aktivitas siswa dan guru berada

pada kategori baik dan adanya peningkatan motivasi belajar IPS siswa

kelas IV setelah penerapan metode outdoor learning dalam

pembelajaran serta ada peningkatan hasil belajar. Salim (2017)

pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber

belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mendapat respon

baik oleh peserta didik. Sama dengan hasil dari Suherdiyanto (2014),

kesimpulannya secara umum bahwa penerapan metode pembelajaran di

luar kelas oleh guru pada siswa kelas VIII Mts Al-Ikhlas Kuala Mandor

B adalah termasuk golongan baik dengan rata-rata hasil keseluruhan

adalah 65,6 %. Pembelajaran outdoor learning dilakukan mulai dari

tahap persiapan atau perencanaan, proses pembelajaran dan evaluasi

dan hasilnya ada peningkatan dalam hasil belajar peserta didik”.

Fitroh (2016) “hasil penelitiannya dengan menggunakan metode

outdoor study dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil

belajar. Hasil belajar meningkat 6,89% sehingga metode outdoor study

sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Penelitian serupa

dari Ardina (2017) pembelajaran yang menggunakan metode outdoor

learning memberikan pengaruh sebesar 20,54% terhadap hasil belajar

siswa, sehingga hasil belajar peserta didik dapatmeningkat.Kesamaan

dalam penelitian ini adalah penggunaan metode outdoor study dalam

pembelajaran IPS tetapi tujuan penelitiannya beda yaitu untuk

meningkatkan pemahaman konseptual IPS”.

15
Taqwan (2019) “penelitiannya bertujuan untuk melihat pengaruh

pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) dan gaya belajar terhadap

kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah

pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) dan gaya belajar terhadap

kemampuan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP negeri 05

Seluma. Besar pengaruh pembelajaran luar kelas (Outdoor learning)

dan gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah 97,3 %.

Persamaan adalah pembelajaran outdoor untuk pemecahan masalah

sosial”.

d. Aktivitas Pembelajaran Outdoor Learning

Aktivitas pembelajaran outdoor yang menjadi indikator, menurut

Hamalik (2003: 47) meliputi :

1). Persiapan, peserta didik membawa perlengkapan yang dibutuhkan

kegiatan pembelajaran outdoor sesuai dengan materinya,

2) Pengumpulan data, peserta didik langsung ke sumber belajar

(outdoor) untuk mencari data sesuai dengan materi yang di ajarkan,

3) Analisis data pengamatan outdoor, data yang diperoleh dianalisis

dengan mengklasifikasikan data dan mengeneralisasikan hasil analiss

data dengan baik, relevan dan logis,

4) Presentasi hasil laporan, peserta didik mempresentasikan hasil

laporan yang diperoleh dari hasil pembelajaran outdoor.

16
e. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

Prestasi adalah hasil yang dicapai dengan usaha, sesuatu yang

dicapai tidak dengan usaha bukanlah suatu prestasi. Prestasi adalah

kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan

sesuatu hal. Prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai seseorang

secara sadar dan disengaja dengan kegiatannya yaitu belajar.

Keberhasilan seseorang dalam mencapai prestasi belajar tidak akan

terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik itu faktor

yang menunjang maupun yang bersifat menghambat (Sumantri, 2010).

Menurut Syaiful Bahri Djamarah Belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu tingkah laku sebagai

hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya,

yang menyangkut kognitif, efektif dan psikomotorik. Menurut Slameto

Belajar adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku

sebagai hasil interaksi dalam lingkungannya dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya.

Prestasi belajar merupakan hasil dari proses kegiatan belajar, yang

berarti sejauh mana peserta didik menguasai bahan pelajaran yang telah

diajarkan, yang kemudian diikuti oleh munculnya perasaan puas bahwa

ia telah melakukan sesuatu dengan baik. Hal ini berarti prestasi belajar

hanya bisa diketahui jika telah dilakukan penilaian terhadap hasil

belajar siswa.

17
Prestasi belajar ialah hasil dari sebuah usaha belajar yang dicapai

oleh seorang siswa berupa suatu kecakapan dari kegiatan belajar dalam

bidang akademik di sekolah pada jangka waktu tertentu yang dicatat

pada setiap akhir semester kemudian dituangkan di dalam buki laporan

yang disebut rapor (Thaib, 2013).

Prestasi belajar merupakan hasil-hasil belajar yang dicapai siswa

dengan kriteria tertentu. Hal ini menandakan bahwa objek yang dinilai

adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah

perubahan tingkah laku siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor (Sudjana, 2005).

Prestasi belajar adalah tingkat kemampuan anak didik dalam

menerima suatu jenis pelajaran yang diberikan oleh guru dalam

kegiatan belajar mengajar. Melalui prestasi belajar seorang siswa dapat

mengetahui kemajuankemajuan yang telah dicapainya dalam belajar

(Roestiyah, 1989).

Prestasi belajar dan proses belajar adalah satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan karena prestasi belajar pada hakikatnya adalah hasil

akhir dari sebuah proses belajar. Prestasi belajar ialah sebuah jalan

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh

mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang

diberikan guru. Prestasi belajar diperoleh dari proses belajar untuk

menguasai ilmu pengetahuan yang biasa dikembangkan dan biasanya

prestasi tersebut ditunjukkan dengan angka (Vandini, 2015).

18
Prestasi belajar merupakan buah dari proses belajar. Belajar dapat

dikatakan berhasil jika terjadi perubahan dalam diri siswa, namun tidak

semua perubahan perilaku dapat dikatakan hasil dari belajar karena

perubahan tingkah laku akibat belajar memiliki ciri-ciri yang khas,

yaitu: (1) Perubahan intensional, merupakan perubahan dalam proses

berlajar yang tercipta karena pengalaman yang dilakukan secara sengaja

dan disadari. Pada ciri ini siswa menyadari bahwa ada perubahan dalam

dirinya, seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan dan keterampilan.

(2) Perubahan positif dan aktif. Dikatakan positif berarti perubahan

tersebut baik serta bermanfaat bagi kehidupan dan sesuai dengan

harapan karena telah memperoleh sesuatu yang baru, yang lebih baik

dari sebelumnya. Sedangkan aktif artinya perubahan tersebut terjadi

karena adanya usaha dari siswa yang bersangkutan. (3) Perubahan

efektif dan fungsional, perubahan dikatakan efektif apabila membawa

pengaruh dan manfaat tertentu bagi siswa. Perubahan yang fungsional

ialah perubahan dalam diri siswa yang relatif menetap dan apabila

dibutuhkan perubahan tersebut dapat direproduksi serta dimanfaatkan

lagi (Syah, 2000).

Penilaian prestasi belajar (achievement assessment), yaitu suatu

tekhnik penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian

prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sesuai

dengan komptensi kurikulum yang telah ditetapkan (Baharun, 2016).

19
Prestasi belajar dikatakan telah mencapai titik sempurna apabila

memenuhi tiga aspek, antara lain aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor. Aspek kognitif berhubungan dengan pengenalan baru atau

mengingat kembali (menghafal), memahami, mengaplikasikan,

menganalisis, dan kemampuan mengevaluasi. Aspek afektif

berhubungan dengan pembangkitan minat, sikap/emosi, penghormatan

(kepatuhan) terhadap nilai atau norma. Aspek psikomotor berhubungan

dengan pengajaran yang bersifat keterampilan atau yang menunjukkan

kemampuan (skill) (Prisca Febrian Liauwrencia, 2014).

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ialah: (1) Faktor

dari dalam diri peserta didik (intern) yaitu: (a) Faktor jasmani seperti

faktor kesehatan dan cacat tubuh, Faktor kesehatan sangat berpengaruh

terhadap proses belajar peserta didik, jika kesehatan seorang peserta

didik terganggu atau cepat lelah, kurang bersemangat maka akan

berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. Cacat tubuh adalah sesuatu

yang menyebabkan kurang baik atau kurang sempurnanya tubuh. (b)

Faktor psikologis seperti: intelegensi, perhatian, bakat, minat, motivasi,

kematangan, kesiapan. (c) Faktor kelelahan seperti kelelahan jasmani

dan rohani. Kelelahan jasmani tampak terlihat dengan lemah dan

lunglainya anggota tubuh dan timbul keinginan untuk membaringkan

tubuh. Kelelahan rohani dapat terus menerus karena memikirkan

masalah, mengerjakan sesuatu dengan terpaksa (Vandini, 2015).

20
f. Indikator Peningkatan Prestasi Belajar Siswa

g. Muhibbin Syah (2006:214) untuk mengungkap hasil belajar siswa

atau prestasi belajar pada siswa maka digunakan indikator untuk

melakukan penilain yakni :

a. Kognitif (Pengetahuan)

b. Afektif (Sikap)

c. Psikomotorik (Keterampilan)

Indikator diatas merupakan sebagai penunjuk bahwa seseorang

telah berhasil meraih prestasi pada tingkat tertentu, karena

pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai prestasi

belajar sangat diperlukan jika seseorang perlu untuk mengunakan alat

dan kiat evaluasi. Tujuan dari pengetahuan dan pengalaman yang

mendalam mengenai jenis-jenis prestasi belajar dan indikator-

indikatornya adalah agar pemilihan dan penggunaan alat evaluasi

akan menjadi lebih tepat dan valid. Dalam hal ini Muhibbin Syah

(2006:214) mengemukakan bahawa : “ Kunci pokok untuk

memperoleh ukuran dan hasil belajar siswa sebagaimana yang terurai

di atas adalah mengetahui garis-garis besar indikator (penunjuk

adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak

diungkapkan atau diukur”.

21
h. Kerangka Teori

1. Teori Pembelajaran Konstruktivisme

Teori belajar konstruktivisme (constructivist theories of learning)

menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan

mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru

dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu

tidak lagi sesuai. Bagi siswa agar benar-benar mamahami dan dapat

menerapkan pengetahuan mereka harus bekerja memecahkan

masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya dan berusaha

dengan ide-idenya. Menurut teori konstruktivis prinsip yang paling

penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya

sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa melainkan siswa

yang harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya.

Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses pembelajaran

dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan atau

menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengarahkan siswa menjadi

sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk

belajar (Nur, 2002:8). Dengan strategi pembelajaran berbasis outdoor

maka peserta didik mencari pegetahuan secara langsung berdasarkan

pengalaman dan merusaha membangun pengetahuan sendiri. Guru

mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk menentukan

pengetahuan yang benar yang dapat di implentasikan dalam

kehidupan.

22
Teori perkembangan kognitif Piaget bahwa perkembangan

kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif

anak dengan lingkungan (Trianto 2010: 72). Pengetahuan datang dari

tindakan karena pengalaman-pengalaman fisisk dan manipulasi

lingkungan penting bagi terjadinya perubahan perkembangan. Teori

perkembangan Piaget memandang perkembangan kognitif sebagai

suatu proses dimana anak secara aktif membangun sistem makna dan

pemahaman realitas melalui pengalamanpengalaman dan interaksi-

interaksi mereka.

Implikasi pembelajaran teori Piaget antara lain, 1) memusatkan

perhatian pada berpikir atau proses mental anak tidak sekedar pada

hasilnya. Kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses

yang digunakan anak dalam menemukan jawaban tersebut.

Pengamatan belajar yang sesuai dikembangkan dengan

memperhatikan tahap kognitif siswa yang mutakhir dan guru

menggunakan metode yang tepat agar siswa sampai pada kesimpulan

tertentu, guru berada dalam posisi memberikan pengalaman sesuai

dengan yang tujuan, 2) memperhatikan peran dan inisiatif anak

sendiri, keterlibatan aktif dalam kegiatan pembalajaran. Didalam

kelas penyajian pengetahuan jadi (ready made) tidak mendapat

penekanan, melainkan anak didorong menemukan sendiri

pengetahuan itu (discovery maupun inquiry) melalui interaksi

spontan dengan lingkungannya. Oleh karena itu guru dituntut

23
mempersiapkan berbagai kegiatan yang memungkinkan anak

melakukan kegiatan secara langsung dengan dunia fisik. 3)

memaklumi adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan

perkembangan. Teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh siswa

tumbuh melewati urutan perkembangan yang sama, namun

pertumbuhan itu berlangsung pada kecepatan yang berbeda. Oleh

karena itu guru mampu melakukan upaya untuk mengatur kegiatan

kelas dalam bentuk kelompok kecil dari pada bentuk kelas yang utuh.

Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif dan terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran. Pembelajaran tidak menyajikan pengetahuan

yang sudah jadi melainkan siswa didorong untuk menemukan sendiri

pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan. Guru dituntut

untuk mempersiapkan beraneka ragam kegiatan pembelajaran yang

memungkinkan siswa menemukan langsung pengetahuan, salah

satunya adalah dengan kegiatan outdoor learning.

2. Teori Pembelajaran Bloom

Tujuan pendidikan menjadi tiga domain (ranah kawasan) yaitu

kognitif, afektif, dan psikomotor, setiap ranah tersebut dibagi kembali

ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hierarkinya. Teori

Bloom dengan tiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) yang

harus dikuasai atau dipelajari oleh peserta didik. Klasifikasi

Taksonomi Bloom meliputi, 1) Ranah kognitif (cognitive domain)

Ranah kognitif merupakan segi kemampuan yang berkaitan dengan

24
aspek-aspek pengetahuan, penalaran, atau pikiran. Bloom membagi

ranah kognitif ke dalam enam tingkatan atau kategori yaitu

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

2) Ranah afektif (affective domain) merupakan kemampuan yang

mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi yang berbeda

dengan penalaran. Kawasan afektif berkaitan aspek-aspek emosional,

seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan

sebagainya. Ranah afektif terdiri dari lima ranah yang berhubungan

dengan respons emosional terhadap tugas. Pembagian ranah afektif

meliputi penerimaan, partisipasi, penilaian atau penentuan sikap,

organisasi, dan pembentukan pola hidup. 3) Ranah psikomotor

(psychomotoric domain) merupakan proses belajar berbagai

kemampuan gerak dimulai dengan kepekaan memilah-milah sampai

dengan kreativitas pola gerakan baru, kemampuan psikomotirk

mencakup fisik dan mental. Setiap proses pembelajaran harus

mencakup tiga aspek tersebut sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

Hasil revisi dari taksonomi Bloom, diungkapkan oleh Anderson

& Krathwohl (2001) membagi menjadi tujuh kategori proses kognitif

pemahaman diantaranya: menafsirkan (interpreting), memberikan

contoh (exemplifying), mengklasifikasikan (classifying), meringkas

(summarizing), menarik inferensi (inferring), membandingkan

(comparing), dan menjelaskan (explaining). Proses pemahaman

25
pengetahuan yang digunakan dalam penelitian ini hanya sampai

tingkatan menyimpulkan dengan pertimbangan tingkatan berpikir

peserta didik yang masih SMP dan juga karena waktu yang terbatas.

Selain pengetahuan juga dalam pembelajaran harus mencakup aspek

sikap atau karakter dan aspek ketrampilan. Dalam setiap kompetensi

ketiga aspek tersebut harus tercapai semua.

B. Kerangka Pikir

Penelitian ini merancang pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis

Outdoor untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN 4 Polewali.

Dengan Pengaruh strategi pembelajaran outdoor learning diharapkan

mampu menjadi solusi bagi guru dan siswa dimana guru menjadikan suatu

alternatif bagi dalam mengajar sedangkan siswa dapat belajar secara lebih

mendalam melalui objek-objek yang dihadapi daripada jika belajar di

dalam kelas yang memiliki banyak keterbatasan.

Pembelajaran outdoor learning memiliki 4 aktivitas meliputi

persiapan, pengumpulan data, anlisis data pengamatan outdoor, dan

presentasi hasil laporan. Dengan adanya empat aktivitas pembelajaran

Outdoor learning ini peserta didik diharapkan dapat mencapai prestasi

belajar atau hasil belajar yang meliputi aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik.

Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut maka dapat dilihat dengan

skema kerangka konsep sebagai berikut :

26
Skema Kerangka Pikir

Pengaruh Strategi Pembelajaran IPS


Berbasis Outdoor Learning Dalam
Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas VII
SMPN 4 Polewali

1. Teori Pembelajaran
Konstruktivisme
2. Teori Pembelajaran Bloom

Variabel X Variabel Y
\\ Pembelajaran IPS berbasis Peningkatan Prestasi
Siswa
Outdoor learning
1. Kognitif
1. Persiapan
2. Afektif
2. Pengumpulan data
3. Psikomotorik
3. Analisis data pengamatan
outdoor
4. Presentasi Hasil Laporan

Gambar 2.1 : Skema Kerangka Pikir

27
C. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pikir pada penelitian ini, maka peneliti

menentukan hipotesis :

H0 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pembelajaran

IPS berbasis Outdoor learning terhadap Peningkatan Prestasi siswa kelas

VII SMPN 4 Polewali.

H1 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara antara

Pembelajaran IPS berbasis Outdoor learning terhadap Peningkatan

Prestasi siswa kelas VII SMPN 4 Polewali.

28
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Menurut (Sugiyono, 2016) “Metode kuantitatif disebut sebagai

metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah

yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis”.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif deskriptif, karena penelitian ini adalah jenis penelitian

pengumpulan data dan analisis datanya menggunakan angka kuantitatif.

Sedangkan deskriptif yang dimaksud adalah penelitian yang digunakan

untuk mendeskripsikan satu variabel dengan variable lainnya.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian di SMPN

4 Polewali, Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian

ini dilakukan pada periode 2021-2022 sampai selesai.

C. Variabel Penelitian dan Desain Penelitian

a. Variabel Penelitian

Dalam suatu penelitian, variabel merupakan objek penelitian atau

apa yang menjadi perhatian penelitian. Maka variabel-variabel

penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari

variabelbebas (independen variable) dan variabel terikat (dependen

variable). Sehingga dalam penelitian ini yang menjadivariabel adalah

29
Pembelajaran IPS berbasis Outdoor Learning sebagai variabel bebas

(X) dan Peningkatan prestasi siswa sebagai variabel terikat (Y).

b. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif.

Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji tentang Pengaruh

Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning Dalam

Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas VII SMPN 4 Polewali.

Untuk memudahkan mengetahui proses pengambilan data yang

dilakukan dalam penelitian ini, maka dibuatkan desain penelitian

sebagai acuan dalam pengambilan data. Adapun desain penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

X Y
Skema Desain Penelitian

Keterangan :

X = Pembelajaran IPS berbasis outdoor learning

Y = Peningkatan Prestasi Siswa

30
D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

a. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini mengkaji dua variabel, yaitu variabel X adalah

Pembelajaran IPS berbasis outdoor learning dan variabel Y adalah

Peningkatan Prestasi siswa.Kedua variabel penelitian tersebut

dioperasionalkan sebagai berikut:

1. Pembelajaran IPS berbasis outdoor learningadalah Pembelajaran

yang dilakukan diluar kelas diaman siswa dapat belajar lebih

mendalam melalui objek-objek yang dihadapi. Belajar diluar kelas

dapat menolong siswa untuk mengimplementasikan pengetahuan

yang dimiliki.

2. Peningkatan Prestasi Siswa dimaksud dalam penelitian ini

adalahsiswa mencapai prestasi belajar yang digolongkan menjadi

tiga aspek yang meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspek

psikomotorik.

Untuk mengukur variabel penelitian ini maka digunakan instrumen

berupa angket yang diajukan kepada responden dengan

menggunakanskala Likert. Menurut (Sugiyono, 2016), “skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.

31
Dalam skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik

tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa

pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang

menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif

sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka

jawaban itu dapat diberikan skor, misalnya:

1. Sangat setuju/selalu/sangat positif = Skor 5

2. Setuju/sering/positif = Skor 4

3. Ragu-ragu/kadang/netral = Skor 3

4. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif = Skor 2

5. Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat negatif = Skor 1

Berpedoman dari pendapat diatas, maka untuk menentukan

kategori pada Pengaruh strategi pembelajaran IPS terhadap prestasi

siswa, penelitian memilih standar pengukuran yaitu 63-74

dikategorikan sangat baik, 51-62 dikategorikan baik, 39-50

dikategorikan cukup baik, 27-38 dikategorikan kurang baik, 15-26

dikategorikan tidak baik.

32
E. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan seluruh data yang menjadi perhatian, dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi populasi adalah

keseluruhan subyek penelitian. Populasi pada penelitian ini yaitusiswa

kelas VII SMPN 4 Polewali.

Tabel 3.1: Jumlah siswa kelas VII tahun 2022

SMPN 4 POLEWALI

Nama Kelas Jumlah Siswa Kelas VII

VII A 33

VII B 33

VII C 32

VII D 31

VII E 32

VII F 30

VII G 33

VII H 33

Jumlah 257

Sumber :Daftar siswa kelas VII SMPN 4 Polewali

33
b. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti

(Arikunto, 2002). Apabila jumlah responden kurang dari 100, sampel

diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Sedangkan jika respondenya lebih dari 100, maka pengambilan sampel

10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih (Arikunto, 2002). Berpijak pada

teori tersebut, maka pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

25% dari populasi yang ada, karnajumlah populasi lebih dari 100 yaitu

257 siswa. Berarti 25% x 257 = 64 Siswa.

Dari jumlah sampel sebanyak 64 siswa, kemudian untuk

menentukan berapa jumlah sampel dari setiap kelas, digunakan

perbandingan antara tiap kelompok dibagi jumlah total (jumlah

populasi) dikalikan dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan

sebelumnya. Secara sederhana dapat digunakan rumus sebagai berikut:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑀𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑀𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘


Sampel Subkelompok x Besar Sampel
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖

Dari rumus di atas, maka diperoleh jumlah sampel menurut masing-

masing kelas sebagai berikut:

a) Kelas VII A = x 64 = 8 siswa

b) Kelas VII B = x 64 = 8 siswa

c) Kelas VII C = x 64 = 8 siswa

d) Kelas VII D = x 64 = 8 siswa

34
e) Kelas VII E = x 64 = 8 siswa

f) Kelas VII F = x 64 = 8 siswa

g) Kelas VII G = x 64 = 8 siswa

h) Kelas VII G = x 100 = 8 siswa

Tabel 3.2 Keadaan Sampel Penelitian

Kelas Populasi Sampel

VII A 33 8

VII B 33 8

VII C 32 8

VII D 31 8

VII E 32 8

VII F 30 8

VII G 33 8

VII H 33 8

Jumlah 257 64

35
F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang akan digunakan untuk memperoleh

data dalam penelitian ini adalah dengan tiga cara, yaitu melalui observasi,

angket, dan dokumentasi.

a. Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi atau

pengamatan langsung Kegiatan pembelajaran IPS berbasis outdoor

dalam hal ini pelaksanaan langsung di lapangan.

b,Angket

Angket merupakan pertanyaan atau pernyataan tertulis yang

diberikan kepada responden, dalam hal ini angket diberikan kepada

siswa untuk mengetahui Pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis

outdoor learnimg dalam meningkatkan prestasi siswa kelas VII SMPN

4 Polewali.

c.Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang bersumber dari

arsip-arsip atau dokumen yang dianggap penting. Dokumentasi

dilakukan untuk mengetahui data responden yang akan diteliti di

SMPN 4 Polewali.

36
G. Teknik Analisis Data

(Burhan Bungin, 2005) Teknik analisis statistik deskriptif adalah

teknik data yang bertujuan untuk mendeskripsikan kedua variabel dengan

menggunakan analisis persentase dan rata-rata (mean) serta standar

deviasi.

a. Persentase
𝑓
𝑃 𝑥 100 %
𝑁
dimana:

dimana:

P = Angka persentase

f = Frekuensi jawaban responden

N = Jumlah responden/sampel

b. Rata-rata (mean)

∑𝑋 𝑖
𝑀
𝑁

dimana:

M = Rata-rata

x = Nilai/harga

N = Jumlah data

c. Standar Deviasi

∑𝑋 2
𝑁

37
dimana:

SD = Standar deviasi

X = Nilai harga

N = Jumlah data

Analisis statistik kuantitatif dengan menggunakan teknik Chi

Kuadrat (X2 ), korelasi product moment, dan regresi sederhana.

1) Uji Normalitas Data

(Sugiyono, 2013a) Uji normalitas data bertujuan untuk

mengetahui kenormalan data tentang Pengaruh strategi

pembelajaran IPS berbasis outdoor learnimg dalam meningkatkan

prestasi siswa kelas VII SMPN 4 Polewali. Uji normalitas yang

digunakan adalah rumus Chi Kuadrat dengan rumus:

2
𝑓𝑜 𝑓𝑕
𝑋𝑕
𝑓𝑕

dimana:

X = Harga Chi Kuadrat

fo = Frekuensi yang diobservasi

fh = Frekuensi yang diharapkan

38
Kriteria pengujian ini dilakukan dengan membandingkan

harga Chi Kuadrat hitung dengan harga tabel. Bila harga dari

ChiKuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan Chi Kuadrat

2 2
(H𝑕 ≤X𝑡 ), maka distribusi dinyatakan normal, dan apabila lebih

besar (≤) dinyatakan tidak normal.

2) Analisis Regresi Linear Sederhana

(Sugiyono, 2013) Analisis regresi linear digunakan untuk

mengetahui Pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis outdoor

learnimg dalam meningkatkan prestasi siswa kelas VII SMPN 4

Polewali.

Dalam rumus analisis regresi sederhana adalah:

𝑌 =a+bX

Y’ = Nilai yang diprediksikan

a = Konstanta atau bila harga X = 0

B = Koefisien regresi

X = Nilai variabel independen

39
Kriteria pengujian adalah bilamana Fhitung lebih besar dari

Ftabel pada uji taraf signifikan 15% maka HO ditolak yang

menyatakanbahwa Pembelajaran IPS berbasis outdoor learning

berpengaruh terhadap Peningkatan Prestasi Siswamaka perlu juga

pengujian lanjutan, begitu pula sebaliknya apabila Fhitung lebih

kecil Ftabel pada taraf signifikan 5% maka HO diterima yang

menyatakan bahwa Pembelajaran IPS berbasis outdoor learning

tidak berpengaruh terhadap Peningkatan Prestasi Siswa.

a) Analisis Korelasi Product Moment

(Sugiyono, 2013) Digunakan untuk mengetahui ada

tidaknyahubungan yang signifikan antara variabel X dan

variabel Y, rumus korelasi yang digunakan:

𝑛 ∑ 𝑥𝑦 ∑𝑥 ∑𝑦
𝑟𝑥𝑦
{𝑛 ∑𝑥 2 ∑𝑥 2} {𝑛 ∑𝑦 2 ∑𝑦 2}

dimana:

rxy = Koefisien korelasi

x = Nilai variabel X

y = Nilai variabel Y

40
Selanjutnya pengujian koefisien dengan menguji hipotesis, yaitu Ho: p = 0

lawan Hi ≠ 0. Kriteria pengujian adalah terdapat hubungan jika nilai r hitung lebih

besar nilai r tabel pada sampel (N) tertentu pada taraf signifikan 5% demikian

pula sebaliknya.

Untuk mengetahui besarnya hubungan antara keduanya variabel, maka

digunakan patokan interprestasi dari sebagai berikut:

Tabel 3.3 Interprestasi Koefisien Korelasi Interval

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah


0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat

Sedangkan derajat kesalahan atau derajat bebas (db) untuk menguji F

tersebut pada alpa (a) = 0,05 persen.

41
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pada bagian ini dipaparkan tentang gambaran umum lokasi penelitian.

Sesuai dengan lokasi penelitian yang dipilih, peneliti akan memaparkan secara

singkat mengenai SMPN 4 POLEWALI.

1. Sejarah Singkat SMPN 4 POLEWALI

Berdasarkan hasil wawancara dengan sala satu guru SMPN 4 Polewali

Bapak Rahmat, S.Pd, mengatakan bahwa SMPN 4 Polewali Didirikan pada

tahun 1994 dan beroperasi pada tanggal 31 Desember 1981 yang terletak di jalan

HOS. Cokroaminoto No. 1 Pekkabata Polewali, yang letaknya sangat mudah

dijangkau oleh transportasi atau kendaraan, luas lahannya 20.000 m2.

SMPN 4 Polewali dipimpin oleh Kamaluddin S.Pd, dibawah pimpinannya

sekolah telah banyak memperoleh prestasi yang baik dalam bidang akademik,

maupun bidang olahraga, bidang agama dan lain sebagainya. Namun disamping

itu dibutuhkan pendidik yang berkompeten pada bidangnya agar dapat membantu

peserta didik dalam memproses pembelajaran. Dengan dilakukannya

pembelajaran berbasis outdoor yang baik diharapkan dapat berpengaruh terhadap

peningkatan prestasi peserta didik di SMPN 4 Polewali.

2. Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan 64 responden yang merupakan siswa/peserta

didik SMPN 4 Polewali. Para responden ini diberi pertanyaan yang terdiri dari 35

item pernyataan yang terikat dengan variabel penelitian.

42
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas

Tabel 4.1 Jumlah Responden

Kelas Populasi Sampel

VII A 33 8

VII B 33 8

VII C 32 8

VII D 31 8

VII E 32 8

VII F 30 8

VII G 33 8

VII H 33 8

Jumlah 257 64

B. Penyajian Data Hasil Penelitian

Penyajian data hasil penelitian merupakan kegiatan dalam penyusunan

hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan agar mampu dipahami serta

dianalisis sesuai dengan yang diinginkan. Penyajian data sebisa mungkin harus

sederhana dan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data dimaksudkan agar

pembaca dapat dimudahkan dalam memahami penyajian datanya untuk

selanjutnya dilakukan penilaian ataupun perbandingan dan lain-lain. Untuk

mengetahui Pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis outdoor learning dalam

meningkatkan prestasi siswa kelas VII SMPN 4 POLEWALI, maka digunakan

instrumen angket sebagai teknik pengumpulan data untuk variabel X maupun

43
variabel Y. Selanjutnya dalam hal pengujian hipotesis, maka dilakukan uji

kuantitatif menggunakan rumus statistik serta perangkat lunak komputer dengan

program SPSS 25 yang dianggap relevan dengan teknik analisis data yang juga

bertujuan mengetahui gambaran Pembelajaran IPS berbasis outdoor learning (X)

terhadap Peningkatan prestasi siswa (Y). Lebih jelasnya dapat dilihat berikut ini:

1. Analisis Data Deskriptif

Analisis untuk mengetahuigambaran strategi pembelajaran IPS berbasis

outdoor learning di kelas VII SMPN 4 Polewali. Setelah pengujian menggunakan

SPSS 25. Maka dua variabel tersebut dibuatkan tabel frekuensi dan presentase

menggunakan kategori Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan

Sangat Tidak Setuju.

a. Gambaran Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning dikelas


VII SMPN 4 Polewali

Untukmengetahui gambaran Strategi Pembelajaran IPS Berbasis

Outdoor Learning dikelas VII SMPN 4 Polewali, maka data tersebut diperoleh

dari angket yang telah disebar ke seluruh siswa selaku responden yang memenuhi

kriteria dalam peneletian ini. Angket tersebut merupakan teknik pengumpulan

data dengan adanya 20 pertanyaan yang menggunakan skala likert dengan

alternatif jawaban Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak

Setuju. Lebih jelasnya tentang gambaran Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor

Learning berdasarkan hasil yang diperoleh. Dapat dilihat di dalam tabel berikut:

44
Tabel 4.2 Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning dikelas VII SMPN 4
Polewali

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 20 – 35 Sangat rendah - -
2. 36 – 51 Rendah - -
3. 52 – 67 Sedang - -
4. 68 – 83 Tinggi 19 19%
5. 84- 100 Sangat tinggi 45 45%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Oleh Angket Pembelajaran IPS berbasis outdoor, Tahun 2022

Berdasarkan pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 55 – 67. Diketahui dari olahan SPSS 25 bahwa nilai rata-rata (mean)

dari Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning (Variabel X) sebesar

87 dimana nilai rata-rata dokonsultasikan pada interval 84 – 100yang berarti

tergolong dalam kategori “Sangat Tinggi” dengan persentase 45%. Hal ini

menggambarkan bahwa Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning di

SMPN 4 Polewali “Sangat Tinggi”. Hal ini dapat dilihat dari 4 indikator yang

terdapat pada variabel Pembelajaran IPS berbasis Outdoor Learning (X).

1) Indikator Persiapan

Untuk mengetahui gambaran indikator persiapan pada variabel

pembelajaran IPS berbasis Outdoor di SMPN 4 POLEWALI, dapat diketahui dari

hasil jawaban responden yang telah disajikan dalam tabel gambaran persiapan.

Uraian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

45
Tabel 4.3 Gambaran Persiapan

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 5–9 Sangat rendah - -
2. 9 – 13 Rendah - -
3. 13 – 17 Sedang - -
4. 17 – 21 Tinggi 16 16%
5. 21- 25 Sangat tinggi 48 48%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Data Angket No. 1 s/d 5

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 21 – 25 sebanyak 48% yang berarti tergolong dalam kategori

“sangat tinggi”, apabila siswa memiliki persiapan yang baik dan memperhatikan

penjelasan dari guru maka semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap

pembelajaran IPS berbasis Outdoor hal tersebut dibuktikan dengan adannya

pernyataan pada angket yang rata-rata memilih sangat setuju. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa indikator persiapan tergolong “sanggat tinggi”

2) Indikator Pengumpulan Data

Untuk mengetahui gambaran indikator pengumpulan data pada variabel

pembelajaran IPS berbasis Outdoor di SMPN 4 POLEWALI, dapat diketahui dari

hasil jawaban responden yang telah disajikan dalam tabel gambaran pengumpulan

data. Uraian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

46
Tabel 4.4 Gambaran Pengumpulan Data

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 5–9 Sangat rendah - -
2. 9 – 13 Rendah - -
3. 13 – 17 Sedang 4 4%
4. 17 – 21 Tinggi 28 28%
5. 21- 25 Sangat tinggi 32 32%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Data Angket No. 6 s/d 10

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 21 – 25 sebanyak 32% yang berarti tergolong dalam kategori

“sangat tinggi”. Hal ini menggambarkan bagaimana siswa melakukan

pengumpulan data outdoor dengan sangat baik maka semakin tinggi pula

pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS berbasis Outdoor hal tersebut dibuktikan

dengan adannya pernyataan pada angket yang rata-rata memilih sangat setuju.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator pengumpulan data tergolong

“sanggat tinggi”

3) Indikator Analisis Data Pengamatan Outdoor

Untuk mengetahui gambaran indikator analisis data pengamatan outdoor

pada variabel pembelajaran IPS berbasis Outdoor di SMPN 4 POLEWALI, dapat

diketahui dari hasil jawaban responden yang telah disajikan dalam tabel gambaran

analisis data pengamatan outdoor. Uraian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

47
Tabel 4.5 Gambaran Analisis Data Pengamatan Outdoor

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 4–7 Sangat rendah - -
2. 7 – 10 Rendah - -
3. 10 – 13 Sedang 3 3%
4. 14 – 17 Tinggi 18 18%
5. 17- 20 Sangat tinggi 43 43%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Data Angket No. 11 s/d 14

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 17 – 20 sebanyak 43% yang berarti tergolong dalam kategori

“sangat tinggi”. Hal ini menggambarkan bagaimana siswa melakukan anlisis dari

data pengamatan outdoor dengan sangat teliti untuk mendapatkan hasil laporan

yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator analisis data pengamatan

outdoor tergolong “sanggat tinggi”

4) Indikator Presentasi Hasil Laporan

Untuk mengetahui gambaran indikator presentasi hasil laporan pada

variabel pembelajaran IPS berbasis Outdoor di SMPN 4 POLEWALI, dapat

diketahui dari hasil jawaban responden yang telah disajikan dalam tabel gambaran

presentasi hasil laporan. Uraian dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

48
Tabel 4.6 Gambaran Presentasi Hasil Laporan

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 6 – 10 Sangat rendah - -
2. 11 – 15 Rendah - -
3. 16 – 20 Sedang 4 4%
4. 21 – 25 Tinggi 31 31%
5. 26- 30 Sangat tinggi 29 29%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Data Angket No. 15 s/d 20

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 21 – 25 sebanyak 31% yang berarti tergolong dalam kategori

“tinggi”. Hal ini menggambarkan bagaimana siswa melakukan presentasi hasil

laporannya dari hasil melakukan pembelajaran outdoor. Oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis outdoor indikator presentasi hasil

laporan di SMPN 4 POLEWALI tergolong “tinggi”

b. Gambaran Prestasi Siswa Kelas VII SMPN 4 Polewali

Untukmengetahui gambaran Prestasi Siswa Kelas VII SMPN 4

Polewali maka data yang disajikan didapatkan dari pengisian angketdengan15

butir pertanyaan yang menggunakan skala likert dengan 5alternatifjawaban.

Yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu-Ragu, Tidak Setuju, Sangat TidakSetuju.

Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran Prestasi Siswa berdasarkan hasil

penelitian, dapat dilihat dari dalam tabel 4.6 yang telah disajikan dibawah ini :

49
Tabel 4.7 Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMPN 4 Polewali

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 15 – 26 Sangat rendah - -
2. 27 – 38 Rendah - -
3. 39 – 50 Sedang 3 -
4. 51 – 62 Tinggi 31 31%
5. 63- 75 Sangat tinggi 30 30%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Angket Prestasi Belajar Siswa, Tahun 2022

Berdasarkan pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 51 – 62. Diketahui dari olahan SPSS 25 bahwa nilai rata-rata (mean)

dari Prestasi belajar siswa (Variabel Y) sebesar 61 dimana nilai rata-rata

dokonsultasikan pada interval 51 – 62yang berarti tergolong dalam kategori

“Tinggi” dengan persentase 45%. Hal ini menggambarkan bahwa Prestasi belajar

siswa di SMPN4Polewali “Tinggi”. Hal ini dapat dilihat dari 3 indikator yang

terdapat pada variabel Pembelajaran IPS berbasis Outdoor Learning (Y).

1) Indikator Kognitif

Untuk mengetahui gambaran indikator kognitif pada variabel prestasi

belajar siswa di SMPN 4 POLEWALI, dapat diketahui dari hasil jawaban

responden yang telah disajikan dalam tabel indikator kognitif. Uraian dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

50
Tabel 4.8 Indikator Kognitif

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 5–9 Sangat rendah - -
2. 9 – 13 Rendah - -
3. 13 – 17 Sedang 11 11%
4. 17 – 21 Tinggi 25 25%
5. 21- 25 Sangat tinggi 28 28%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Data Angket No. 1 s/d 5

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 21 – 25 sebanyak 28% yang berarti tergolong dalam kategori

“Sangat tinggi”. Ini adalah suatu capaian yang sangat baik untuk para siswa jika

dilihat dari segi pengetahuan dan kemampuan penguasaan materi pembelajaran

outdoor yang dituangkan oleh guru.

2) Indikator Afektif

Untuk mengetahui gambaran indikator afektif pada variabel prestasi

belajar siswa di SMPN 4 POLEWALI, dapat diketahui dari hasil jawaban

responden yang telah disajikan dalam tabel indikator afektif. Uraian dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

51
Tabel 4.9 Indikator Afektif

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 5–9 Sangat rendah - -
2. 9 – 13 Rendah - -
3. 13 – 17 Sedang 3 3%
4. 17 – 21 Tinggi 32 32%
5. 21- 25 Sangat tinggi 29 29%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Data Angket No. 6 s/d 10

Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 17 – 21 sebanyak 32% yang berarti tergolong dalam kategori

“Tinggi”. sehingga dapat diketahui bahwa indikator afektif dalam prestasi belajar

siswa di SMPN 4 Polewali masuk dikategori “Tinggi”. Ini adalah suatu capaian

yang baik untuk para siswa jika dari sikap dan keaktifan saat pembelajaran

outdoor berlangsung.

3) Indikator Psikomotorik

Untuk mengetahui gambaran indikator psikomotorik pada variabel

prestasi belajar siswa di SMPN 4 POLEWALI, dapat diketahui dari hasil jawaban

responden yang telah disajikan dalam tabel indikator psikomotorik. Uraian dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

52
Tabel 4.10 Indikator Psikomotorik

N0. Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase


1. 5–9 Sangat rendah - -
2. 9 – 13 Rendah - -
3. 13 – 17 Sedang 15 15%
4. 17 – 21 Tinggi 34 34%
5. 21– 25 Sangat tinggi 15 15%
Jumlah 64 64%
Sumber : Hasil Olah Data Angket No. 11 s/d 15

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa frekuensi terbanyak berada

pada interval 17 – 21 sebanyak 32% yang berarti tergolong dalam kategori

“Tinggi”. sehingga dapat diketahui bahwa indikator psikomotorik dalam prestasi

belajar siswa di SMPN 4 Polewali masuk dikategori “Tinggi”. Hal ini

menggambarkan bahwa kondisi keterampilan siswa disaat mengikuti proses

pembelajaran outdoor siswa dapat menunjukkan keterampilan dalam bekerja sama

dalam kelompok dan lebih berani tampil dalam presentasi hasil pembelajaran

outdoor.

c. Pengaruh Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning


Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas VII SMPN 4 Polewali

Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning terhadap Prestasi siswa di

SMPN 4 Polewali secara signifikan melihat pada koefisien r = 0,675 kemudian

dikonsultasikan pada tabel interpretasi nilai r berada pada Interval 0,60 – 0,799

yang memiliki tingkat pengaruh yang “Kuat”. Berarti terdapat pengaruh yang kuat

antara Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning terhadap Prestasi Siswa

Kelas VII di SMPN 4 Polewali.

53
2 . Analisis Statistik Inferensial

a. Uji Normalitas Data

Pengujian persyaratan analisis untuk penggunaan statistik adalah

diperolehsekurang-

kurangnyaterdistribusinormal.Ujinormalitasbertujuanuntukmengetahui apakah

nilai residual akan berdistribusi normal. Dalam penelitian

iniujinormalitasdatadimaksudkanuntukmengetahuikenormalandatavariabelPengar

uh Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor (X) Terhadap Prestasi Siswa (Y) diSMPN

4 POLEWALI, sehingga dapat dilanjutkan dengan perhitunganstatistik

paramatris. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan

denganmenggunakan SPSS 25

Tabel 4.11 Analisis Data Kolmogoyov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 64

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.00357041

Most Extreme Differences Absolute .074

Positive .045

Negative -.074

Test Statistic .074

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

54
c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : output dari spss 25

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui hasil data melalui uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov Test dengan menggunakan SPSS 25 menunjukkan nilai

signifikan (sig) = 0,200 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual

berdistribusi normal atau Variabel Monitoring Online (X) dan Prestasi Siswa (Y)

terdistribusi Normal.

b. Uji Regresi

Tujuan dari uji regresi linier yaitu untuk mengetahui pengaruh satu

variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) atau dalam penelitian ini menguji

apakah ada ataupun tidaknya pengaruh Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor (X)

Terhadap Prestasi Siswa (Y) di SMPN 4 POLEWALI dengan menggunakan SPSS

25. Adapun hasil olahan SPSS 25 sebagai berikut :

1) Korelasi

Uji korelasi bertujuan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar

variabel. Uji korelasi ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel (X)

Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning berpengaruh terhadap variabel (Y)

Prestasi Belajar Siswa sekaligus mengetahui tingkat hubungan antar kedua

variabel tersebut. Dengan dasar pengambilan keputusan data dalam uji ini yaitu

jika nilai signifikasi < 0,05 maka ia berkorelasi dan juga sebaliknya jika nilai

signifikasi > 0,05 maka tidak berkorelasi. Sebagaimana yang dapat diperhatikan

data yang disajikan dalam data dibawah ini :

55
Tabel 4.12 Analisis Korelasi

Correlations

Pembelajaran IPS
Berbasis Outdoor Prestasi Siswa

Pembelajaran IPS Berbasis Pearson Correlation 1 .675**


Outdoor
Sig. (2-tailed) .000

N 64 64

Prestasi Siswa Pearson Correlation .675** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 64 64

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Output SPSS 25


Berdasarkan tabel diatas, yang diketahui hasil data melalui uji korelasi

dengan menggunakan SPSS 25 menunjukkan nilai signifikan (sig) untuk

hubungan Pembelajaran IPS berbasis Outdoor (X) dan Prestasi Siswa (Y) sebesar

0,000 < 0,5 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan atau disebut

berkolerasi antara variabel Pembelajaran IPS berbasis Outdoor (X) dan Prestasi

Siswa (Y) Dan untuk nilai Pearsoncorrelation sebesar 0,675 berada pada interval

0,60 – 0,799 dengan kategori “Kuat” serta arah hubungan bernilai positif.

Sehingga, berdasarkan hasil data diatas dijelaskan secara positif terdapat

pengaruh Pembelajaran IPS berbasis Outdoor (X) dengan Prestasi belajar (Y) di

SMPN 4 Polewali dengan tingkat kategori “Kuat”.

56
2) Model Summary

Tabel 4.13 Model Summary

Model Summaryb

Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate

1 .675a .456 .448 5.04376

a. Predictors: (Constant), Pembelajaran IPS berbasis outdoor

b. Dependent Variable: Prestasi Siswa

Sumber : Output SPSS 25


Tabel diatas menjelaskan besar hubungan (R) atau menampilkan nilai (R)

yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi yang ada tingkat hubungan

antara variabel Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor (X) dan Prestasi Siswa (Y)

Dari hasil koefisien korelasi yaitu sebesar 0,675 berada pada interval 0,60 – 0,799.

Nilai ini menjelaskan bahwa hubungan kedua variabel berada pada kategori

“Kuat”. Dari output tersebut diperoleh nilai dari R square atau koefisien

determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk

oleh kedua variabel tersebut. Nilai KD yang diperoleh sebesar 0,456 sehingga

dapat disimpulkan 0,456 atau 45,6 % variabel Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor

(X) berpengaruh terhadap Prestasi Siswa (Y) dan 54,4% dipengaruhi oleh faktor-

faktor lain diluar variabel Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor (X)

3) Anova
Anova Dari hasil olah data tersebut tabel 4.14 dibawah, diketahui nilai F

sebesar 52,033 dengan tingkat signifikasi 0,000 maka berarti < kriteria signifikasi

(0,05), maka asumsi linier regresi terpenuhi, dengan demikian model persamaan

57
regresi berdasarkan data penelitian adalah signifikan yang artinya model regresi

linier memenuhi kriteria linieritas dan terdapat pengaruh Pembelajaran IPS

Berbasis Outdoor (X) terhadap Prestasi Siswa (Y) di SMPN 4 Polewali.

Tabel 4.14 Model Anova

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1323.687 1 1323.687 52.033 .000b

Residual 1577.250 62 25.440

Total 2900.938 63

a. Dependent Variable: Prestasi Siswa

b. Predictors: (Constant), Pembelajaran IPS berbasis outdoor

Sumber : Output SPSS 25


4) Coefficient

Berdasarkan pada tabel perhitungan regresi yang dilakukan diperoleh nilai

pada kolom B pada constant a = 4.041 dan nilai Trust b = 0,654 sehingga

persamaan regresinya yang kemudian dihasilkan:

Y = a +bx atau X = 4.041+ (0,654) X

= 4.041 + (0,654) Y

= 4.695

Dapat dilihat pada sajian data tabel berikut ini :

58
Tabel 4.15 Analisis Koefisien

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 4.041 7.952 .508 .613

Pembelajaran IPS berbasis .654 .091 .675 7.213 .000


outdoor

a. Dependent Variable: Prestasi Siswa

Sumber : Output SPSS 25


Dimana constant (4.041) menunjukkan pengaruh positif padavariabel

Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor. Apabila variabel Pembelajaran IPS Berbasis

Outdoor Naik atau berpengaruh dalam satu satuan maka variabel Prestasi Siswa

akan Naik pula. Dan pada nilai trust (0,654) merupakan nilai koefisien regresi

variabel Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor (X) terhadapPrestasi Siswa (Y)

artinya jika Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor mengalami kenaikan, maka

prestasi belajar akan mengalami peningkatan sebesar 0,654 atau 65.4% koefisien

bernilai positif sehingga Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning (X)

terhadap Prestasi Siswa (Y) mempunyai hubungan positif.

Kemudian dengan ketentuan apabila r hitung < r tabel maka H0 diterima

dan H1 ditolak. Begitupun sebaliknya apabila r hitung > r tabel maka H1 diterima

dan H0 akan ditolak. Dengan kriteria pengujiannya yaitu jika nilai sig < 0,05

maka H1 diterima dan jika nilai sig > 0,05 maka H1 ditolak. Dari tabel penyajian

dapat dilihat bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,000 < 0,05 maka H1 diterima

H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan dari hasil data bahwa H1 diterima atau

59
hipotesisnya adalah “Terdapat Pengaruh Yang Positif Antara Pembelajaran IPS

Berbasis Outdoor Learning terhadap Prestasi Siswa Kelas VII di SMPN 4

Polewali dengan kategori “Kuat”

c. Uji Korelasi Product Moment

Uji korelasi product moment dimaksud untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning terhadap

prestasi belajar siswa di SMPN 4 Polewali. Berdasarkan pada hasil perhitungan

korelasi product moment, diperoleh Fhitung pada variabel Pembelajaran IPS

Berbasis Outdoor (X) dan prestasi belajar (Y) sebesar 0,675 dan kemudian

berpatokan dengan pedoman interpretasi yang terdapat pada tabel 3.3 (interpretasi

nilai r pada BAB III), sehingga dikatakan dalam koefisien korelasi 0, berada pada

interval 0,60 – 0,799 dengan tingkat hubungan kategori “Kuat”. Selanjutnya,

untuk menguji signifikasi hubungan antara kedua variabel maka perlu

membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Sehingga diperoleh Ftabel = 0,207

(lampiran) dengan taraf signifikansi 5% dan responden N = 64. Berdasarkan hasil

uji korelasi product moment dengan ketentuan Fhitung > Ftabel. Kemudian

didapatkan Fhitung (0,675) > Ftabel (0,207), maka dinyatakan H0 ditolak dan H1

diterima yang dimana terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

pembelajaran IPS berbasis outdoor learning terhadap prestasi siswa kelas VII di

SMPN 4 Polewali dengan tingkat pengaruh yang berada pada kategori “Kuat”.

60
C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dikemukakan pembahasan mengenai hasil penelitian

tentang pengaruh strategi pembelajaran IPS berbasis outdoor learning terhadap

prestasi belajar siswa di SMPN 4 Polewali.

a. Gambaran Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning dikelas


VII SMPN 4 Polewali

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data bahwa Gambaran

Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor di SMPN 4 Polewali tergolong dalam

kategori “Sangat Tinggi”persentase 45%, sebagaimana data yang diperoleh dari

angket penelitian. Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor memiliki indikator sebagai

berikut :

1) Persiapan

Salah satu aspek dari pembelajaran berbasis outdoor adalah persiapan.

Guru menyiapkan materi pembelajaran outdoor dan menjelaskan apa saja yang

disiapkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran diluar sekolah. Setelah guru

menjelaskan materi pembelajaran langkah selanjutnya guru membuat kelompok

agar lebih mudah para siswa mendiskusikan mengenai pembelajaran dan guru

juga menyiapkan lembaran kerja untuk pedoman saat melakukan pembelajaran

dilapangan. Peserta didik membawa perlengkapan yang dibutuhkan kegiatan

pembelajaran outdoor sesuai dengan materinya. Dalam kegiatan proses

pembelajaran guru melakukan aktivitas untuk mengawasi para peserta didiknya

terlebih lagi pada saat pembelajaran dilakukan luar lingkungan sekolah.

61
Dari hasil analisis data penelitian dalam tabel gambaran Persiapan terlihat

bahwa guru dalam menentukan Persiapan pelaksanaan Pembelajaran Outdoor di

SMPN 4 Polewali berada pada kategori “Sangat Tinggi” dengan persentase 48% .

Disini diketahui bahwa guru telah melakukan persiapan baik itu materi maupun

bahan untuk pelaksanaan pembelajaran outdoor dengan sangat baik. Dengan

dibuktikannya dari beberapa pernyataan yang telah disugukan pada angket

penelitian yang mengarah pada jawaban sangat setuju.

2) Pengumpulan Data

Aspek yang kedua dari pembelajaran IPS berbasis outdoor yaitu

pengumpulan data. Peserta didik langsung ke sumber belajar (outdoor) untuk

mencari data sesuai dengan materi yang di ajarkan. Sebelum melakukan observasi

guru memberikan arahan bagaimana cara pengumpulkan data outdoor dengan

baik. Setelah itu guru bertanya kepada siswa apakah mereka sudah paham dengan

cara pengumpulan data outdoor. Peserta didik melakukan observasi mencari tahu

informasi-informasi mengenai materi pembelajaran outdoor dan berinteraksi

langsung kepada lingkungan atau masyarakat diluar lingkungan sekolah. Para

peserta didik memperhatikan lemberan kerja yang diberikan oleh gurunya untuk

di isi jika sudah mendaptkan informasi-informasi yang ada di lapangan. Para

peserta didik mengunakan alat yang dapat membantu dalam pembelajaran outdoor

contohnya saat mewawancarai narasuber mereka merekam suara mengunakan Hp

agar hasil wawancara lebih jelas dan lebh afektif. Dan bukan cuman itu Hp yang

lain mereka gunakan untuk membuat dokumentasi saat melakukan pembelajaran

di luar kelas.

62
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengumpulan data yang dilakukan

pada siswa di SMPN 4 Polewali sebagian besar dari responden yang menjawab

dari angket yang disediakan memilih sangat setuju bahwa siswa melakukan

pengumpulan data outdoor dengan sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan

indikator pengumpulan data termasuk dalam kategori “Sangat Tinggi” dengan

persentase 32%.

3) Analisis Data Pengamatan Outdoor

Aspek yang ketiga dari pembelajaran IPS berbasis outdoor yaitu analisis

data pengamatan outdoor. Setelah melakukan pengumpulan dataoutdoorpeserta

didik mengumpulkan lembaran hasil obervasi di kelompoknya masing-masing

untuk didiskusikan. Alat bantu dalam proses obervasi yaitu Hp di kumpul untuk

didengarkan kembali hasil wawacara kepada narasumber pembelajaran outdoor

learning. Setelah itu setiap kelompok mengklasifikasikan data berdasarkan

lembaran observasi. Setelah mengklasifikasikan data tersebut mereka

mendiskusikan kembali untuk dapat mengambil kesimpulan dari hasil pengamatan

dengan baik, relevan dan logis. Dengan hasil dari menganalisis data pesrta didik

membuat laporan hasil pengamatan outdoor untuk di presentasikan hasil

laporannya.

Dari hasil analisis data penelitian dalam tabel gambaran Persiapan terlihat

bahwa guru dalam menentukan Analisis data pengamatan outdoor pelaksanaan

Pembelajaran Outdoor di SMPN 4 Polewali berada pada kategori “Sangat Tinggi”

dengan persentase 43% . Disini diketahui bahwa guru telah melakukan persiapan

baik itu materi maupun bahan untuk pelaksanaan pembelajaran outdoor dengan

63
sangat baik. Dengan dibuktikannya dari beberapa pernyataan yang telah

disugukan pada angket penelitian yang mengarah pada jawaban sangat setuju.

4) Presentasi Hasil Laporan

Aspek terakhir dari pembelajaran IPS berbasis outdoor yaitu presentasi

hasil laporan. Setelah peserta didik menyelesaikan analisis data pengamatan

outdoor dan membuat laporan. Selajutnya peserta didik mempresentasikan hasil

laporan yang diperoleh dari hasil pembelajaran outdoor. Kelompok bergiliran

melakukan presentasi dari hasil pengamatan outdoor yang dilakukan. Para peserta

didik paham dengan hasil pengamatan yang mereka lalukan. Setelah melakukan

presentasi kelompok dibuka sesi tanya jawab agar membuat pertanyaan kepada

kelompok yang melakukan presentasi. Pertanyaan yang diajukan rata-rata dapat

dijawab oleh kelompok yang melakukan presetasi disini dapat kita simpulkan

bahwa meraka sangat paham isi hasil pengamatan yang mereka lakukan. Dan para

siswa juga aktif dalam bertanya didalam dikusi dan mereka memberikan

tanggapan kepada kelompok lain jika menurut meraka penjelasan mereka kurang

atau ingin menambahkan penjelasan dari laporan hasil pengamatan. Setiap

kelompok melakukan presentasi dengan baik dan mendengarkan arahan dari guru

dengan baik pula.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai presentasi hasil laporan yang

dilakukan pada siswa di SMPN 4 Polewali masuk dalam kategori “Tinggi”

dengan persentase 31%. Hal ini karena sebagian besar dari responden yang

menjawab dari angket yang disediakan memilih setuju bahwa siswa melakukan

presentasi hasil laporan outdoor dengan baik.

64
b. Gambaran Prestasi Siswa kelas VII SMPN 4 Polewali

Berdasarkan hasil penilitian dan analisis prestasi belajar siswa di SMPN 4

Polewali termasuk dalam kategori “Tinggi” dengan persentase 31%. Dari sini

dapat diketahui bahwa responden secara dominan memilih setuju dengan

kemampuan indikator dalam prestasi belajar siswa yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotorik, sebagaimana data yang diperoleh dari pengisian angket penelitian

berdasarkan indikator kognitif, afektif dan psikomotorik. Ada 31 responden yang

menjawab setuju/tinggi, 30 responden menjawab sangat setuju/sangat tinggi, dan

3 responden menjawab kadang-kadang/sedang. Ini menunjukkan bahwa yang

mendominasi dari pengisisan angket penelitian yaitu Setuju/Tinggi. Oleh karena

itu, peningkatan prestasi siswa (Variabel Y) masuk kategori “Tinggi”.. Penjelasan

mengenai indikator prestasi belajar sebagai berikut :

a. Kognitif

Kognitif merupakan suatu ukuran pada prestasi belajar yang menunjukkan

angka tentang pemahaman atau kemampuan siswa dalam menguasai tiap materi-

materi yang diberikan oleh guru pada proses pembelajaran outdoor learning. Guru

menjelaskan apa saja materi yang tertuang dalam pembelajaran outdoor dan para

siswa memperhatikan dangan baik agar meraka bisa memahami mengenai materi

pembelajaran. Setelah guru menjelasakan, guru tersebut bertanya kepada para

peserta didik apakah mereka sudah bisa memahami materi yang dijelaskan oleh

guru. Dan para peserta didik sudah memahami penjelasan yang diberikan kepada

guru saat pembelajaran outdoor dan tidak meminta untuk dijelaskan kembali.

Kemudian guru memberikan tugas kepada siswa dan mampu mengerjakan tugas

65
tersebut dengan baik berkat dari pemahaman mereka. bukan cuman itu, peserta

didik mampu menjelaskan kembali materi yang dijelaskan oleh guru. Saat teman

maupun guru yang bertanya beberapa siswa langsung mampu menjawab

pertanyaan tersebut sesuai dengan pamahaman mereka masing- masing. Ini

menunjukkan bahawa siswa rata-rata mampu menangkap dengan baik penjelasan

dari guru dan mampu mengampikasikannya dengan baik saat pembelajaran

outdoor dimulai.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kognitif yang terjadi pada siswa di

SMPN 4 Polewali sebagian besar dari responden yang menjawab dari angket yang

disediakan memilih sangat setuju bahwa nilai yang diberikan guru adalah nilai

yang sangat baik. Sehingga indikator kognitif termasuk dalam kategori “Sangat

Tinggi” dengan pesentase 28%. sebagaimana data yang diperoleh dari pengisian

angket penelitian indikator kognitf. Ada 28 responden yang menjawab sangat

setuju/sangat tinggi dari jumlah sampel 64 responden. Ini menunjukkan bahwa

yang mendominasi dari pengisisan angket penelitian yaitu Setuju/Tinggi. Oleh

karena itu, indikator kognitif masuk kategori “Sangat Tinggi”.

b. Afektif

Aspek afektif dalam variabel prestasi belajar, merupakan aspek yang

menunjukkan seberapa besar angka yang didapatkan oleh siswa dalam penilain

sikap. Dalam pembelajaran berbasis outdoor, sisi afektif ditinjau dari bagaimana

siswa memiliki kedisiplinan dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas,

kepedulian siswa dalam merespon interaksi yang dilakukan oleh guru, dan

masyarakat diluar sekolah. Peserta didik di SMPN 4 Polewali terkhusus kelas VII

66
dimana saat gurunya menjelaskan mereka memperhatikan apa yang di jelaskan

oleh gurunya mereka menghargai saat guru menjelaskan. Dan saat pemberian

tugas untuk melakukan observasi diluar sekolah mereka sangat antusias dan

semangat mengerjakan tugas tersebut dan mereka mengerjakan dengan tepat

waktu itu salah satu sikap yang sangat baik. Ketika peserta didik melakukan

observasi di luar sekolah saat bertemu dengan masyarakat yang ingin

diwawancarai mereka meminta izin terlebih dahulu apakah mereka bisa meminta

waktunya sebentar untuk melakukan observasi. Setiap kelompok yang melakukan

observasi kerja sama mereka sangat baik tidak ada yang meninggalkan teman

kelompoknya untuk bersantai tetapi mereka saling membantu satu sama lain, ada

yang bertugas membuat dokumentasi saat melakukan wawancara, ada yang

bertugas mengajukan pertanyaan sesuai dengan lembaran kerja yang diberikan

oleh guru, dan ada yang bertugas merekam suara saat wawancara dan yang

mencatat apa saja jawaban dari narasumber. disini kita bisa lihat bahwa mereka

sikap tanggung jawab yang tinggi karena mereka mempunyai tugasnya masing-

masing yang membuat proses pengumpulan data outdoor berjalan dengan baik

dan bisa diselesaikan dengan tepat waktu sesuai waktu yang diberikan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai aspek afektif dalam

variabel prestasi belajar siswa SMPN 4 Polewali, dari olahan data yang dilakukan

itu kemudian didapati bahwa sisi afektif siswa SMPN 4 Polewali berada dalam

kategori “Tinggi”. Sehingga menjadi acuan untuk para pihak sekolah menilai dan

mengawasi perkembangan siswa demi peningkatan aspek Afektif dalam

pembelajaran outdoor bisa lebih baik lagi.

67
c. Psikomotorik

Psikomotorik yang merupakan salah satu indikator dari variabel prestasi

belajar siswa merupakan aspek untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa

selama proses pembelajaran berbasis outdoor itu telah berkembang atau tidak.

Pada pembelajaran berbasis outdoor, sisi psikomotorik digunakan untuk melihat

kemampuan siswa dalam menunjukkan kebolehan secara individu menjelaskan

materi yang ada, kemampuan untuk menjawab pertanyaan, kemampuan untuk

tampil dihadapan teman sekelasnya. Dan secara kelompok untuk sisi

psikomotorik, siswa di uji dalam kemampuannya bekerjasama dengan teman

kelompoknya dan kemampuan berdiskusi secara berkelompok dari hasil

pengamatan outdoor di lakukan diluar lingkungan sekolah. Para peserta didik

mampu melakukan presentasi laporan hasil pengamatan dengan baik. Dan mereka

juga berani tampil didepan teman kelasnya untuk melakukan presentasi itu sudah

salah satu bentuk berkembangnya para siswa yang masih menduduki kelas VII.

Guru dapat melihat apakah kemampuan siswa setelah pembelajaran outdoor

learning meningkat atau paling tidak sama atau mungkin terdapat penurunan

karena sudah tidak mempelajari lagi. Setelah melakukan prestasi setiap siswa

akan diarahkan untuk mempraktekkan didepan teman kelasnya dimana ada yang

menjadi narasumber dan ada yang menjadi siswa yang sedang melakukan

obervasi dengan menggunakan bahasanya sendiri tanpa teks dan lembaran kerja.

Berdasarkan pada hasil penelitian indikator psikomotorik pada variabel

prestasi belajar siswa, responden yang menjawab setuju adalah dominan sehingga

didapatkan angka yang menunjukkan bahwa psikomotorik siswa pada

68
pembelajaran berbasis outdoor termasuk dalam kategori “Tinggi”, sebagaimana

data yang diperoleh dari pengisian angket penelitian berdasarkan indikator

psikomotorik. Ada 34 responden yang menjawab setuju/tinggi, 15 responden

menjawab sangat setuju/sangat tinggi, dan 15 responden menjawab kadang-

kadang/sedang. Ini menunjukkan bahwa yang mendominasi dari pengisisan

angket penelitian yaitu Setuju/Tinggi. Oleh karena itu, indikator psikomotorik

masuk kategori “Tinggi”.

c. Pengaruh Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning Dalam


Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas VII SMPN 4 Polewali

Berdasarkan pada hasil penelitian dan olahan data yang dilakukan

dengan menggukanan SPSS 25 dan metode analisis deskriptif dan analisis

statistik inferensial diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan yang dibuktikan dengan penelitian dan didapatkan dilihat pada

koefisien r = 0,675 kemudian dikonsultasikan pada tabel interpretasi nilai r

berada pada Interval 0,60 – 0,799 yang memiliki tingkat pengaruh yang “Kuat”.

Berarti terdapat pengaruh yang kuat antara Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor

Learning terhadap Prestasi Siswa Kelas VII di SMPN 4 Polewali.

Proses saling mempengaruhi pembelajaran IPS berbasis outdoor

terhadap prestasi belajar siswa adalah semakin tinggi angka pembelajaran IPS

berbasis outdoor learning maka semakin tinggi pula angka prestasi belajar

siswa di SMPN 4 Polewali.

69
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh strategi

pembelajaran IPS berbasis outdoor learning dalam meningkatkan prestasi siswa

kelas VII SMPN 4 Polewali, peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data bahwa pembelajaran IPS

berbasis outdoor learning (X) di SMPN 4 Polewali termasuk didalam kategori

“Sangat Tinggi”. Sebagaimana data yang telah diperoleh dari angket penelitian

yang telah disebar kepada responden dengan adanya pernyataansebanyak 20

butir. Indikator dalam pembelajaran IPS berbasis outdoor learning ialah

persiapan, pengumpulan data, analisis data pengamatan outdoor dan presentasi

hasil laporan.

2. Prestasi siswa di SMPN 4 Polewali termasuk dalam kategori “Tinggi”. Dari

sini dapat diketahui bahwa responden secara dominan memilih setuju dengan

prestasi siswa dengan pertanyaan 15 butir. Indikator dalam Prestasi siswa yaitu

Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik.

3. Berdasarkan pada hasil penelitian dan olahan data yang dilakukan dengan

menggukanan SPSS 25 dan metode analisis deskriptif dan analisis statistik

inferensial diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan yang

dibuktikan dengan penelitian dan didapatkan hasil korelasi sebesar 0.675 yang

berada pada kategori “Kuat”. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima,

yaitu terdapat pengaruh antara pembelajaran IPS berbasis outdoor terhadap

70
prestasi siswa kelas VII SMPN 4 Polewali. Proses saling mempengaruhi

pembelajaran IPS berbasis outdoor terhadap prestasi belajar siswa adalah

semakin tinggi angka pembelajaran IPS berbasis outdoor maka semakin tinggi

pula angka prestasi belajar siswa di SMPN 4 Polewali.

B. Implikasi

Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang

ditarik tentu mempunyai implikasi dalam bidang pendidikan dan penelitian

selanjutnya. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pembelajaran IPS berbasis

outdoor berada pada kategori sangat tinggi dan variabel prestasi belajar siswa

berada pada kategori tinggi. Dalam hal ini dapat dijadikan referensi, perluasan

wawasan, dan ilmu pengetahuan tentang pembelajaran berbasis outdoor

terhadap prestasi belajar siswa.

2. Penelitian ini berimplikasi pada peningkatan strategi pembelajaran IPS

berbasis outdoor learning agar mampu meningkatkan prestasi siswa kelas VII

SMPN 4 Polewali.

C. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan diatas maka peneliti memberikan beberapa saran,

yaitu :

1. Diharapkan kepada para guru untuk meningkatkan proses pembelajaran

outdoor dalam mengajarnya menjadi lebih baik. Sehingga dapat

meningkatkan prestasi belajar, kesadaran, apresiasi, dan pemahaman peserta

71
didik terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga dapat membangun hubungan

baik dengan alam maupun masyarakat.

2. Prestasi belajar siswa SMPN 4 Polewali tergolong tinggi. Maka diharapkan

kepada para siswa untuk tetap peningkatkan kemampuan individu dalam

pembelajaran juga kemampuan secara berkelompok agar peningkatan prestasi

belajar dapat terus meningkat.

3. Pembelajaran IPS berbasis Outdoor learning memiliki pengaruh yang kuat

terhadap prestasi belajar siswa. Maka dari itu, disarankan kepada guru untuk

meningkatkan aktivitas Pembelajaran outdoor dan siswa mampu

meningkatkan prestasi belajarnya di SMPN 4 Polewali.

72
DAFTAR PUSTAKA

Amtorunajah, A., & Masruri, M. S. (2015). Peningkatan keterampilan sosial siswa

dalam pembelajaran IPS melalui outdoor activity di SMP Negeri 1

Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan

IPS, 2(1), 1-11.

Anitah, S. (2007). Strategi pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hamalik, Oemar. 2009. Kurukulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nisa, Jakiatin. (2015). Outdoor Learning Sebagai Metode Pembelajaran IPS

Dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Sosio Didaktika:

Social Science Education Journal. (online), Vol 2, No.1 hal.1-11,

Nurhartina, A, Abdullah S & Farida A. 2017. “Pengaruh Pelaksanaan Metode

Outdoor Learning dalam Pembelajaran IPS Terhadap Motivasi Belajar

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Makassar”. Jurnal Universitas

Negeri Makassar.

Qodir, A. (2017). Teori Belajar Humanistik Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar

Siswa. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 4(2).

Rachmawati, N., Setyowati, D. L., & Rusilowati, A. (2013). Pengembangan

Perangkat Pembelajaran IPS Terpadu Berbasis Outdoor Learning. Journal

of Primary Education, 2(2), 77-83.

Budiaji, W. (2013). SKALA PENGUKURAN DAN JUMLAH RESPON

SKALA.

Burhan Bungin. (2005). Metode Penelitian (1st ed.). Kenjana.

Sugiyono. (2013). Analisis Regresi Linear Sederhana.

73
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,

kualitatif dan R&D.

Syofian Siregar. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif di lengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS (1st ed.). Prenadanemia

Group.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab 1 pasal 1 ayat (1-2).(n.d.).

Sri Anitah W. Strategi pembelajaran. Dipetik juli 20, 2022, dari :

https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PBIN4301-M1.pdf

Syafi'i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi tentang prestasi belajar

siswa dalam berbagai aspek dan faktor yang mempengaruhi. Jurnal

Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115-123

Syah, D., & Mulyasa, E. A. Kajian Teori 1. Pengertian Pembelajaran.

https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2374/3/093111199_bab2.pdf

WIDYAWATI, R. (2013). PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN

OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN IPS MATERI EKONOMI KELAS X DI SMK N 2

CIREBON (Doctoral dissertation, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).

Zainiyati, H. S. (2010). Model dan strategi pembelajaran aktif: teori dan praktek

dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

74
LAMPIRAN

75
Lampiran 1

KISI - KISI ANGKET PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS OUTDOOR


LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS VII
SMPN 4 POLEWALI

VARIABEL INDIKATOR NO/ITEM


Pembelajaran IPS 1. Persiapan 1,2,3,4 dan 5
berbasis Outdoor 2. Pengumpulan data 6,7,8,9 dan 10
learning (X)
3. Analisis data 11,12,13, dan 14
pengamatan outdoor
4. Presentasi Hasil 15,16,17,18,19 dan 20
Laporan

Peningkatan Prestasi 1. Kognitif 1,2,3,4,dan 5


Siswa (Y) 2. Afektif 6,7,8,9, dan 10
3. Psikomotorik 11,12,13,14, dan 15

Total 35

76
Lampiran 2

ANGKET PENELITIAN

A. Pembelajaran IPS berbasis outdoor learning X


No Item yang Diamati SS S R TS STS
1. Guru menyiapkan materi
pembelajaran yang sesuai untuk
pembelajaran outdoor.
2. Guru menyiapkan lembar kerja
siswa untuk pedoman kerja siswa
dilapangan.
3. Guru membentuk kelompok yang
terdiri dari 4-5 peserta didik.
4. Saya menggunakan buku sumber
(buku siswa) dan buku pendamping
yang relevan.
5. Saya menggunakan alat (Bolpoit,
alat rekam kamera/HP) dan bahan
(kertas) yang di perlukan untuk
pembelajaran outdoor.
6. Saya sampai di lokasi pembelajaran
outdoor dan melakukan observasi.
7. Saya memperhatikan dengan baik
arahan cara pengumpulan data
outdoor.
8. Saya menjelaskan pengertian sesuai
dengan materi pembelajaran outdoor
dengan kalimat sendiri.
9. Saya berusaha mencari kata-kata
atau istilah-istilah yang sulit dalam

77
materi pembelajaran outdoor.
10. Saya mencari tahu apa-apa saja
data-data materi pembelajaran
outdoor secara langsung di luar
sekolah.
11. Saya dan anggota kelompok
mengumpulan hasil lebaran
observasi untuk didiskusikan.
12. Saya dan anggota kelompok
mengklasifikasikan data
berdasarkan lembar observasi
13. Saya dan anggota kelompok
mengambil kesimpulan dari hasil
pengamatan
14. Saya dan anggotan kelompok
membuat sebuah laporan hasil
pengamatan sesuai dengan hasil
diskusi yang dilakukan.
15. Saya dan anggota kelompok
menjelaskan hasil pengamatan yang
diperoleh di pasar
16. Saya sangat paham dengan hasil
pengamatan outdoor yang saya
lakukan
17. Saya menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari kelompok yang
diberikan kepada kelompok saya.
18. Saya aktif bertanya dalam diskusi
sudah sesuai dengan hasil
pengamatan setiap kelompok.

78
19. Saya memberikan tanggapan kepada
Kelompok lain dalam diskusi sudah
sesuai dengan hasil pengamatan
setiap kelompok.
20. Saya dan anggota kelompok
melakukan presetasi kelompok
dengan sangat baik.

B. Peningkatan Prestasi Siswa Y


No Item yang Diamati SS S KK TS STS
1. Saya selalu memahami tugas yang
diberikan oleh guru.
2. Selalu selalu mampu mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru.
3. Saya selalu mampu menjelaskan
materi yang telah dijelaskan oleh
guru.
4. Saya selalu menjawab pertanyaan
dari teman kelas
5. Saya selalu menjawab dan
merespon guru yang bertanya
6. Saya selalu mengumpulkan tugas
tepat waktu
7. Saya selalu menghargai tugas-tugas
yang saya terima
8. Saya mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru
9. Saya peduli dengan tugas yang
diberikan oleh guru
10. Saya mampu menjelaskan tugas-

79
tugas yang saya kerjakan.
11. Saya selalu bisa memberikan contoh
pada kasus yang ada didalam tugas
saya.
12. Saya selalu bisa menjelaskan tugas
didepan guru dan teman-teman
13. Saya selalu mampu bekerjasama
dengan teman kelompok saya.
14. Saya selalu mampu berdiskusi
secara berkelompok
15. Saya kesulitan melakukan diskusi
dengan teman kelompok saya

80
Lampiran 3

81
82
83
Lampiran 4
A. Tabulasi Pembelajaran IPS berbasis Outdoor (X)
Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning
No.
Analisis Data Pengamatan
Persiapan Pengumpulan Data Outdoor Presentasi Hasil Laporan Total
X1 X2 X3 X4 X5 Total X6 X7 X8 X9 X10 Total X11 X12 X13 X14 Total X15 X16 X17 X18 X19 X20 Total

1. 5 4 4 4 5 22 4 5 4 3 4 20 5 5 5 4 19 5 5 4 4 4 5 27 88

2. 4 4 5 4 5 22 4 5 4 4 5 22 5 5 4 4 18 4 5 4 4 4 4 25 87

3. 4 3 5 3 5 20 4 3 3 3 4 17 3 4 3 3 13 3 4 4 3 4 3 21 71

4. 5 4 5 5 5 24 3 5 5 5 3 21 5 5 5 5 20 3 5 3 5 5 5 26 91

5. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24 5 4 5 5 19 5 4 5 5 5 5 29 97

6. 5 4 3 5 5 22 4 5 5 3 4 21 5 4 3 5 17 5 3 3 4 4 3 22 82

7. 5 4 5 4 4 22 3 5 4 5 3 20 5 5 4 5 19 5 5 5 4 5 5 29 90

8. 4 5 5 3 5 22 4 4 2 3 4 17 3 4 3 2 12 4 1 2 4 5 3 19 70

9. 4 5 4 5 4 22 5 4 4 4 5 22 5 5 5 4 19 5 4 5 5 5 5 29 92

10. 5 4 4 3 4 20 4 4 2 2 5 17 4 2 3 4 13 3 3 3 4 3 4 20 70

84
11. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 3 5 28 98

12. 5 5 5 3 3 21 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 19 2 4 2 4 5 4 21 84

13. 4 5 4 4 5 22 4 4 4 4 5 21 5 5 5 5 20 4 3 3 3 3 5 21 84

14. 5 3 4 5 5 22 5 5 5 3 5 23 5 4 4 3 16 3 3 3 3 5 5 22 83

15. 5 4 5 4 4 22 5 3 4 5 5 22 5 4 4 5 18 5 4 4 3 4 5 25 87

16. 5 5 4 5 4 23 4 5 5 3 3 20 5 3 5 3 16 4 4 2 3 2 4 19 78

17. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 5 30 98

18. 5 4 5 3 3 20 3 4 5 4 4 20 5 4 5 4 18 3 3 4 4 3 4 21 79

19. 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 5 23 4 5 5 5 19 4 5 4 5 4 3 25 90

20. 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 5 24 4 5 5 5 19 5 5 4 5 4 5 28 94

21. 4 4 4 4 5 21 4 5 4 4 4 21 4 5 4 4 17 4 5 4 4 5 5 27 86

22. 5 4 5 4 5 23 5 5 4 5 4 23 4 5 5 4 18 4 4 5 5 5 4 27 91

23. 5 4 4 3 5 21 4 5 3 5 3 20 5 2 5 4 16 4 3 5 3 5 3 23 80

24. 5 5 5 5 3 23 3 3 3 5 5 19 5 5 3 3 16 3 3 4 3 5 5 23 81

25. 5 3 5 4 5 22 5 3 3 5 5 21 4 5 5 4 18 5 5 5 5 5 5 30 91

26. 4 4 4 4 5 21 4 5 4 4 3 20 4 5 4 4 17 4 5 4 4 3 4 24 82

27. 5 4 3 3 4 19 5 3 3 3 4 18 4 4 5 5 18 4 4 3 4 5 4 24 79

85
28. 4 4 5 4 5 22 4 4 4 4 5 21 4 4 5 4 17 4 4 4 4 4 3 23 83

29. 4 4 5 5 5 23 5 5 4 4 5 23 5 4 4 4 17 5 4 4 4 3 4 24 87

30. 5 5 5 4 5 24 5 5 3 4 5 22 5 4 5 2 16 2 5 3 4 5 4 23 85

31. 4 4 5 3 5 21 5 5 4 4 5 23 5 5 4 4 18 5 4 4 5 4 5 27 89

32. 5 4 5 4 5 23 5 4 3 3 4 19 5 3 4 5 17 5 3 3 3 3 4 21 80

33. 4 4 5 4 5 22 4 5 4 3 4 20 4 4 5 4 17 4 3 4 4 3 3 21 80

34. 4 4 5 5 4 22 4 4 4 2 3 17 4 4 5 4 17 4 3 4 3 2 3 19 75

35. 4 3 4 4 5 20 4 4 4 4 5 21 5 4 5 4 18 5 5 4 3 4 4 25 84

36. 4 4 2 4 4 18 5 4 4 5 4 22 5 5 5 5 20 4 4 4 5 4 4 25 85

37. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 5 30 100

38. 5 5 5 5 4 24 4 5 4 3 4 20 5 5 5 4 19 5 3 5 5 5 5 28 91

39. 5 4 4 3 5 21 4 4 5 3 5 21 5 4 5 4 18 5 5 5 5 5 5 30 90

40. 5 4 5 3 5 22 4 4 5 5 4 22 5 4 5 4 18 4 4 4 4 5 5 26 88

41. 4 5 5 5 5 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 3 3 3 4 23 92

42. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 4 4 28 98

43. 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 19 5 5 4 5 5 5 29 97

44. 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 5 22 5 5 5 4 19 5 5 5 5 4 5 29 92

86
45. 4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24 5 5 5 5 20 5 5 4 5 5 5 29 97

46. 5 4 4 4 5 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 24 82

47. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 5 30 100

48. 4 3 5 5 5 22 4 5 5 5 5 24 5 5 5 5 20 5 5 5 5 4 5 29 95

49. 5 5 5 5 5 25 4 5 3 5 5 22 5 5 5 5 20 5 5 4 5 5 5 29 96

50. 5 4 4 4 3 20 4 5 4 3 4 20 4 4 5 4 17 5 4 4 4 5 5 27 84

51. 4 4 4 4 5 21 4 4 4 3 4 19 4 4 4 5 17 5 5 4 3 3 4 24 81

52. 4 4 4 4 5 21 5 4 4 3 5 21 5 4 5 4 18 5 5 4 3 3 4 24 84

53. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 3 3 3 4 23 93

54. 5 5 4 4 5 23 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 20 5 5 3 4 3 4 24 91

55. 5 4 4 5 5 23 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 20 5 5 4 5 5 4 28 95

56. 5 4 4 4 5 22 5 5 4 4 5 23 5 4 4 4 17 5 3 4 4 4 5 25 87

57. 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 3 4 3 4 3 5 22 89

58. 5 5 5 4 3 22 5 5 5 3 3 21 5 5 4 5 19 3 3 5 5 4 5 25 87

59. 4 5 3 4 4 20 5 5 3 3 4 20 4 5 5 3 17 5 4 4 5 4 5 27 84

60. 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 3 4 3 4 3 5 22 89

61. 4 5 5 4 4 22 4 5 4 4 4 21 5 4 5 5 19 4 5 4 5 5 4 27 89

87
62. 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 3 4 3 4 3 5 22 89

63. 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 5 21 3 5 5 5 18 5 5 5 5 3 5 28 90

64. 5 3 5 4 5 22 5 3 3 5 5 21 4 5 5 4 18 5 5 5 5 5 5 30 91

88
Lampiran 5

B. Tabulasi Peningkatan Prestasi Siswa

Peningkatan Prestasi Siswa


No. Kognitif Afektif Psikomotorik TOTAL

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Total Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Total

1. 3 4 2 3 5 17 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 1 18 59

2. 4 3 3 4 4 18 3 4 3 5 1 16 3 3 4 3 3 16 50

3. 3 4 3 3 3 16 4 5 4 4 3 20 2 3 3 4 3 15 51

4. 5 5 4 5 4 23 5 5 5 5 4 24 5 3 5 5 1 19 66

5. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 4 4 5 3 21 71

6. 3 3 3 5 4 18 3 5 5 4 5 22 3 4 5 5 4 21 61

7. 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24 5 4 5 5 1 20 68

8. 4 3 5 2 4 18 2 4 4 4 4 18 2 4 2 5 1 14 50

9. 4 4 4 5 5 22 5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 5 25 70

10. 3 4 3 3 4 17 4 4 5 5 4 22 4 3 4 4 3 18 57

89
11. 5 5 3 3 5 21 5 5 3 5 5 23 5 5 5 5 5 25 69

12. 5 5 3 3 3 19 3 4 3 5 3 18 2 3 5 5 1 16 53

13. 4 4 4 4 5 21 5 4 4 4 4 21 5 4 5 4 3 21 63

14. 4 4 3 3 4 18 3 5 4 4 3 19 3 3 4 4 2 16 53

15. 3 3 4 5 3 18 5 5 3 4 3 20 4 4 5 5 3 21 59

16. 3 4 3 2 3 15 3 5 4 4 3 19 3 4 5 3 5 20 54

17. 5 5 5 5 5 25 5 5 4 3 5 22 5 5 5 5 5 25 72

18. 3 3 3 3 3 15 3 4 4 2 3 16 3 3 4 3 2 15 46

19. 5 5 4 4 4 22 4 5 5 5 4 23 5 4 5 5 2 21 66

20. 5 5 4 4 4 22 4 5 5 4 5 23 5 4 5 5 2 21 66

21. 4 4 3 3 4 18 5 4 3 4 3 19 3 4 4 5 3 19 56

22. 5 5 5 4 5 24 4 5 4 5 5 23 5 4 5 4 5 23 70

23. 3 4 5 4 5 21 3 4 5 2 4 18 5 2 4 5 3 19 58

24. 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 3 21 3 3 5 5 3 19 65

25. 3 4 4 3 3 17 4 4 4 5 5 22 4 5 5 5 5 24 63

26. 4 4 3 3 4 18 5 4 3 5 4 21 3 4 4 5 4 20 59

27. 3 4 3 1 3 14 5 5 3 3 3 19 4 3 5 5 3 20 53

90
28. 4 3 3 3 4 17 3 4 4 4 3 18 3 3 4 3 3 16 51

29. 3 4 3 3 4 17 3 4 5 5 3 20 3 3 5 4 2 17 54

30. 5 5 3 3 3 19 3 4 3 5 3 18 2 3 5 5 1 16 53

31. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 1 21 71

32. 3 3 4 3 5 18 5 4 3 3 4 19 3 3 4 5 3 18 55

33. 3 4 3 3 3 16 4 4 4 5 3 20 4 3 3 3 3 16 52

34. 3 4 3 3 3 16 4 5 5 4 3 21 3 3 4 3 3 16 53

35. 5 4 3 3 4 19 3 4 3 4 3 17 3 3 4 5 3 18 54

36. 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 5 20 5 4 5 5 4 23 63

37. 4 4 4 3 3 18 3 5 4 4 3 19 3 3 4 4 3 17 54

38. 5 4 5 5 4 23 4 5 4 3 5 21 4 5 4 5 3 21 65

39. 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 3 22 5 5 5 5 3 23 70

40. 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23 4 4 4 4 3 19 65

41. 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 5 23 5 4 4 5 1 19 67

42. 4 5 4 4 3 20 5 5 4 5 4 23 4 4 5 5 4 22 65

43. 5 5 5 3 5 23 5 5 4 4 4 22 3 3 5 5 1 17 62

44. 5 4 4 4 3 20 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 3 18 58

91
45. 5 4 4 5 5 23 4 5 5 4 5 23 4 5 5 4 3 21 67

46. 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21 61

47. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 75

48. 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24 4 5 5 5 5 24 72

49. 5 4 4 5 4 22 5 5 5 4 4 23 4 5 5 4 3 21 66

50. 5 5 5 5 4 24 4 5 4 5 3 21 4 5 4 4 1 18 63

51. 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 2 18 58

52. 4 4 4 4 4 20 4 4 5 5 4 22 4 4 4 4 2 18 60

53. 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 3 22 4 4 5 4 5 22 69

54. 5 4 4 4 5 22 4 4 3 3 4 18 4 4 4 4 3 19 59

55. 5 5 4 4 4 22 4 5 4 5 5 23 4 4 5 4 4 21 66

56. 4 4 4 4 3 19 4 5 5 4 4 22 3 3 4 4 3 17 58

57. 5 5 4 4 3 21 4 5 4 3 4 20 4 4 5 5 4 22 63

58. 4 5 4 5 5 23 5 4 4 5 5 23 5 4 4 5 4 22 68

59. 4 5 4 4 3 20 3 5 5 3 3 19 4 5 4 4 3 20 59

60. 5 5 4 4 5 23 3 4 5 4 4 20 3 3 4 4 3 17 60

61. 5 5 5 4 5 24 4 4 4 5 4 21 4 5 5 5 3 22 67

92
62. 5 5 4 4 5 23 3 4 4 4 4 19 4 3 5 5 2 19 61

63. 5 5 4 4 5 23 5 5 4 4 5 23 5 5 5 5 3 23 69

64. 3 4 3 5 3 18 5 5 3 3 3 19 4 3 5 5 3 20 57

93
Lampiran 6

Product Moment Uji Validasi Variabel X

Correlations

X01 X02 X03 X04 X05 X06 X07 X08 X09 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 Total

* *
X01 Pearson 1 .134 .092 .030 -.153 .155 .075 .167 .201 .073 .223 -.039 .113 .200 -.083 .035 .054 .183 .222 .310 .277
Correlation

Sig. (2-tailed) .290 .470 .814 .227 .222 .557 .187 .112 .567 .077 .760 .373 .114 .516 .784 .672 .147 .078 .013 .027

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * * **
X02 Pearson .134 1 .212 .276 - .146 .376 .162 .077 .108 .169 .220 .177 .189 .071 .037 -.071 .253 .031 .101 .331
* *
Correlation .256

Sig. (2-tailed) .290 .093 .027 .041 .250 .002 .200 .546 .396 .182 .081 .161 .135 .579 .773 .579 .044 .808 .427 .007

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

*
X03 Pearson .092 .212 1 .152 .014 -.095 .070 .101 .213 .155 -.027 .134 .014 .036 .005 .115 .229 .131 .129 .054 .284
Correlation

Sig. (2-tailed) .470 .093 .232 .911 .453 .583 .428 .091 .220 .830 .290 .911 .780 .970 .367 .069 .302 .308 .673 .023

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

94
* * * ** ** * ** * **
X04 Pearson .030 .276 .152 1 .153 .108 .351 .425 .218 .152 .360 .383 .190 .246 .338 .248 .177 .143 -.027 .216 .526
* *
Correlation

Sig. (2-tailed) .814 .027 .232 .228 .397 .005 .000 .083 .230 .003 .002 .133 .050 .006 .048 .161 .261 .834 .087 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * * * *
X05 Pearson -.153 -.256 .014 .153 1 .215 .156 .107 .241 .256 .077 .093 .040 .021 .291 .274 .038 -.004 -.021 -.045 .263
Correlation

Sig. (2-tailed) .227 .041 .911 .228 .089 .217 .400 .055 .041 .543 .466 .754 .871 .020 .029 .767 .975 .870 .726 .036

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

** * **
X06 Pearson .155 .146 -.095 .108 .215 1 .139 .123 .149 .485 .150 .198 .255 .210 .185 .173 .029 .228 -.023 .139 .389
Correlation

Sig. (2-tailed) .222 .250 .453 .397 .089 .273 .334 .242 .000 .238 .117 .042 .096 .143 .171 .821 .070 .856 .273 .001

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

** ** * ** * **
X07 Pearson .075 .376 .070 .351 .156 .139 1 .483 .129 -.052 .378 .203 .232 .232 .042 .183 -.054 .272 -.007 .094 .426
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .557 .002 .583 .005 .217 .273 .000 .309 .684 .002 .108 .065 .065 .740 .148 .669 .030 .954 .460 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

95
** * * ** ** ** ** * ** **
X08 Pearson .167 .162 .101 .425 .107 .123 .483 1 .280 .101 .495 .355 .361 .491 .118 .313 .126 .184 -.129 .321 .570
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .187 .200 .428 .000 .400 .334 .000 .025 .425 .000 .004 .003 .000 .353 .012 .320 .146 .309 .010 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * ** ** * ** ** * * **
X09 Pearson .201 .077 .213 .218 .241 .149 .129 .280 1 .311 .357 .478 .298 .387 .098 .425 .195 .256 .230 .313 .623
Correlation

Sig. (2-tailed) .112 .546 .091 .083 .055 .242 .309 .025 .012 .004 .000 .017 .002 .442 .000 .122 .041 .068 .012 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * * * * * **
X10 Pearson .073 .108 .155 .152 .256 .485 -.052 .101 .311 1 .202 .274 .146 .166 .202 .298 .055 .192 .076 .293 .460
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .567 .396 .220 .230 .041 .000 .684 .425 .012 .110 .028 .249 .191 .110 .017 .665 .129 .549 .019 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

** * * ** * ** ** **
X11 Pearson .223 .169 -.027 .360 .077 .150 .378 .495 .357 .202 1 .104 .254 .325 .072 .162 .010 .017 .064 .353 .466
* *
Correlation

Sig. (2-tailed) .077 .182 .830 .003 .543 .238 .002 .000 .004 .110 .414 .043 .009 .570 .201 .935 .896 .618 .004 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

96
** * ** * * * ** * * ** **
X12 Pearson -.039 .220 .134 .383 .093 .198 .203 .355 .478 .274 .104 1 .270 .317 .230 .471 .293 .505 .150 .486 .656
* *
Correlation

Sig. (2-tailed) .760 .081 .290 .002 .466 .117 .108 .004 .000 .028 .414 .031 .011 .068 .000 .019 .000 .236 .000 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * * * * * ** * **
X13 Pearson .113 .177 .014 .190 .040 .255 .232 .361 .298 .146 .254 .270 1 .318 .173 .444 .219 .319 .007 .205 .518
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .373 .161 .911 .133 .754 .042 .065 .003 .017 .249 .043 .031 .011 .172 .000 .082 .010 .956 .104 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * ** ** * * * ** * **
X14 Pearson .200 .189 .036 .246 .021 .210 .232 .491 .387 .166 .325 .317 .318 1 .303 .390 .167 .275 -.096 .225 .565
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .114 .135 .780 .050 .871 .096 .065 .000 .002 .191 .009 .011 .011 .015 .001 .187 .028 .452 .073 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

** * * ** ** * **
X15 Pearson -.083 .071 .005 .338 .291 .185 .042 .118 .098 .202 .072 .230 .173 .303 1 .358 .481 .255 .042 .222 .485
Correlation

Sig. (2-tailed) .516 .579 .970 .006 .020 .143 .740 .353 .442 .110 .570 .068 .172 .015 .004 .000 .042 .743 .077 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

97
* * * ** * ** ** ** ** ** * * **
X16 Pearson .035 .037 .115 .248 .274 .173 .183 .313 .425 .298 .162 .471 .444 .390 .358 1 .332 .343 .111 .302 .653
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .784 .773 .367 .048 .029 .171 .148 .012 .000 .017 .201 .000 .000 .001 .004 .007 .005 .383 .015 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** ** * * * **
X17 Pearson .054 -.071 .229 .177 .038 .029 -.054 .126 .195 .055 .010 .293 .219 .167 .481 .332 1 .521 .319 .318 .501
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .672 .579 .069 .161 .767 .821 .669 .320 .122 .665 .935 .019 .082 .187 .000 .007 .000 .010 .010 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * * ** * * * ** ** ** ** **
X18 Pearson .183 .253 .131 .143 -.004 .228 .272 .184 .256 .192 .017 .505 .319 .275 .255 .343 .521 1 .445 .395 .636
Correlation

Sig. (2-tailed) .147 .044 .302 .261 .975 .070 .030 .146 .041 .129 .896 .000 .010 .028 .042 .005 .000 .000 .001 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * * **
X19 Pearson .222 .031 .129 -.027 -.021 -.023 -.007 -.129 .230 .076 .064 .150 .007 -.096 .042 .111 .319 .445 1 .288 .320
*
Correlation

Sig. (2-tailed) .078 .808 .308 .834 .870 .856 .954 .309 .068 .549 .618 .236 .956 .452 .743 .383 .010 .000 .021 .010

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

98
* * * * ** ** * * * * **
X20 Pearson .310 .101 .054 .216 -.045 .139 .094 .321 .313 .293 .353 .486 .205 .225 .222 .302 .318 .395 .288 1 .585
* *
Correlation

Sig. (2-tailed) .013 .427 .673 .087 .726 .273 .460 .010 .012 .019 .004 .000 .104 .073 .077 .015 .010 .001 .021 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** * ** * * * * ** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** **
Total Pearson .277 .331 .284 .526 .263 .389 .426 .570 .623 .460 .466 .656 .518 .565 .485 .653 .501 .636 .320 .585 1
* * * *
Correlation

Sig. (2-tailed) .027 .007 .023 .000 .036 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .010 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

99
Lampiran 7

Product Moment Uji Validassi Variabel Y

Correlations

Y01 Y02 Y03 Y04 Y05 Y06 Y07 Y08 Y09 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Total

* ** ** * * ** ** * ** **
Y01 Pearson Correlation 1 .661 .561 .466 .466 .161 .201 .082 .255 .347 .261 .378 .302 .320 -.088 .613
* * *

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .204 .112 .519 .042 .005 .037 .002 .015 .010 .492 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

** * * * * ** * * * ** **
Y02 Pearson Correlation .66 1 .399 .303 .299 .333 .309 .184 .327 .300 .381 .272 .396 .346 -.007 .615
** * ** *
1

Sig. (2-tailed) .00 .001 .015 .016 .007 .013 .147 .008 .016 .002 .029 .001 .005 .954 .000
0

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** * * * ** ** ** **
Y03 Pearson Correlation .56 .399 1 .588 .505 .230 .253 .295 -.005 .452 .409 .408 .152 .386 .048 .665
** * * **
1

Sig. (2-tailed) .00 .001 .000 .000 .068 .043 .018 .971 .000 .001 .001 .231 .002 .709 .000
0

100
N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** * * ** ** ** ** * * **
Y04 Pearson Correlation .46 .303 .588 1 .433 .384 .356 .374 .089 .379 .528 .445 .338 .275 .109 .719
** * * ** *
6

Sig. (2-tailed) .00 .015 .000 .000 .002 .004 .002 .483 .002 .000 .000 .006 .028 .389 .000
0

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** ** * * ** ** * **
Y05 Pearson Correlation .46 .299 .505 .433 1 .351 .031 .254 .150 .468 .485 .326 .176 .286 .053 .632
** * **
6

Sig. (2-tailed) .00 .016 .000 .000 .004 .807 .043 .236 .000 .000 .008 .165 .022 .678 .000
0

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** * ** * ** * ** **
Y06 Pearson Correlation .16 .333 .230 .384 .351 1 .362 -.010 .153 .304 .539 .366 .337 .353 .195 .595
* * ** *
1

Sig. (2-tailed) .20 .007 .068 .002 .004 .003 .938 .227 .014 .000 .003 .006 .004 .123 .000
4

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* * ** * * ** * **
Y07 Pearson Correlation .20 .309 .253 .356 .031 .362 1 .292 .019 .201 .275 .350 .381 .175 .110 .465
* * *
1

101
Sig. (2-tailed) .11 .013 .043 .004 .807 .003 .019 .880 .111 .028 .005 .002 .166 .388 .000
2

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** * * ** **
Y08 Pearson Correlation .08 .184 .295 .374 .254 -.010 .292 1 .158 .354 .332 .184 .063 -.137 -.030 .389
**
2

Sig. (2-tailed) .51 .147 .018 .002 .043 .938 .019 .213 .004 .007 .146 .621 .282 .814 .001
9

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* *
Y09 Pearson Correlation .25 .327 -.005 .089 .150 .153 .019 .158 1 .096 .087 .224 .121 .027 -.075 .299
* *
5

Sig. (2-tailed) .04 .008 .971 .483 .236 .227 .880 .213 .449 .494 .076 .342 .832 .554 .017
2

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** ** * * ** ** * ** **
Y10 Pearson Correlation .34 .300 .452 .379 .468 .304 .201 .354 .096 1 .571 .504 .251 .462 .209 .704
** * **
7

Sig. (2-tailed) .00 .016 .000 .002 .000 .014 .111 .004 .449 .000 .000 .045 .000 .097 .000
5

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

102
* ** ** * * * ** ** ** * * **
Y11 Pearson Correlation .26 .381 .409 .528 .485 .539 .275 .332 .087 .571 1 .482 .361 .270 .199 .740
* * * * *
1

Sig. (2-tailed) .03 .002 .001 .000 .000 .000 .028 .007 .494 .000 .000 .003 .031 .115 .000
7

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** ** * * ** ** * * ** **
Y12 Pearson Correlation .37 .272 .408 .445 .326 .366 .350 .184 .224 .504 .482 1 .299 .258 .323 .695
** * * **
8

Sig. (2-tailed) .00 .029 .001 .000 .008 .003 .005 .146 .076 .000 .000 .016 .039 .009 .000
2

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** * ** * * ** **
Y13 Pearson Correlation .30 .396 .152 .338 .176 .337 .381 .063 .121 .251 .361 .299 1 .369 .244 .541
* * * **
2

Sig. (2-tailed) .01 .001 .231 .006 .165 .006 .002 .621 .342 .045 .003 .016 .003 .052 .000
5

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** * * * ** * * **
Y14 Pearson Correlation .32 .346 .386 .275 .286 .353 .175 -.137 .027 .462 .270 .258 .369 1 -.021 .490
** * * * *
0

103
Sig. (2-tailed) .01 .005 .002 .028 .022 .004 .166 .282 .832 .000 .031 .039 .003 .869 .000
0

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

** **
Y15 Pearson Correlation - -.007 .048 .109 .053 .195 .110 -.030 -.075 .209 .199 .323 .244 -.021 1 .326
.08
8

Sig. (2-tailed) .49 .954 .709 .389 .678 .123 .388 .814 .554 .097 .115 .009 .052 .869 .009
2

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

* ** ** * * ** ** * ** ** * ** **
Total Pearson Correlation .61 .615 .665 .719 .632 .595 .465 .389 .299 .704 .740 .695 .541 .490 .326 1
** * * * ** *
3

Sig. (2-tailed) .00 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .017 .000 .000 .000 .000 .000 .009
0

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

104
Lampiran 8

Uji Reabilitas Variabel X (Pembelajaran IPS Berbasis Outdoor Learning)

Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

X01 170.0781 192.803 .246 .728

X02 170.4375 190.726 .290 .726

X03 170.2344 191.389 .240 .727

X04 170.5781 186.692 .490 .719

X05 170.1250 192.016 .220 .728

X06 170.2813 189.920 .350 .724

X07 170.2031 188.768 .385 .722

X08 170.6094 184.210 .529 .715

X09 170.6875 181.520 .582 .711

X10 170.2500 187.841 .420 .721

X11 170.0938 189.134 .434 .722

X12 170.2656 183.658 .626 .714

X13 170.1250 187.508 .484 .720

X14 170.3906 184.750 .526 .716

X15 170.4219 185.359 .436 .718

X16 170.5156 180.825 .614 .710

X17 170.7813 185.221 .455 .717

X18 170.5469 182.950 .601 .713

X19 170.6563 188.959 .261 .725

X20 170.3438 185.182 .550 .716

105
Total 87.3750 49.063 1.000 .825

Lampiran 9

Uji Reabilitas Variabel Y (Peningkatan Prestasi Siswa)

Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

Y01 118.1719 171.192 .573 .725

Y02 118.1250 173.540 .584 .729

Y03 118.5000 170.476 .631 .724

Y04 118.5313 166.761 .683 .717

Y05 118.2969 170.879 .594 .725

Y06 118.3125 171.520 .554 .726

Y07 117.8594 178.155 .435 .736

Y08 118.2656 177.055 .342 .736

Y09 118.2344 178.341 .243 .739

Y10 118.5313 168.348 .670 .720

Y11 118.5156 166.666 .707 .717

Y12 118.5938 169.705 .663 .722

Y13 117.9688 175.174 .506 .732

Y14 117.9688 175.777 .451 .733

Y15 119.4688 174.951 .243 .738

Total 61.2188 46.047 1.000 .840

106
Lampiran 10 Output SPSS 25

Uji regresi linier sederhana

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Pembelajaran IPS berbasis . Enter


b
Outdoor

a. Dependent Variable: Prestasi Siswa

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate

a
1 .675 .456 .448 5.04376

a. Predictors: (Constant), Pembelajaran IPS berbasis Outdoor

b. Dependent Variable: Prestasi Siswa

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

b
1 Regression 1323.687 1 1323.687 52.033 .000

Residual 1577.250 62 25.440

Total 2900.938 63

a. Dependent Variable: Prestasi Siswa

b. Predictors: (Constant), Pembelajaran IPS berbasis Outdoor

107
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 4.041 7.952 .508 .613

Pembelajaran .654 .091 .675 7.213 .000


IPS berbasis
Outdoor

a. Dependent Variable: Prestasi Siswa

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 64

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.00357041

Most Extreme Absolute .074


Differences
Positive .045

Negative -.074

Test Statistic .074

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

108
Correlations

Pembelajaran IPS
Berbasis Outdoor Prestasi Siswa

Pembelajaran IPS Berbasis Pearson Correlation 1 .675**


Outdoor
Sig. (2-tailed) .000

N 64 64

Prestasi Siswa Pearson Correlation .675** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 64 64

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

109
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007

110
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048
62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018
63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988
64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

111
Lampiran 11

112
Lampiran 12

113
Lampiran 13

114
Lampiran 14

115
Lampiran 15

116
Lampiran 16

117
DOKUMENTASI PENELITIAN

118
119
120
RIWAYAT HIDUP

RABIATUL ADAWIYAHlahir pada tanggal 11Juli 2001

di Kab. Polewali Mandar. Penulis merupakan anak ke 4

dari 4 bersaudara dari pasangan M.Idris,S,Ag dan Kaca,

S.Pd.I. Penulis memulai pendidikan di SD Negeri 019

Manding Kec. Polewali, dan tamat pada tahun

2013.Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP Negeri 4

Polewali Kabupaten Polewali Mandar dan selesai pada tahun 2016. Pada tahun

yang sama penulis melanjutkan ke jenjang selanjutnya di SMA Negeri 3 Polewali

dan lulus pada tahun 2019. Pada tahun yang 2019 penulis lulus di Universitas

Negeri Makassar melalui jalur SBMPTN di Program Studi Pendidikan IPS

Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar.

121

Anda mungkin juga menyukai