Anda di halaman 1dari 2

25

"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan
23 November 2020 di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
26
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. 27Pada waktu itu
orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan
dan kemuliaan-Nya. 28Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan
angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." 34"Jagalah dirimu,
supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-
kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas
dirimu seperti suatu jerat. 35Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
36
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk
luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan
Anak Manusia."

Refleksi
Apabila kita berkaca pada kondisi dunia akhir-akhir ini, kita bisa melihat ketakutan
dan kecemasan sungguh nyata terjadi di depan mata kita. Pandemi Covid-19
sungguh membawa dunia ke dalam kondisi yang tidak menentu; tak jelas kapan
akan berakhir. Semua orang takut, khawatir, dan bingung menghadapi kondisi ini.
Berjaga-jagalah Senantiasa! Dalam kondisi yang lebih parah, orang bahkan sampai menjadi depresi dan putus
asa.
“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput
dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak
Tentu saja, kita semua maklum; kita semua bisa memahami mengapa kondisi ini
Manusia.“ Luk 21:36
terjadi. Setiap berita yang kita lihat di media setiap hari, selalu menunjukkan
Pendahuluan peningkatan jumlah orang yang terjangkit dan ada saja yang sampai menjadi
Mengalami suatu masa di saat kita kehilangan orang-orang yang dekat atau korban meninggal dunia. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa seseorang aman
minimal pernah kita kenal secara mendadak, tentu membawa suatu kesedihan terhadap wabah ini; Semua orang memiliki resiko yang sama; Semua orang bisa
yang mendalam. Selain kesedihan, terkadang peristiwa ini juga membawa kita saja tertular dan meninggal kapan saja. Siapapun orangnya, tentu juga menjadi
dalam suatu permenungan, betapa rentan atau lemahnya raga kita sebagai gentar hati-nya mengalami kondisi ini.
seorang manusia. Kita seperti tersadarkan bahwa suatu saat, cepat atau lambat,
Hal yang serupa digambarkan dalam perikop Injil Lukas di atas. Dalam perikop
kita pun pasti akan mengalami kematian, sama seperti orang yang kita kenal tadi.
tersembut digambarkan kondisi bumi yang tergoncang terkait musibah yang
Kematian adalah suatu keniscayaan, namun tak seorangpun yang tahu kapan
menimpanya, yang membuat orang sampai “mati ketakutan”. Dalam kondisi
waktunya. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap jika sewaktu-waktu, kita
seperti ini, apa yang Yesus katakan kepada kita?
dipanggil kembali untuk menghadap Bapa, Sang Pencipta kita?
1. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab
Bacaan Kitab Suci (Luk. 21:25-28, 34-36)
penyelamatanmu sudah dekat. (ay. 28)

KTM Menginjil, Berbagi Sukacita


Saran/Sharing, email ke: vd@holytrinitycarmel.com
Dalam ayat ini, Yesus menyarankan supaya kita tidak tenggelam dalam memperingatkan manusia untuk selalu berjaga-jaga dalam doa dan hidup
ketakutan, melainkan bangkit dari segala kekhawatiran kita. Lebih jauh, Yesus dalam pertobatan yang sungguh. Hanya melalui hidup doa yang baik, kita
menyatakan bahwa penyelamatan kita sudah dekat. Merenungkan ayat ini, mampu menimba kekuatan dari Allah, yang memampukan kita untuk tetap
Yesus tidak ingin manusia terperangkap dalam situasi yang penuh kecemasan berdiri teguh di dalam segala kesulitan yang kita alami. Hanya dengan
dan rasa takut; Yesus ingin manusia tetap percaya dan berpegang teguh pada pertobatan, kita mampu bertahan terhadap segala godaan kedagingan, dunia
penyelenggaraan Ilahi di dalam hidupnya, sekalipun di dalam situasi hidup dan tipu daya si jahat, yang selalu ingin kita jauh dari Allah dan binasa. Dengan
yang sangat buruk. Segala hal buruk diijinkan terjadi oleh Allah, tentu ada mengandalkan kekuatan kuasa Allah yang Maha Rahim, kita akan terus
kehendak baik Allah di baliknya. Contoh kecil dalam kejadian pandemi Covid- mampu untuk bertahan di dalam usaha kita menggapai tujuan hidup beriman
19 saat ini, ternyata wabah yang mengharuskan semua orang mengurung di kita, menjadi semakin layak di hadapan Allah.
rumah, orang bisa memiliki banyak waktu untuk berjumpa dengan Tuhan
dengan merenungkan Kitab Suci dan melakukan praktik doa lainnya, orang tua Penutup
memiliki waktu yang lebih banyak untuk anak-anaknya, yang sebelumnya Berada di dalam situasi yang serba sulit menantang kita sebagai pengikut Kristus
sangat susah diusahakan karena berbagai kesibukan. untuk hidup lebih layak lagi di hadapanNya. Alih-alih berpangku tangan dan
2. Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan berputus asa, kita didorong untuk tetap teguh di dalam iman dan pengharapan
serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan kita akan Allah; berusaha lebih keras dalam menjaga hidup doa dan kekudusan
dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. (ay. 34) kita. Di balik semua kesulitan ini, sesungguhnya Allah sedang menanti dengan
Dalam situasi dunia yang serba sulit, seperti sekarang ini, manusia diminta mahkota kemuliaan di tanganNya. Pertanyaannya, jika telah tiba waktunya untuk
untuk selalu mawas diri. Situasi yang sulit terkadang bisa membuat seseorang berhadapan dengan Tuhan Yesus, apakah kita sudah layak dihadapan-Nya?
kalut dan kurang bisa berpikir sehat. Hal ini bisa mengakibatkan seseorang Apakah kita mau bertobat ketika masih berada di dunia ini dengan berjuang
untuk lepas kendali dan jatuh ke dalam hal-hal duniawi yang menjerumuskan melakukan kehendak Allah meskipun harus menghadapi bermacam-macam
diri ke dalam dosa. Sebagai contoh, karena pandemi Covid-19 yang tantangan?
menimbulkan resesi, yang mengakibatkan banyak orang kehilangan
pekerjaan, ada saja yang tergoda untuk mengambil jalan pintas; melakukan Sharing
pekerjaan-pekerjaan yang tidak sehat (mencuri, memeras, menipu, korupsi 1. Apakah pernah anda mengalami kondisi hidup yang sangat sulit, yang
dll.) demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Melalui ayat ini, Yesus meminta membuat kita (hampir) hilang kepercayaan kepada Allah dan jatuh dalam
manusia untuk berhati-hati, jangan sampai tergoda untuk mengambil solusi dosa?
jalan pintas (yang menjerumuskan ke dalam dosa), sesulit apapun kondisi di 2. Sharingkanlah bagaimana anda bisa keluar dari kesulitan tersebut?
dunia ini. Manusia diminta untuk tetap percaya bahwa Allah pasti akan 3. Apakah kesulitan yang sering anda hadapi dalam menjaga hidup doa dan
mencukupkan setiap kebutuhan kita asalkan kita mau berusaha. Jangan kekudusan?
sampai kita menukar keselamatan kita dengan materi yang sifatnya
Penulis: Andreas
sementara saja.
***
3. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan
Pedoman hidup KTM 161 :
untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri
Hadirilah pertemuan sel mingguan dengan setia, supaya imanmu semakin hari
di hadapan Anak Manusia. (ay. 36)
semakin tumbuh dan berkembang. Di dalam sel itulah engkau akan semakin
Yesus tentu saja mengetahui bahwa manusia penuh dengan kelemahan dan
mengenal Allah dan mengalami kasih-Nya semakin mendalam.
sangat mudah tergoda untuk jatuh ke dalam dosa. Oleh karena itu, Yesus

KTM Menginjil, Berbagi Sukacita


Saran/Sharing, email ke: vd@holytrinitycarmel.com

Anda mungkin juga menyukai