BAB V
A. Kesimpulan
0,509 nilai koefisien determinasi (r2x1.y) sebesar 0,259 dan nilai diperoleh
0,511 nilai koefisien determinasi (r2x2.y) sebesar 0,261 dan nilai diperoleh
sebesar 0,551 nilai koefisien determinasi (r2x3.y) sebesar 0,304 dan nilai
Minat Belajar 16,5% dan Perhatian Orang Tua 16,5%. Sumbangan relatif
bahwa siswa yang memilki Motivasi Belajar tinggi akan mendorong untuk
tidak mudah patah semangat. Oleh karena itu siswa harus bisa secara
dilaksanakan terus menerus dan Motivasi Belajar akan muncul dalam diri
siswa.
84
Orang Tua merupakan pendorong yang berasal dari faktor eksternal yang
C. Saran
antara lain:
1. Bagi Siswa
dari guru. Siswa juga harus bisa secara mandiri mengerjakan tugas-
membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa. Orang tua juga
3. Bagi Sekolah
Belajar dan Minat Belajar sehingga proses belajar mengajar yang efektif
untuk membuat catatan akan masalah belajar siswa selama di sekolah yang
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Fatimah. (2010). Pengaruh Minat Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa kelas XI Kompetensi Kejuruan
Akuntansi SMK N 1 Tempel Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi.
Yogyakarta: UNY
Oemar Hamalik. (2010). Kurikulum dan Penbelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Syaiful Bahri Djamarah. (2006). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Yoga Firdaus, dkk. (2003). Pelajaran Akuntansi untuk SMU 1. Jakarta: Erlangga.