Meningkatkan kualitas Berbahasa Indonesia melalui Uji
Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Oleh Angeleen Berbeda dengan bahasa Inggris, ada berjuta-juta SMAN 56 Jakarta tes kecakapan dimulai dari yang terbesar hingga Bahasa Indonesia menempati posisi utama di terkecil, Indonesia hanya memiliki satu. Itu disebut banyak bidang baik bagi penutur asli maupun UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia. Nah, penutur asing. Bagi penutur asli, bahasa Indonesia UKBI merupakan tes yang dilakukan untuk berfungsi sebagai alat komunikasi sehari-hari, alat mengevaluasi kemampuan seorang peserta dalam hubung antardaerah, identitas bangsa, dan fungsi berbahasa Indonesia baik secara lisan maupun penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi. tertulis. Namun, seiring dengan perkembangan waktu Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki fitur UKBI yang tadinya mengharuskan peuji dan penguji untuk penutur asing seperti kesempatan untuk bersemuka sekarang dapat dilakukan pengujian memperdalam pemahaman tentang budaya Indonesia dimanapun dengan waktu yang dipilih sesuai jadwal dan meningkatkan kemampuan komunikasi secara dengan adanya UKBI Adaptif. Sehubung dengan lisan dan tulisan. Pemerintah pun memiliki cita-cita spesifikasi yang diperlukan, untuk dapat melakukan untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia. UKBI Adaptif, para peserta harus menggunakan Untuk mendukungnya, instrumen tes terstandarisasi komputer atau laptop yang memiliki akses internet yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan yang kecepatannya minimal 10mbps. Tes ini terdiri berbahasa Indonesia perlu dikembangkan. dari lima seksi, yaitu; UKBI dikembangkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun 1997, 1. Seksi I (Mendengarkan) sebagai rekomendasi Kongres Bahasa Indonesia ke- 2. Seksi II (Merespon Kaidah) III, dan diresmikan penggunaanya oleh Menteri 3. Seksi III (Membaca) Pendidikan Nasional, Dr. Bambang Sudibyo pada 4. Seksi IV (Menulis) tahun 2006. Mendikbud juga menetapkan standar 5. Seksi V (Berbicara) kemahiran bahasa Indonesia bagi para profesional Mari kita lihat lebih dekat masing-masing dari sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing, lima bagian tersebut: standar kemahiran bahasa Indonesia bagi mahasiswa dan pelajar, serta standar kemahiran bahasa 1. Mendengarkan Indonesia bagi para warga asing sesuai dengan Wacana lisan dalam bentuk 4 dialog dan 4 tujuannya datang ke Indonesia. Selain itu, UKBI monolog. Setiap dialog dan monolog terdiri atas 5 sering disebut dengan TOEFLnya Indonesia. butir soal. 2. Merespon kaidah 1. Istimewa Soal tertulis berupa kalimat yang direspons Memiliki kemampuan komunikasi yang sempurna peserta dengan memilih opsi pengganti untuk dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan. bagian yang salah. 2. Sangat Unggul 3. Membaca Memiliki kemahiran yang tinggi dalam Aspek utama dari kemahiran bahasa Indonesia berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik lisan seseorang adalah seberapa baik mereka dapat maupun tulisan. memahami apa yang mereka baca. Wacana tulis 3. Unggul berjumlah delapan wacana. Setiap wacana terdiri Memiliki keterampilan komunikasi yang memadai atas lima butir soal. dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. 4. Menulis 4.Madya Pada bagian menulis, soal yang diberikan cukup Memiliki keterampilan komunikasi yang memadai sederhana, tetapi membutuhkan keterampilan dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. bahasa Indonesia yang cukup intensif. Peserta 5. Semenjana akan diberikan sebuah gambar dan diminta untuk Memiliki keterampilan komunikasi yang memadai merangkumnya dalam 150 kata dalam waktu dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan. kurang dari 30 menit. Gambar yang akan Tetapi, sangat terbatas berkomunikasi untuk ditampilkan seperti di buku biologi atau fisika, kepentingan ilmiah. contohnya seperti Rumah Ekologis. 6. Marginal 5. Berbicara Menunjukan keterampilan komunikasi yang tidak Peserta akan diberikan satu pertanyaan dengan memadai dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun grafik, tabel, atau gambar untuk dipresentasikan tulisan. secara lisan selama tiga menit. 7. Terbatas Setelah itu, skor yang diperoleh akan diubah Peserta menunjukan keterampilan komunikasi yang menjadi salah satu dari tujuh predikat yang sangat tidak memadai dalam bahasa Indonesia, baik berbeda, yaitu; lisan maupun tulisan. 1. Istimewa (725-800) 2. Sangat unggul (641-724) Para peserta tes akan mendapatkan sertifikat yang 3. Unggul (578-640) diterbitkan oleh Pusat Bahasa Indonesia, Kementerian 4. Madya (482-577) Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Semenjana (405-481) 6. Marginal (326-404) Dengan demikian, UKBI ini dapat dikatakan sangat 7. Terbatas (251-325) efektif dan bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan penguasaan peserta terhadap bahasa Level-level ini menunjukan bahwa peserta Indonesia. Apalagi mengingat sejarahnya yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik atau panjang disejajarkan dengan bahasa-bahasa lain di tidaknya dalam berbahasa Indonesia. Untuk lebih dunia hingga statusnya dikuatkan oleh jelasnya lagi mari kita simak arti dari predikat Perkemendikbud No 70 tahun 2016. Hal ini diatas; menguatkan bahwa bahasa Indonesia tidak hanya sebagai alat komunikasi sehari-hari saja, tetapi juga dapat memperkokoh kedudukannya di antara negara- negara lain.
Utamakan bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa daerah, Kuasai bahasa asing