Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN INDIVIDU MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


UNDIKSHA SINGARAJA
TAHUN 2017/2018

JUDUL
PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA DAN BIMBINGAN
BELAJAR
DI : DUSUN PESANGKAN ANYAR
DESA : DUDA TIMUR
KECAMATAN : SELAT
KABUPATEN : KARANGASEM

OLEH:
NI PUTU ARISKA PRIMA SWARI
JURUSAN : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI

PUSAT LAYANAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA 2017

1
LAPORAN INDIVIDU MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNDIKSHA
TAHUN 2017/2018

JUDUL
PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA DAN BIMBINGAN
BELAJAR
DI : DUSUN PESANGKAN ANYAR
DESA : DUDA TIMUR
KECAMATAN : SELAT
KABUPATEN : KARANGASEM

OLEH
NI PUTU ARISKA PRIMA SWARI
JURUSAN : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI

MENYETUJUI
DOSEN PEMBIMBING

Dra. Ni Made Suci, M.Si


NIP. 196810291993032001

1
HALAMAN PENGESAHAN
KELUARGA ASUH

1. Judul : Penanaman Tanaman Obat Keluarga Dan


Bimbingan Belajar

2. Nama Mahasiswa KKN :

Nama : Ni Putu Ariska Prima Swari

NIM : 1417041104

Jurusan : Manajemen

3. Lokasi Kegiatan : Desa Duda Timur, Kecamatan Selat,


Kabupaten Karangasem.

4. Waktu Pelaksanaan : 4 minggu

Mengetahui Duda Timur, 1 Agustus 2017


Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN Desa Duda Timur,

Dra. Ni Made Suci, M.Si Ni Putu Ariska Prima Swari


NIP 196810291993032001 NIM 1417041104

Mengetahui

Kepala Desa Duda Timur,

I Gede Pawana, S. Ag, M.Fil. H

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, penulis mengucapkan puji syukur yang sebesar-besarnya


kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas berkat dan rahmat-Nya laporan
yang berjudul “ Penanaman Tanaman Obat Keluarga dan Bimbingan Belajar” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini diselesaikan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan
program KKN di Desa Duda Timur yang dilaksanakan selama kurang lebih 6
minggu. Tersusunnya laporan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai
pihak. Maka dari hal tersebut, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan
Ganesha yang menjadi lembaga naungan pelaksanaan kegiatan KKN.
2. Bapak I Gede Pawana, S. Ag, M.Fil. H selaku Kepala Desa Duda Timur yang
telah memberikan izin dan informasi desa kepada penulis dalam melaksanakan
kegiatan KKN.
3. Ibu Dra. Ni Made Suci, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan memberikan masukan yang bermanfaat kepada penulis selama
melaksanakan kegiatan KKN di Desa Duda Timur.
4. Seluruh warga Desa Duda Timur yang telah menerima dan memberikan informasi
yang sangat bermanfaat kepada penulis.
5. Keluarga Bapak I Ketut Manek sebagai keluarga asuh beserta anak-anaknya yang
telah mau meluangkan waktu untuk belajar.
6. Rekan-rekan mahasiswa KKN di Desa Duda Timur yang selalu memberikan
dukungan dan semangat selama melaksanakan KKN, serta pihak-pihak lain yang
tidak bisa disebutkan satu persatu yang tentunya turut membantu penulis dalam
penyusunan laporan ini.
Penulisan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan berbagai pihak
yang berkepentingan.

1
Duda Timur, 3 Agustus 2017

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................v

DAFTAR TABEL.......................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Data Situasi Desa...............................................................................................1

B. Perumusan Kebutuhan/ Masalah.......................................................................7

C. Tujuan Program.................................................................................................7

D. Manfaat Program...............................................................................................8

BAB IIPROGRAM DAN KALENDER KERJA.........................................................9

A. Program Kerja....................................................................................................9

B. Kalender Kerja.................................................................................................12

BAB IIIPELAKSANAAN PROGRAM.....................................................................15

A. Hasil-hasil yang Dicapai..................................................................................15

B. Hambatandan Solusi Pelaksanaan Program.....................................................16

BAB IVSIMPULAN DAN SARAN..........................................................................19

A. Simpulan..........................................................................................................19

B. Saran................................................................................................................19

LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................21

1
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi program kerja kkn..................................................................11


Tabel 1.2 Kalender Kerja............................................................................................13

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Situasi Desa
1. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Desa Duda Timur berdasarkan laporan penduduk
pada tahun 2017 adalah sebanyak 6.475 jiwa, terdiri dari 3.280 jiwa penduduk
laki-laki dan 3.196 jiwa penduduk perempuan, yang terdiri dari 1917 KK.
2. Mata Pencaharian
Sebagaimana kita ketahui bahwa desa Duda Timur memiliki jumlah
penduduk sebanyak 6.475 jiwa dan terdiri dari 1917 KK (berdasarkan laporan
penduduk pada tahun 2017). Dari data tersebut, sebanyak 40 orang menjadi
TNI/POLRI, 796 orang menjadi pengerajin industri rumah tangga dan lain-
lainnya, 235 orang menjadi tukang, 3271 orang menjadi petani, 465 orang
menjadi pedagang,473 orang menjadi buruh, 53 orang menjadi pensiunan
PNS/POLRI, 33 orang menjadi tenaga medis (bidan, paramedis, dokter), 161
orang menjadi PNS, 418 orang menjadi pekerja swasta, dan 530 orang belum
bekerja/tidak bekerja. Dalam mata pencaharian di desa Duda Timur lebih
dominan dalam sektor pertanian, dimana sebanyak 1871 orang menjadi petani.
3. Letak Geografis
Desa Duda Timur merupakan salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Desa Duda Timur ini
terbentuk pada tahun 1980, dan saat ini di kepalai oleh seorang Perbekel
(Kepala Desa) yang bernama I Gede Pawana, dimana desa Duda Timur ini
merupakan salah satu desa yang hasil pertaniannya cukup besar dan terkenal
akan home industri-nya berupa produk-produk olahan salak. Desa Duda Timur
terletak pada ketinggian 569 meter diatas permukaan, laut dengan luas wilayah
964 Hektar. Adapun batas wilayah administratif desa sebagai berikut:
 Utara : Desa Duda Utara – Kecamatan Selat
 Timur : Desa Sibetan – Kecamatan Bebandem

1
 Selatan : Gegelang – Kecamatan Manggis
 Barat : Desa Duda – Kecamatan Selat
Desa Duda Timur terdiri dari 9 Banjar Dinas yang dikepalai oleh Kelian
Banjar Dinas. Adapun Nama Banjar Dinas tersebut adalah sebagai berikut:
 Banjar Dinas Putung dikepalai oleh I Gede Pasek Wicaksana
 Banjar Dinas Wates Kangin di kepalai oleh I Gede Madra
 Banjar Dinas Wates Tengah di kepalai oleh I Komang Suwirta
 Banjar Dinas Wates Kaja di kepalai oleh I Ketut Putu Pujana
 Banjar Dinas Pateh di kepalai oleh I Nyoman Buda
 Banjar Dinas Pesangkan Anyar di kelapai oleh I Wayan Gede Juniawan
 Banjar Dinas Pesangkan di kepalai oleh I Wayan Sumerta
 Banjar Dinas Juwuk Legi di kepalai oleh I Gede Eka Tamtawi
 Banjar Dinas Batu Gede di kepalai oleh I Wayan Wirta Astawa
Desa Duda Timur juga didukung oleh 3 (tiga) Desa Adat atau Desa
Pekraman yaitu:
 Desa Pakraman Pateh
 Desa Pakraman Duda
 Desa Pakraman Putung
4. Potensi Masyarakat
Dikarenakan Desa Duda Timur merupakan daerah dataran tinggi yaitu
berada 569 meter diatas permukaan lautdengan curah hujan rata-rata 3580 mm
per tahun maka daerah Duda Timur sangat cocok untuk dijadikan tempat
pertanian. Potensi pertanian yang menjadi komoditi di daerah Duda Timur yaitu
buah salak. Selain itu adapun beberapa potensi Desa Duda Timur yang dapat
dikembangkan lebih lanjut adalah di bidang pariwisata, peternakan, pertanian,
perkebunan, industri, dan seni tradisional. Potensi Desa Duda Timur di sektor
pariwisata belum cukup digarap maksimal.Desa Duda Timur memiliki tempat
objek wisata diantaranya Bukit Putung, Air Terjun Jaga Satru, serta kawasan
perkebunan salak dengan pemandangan yang indah.

1
Salah satunya adalah Wayan Suwendra yang bekerja sebagai petani untuk
menambah penghasilan untuk keluarga Bapak Wayan Suwendra seorang istri
yang bernama Ni Made Kertiasih yang bekerja sebagai petani dan memiliki 2
orang anak yaitu: Pertama, Kadek Hary Satya Mahendra yang sedang duduk di
bangku SMP, dan yang Kedua, Komang Ayu Lila yang tengah duduk di bangku
kelas 2 Sekolah Dasar.
Keadaan ekonomi keluarga ini dapat digolongkan menengah ke bawah,
dilihat dari kondisi lingkungan rumahnya. Kurangnya kepedulian terhadap
pendidikan menyebabkan kurang terdapatnya perhatian mengenai pendidikan
atau mengawasi kegiatan anak-anaknya dirumah. Anak-anak tersebut lebih
banyak menghabiskan waktu mereka setelah pulang sekolah untuk bermain, dan
sangat jarang memanfaatkan waktu dirumah untuk belajar.Secara tidak disadari
antusiasme anak-anak dalam belajar sangatlah tinggi tetapi kurang ada yang
membimbing dan menuntun dalam belajar sehingga mereka lebih memilih untuk
bermain.
Berdasarkan analisis keadaan tersebut, mahasiswa berupaya membantu
keluarga Bapak Wayan Suwendra dalam bidang pendidikan dan sanitasi
lingkungan, dalam pemberian bimbingan belajar materi pokok pelajaran di
sekolah kepada anak-anak Bapak Wayan Suwendra yaitu Kadek Hary Satya
Mahendra dan Komang Ayu Lila Anjani Ketut Artawan agar mereka dapat
memanfaatkan waktunya untuk belajar dengan baik. Berdasarkan lingkungan
rumah , mahasiswa berupaya membantu Keluarga Bapak Wayan Suwendra
untuk melakukan penanaman tanaman obat keluarga yang dapat berguna dalam
banyak hal.

B. Perumusan Kebutuhan/Masalah
Berdasarkan analisis situasi di atas, maka dapat dirumusan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan?
2. Apa saja hambatan yang dialami saat pelaksanaan kegiatan?
3. Apa saja solusi yang ditawarkan guna mengatasi hambatan yang dialami?

1
C. Tujuan Program
Tujuan penyelenggaraan program keluarga asuh ini yakni untuk
memberikan bantuan kepada keluarga asuh dalam bidang pendidikan berupa
bimbingan belajar dan sanitasi lingkungan berupa penanaman tanaman obat
keluarga. Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan yang telah
dilakukan.
2. Untuk mengetahui hambatan yang dialami saat pelaksanaan kegiatan.
3. Untuk mengetahui solusi yang ditawarkan guna mengatasi hambatan-hambatan
yang terjadi.

D. Manfaat Program
Manfaat yang dapat diperoleh dari program pengembangan sumber daya
manusia melalui pemberian bimbingan belajar dan sanitasi lingkungan berupa
penanaman tanaman obat keluarga adalah sebagai berikut.
1. Bagi Mahasiswa KKN
Mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh pada bangku
kuliah secara langsung terhadap anak d keluarga asuh sehingga ini merupakan
pengalaman terbaik untuk diterapkan di masyarakat.
2. Bagi Anak Asuh
Anak asuh dapat menambah pengetahuan khususnya mata pelajaran matematika
dan Bahasa Inggris
3. Bagi Orang Tua Asuh
Memotivasi orang tua untuk meluangkan waktu dalam membimbing anak untuk
belajar, karena peran orang tua sangat penting dalam proses belajar anak.
Membantu dalam menyadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan dan
manfaat dari tanaman obat.

1
BAB II
PROGRAM DAN KALENDER KERJA

A. Program Kerja
Dalam mendukung pelaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Duda Timur, diperlukan sebuah penyusunan program kerja yang bertujuan
untuk dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan setiap kegiatan.
Realisasi program ini harus sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan harus
mampu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Penyusunan program kerja dilakukan setelah mengadakan observasi dan
wawancara langsung dengan warga sekitar yang mayoritas memiliki anak yang
masih duduk di bangku sekolah di desa Duda Timur khusunya Dusun Pesangkan
Anyar, serta mengobservasi kebersihan lingkungan, dan penghasilan warga desa.
Peran orang tua belum optimal dalam memfasilitasi belajar anak di rumah,
sehingga kurang meluangkan waktu mereka untuk belajar. Kesadaran masyarakat
akan kebersihan lingkungan juga masih sngat kurang, dan kurang cukupnya
penghasilan beberapa warga yang tergolong di golongan miskin yang tidak
memiliki penghasilan yang cukup memenuhi kebutuhan seluruh anggota
keluarganya. Untuk itu dirancanglah program bimbingan belajar untuk anak-anak
di keluarga asuh, serta program penanaman tanaman obat keluarga untuk
menambah penghasilan keluarga asuh khusunya. Program kerja ini berisi tentang
jenis kegiatan, waktu kegiatan, pelaksanaan, biaya yang dibutuhkan, pihak–
pihakyang terlibat.
Adapun program kerja (terlampir) yang telah disusun dan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tabel berikut.
PROGRAM 1 : Tema Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
1. Nama Program : Bimbingan Belajar

1
2. Rasional
Pendidikan memiliki peran penting dalam menentukan kualitas sumber
daya manusia, karena pendidikan pada dasarnya bertujuan mengembangkan
seluruh potensi yang dimiliki peserta didik secara optimal, baik dari segi
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Program pendidikan terus
dikembangkan oleh pemerintah mulai dari kurikulum serta sarana dan
prasarana yang menunjang pendidikan. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia itu sendiri. Salah satu
langkah yang dilakukan pemerintah adalah pengembangan pendidikan dari
kota hingga ke desa terpencil.
3. Sifat program :
Sifat program yang dilaksanakan KKN di Desa Duda Timur ini
merupakan program yang bersifat komplementer , karena beberapa kegiatan
bimbingan belajar sudah pernah dilaksanakan di desa Duda Timur.
4. Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia khususnya di bidang ilmu pengetahuan.
5. Sasaran
Keluarga asuh di desa Duda Timur dusun Pesangkan Anyar, anak
dari Bapak I Ketut Manek yaitu I Wayan Edi Sepiantara dan Ni Komang
Desi Anggreni yang duduk di bangku SMP dan SD.
6. Keterlibatan
Di dalam program ini mahasiswa KKN Undiksha 2017 akan terlibat
sebagai fasilitator sekaligus pembimbing bagi anak asuh dalam
pelaksanaan bimbingan belajar .
7. Metode pelaksanaan
Pelaksanaan program ini menggunakan metode bimbingan belajar
yang berkesinambungan dengan membimbing anak tersebut untuk
menambah pengetahuan dan pemahaman materi dan mengadakan evaluasi
untuk menguji keterampilan setelah diberikan pembelajaran.

1
8. Luaran program
Adapun luaran dari program ini adalah anak mampu menambah
pengetahuan dan pemahaman anak terutama pada materi pembelajaran dan
meningkatkan kesadaran orangtua untuk membimbing dan mengajari anak-
anak dalam belajar.
9. Alokasi waktu
Alokasi waktu yang direncanakan dalam program ini yaitu 3 kali
pertemuan setiap minggunya dimana satu kali pertemuan direncanakan
dalam dua jam. Sehingga jika program ini dilaksanakan selama tiga kali
pertemuan setara dengan 6 jam.
10. Jadwal pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan pada hari Senin, Selasa dan Rabu
selama kegiatan KKN berlangsung.
11. Biaya :Rp. 50.000
Penggunaan anggaran biaya ini untuk persiapan, pelaksanaan serta
penyelesaian program ini berupa pembelian alat-alat penunjang belajar.

PROGRAM 2 : Tema Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan


1. Nama Program : Penanaman Tanaman Obat Keluarga
2. Rasional
Untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan
demi mengatasi masalah-masalah kesehatan secara tradisional (obat) maka
sangatlah perlu untuk menanam tanaman obat keluarga disetiap rumah
tangga. Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang
mempunyai khasiat atau kegunaan sebagai obat. Dengan adanya TOGA dan
bila ditata dengan baik, maka hal ini dapat memberikan keindahan bagi
orang/masyarakat yang ada disekitarnya. Karena perkembangan jaman dan
semakin meningkatnya pengetahuan manusia tentang farmatologi dan ilmu
kedokteran banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena
lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara

1
laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang banyak belum bisa
dibuktikan secara laboratorium.
Tapi dengan perkembangan teknologi semakin banyak tanaman obat
tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan
dijamin aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa
menimbulkan efek samping. Di Desa Duda Timur masih banyak warga yang
belum mengetahui potensi dari tanaman obat sehingga banyak yang
dianggap sebagai tanaman parasit. Diharapkan melalui pelaksanaan
budidaya tanaman obat untuk keluarga diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan akan obat-obatan alami untuk menyembuhkan penyakit,
menambah pengetahuan mengenai tanaman-tanaman yang bermanfaat, serta
dapat meringankan beban perekonomian.
3. Sifat program :
Sifat program yang dilaksanakan KKN di Desa Duda Timur ini
merupakan program yang bersifat rintisan. Karena di desa Duda Timur
belum pernah dilaksanakan pelatihan ini sebelumnya.
4. Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan obat-
obatan alami untuk menyembuhkan penyakit, menambah pengetahuan
mengenai tanaman-tanaman yang bermanfaat, serta dapat meringankan
beban perekonomian.
5. Sasaran
Keluarga asuh di desa Duda Timur dusun Pesangkan Anyar, anak
dari Bapak I Ketut Manek yaitu I Wayan Edi Sepiantara dan Ni Komang
Desi Anggreni yang duduk di bangku SMP dan SD.
6. Keterlibatan
Di dalam program ini mahasiswa KKN Undiksha 2017 akan terlibat
sebagai fasilitator sekaligus pembimbing bagi keluarga asuh dalam
pelaksanaan penanaman tanaman obat keluarga.

1
7. Metode pelaksanaan
Pelaksanaan program membimbing keluarga tersebut untuk penanaman
tanaman toga demi memenuhi kebutuhan akan obat-obatan alami untuk
menyembuhkan penyakit, menambah pengetahuan mengenai tanaman-
tanaman yang bermanfaat, serta dapat meringankan beban perekonomian.
8. Luaran program
Adapun luaran dari program ini adalah Setelah melakukan
bimbingan/pelatihan ini diharapkan dalam keluarga asuh terpenuhinya
kebutuhan akan obat-obatan alami untuk meyembuhkan penyakit,
memperindah pekarangan rumah keluarga asuh, menambah pengetahuan
mengenai tanaman-tanaman yang bermanfaat, dan meringankan beban
perekonomian khususnya perekonomian keluarga asuh.
9. Alokasi waktu
Alokasi waktu yang direncanakan dalam program ini yaitu 1 kali
pertemuan dalam satu minggunya dimana satu kali pertemuan
direncanakan dalam satu jam. Sehingga jika program ini dilaksanakan
setara dengan 1 jam.
10. Jadwal pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu
selama kegiatan KKN berlangsung.
11. Biaya :Rp. 50.000
Penggunaan anggaran biaya ini untuk persiapan, pelaksanaan serta
penyelesaian program ini.

Tabel 1.1 Rekapitulasi program kerja kkn

1
1
Sifat
Metode Alokasi
No Program Proga Sasaran Luaran
Pelaksanaan waktu
m
1 Bimbingan Komp Anak SD Tindakan  Setelah melakukan 24 jam
Belajar lemen & SMP di (bimbingan/p bimbingan/pelatihan
ter keluarga elatihan) dan ini diharapkan siswa
asuh evaluasi SD dari keluarga
asuh semakin
berminat untuk
belajar
 Meningkatkan
kesadaran orangtua
untuk membimbing
dan mengajari anak-
anak dalam belajar.

 Setelah melakukan
2. Penanaman Rintis Keluarga Tindakan bimbingan/pelatihan 5 jam
Tanaman an asuh yang (bimbingan/p ini diharapkan
Obat berada di elatihan) dalam keluarga asuh
Keluarga desa Duda terpenuhinya
Timur kebutuhan akan
obat-obatan alami
untuk
meyembuhkan
penyakit
 Memperindah
pekarangan rumah

1
Sifat
Metode Alokasi
No Program Proga Sasaran Luaran
Pelaksanaan waktu
m
keluarga asuh
 Menambah
pengetahuan
mengenai tanaman-
tanaman yang
bermanfaat
 Meringankan beban
perekonomian
khususnya
perekonomian
keluarga asuh

JUMLAH JAM KERJA  29

1
Sifat
Metode Alokasi
No Program Proga Sasaran Luaran
Pelaksanaan waktu
m
Jam

B. Kalender Kerja
Kalender kerja merupakan pedoman awal atau jadwal yang digunakan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program kerja. Adapun kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam program kerja ini adalah sebagai berikut.
Tabel 1.2 Kalender Kerja
1) Bulan Juli 2017
HARI/ TANGGAL
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
Keterangan:
Tanggal 2 Juli 2017 : Perkenalan dengan keluarga asuh
Tanggal 3 Juli 2017 : Pencarian keterangan mengenai Keluarga Asuh
Tanggal 4 Juli 2017: Bimbingan belajar Matematika
Tanggal 5 Juli 2017: Bimbingan belajar Bahasa Inggris
Tanggal 10 Juli 2017: Bimbingan belajar IPS
Tanggal 11 Juli 2017 : Bimbingan belajar Bahasa Indonesia
Tanggal 12 Juli 2017 : Bimbingan belajar IPA
Tanggal 13 Juli 2017 : Penanaman Toga Lavender
Tanggal 14 Juli 2017 : Penanaman Toga Kunyit Putih

1
Tanggal 17 Juli 2017 : Bimbingan belajar Matematika
Tanggal 18 Juli 2017 : Bimbingan belajar Bahasa Inggris
Tanggal 19 Juli 2017 : Bimbingan belajar IPS
Tanggal 20 Juli 2017 : Penanaman Toga Adam Hawa
Tanggal 21 Juli 2017 : Penanaman Toga Lavender
Tanggal 24 Juli 2017 : Bimbingan belajar Bahasa Indonesia
Tanggal 25 Juli 2017 : Bimbingan belajar IPA
Tanggal 26 Juli 2017 : Bimbingan belajar Matematika
Tanggal 27 Juli 2017 : Penanaman tanaman obat keluarga
Tanggal 31 Juli 2017 : Bimbingan belajar IPA

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM

1
A. Hasil-hasil yang Dicapai
Hasil kegiatan dari program yang telah dilaksanakan di keluarga asuh adalah
memberikan bantuan berupa layanan bimbingan belajar materi pembelajaran dan
penanaman tanaman obat keluarga khusunya kepada anak di keluarga asuh yang
bernama I Wayan Edi Sepiantara dan Ni Komang DEsi Anggreni yang duduk di
bangku SMP dan SD.
Program bimbingan belajar adalah salah satu program yang bersifat
komplementer dimana program ini memberikan suatu layanan bimbingan belajar
kepada anak asuh. Berdasarkan hasil kesepakatan dengan keluarga asuh,kegiatan
dimulai pada tanggal 10 Juli 2017, bimbingan belajar materi dilaksanakan 3 kali
dalam seminggu yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Jadwal tersebut telah
disesuaikan dengan waktu luang kegiatan kelompok mahasiswa KKN dan anak
asuh. Alokasi waktu pelaksanaan bimbingan belajar dalam sekali pertemuan
adalah 2 jam. Pada hari Senin, Selasa dan Rabu dimulai Pukul 16.00 – 18.00
Wita
Sebelum bimbingan belajar dilaksanakan, mahasiswa KKN bersama anak
dari keluarga asuh mempersiapkan alat-alat yang digunakan dalam bimbingan
belajar, alat-alat tersebut antara lain: (1) Buku tulis, (2) Pensil, (3) Pulpen, (4)
Penggaris, (5) Penghapus, (6) Media, (7) Buku paket, (8) LKS (Lembar Kerja
Siswa), (9) Dan alat-alat lainnya yang menunjang proses pembelajaran.
Materi-materi pembelajaran yang belum dipahami oleh anak asuh adalah
materi yang bersifat abstrak dan konsep, seperti Berhitung untuk anak SD,
Program linier, serta Simple Past Tense untuk jenjang SMP.
Pada awal pelaksanaan bimbingan belajar anak masih terlihat canggung,
namun pertemuan berikutnya anak sudah mulai terbiasa dan terlihat sangat
antusias mengikuti bimbingan belajar baik dalam bertanya, mengemukakan
pendapat menjawab soal serta kuis yang diberikan dan mengerjakan tugas yang
diberikan. Antusias anak-anak asuh juga terlihat dari sikap anak yang selalu tepat
waktu dan tidak pernah absen dalam mengikuti bimbingan belajar, serta

1
meninginkan pengetahuan baru setiap harinya hal tersebut tidak terlepas dari
dukungan orang tua anak asuh.
Program Penanaman Tanaman Obat Keluarga merupakan salah satu
program yang bersifat rintisan dimana program ini memberikan informasi
bagaimana pentingnya menanam tanaman obat disekitaran rumah dan
memberikan manfaat akan pentingnya tanaman obat tersebut. Dengan
diadakannya program ini, diharapkan mampu mengurangi biaya berobat keluarga
asuh.

B. Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Program


Dalam melaksanakan suatu kegiatan pasti ada hambatan-hambatan yang
dialami. Hambatan-hambatan dalam kegiatan pelaksanaan keluarga asuh ini ada
beberapa hambatan yang dialami dalam membantu mengatasi masalah yang
dihadapi oleh anak-anak di keluarga asuh dalam belajar yakni: Terbatasnya
sarana dan prasarana ini disebabkan oleh minimnya dana yang dimiliki
mahasiswa sehingga pelaksanaan program ini sedikit terganggu, seperti
kurangnya buku pendukung akibat tahun ajaran yang baru, perbedaan kurikulum
yang digunakan antara sekolah.
a. Waktu pelaksanaan kegiatan, terbenturnya jadwal kegiatan program individu
dengan kelompok dan adanya upacara adat/ Ngusaba di desa Duda Timur
sehingga pelaksanaan program kerja Individu mundur dari jadwal yang telah
direncanakan.
Kemampuan akademik pada mata pelajaran khususnya Matematika sudah
cukup baik namun, masih kurang dalam mata pelajaran Bahasa Inggris
diakibatkan anak asuh tidak terlalu senang dengan Bahasa Inggris dan
dikarenakan jarang sekali mengaplikasikan Bahasa Inggris di sekolah ataupun
rutinitas sehari-hari.
Solusi yang Ditawarkan dalam Mengatasi Hambatan
Setiap permasalahan atau kendala yang dialami saat pelaksanaan
kegiatan, mahasiswa KKN selalu berusaha mencari solusi untuk mengatasi

1
permasahan tersebut agar pelaksanaan program keluarga asuh ini dapat berjalan
lancar. Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi hambatan-hambatan
yang dialami selama pelaksanaan program keluarga asuh adalah sebagai berikut.
a. Mahasiswa KKN berusaha melengkapi sarana dan prasarana belajar dengan
mencari materi pembelajaran di internet.
b. Menyesuaikan jadwal bimbingan belajar sesuai dengan situasi dan kondisi
baik dari mahasiswa KKN maupun dari anak asuh. Memindahkan waktu
pelaksanaan bimbingan belajar juga dilakukan agar bimbingan belajar tetap
terlaksana pada hari yang telah ditentukan dan dapat diselesaikan tepat waktu.
c. Solusi yang digunakan oleh mahasiswa KKN terhadap hambatan kemampuan
siswa ialah dengan memberikan bimbingan melalui pendekatan belajar dan
membantu mengatasi masalah belajar. Memberikan motivasi dan
menggunakan media pembelajaran yang menarik juga menjadi solusi
permasalahan anak, dimana penggunaan media sangat penting dalam
pembelajaran untuk anak usia Sekolah Dasar yang masih berada pada masa
perkembangan oprasional kongkrit, serta menambah antusiasme anak SD, dan
SMP dalam melaksanakan proses pembelajaran.
d. Keluarga asuh masih kurang mengerti bagaimana pentingnya tanaman obat
dalam lingkungan rumah tangga dan tanaman obat yang telah diberikan tidak
langsung ditanam dalam halaman rumah, namun haruslah menggunakan pot,
itu disebabkan karena banyaknya ayam dirumah tersebut yang sering
mengganggu tanaman yang ada di halaman rumah.

1
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Adapun simpulan yang di dapat dari pembahasan pelaksanaan program
bimbingan belajar , serta penanaman tanaman toga khususnya pada anak di
keluarga asuh adalah sebagai berikut.
1. Hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam program keluarga asuh ini
berupa bimbingan belajar untuk anak SD dan SMP serta Penanaman Tanaman
Obat Keluarga. Dalam pelaksanaan ditemui beberapa hambatan dalam
kegiatan bimbingan belajar yaitu sarana dan prasarana pendukung proses
pembelajaran, waktu pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar dan kemampuan
siswa.
2. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi, mahasiswa KKN
memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang nantinya dapat mengatasi
hambatan tersebut. Solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN tidak lepas
dari bantuan rekan-rekan di kelompok KKN Desa Duda Timur dan keluarga
asuh itu sendiri.

B. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan ialah :
1. Bagi Anak
Dari pelaksaan kegiatan bimbingan belajar anak diharapkan lebih giat
dalam belajar dan meluangkan waktunya untuk belajar dengan tujuan
mencapai hasil belajar yang maksimal serta meningkatkan kepedulian
lingkungan dan kepedulian terhadap pentingnya tanaman obat.
2. Bagi Keluarga Asuh
Orang tua diharapkan meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan terhadap anak sehingga anak ada motivasi dalam belajar.

1
Perhatian dari orang tua sangat penting dalam memotivasi anak agar
memperoleh hasil belajar yang maksimal di sekolah. Karena pendidikan
sangat penting untuk menyongsong masa depan anak.
3. Bagi Mahasiswa KKN
Diharapkan dengan adanya KKN di Desa Duda Timur menjadi suatu
pengalaman dalam menghadapi masyarakat di lingkungan sosial yang
berbeda-beda serta menerapkan ilmu pembelajaran yang didapat selama
perkuliahan untuk diaplikasikan dalam memberikan bimbingan belajar di
bidang pendidikan, serta menuntun dan menyampaikan pentingnya
tanaman toga . Dari hal tersebut mahasiswa diharapkan untuk lebih
meningkatkan kemampuan dalam memberikan bimbingan belajar
terhadap anak sehingga kegiatan bimbingan belajar dapat berlangsung
efektif dan efesien baik dibidang akademik maupun non akademik. Dan
diharapkan lebih meningkatkankan kepedulian terhadap lingkungan.

1
LAMPIRAN

1
DOKUMENTASI KEGIATAN

1.1 Foto Pada Saat Bimbingan Belajar

1
1
1.2 Foto Pada Saat Penanaman Toga

1
1.3 Foto Bersama Keluarga Asuh

1
1

Anda mungkin juga menyukai