Anda di halaman 1dari 2

Roh Kudus adalah Daya Kekuatan Allah yang mengangkat dan mengarahkan

6 JULI 2020 hidup kaum beriman. Roh Kudus sendiri tidak kelihatan dan juga jarang
dibicarakan. Yang dikenal adalah pengaruh karena karya-Nya, yaitu yang kita
kenal dengan Buah Roh Kudus.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

BUAH BUAH ROH Pertama-tama Roh Kudus adalah “Roh iman” (2Kor 4:13; lih. 1Kor 12:9), yang
HASIL KARYA ROH KUDUS menggerakkan orang supaya bertobat kepada Yesus. Oleh karena itu juga dapat
dibalik: “oleh iman kita menerima Roh” (Gal 3:14). Iman berarti pertemuan
(5:22) Tetapi buah Roh ialah: kasih, dengan Allah, dan Allah hadir oleh Roh-Nya. Maka “oleh Roh dan karena iman
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan” (Gal 5:5). Oleh karena Roh kita
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, dapat menerima sabda Allah.
(5:23) kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum Oleh karena Roh kita dapat menerima sabda Allah. Roh yang sama juga
yang menentang hal-hal itu. menggerakkan para pewarta (lih. 2Ptr 1:21; Why 14:13; 22:17; Mrk 12:36).
(Galatia 5:22-23) Bahkan dengan tegas Paulus berkata: “Tidak seorangpun, yang dapat mengaku:
Yesus adalah Tuhan, selain oleh Roh Kudus” (1Kor 12:3). Roh lah yang
Siapakah Roh Kudus itu? Apakah Anda mempertemukan orang dengan Allah, dan oleh Roh orang boleh mengalami
tahu tentangNya? Anda mengenalNya? Sungguhkah Anda mengenal dengan baik? kehadiran dan daya kekuatan Allah.
Atau hanya tahu dari “kata orang” saja? Coba sharingkan secara singkat, dengan
teman teman anggota sel yang lain. Satu atau dua kalimat saja, menurut Anda, Santo Paulus menekankan peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang
siapakah Roh Kudus bagi Anda pribadi/keluarga? beriman: “Jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus” (Rm
8:9). Sebaliknya, “siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, ia menjadi satu
Setelah mengungkapkan masing masing ‘siapakah Roh Kudus menurut Anda Roh dengan Dia” (1Kor 6:17), dan “dalam satu Roh kita semua telah dibaptis
pribadi / keluarga Anda’, silakan sejenak membaca Galatia 5:16-26! menjadi satu tubuh” (1Kor 12:13).

Dari bacaan ini, kita bisa dengan jelas membedakan antara yang baik dan buruk. Roh yang kita terima adalah “Roh sebagai anak Allah”. Oleh Roh itu kita
Semua itu ada dalam diri kita manusia; apakah itu hal-hal yang baik ataupun yang berseru: “ya Abba, ya Bapa”. Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,
buruk. Karena kita masih manusia fana yang berjuang di dunia ini. Tidak ada satu bahwa kita adalah anak-anak Allah (Rm 8:15-16).
manusiapun di dunia ini yang benar-benar hanya memiliki semua kebaikan tanpa
dosa dan cacat cela. Karunia Roh merupakan awal kehidupan rohani, yang makin berkembang ke
arah kesamaan dengan Kristus (lih. 2 Kor 3:18; Gal 6:8; Rm 8:29), yang
Hanya saja, ada satu keyakinan kita bahwa: Bila kita menjadi milik Yesus Kristus mencapai puncaknya dalam kebangkitan badan: “Jika Roh Dia, yang telah
dan hidup dipimpin oleh Roh, maka Yesus yang telah menyalibkan daging dan membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia
segala hawa nafsu dan keinginan itu, akan membawa kita untuk mendapatkan yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan
tempat di dalam Kerajaan Allah. menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang diam di dalam
kamu” (Rm 8:11).

KTM Menginjil, Berbagi Sukacita


Saran/Sharing, email ke: vd@holytrinitycarmel.com
Oleh karena itu, ada ketegangan terus menerus antara Roh dan daging,
penampilan manusia baru dan penampakan daya-kekuatan dosa (lih. Rm 8:5-8).
Namun, oleh kekuatan Roh Kudus kita berlimpah-limpah dalam pengharapan (Rm
15:13; Gal 6:8). Sebab “Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan” (Rm 8:26), maksudnya dengan doa yang
hanya dimengerti oleh Allah sendiri (lih. 2Kor 12:4). “Kita beribadah oleh Roh PH 141
Allah dan bermegah dalam Kristus Yesus” (Flp 3:3; Ef 6:18). Ini tidak berarti bahwa
sudah tidak ada perbedaan lagi antara orang beriman. Sebaliknya, “kepada tiap-
tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama” (1Kor Ajarlah anak-anakmu
12:7.11). “Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh” (12:4).
untuk berdoa secara sederhana kepada Tuhan.
Hati nurani adalah inti manusia yang paling rahasia, sanggar sucinya, tempat ia Ajarlah mereka untuk mengenali kebaikan Tuhan
serta bersyukur dan berterima kasih kepada-Nya.
bersama Allah yang suara-Nya menggema dalam batinnya.
( Konsili Vatikan II, GS 16 )
Ajarlah mereka,
Pertanyaan Refleksi di samping doa-doa lisan seperti
Bapa kami, Salam Maria, doa Rosario,
1. Usaha apakah yang Anda lakukan untuk lebih mengenal Roh Kudus
sehingga boleh menerima buah-buah Roh Kudus ? juga doa-doa spontan yang keluar dari hati,
2. Coba renungkan secara pribadi, apa saja buah Roh Kudus yang sudah
Anda terima, dan apa saja keinginan daging yang masih melekat dalam
baik itu kepada Tuhan sendiri,
diri Anda. Berdoalah kepada Roh Kudus mohon pengertian dan sebagai Bapa yang di surga,
kebijaksanaan dariNya supaya bisa mengubah keinginan daging itu
menjadi keinginan Roh. maupun kepada Bunda Maria,
3. Apakah Anda pernah mengalami situasi pertentangan antara Roh dan seperti bicara kepada mamanya di surga.
daging? Jika ya, ceritakan pengalaman Anda tersebut.
CTU Dengan demikian
Peganglah tanganku Roh Kudus setiap hari kamu akan mempersiapkan mereka
ku tak dapat jalan sendiri, tanpa RohMu menjadi anak anak Allah yang sejati.
Bawalah diriku kepada segala kebenaran
agarku tidak tersesat mengikuti jalanMu

KTM Menginjil, Berbagi Sukacita


Saran/Sharing, email ke: vd@holytrinitycarmel.com

Anda mungkin juga menyukai