Anda di halaman 1dari 6

NAMA :WASTI LASI

NIM:2101080018

“PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KURANGNYA MANAJEMEN WAKTU


TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI
DI SMAN 1 SEMAU SELATAN”

Berdasarkan observasi yang saya lakukan di sman 1 semau selatan, salah satu masalah yang
terjadi di sekolah tersebut adalah kurangnya kedisiplinan siswa mengenai waktu dan kurangnya
minat belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XII IPS , sehingga
menimbulkan kemerosotan belajar dan mempengaruhi penurunan nilai dan prestasi siswa.
Masalah hasil belajar mata pelajaran ekonomi adalah kurangnya minat belajar siswa terhadap
mata pelajaran ekonomi. Dan juga di karenakan kejenuhan siswa sehingga menimbulkan rasa
malas dan bosan. Berdasarkan data yang diproleh ketika observasi di SMAN 1 SEMAU
SELATAN ,Menunjukan bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM) Untuk mata pelajaran
ekokomi adalah 75.data nilai yang diperoleh adalah ujian tengah semester.data ketuntasan siswa
kelas XII ips matapelajaran ekonomi ganjil tahun pelajaran 2021/2022 bahwa Dari 36 orang
siswa , yang adalah jumlah keseluruhan siswa kelas XII Ips yang mengikuti ujian mata pelajaran
ekonomi, hanya ada 7 orang siswa yang mendapat nilai di atas standar rata-rata, dan dari 32
orang siswa inilah yang lulus untuk mata pelajaran Ekonomi hanya 7 orang siswa.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah pilar utama dalam pembentukan masa depan individu dan
perkembangan masyarakat. Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas, prestasi
belajar siswa menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Prestasi belajar mencerminkan
sejauh mana siswa berhasil menguasai materi pembelajaran, keterampilan, dan konsep-konsep
yang diajarkan dalam kurikulum pendidikan. Sebagaimana dijelaskan oleh
Morrison dan Parson (1978), prestasi belajar adalah hasil atau pencapaian yang diperoleh
individu dalam proses belajar.
Menurut Djamarah(2012:19) “prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan,
diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok”. Ahmadi(1995:21) mengungkapkan
bahwa prestasi adalah hasil kegiatan yang telah dicapai dalam usaha belajar yang ditandai oleh
adanya perubahan situasi yang terlihat dalam proses perkembangan diri siswa untuk mencapai
tujuan.
Menurut Hamalik (2001: 43) prestasi belajar adalah perubahan tingkah laku yang diharapkan
pada murid setelah dilaksanakan kegiatan belajar mengajar, artinya suatu prestasi belajar muncul
akibat adanya proses belajar mengajar. Prestasi belajar merupakan hasil respon dan pengolahan
atas pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Pengertian yang dikemukakan di atas dapat
disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan,
yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual
maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.
Prestasi belajar tidak hanya menjadi indikator keberhasilan individu dalam mendapatkan
pengetahuan, tetapi juga menjadi tolok ukur efektivitas sistem pendidikan dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Melalui penelitian ini, saya akan memusatkan perhatian pada bagaimana
faktor-faktor yang berbeda memengaruhi prestasi belajar siswa, dengan fokus pada mata
pelajaran Ekonomi di SMAN 1 Semau Selatan. Kondisi prestasi belajar siswa di SMAN 1 Semau
Selatan memerlukan perhatian khusus. Mata pelajaran Ekonomi membutuhkan pemahaman yang
mendalam tentang konsep-konsep ekonomi yang kompleks, implikasi kebijakan, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami
secara mendalam faktor-faktor yang memengaruhi prestasi belajar dalam mata pelajaran ini.
Penelitian ini memaparkan secara rinci faktor-faktor tersebut, termasuk lingkungan
belajar, metode pengajaran, motivasi siswa, manajemen waktu, dan kesejahteraan emosional
siswa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor ini, kami berharap dapat
memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 1
Semau Selatan, khususnya dalam mata pelajaran Ekonomi. Selain itu, penelitian ini juga akan
mempertimbangkan dampak prestasi belajar yang baik dalam mata pelajaran Ekonomi. Dengan
mencapai prestasi belajar yang optimal, siswa dapat membuka pintu kesuksesan di bidang
akademik, karir, dan kontribusi mereka pada masyarakat. Prestasi belajar yang baik juga dapat
membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup yang diperlukan untuk menghadapi
tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ini, proposal penelitian ini akan memberikan pandangan mendalam
tentang kondisi, faktor-faktor pengaruh, serta dampak prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran Ekonomi di SMAN 1 Semau Selatan. Semua ini diharapkan akan memberikan
kontribusi berharga untuk perbaikan pendidikan di sekolah ini dan membantu siswa mencapai
potensi belajar mereka yang terbaik. Dari masalah hasil belajar diatas, di pengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu :
a. Motivasi
b. Lingkungan belajar
c. Kualitas pengajaran
d. Kesehatan fisik dan mental
e. Kurangnya dukungan
f. Kurangnya waktu manajemen
g. Kurangnya pengetahuan dasar
h. Stres dan kecemasan
i. Kurangnya Keterampilan Belajar
j. Kurangnya Minat
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka dapat di rumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana meningkatkan kualitas lingkungan belajar di sekolah SMA Negeri 1
Semau Selatan agar lebih mendukung pembelajaran yang efektif.
2. Bagaimana siswa dapat memperbaiki manajemen waktu mereka untuk
meningkatkan produktifitas belajar.
3. Bagaimana mengatasi masalah gangguan dalam lingkungan belajar seperti,
kebisingan dikelas, kurangnya pencahayaan yang memadai, atau gangguan lain
yang mengganggu kosentrasi siswa.

C. DATA
Berdasarkan data yang diproleh ketika observasi di SMAN 1 SEMAU
SELATAN ,Menunjukan bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM) Untuk mata pelajaran
ekokomi adalah 75.data nilai yang diperoleh adalah ujian tengah semester.data ketuntasan
siswa kelas XII ips matapelajaran ekonomi ganjil tahun pelajaran 2021/2022 bahwa Dari 36
orang siswa , yang adalah jumlah keseluruhan siswa kelas XII Ips yang mengikuti ujian mata
pelajaran ekonomi, hanya ada 7 orang siswa yang mendapat nilai di atas standar rata-rata,
dan dari 32 orang siswa inilah yang lulus untuk mata pelajaran Ekonomi hanya 7 orang
siswa.
Tabel 1.1 Daftar nilai ujian tengah semester siswa kelas XII mata pelajaran Ekonomi

Rentang nilai Frekuensi Keterangan


50 – 54 10 Tidak lulus kkm
55 – 60 7 Tidak lulus kkm
61 – 65 3 Tidak lulus kkm
66 – 70 5 Tidak lulus kkm
71 – 74 4 Tidak lulus kkm
75 – 80 3 Lulus kkm
81 – 100 4 Lulus kkm
Jumlah 36
Berdasarkan data diatas peneliti menyimpulkan bahwa frekuensi nilai siswa kelas XII
IPS sangatlah rendah. Peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran
Ekonomi . Hasil yang diperoleh ketika wawancara adalah guru menduga penyebab
rendahnya prestasi belajar adalah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor faktor
tersebut diantaranya adalah motivasi belajar, disiplin belajar, manajemen waktu,
lingkungan belajar, fasilitas belajar dan lain sebagainya. Faktor – faktor yang
diduga penyebab rendahnya prestasi belajar adalah lingkungan belajar dan manajemen
waktu.

D. Keterkaitan
1. Lingkungan Belajar:

a) Menurut Vygotsky, seorang psikolog perkembangan, lingkungan sosial dan fisik


memainkan peran penting dalam pembelajaran. Interaksi dengan orang lain dalam
lingaungan belajar dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa.
b) Albert Bandura, seorang psikolog sosial, mengemukakan bahwa pengamatan dan
interaksi dengan model-model yang sukses dalam lingkungan belajar dapat
mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar siswa.
2. Manajemen Waktu:

a) Stephen Covey, seorang penulis dan penasihat manajemen, mengemukakan


konsep "Prioritas Utama" dalam manajemen waktu. Menurutnya,
mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan menyelesaikannya terlebih
dahulu dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas belajar.
b) David Allen, penulis buku "Getting Things Done," menekankan pentingnya
merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi tugas-tugas dengan baik untuk
menghindari stres dan meningkatkan fokus pada belajar.
Hubungan Antara Keduanya:
Para ahli sebagian besar setuju bahwa manajemen waktu yang baik dapat membantu siswa
memanfaatkan lingkungan belajar mereka dengan lebih efektif. Dengan merencanakan waktu
dengan baik, siswa dapat mengalokasikan waktu yang cukup untuk studi, mencegah
prokrastinasi, dan menciptakan lingkungan yang lebih fokus.
Lingkungan belajar yang terorganisir dan bebas dari gangguan juga dapat membantu
siswa dalam manajemen waktu mereka. Lingkungan yang nyaman dan tertata dengan
baik dapat meningkatkan produktivitas belajar.
e. teori

Pendapat para ahli tentang bagaimana lingkungan belajar dan manajemen waktu memengaruhi
prestasi belajar adalah sebagai berikut:
a) John Hattie, seorang peneliti pendidikan, menyelidiki faktor-faktor yang
memengaruhi prestasi belajar dan menyatakan bahwa lingkungan belajar
memiliki dampak yang signifikan. Menurut Hattie, elemen-elemen dalam
lingkungan belajar yang mendukung kolaborasi, interaksi, dan dukungan
sosial, seperti kerja kelompok dan umpan balik guru, dapat meningkatkan
prestasi siswa.
b) Robert Marzano, seorang pendidik terkenal, juga menyoroti pentingnya
lingkungan belajar yang memotivasi. Dia menekankan perlunya suasana yang
aman, inklusif, dan mendukung agar siswa merasa nyaman untuk belajar dan
berpartisipasi aktif.
c) Terkait manajemen waktu, para ahli seperti Stephen Covey dan David Allen
telah mengemukakan bahwa kemampuan untuk mengatur waktu dengan baik
dan memprioritaskan tugas-tugas yang penting adalah kunci untuk mencapai
prestasi belajar yang tinggi.

f. penelitian relevan

Adapun penelitian yang terdahulu yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan penelitian yang akann
dilakukan saat ini adalah:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Arvia Ayunthara pengaruh penggunaan teknologi informasi,
lingkungan sekolah dan manajemen waktu terhadap prestasi belajar ekonomi
2. Penelitian ini dilakukan oleh Diyantri Tri Kartika pengaruh kebiasaan belajar dan lingkungan
belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas x di sma negeri 1
jombang

3. Penelitian ini dilakukan oleh Novianti, Yossy Putri (2017) Pengaruh manajemen waktu terhadap
hasil belajar siswa kelas XII IPS mata pelajaran ekonomi MAN Kota Blitar. Undergraduate thesis,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Daftar pustaka
Abdul Latief. “Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada
Peserta Didik Di SMK Negeri Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar”. Jurnal Paptuzdu.
Vol. 7. no. 1. 2014. Ade Rustiana, Noor Chalifah. “Pengaruh Lingkungan Belajar dan Kompetensi
Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA N 1 Jekulo Kudus”. Jurnal Pendidikan Ekonomi
Dinamika Pendidikan. Vol. 7. no. 1. 2012.

Anda mungkin juga menyukai