Pastinya negara Indonesia memilliki keberagaman ekonomi, apalagi
mengingat jumlah penduduknya yang mencapai sekitar 250 juta. Misalnya ada yang bertempat tinggal di daerah pedesaan dan di daerah perkotaan. Masyarakat pedesaan biasanya memiliki kelompok sosial yang kecil. Terkadang, mereka disebut dengan masyarakat tradisional. Dalam kehidupan ekonominya, masyarakat pedesaan biasanya mengerjakan pekerjaan dengan mengolah lahan milik mereka atau orang lain. Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat dengan kelompok sosial yang lebih besar dan kompleks. Mereka umumnya memiliki pemikiran yang lebih rasional, juga bersifat individiualisme. Kehidupan ekonomi masyarakat perkotaan lebih beragam. Penduduk kota cenderung mencari pekerjaan sesuai dengan pendidikan atau keahlian yang dimiliki. Penghasilan yang didapat juga cenderung lebih besar dari masyarakat pedesaan. Kita dapat menemukan harmonisasi dan keberagaman dari adanya keberagaman ekonomi antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Salah satunya pertukaran hasil produksi. Masyarakat kota dapat menikmati hasil produksi masyarakat pedesaan demikan pula sebaliknya. Harmonisasi inilah yang selalu akan terjadi secara berkesinambungan dan terus-menerus untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di suatu negara.