SKRIPSI
Oleh :
Akbar Lawa
1523041015
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
ii
SKRIPSI
JUDUL
AKBAR LAWA
1523041015
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Nim : 1523041015
Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi/Tugas akhir ini merupakan karya asli yang
bersumber dari ide saya sendiri dan bukan pengambil alihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran sendiri, kecuali yang
saya nyatakan sebagai kutipan. Selain itu, tidak ada sebagaian dari skripsi/tugas
akhir yang telah saya atau orang lain gunakan sebelumnya untuk memperoleh
gelar akademik. Jika pernyataan di atas terbukti atau dapat dibuktikan sebaliknya,
maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar atau berdasarkan peraturan dan perundang undangan
yang berlaku.
AKBAR LAWA
NIM 1523041015
iv
PERSEMBAHAN
TERIMA KASIH
v
MOTTO
AKU BELAJAR
KARENA
AKU INGIN MEMUTUS
MATA RANTAI KETIDAKTAHUAN
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, berupa rahmat iman, kesehatan dan pengetahuan
Ringan pada siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 3 Gowa”,
Skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya sebagai rasa
terimakasih dan sayangku kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta atas doa,
pengorbanan yang tulus dan ikhlas mendidik, mengasuh, dan membesarkan saya
hambatan, namun dengan adanya keinginan yang kuat serta bantuan dan do’a dari
berbagai pihak, maka hambatan tersebut dapat teratasi sehingga hasil penelitian
ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis menyampaiakn ucapan terima
penguji yang telah memberikan penilaian, kritik dan saran demi perbaikan skripsi
ini.
viii
Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaiakan terimakasih dan
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP.,IPU, selaku Rektor Universitas
Negeri Makassar.
Otomotif.
5. Bapak Dr. Moh. Ahsan S. Mandra, S.T, M.T, selaku Ketua Program Studi
penilaian, saran dan kritik serta masukan pada instrumen yang dipakaI
7. Segenap Dosen dan Staf Administrasi dalam lingkup Fakultas Teknik Pada
ix
Penulis menyadari bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, begitu
pula dengan penulisan skripsi ini yang masih sederhana dan terdapat beberapa
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar penulis dapat menyajikan karya-karya yang lebih baik di waktu
Akbar Lawa
x
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI.....................................................ii
JUDUL...................................................................................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR.................................iv
PERSEMBAHAN...................................................................................................v
MOTTO.................................................................................................................vi
ABSTRAK............................................................................................................vii
KATA PENGANTAR..........................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................6
C. Kerangka Pikir...........................................................................................26
D. Hipotesis Penelitian....................................................................................27
C. Desain Penelitian........................................................................................28
xi
D. Populasi dan Sampel..................................................................................29
E. Variabel Penelitian.....................................................................................31
H. Pengujian Instrumen..................................................................................34
1. Uji Validasi.....................................................................................................................34
2. Uji Reliabilitas................................................................................................................34
I. Teknik Analisis Data..................................................................................35
B. Pembahasan Penelitian...............................................................................45
B. Saran...........................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................49
LAMPIRAN..........................................................................................................51
Lampiran 1 Dokumentasi (Nilai Mata Pelajaran PMKR)..................................52
Lampiran 6 Persuratan.......................................................................................73
xii
DAFTAR TABEL
4 6 Uji Korelasi 44
xiii
DAFTAR GAMBAR
31 Desain Penelitian 28
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
6 Persuratan 71
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sarana untuk mencerdaskan serta mengembangkan potensi dan taraf pola pikir
peserta didik. Hal ini dengan meningkatnya pola pikir dari setiap peserta didik
dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan lebih aktif dalam menghadapi dunia
secara tegas menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara
memiliki kualitas sesuai penyediaan tenaga kerja yang menuntut adanya SDM
yang berkualitas dan mempunyai daya saing yaitu yang berdaya juang tinggi dan
1
2
dunia kerja
bahwa belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu
untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari
pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku yang lebih baik.
Perubahan tersebut bisa dilihat dan dinilai dari perubahan tingkat pengetahuan,
yang terjadi saat evaluasi proses belajar tersebut dinamakan prestai belajar.
tidak dapat dilihat. Artinya, proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang
yang belajar tidak dapat disaksikan. Manusia hanya mungkin dapat menyaksikan
dari adanya gejala-gejala perubahan perilaku yang tampak. Oleh karena itu,
peserta didik dan lingkungan yang lebih terbuka sehingga peserta didik dapat
mengerahkan energinya dengan cara yang efektif. Lebih lanjut, peserta didik
harus dianggap sebagai makhluk yang dinamis, sehingga harus diberi kesempatan
3
untuk menentukan harapan dan tujuan mereka dan guru (pendidik) lebih berperan
sebagai penasehat, penunjuk jalan, dan rekan seperjalanan. Guru bukanlah satu-
satunya orang yang paling tahu. Oleh karena itu, pembelajaran harus berpusat
pada peserta didik (child centered), tidak tergantung pada text book atau metode
pengajaran tekstual.
pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dan siswa. Dimana
guru merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar yang
belajar pada siswa, melakukan pengulangan informasi yang berbeda dengan cara
sebelumnya, memberikan stimulus belajar dalam bentuk lain sehingga siswa tidak
sisi lain media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan guru untuk
mengajar dan membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran
jurusan TKR SMKN 3 Gowa, pada tahun ajran 2018/2019 terdapat 59.7 % atau
43 siswa mencapai nilai KKM dan terdapat 40.3 % atau 29 siswa yang belum
mencapai nilai KKM dari72 siswa keseluruhan. Pada tahun ajaran 2019/2020
diperoleh data bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari tahun
sebelumnya yakni terdapat 80% atau 83 siswa yang mencapai nilai KKM 75
secara individual dan 75% secara klasikal dari 104 siswa dan terdapat 20% atau
faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu siswa terindikasi memiliki
motivasi yang sangat tinggi terhadap proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan
karena media pembelajaran yang terdapat di SMKN 3 Gowa pada tahun ajaran
terhadap hasil belajar peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
B. Rumusan Masalah
Negeri 3 Gowa?
guru terhadap hasil belajar pemeliharaan mesin kendaraan ringan pada siswa
C. Tujuan Penelitian
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media animasi pada
D. Manfaat Penelitian
memiliki motivasi untuk belajar dan meningkatkan hasil belajar pada mata
2. Bagi guru, Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan media
unggul.
4. Bagi peneliti, Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi untuk
A. Kajian Teori
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yang secara harfiah berarti perantara
atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan (Sadiman, 2003: 98). Sedangkan Azhar (2013: 3) kata media
berasal dari kata latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau
pengantar. Gerlach dan P.Ely, mengartikan media pembelajaran dalam arti luas
dan sempit. Media dalam arti luas yaitu orang, material, atau kejadian yang dapat
pengetahuan keterampilan atau sikap yang baru. Dalam pengertian ini, maka guru,
buku dan lingkungan sekolah termasuk media. Sedangkan dalam arti sempit, yang
dimaksud media ialah grafik, potret, gambar, alat-alat mekanik dan elektronik
visual serta verbal. Setiap medium adalah alat untuk mencapai suatu tujuan.
dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi”.
7
8
media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka
lebih mengekifitaskan komunikasi dan interaksi antara guru siswa dalam proses
pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
mengefektifkan proses belajar mengajar agar pesan atau informasi yang diberikan
pembelajaran visual, audio dan penyatuan dari kedua kelompok tersebut yaitu
1) Media visual
b) Media grafis
2) Media audio
Media audio visual adalah gabungan dari media visual yang hanya
dapat dilihat dengan media audio yang hanya dapat didengar. Contoh dari
media ini adalah program video / televisi pendidikan, atau program slide
a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media
b) Media visual, yaitu media yang selain mengandung unsur suara juga
2) Kemampuan jangkauannya:
b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu.
yang terbatas yaitu sebagaia alat bantu dalam proses pembelajaran. Rusman
(2013: 145) menyatakan bahwa “media sebagai alat ban tu yang digunakan guru
Lanjut dari pada itu, Rusman (2013: 162) mengemukakan ada beberapa
berikut:
pembelajaran.
mutu pendidikan.
menjelaskan bahwa ada beberapa nilai praktis yang dapat diperoleh dari
Selain itu, menurut Kemt dan Daryon dalam Rusman (2013:164), fungsi
hiburan.
melibatkan siswa.
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru harus mengajar untuk
2. Media animasi
Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to
(2007) menyatakan “ada tiga jenis format ataupun karakter penting animasi yakni,
berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi. Animasi
14
macromedia flash. Macromedia flash adalah merupakan salah satu media yang
bersifat abstrak.
Media animasi tidak terlepas dari jenis yang terdapat pada media animasi
dalam pembelajaran, terdiri dari beberapa jenis antara lain sebagai berikut:
media animasi 3D ini tentu lebih menarik perhatian anak didik, karena
untuk dapat memaparkan sesuatu yang rumit atau komplek untuk dijelaskan
dengan hanya gambar dan kata-kata saja. Dengan kemampuan ini maka animasi
dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat
terlihat oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan
15
miliki.
2) Dapat mengatasi hal yang sukar untuk dialami secara langsung oleh siswa
didalam kelas, seperti objek yang terlalu besar atau terlalu kecil gerakan-
gerakan yang diamati terlalu cepat atau terlalu lambat, maka dengan
sampai kepada yang abstrak. Sebuah film atau kejadian yang tidak dapat
dilihat secara langsung oleh siswa, akan dapat memberikan gambaran yang
sebagai perangkat ajar yang siap kapan saja untuk mengajarkan materi yang
yaitu:
2) Media animasi mampu menarik perhatian siswa dengan mudah dan mampu
ajar.
pembelajaran.
17
media untuk menempatkan media tersebut tergolong pada media apa. Usaha
utama media terbagi menjadi 3 unsur pokok yaitu suara ,visual dan gerak. Unsur
visual terbagi atas gambar, garis dan simbol dan diklarifikasikan menjadi 8 bagian
yaitu media audio, visual gerak, media audio visual diam, media audio semi
gerak, media visual gerak, media visual diam, media semi gerak, media audio dan
media cetak”.
dipergunakan untuk membuat animasi objek dan teks (Bayu, 2007). Software ini
publikasi. Desain pembuatan yang digunakan terdiri atas teks, gambar, animasi
guru kepada siswa agar penjelasan tersebut tidak terlalu abtrak. Macromedia flash
sebagai sumber belajar keahlian dalam memperbaiki cara belajar siswa (Bambang,
2008)
18
untuk dapat memaparkan sesuatu yang rumit atau komplek untuk dijelaskan
dengan hanya gambar dan kata-kata saja. Dengan kemampuan ini maka media
animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak
dapat terlihat oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang
gambar sehingga dapat berubah posisi. Selain pergerakan, objek dapat mengalami
menarik perhatian siswa untuk belajar sehingga dapat memberi pemahaman yang
lebih cepat. Adapun contoh media animasi berbasis macromedia flash digunakan
Gambar diatas akan bergerak atau berubah sesuai dengan selang waktu yang telah
Dalam mata pelajaran ini peserta didik dibekali keterampilan, pengetahuan dan
sikap agar kompoten menjadi seorang engineer. PMKR diajarkan di kelas XI dan
XII yang setiap tingkatan kelas sub bahasannya berbeda yaitu untuk kelas XI
membahas perawatan berkala mesin kendaraan ringan dan kelas XII membahas
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) . Kompetensi Inti merupakan penguasaan
terhadap pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang perlu peserta didik
miliki disetiap tingkat kelas. Point penguasaan peserta didik yaitu mencakup sikap
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan pada
pelajaran yang mengacu pada KI. Jadi KD yang ada pada suatu mata pelajaran
merupakan hasl pengembangan yang sesuai dengan KI. Berikut tabel KD pada
3.1 Memahami cara merawat mesin 4.1 Merawat berkala sistem utama
secara berkala (Service Berkala) Engine
4. Hasil Belajar
a. Pengertian belajar
Belajar adalah sebuah proses usaha yang dilakukan terus menerus melalui
merupakan salah satu faktor yang dapat memHubungani dan berperan penting
Menurut Surya (1997) dalam Rusman (2013: 85) “belajar diartikan sebagai
suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku
secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”. Lebih jauh lagi Crow & Crow
O Whitaker dalam Djamarah (2008: 103) “belajar adalah proses dimana tingkah
menurut Sudjana (2010: 28), belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan
dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari
Nasution (2008: 93) hasil belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang
dalam berpikir. Lanjut Winkel (2004: 23) menyatakan hasil belajar adalah suatu
Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tetapi
2013: 123). Hamalik (2003: 53) memberikan penjelasan bahwa “hasil belajar itu
dapat terlihat dari terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga
perbaikan perilaku”.
dengan memberikan test dalam rentan waktu tertentu dan dengan melakukan
24
membaca gambar atau simbol, dan keserasian bentuk dengan yang diharapkan”.
bahwa hasil belajar merupakan hasil yang dicapai siswa setelah proses
diciptakan secara terencana oleh guru atau pendidik (Munadi, 2010). Media
pembelajaran supaya siswa menyerap informasi yang diberikan oleh guru. Untuk
25
mengetahui kemampuan siswa dalam belajar bisa dilihat dengan nilai yang
kedua hal tersebut memiliki hubungan yang erat. Media belajar yang dapat
menjelaskan pesan ajar akan menimbulkan hasil belajar yang optimal. Fungsi dari
persepsi yang sama kepada siswa, selain itu media dapat memberikan motivasi
belajar kepada siswa.Sesuai dengan fungsi dari media belajar itu sendiri.
Berdampak kepada hasil belajar siswa, untuk melihat prestasi pada siswa, perlu
pada pelajaran audio mixer kompetensi keahlian teknik audio video SMK PIRI 1
Yogyakarta. Dari hasil penelitian tersebut terdapat perbedaan hasil belajar siswa
antara kelas yang menggunakan media animasi (kelas eksperimen) dengan kelas
yang tidak menggunakan media animasi (kelas kontrol). Dari penelitian tersebut,
penerapan media animasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran audio mixer. Dalam penelitian ini diharapkan penerapan media animasi
terdapat hubungan yang positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
C. Kerangka Pikir
aktif siswa dengan didukung perencanaan yang sistematis oleh guru. Guru harus
menciptakan suasana nyaman dan kondusif, sehingga siswa tidak merasa bosan
dengan proses pembelajaran yang ada dengan memilih media pembelajaran yang
Kesimpulan
D. Hipotesis Penelitian
terhadap hasil mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan pada siswa
A. Jenis Penelitian
animasi sebagai variabel bebas (independen), terhadap Hasil Belajar Siswa yang
Tempat pengambilan data dalam penelitian ini yaitu SMK Negeri 3 Gowa
Somba Opu, Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan pada siswa kelas XI jurusan
C. Desain Penelitian
Berdasarkan obyek yang diteliti dan data yang diamati, maka penelitian ini
termasuk jenis penelitian korelasi. Untuk lebih jelasnya desain penelitian ini dapat
X Y
28
29
1. Populasi Penelitian
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 3 Gowa yang telah memprogram mata
yang secara keseluruhan berjumlah 104 siswa. Dengan perincian sebagai berikut :
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2010 : 91) ‘’Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi’’. Bila populasi besar dan peneliti tidak
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 109) “Sampel
30
adalah bagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”. Pengambilan sampel
untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 112 ) “Jika subjek kurang
dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar lebih dari 100
orang dapat di ambil 10-15% atau 20-25% atau lebih”.Untuk menetukan ukuran
sampel dari suatu populasi dapat menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
N
n= 2
1+ N e
Dimana :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel masih dapat ditolerir atau diinginkan (10%)
N
n=
1+ N e 2
104
n=
1+104 ¿¿
104
n=
1+1.04
104
n= = 50.98 = 51
2.04
semua siswa dengan acak, dan setiap kelas ada yang mewakili.
1 TKR 1 35 17
× 51=17,16
104
2 TKR 2 34 17
× 51=16,67
104
3 TKR 3 35 17
× 51=17,16
104
Jumlah 51
Sumber: Data Primer, 2021
E. Variabel Penelitian
Variabel bebas bertindak sebagai penyebab dari adanya efek yang di hasilkan dan
dibentuk oleh variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas
2. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang tergantung pada variabel lain. Dalam
penelitian ini variabel terikat adalah item tentang hasil belajar (Y).
Adapun jumlah sampel dan data variabel penelitian dapat diliat pada
lampiran 3 halaman 62
32
Agar mendapat gambaran yang jelas tentang variabel yang dikaji dalam
1. Media animasi berupa macromedia flash yang diterapkan pada mata pelajaran
objek yang disusun secara khusus sehingga bergerak sesuai alur yang sudah
ditentukan.
ringan yang diberikan oleh guru kepada siswa setelah melalui beberapah
1. Dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,
dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang
adalah pengumpulan data yang diperoleh dari nilai rapor mengenai mata pelajaran
berdasarkan acuan yang digunakan pada sekolah SMK Negeri 3 Gowa. Program
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan siswa kelas XI. Dalam hal kriteria ketuntasan
2. Angket (kuesioner)
pernyataan tertulis kepada responden melalui kuesioner google form dengan link
Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 3 Gowa untuk dibagikan kepada siswa kelas
ringan.
Jumlah 24
Sumber : Rusman, 2013
bersikap ragu-ragu dan tidak mempunyai jawaban yang jelas. Adapun butir-butir
pertanyaan dalam angket ini mempunyai skor jawaban pada table 3.4.
34
Pernyataan
Positif Negatif
A= Sangat Setuju 4 A= Sangat tidak Setuju 1
B = Setuju (S) 3 B = Tidak setuju (TS) 2
C = Tidak setuju (TS) 2 C = Setuju (S) 3
D = Sangat tidak Setuju 1 D = Sangat setuju(SS) 4
(Ridwan, 2010:13)
H. Pengujian Instrumen
1. Uji Validasi
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
telah disusun pada para ahli (judgement expert). Hal tersebut dilakukan dengan
cara meminta pertimbangan para ahli untuk diperiksa dan dievaluasi secara
2. Uji Reliabilitas
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen
instrumen yang digunakan agar menghasilkan data yang dapat dipercaya maka
untuk menggambarkan reliabilitas maka hasil yang diperoleh dari a = 0.815 yang
variabel penerapan media animasi dalam hal ini data yang di ambil dari respon
Hasil pengkategorian pada tabel 3 5 diatas di ambil dari data angket yang
(Sudjana : 2014)
1
Mi = (Skor ideal tertinggi + skor ideal terendah)
2
1
SDi = (Skor ideal tertinggi – skor ideal terendah)
6
Begitu juga dengan variabel Hasil Belajar siswa yang diperoleh dari data
nilai mata pelajaan PMKR yang diberikan oleh guru mata pelajaran. Yang dalam
maka dilakukan uji peryaratan analisis. Syarat yang dimaksud adalah data yang
a. Uji Normalitas
Kolmogorof-Smirnof Test. Jika dilihat dari nilai signifikansi (p) data dikatakan
normal karena nilai signifikansi (p) = 0,86 lebih besar dari taraf signifikansi 0.05.
37
b. Uji Linieritas
linieritas yang bertujuan untuk mengetahui apakah data berbentuk linier atau
tidak. Tingkat kelinieran dari pasangan data variabel X dan variabel Y didekati
dengan aplikasi SPSS. Adapun hasil pembandingan yang diperoleh yaitu nilai
Deviatio from liniearity Sig = 0,271 > 0.05 maka dapat dikatakan ada hubungan
dependen.
c. Uji hipotesis
ataupun 1% jika hal itu terjadi. Adapun hasil yang didapatkan setelah melakukan
uji korelasi yaitu nilai P = 0.000 < 0,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima
dinyatakan terdapat Hubungan yang positif dan signifikansi antara media animasi
dengan hasil belajar siswa mata pelajaran PMKR di SMK Negeri 3 Gowa pada
A. Hasil Penelitian
1. Deskriptif Data
Data penelitian diperoleh dari siswa SMK Negeri 3 Gowa jurusan Teknik
Kendaraan Ringan. Data penelitian terdiri dari dua variabel yaitu Penerapan
Media dan Hasil Belajar pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan
berupa dokumentasi yang diperoleh dari hasil nilai (rapor) yang memiliki standar
ketuntasan minimum KKM 75 secara individu 75% secara klasikal dan angket
menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 51 eksemplar. Dari data induk yang
pengolahan data.
variable terikat yang dipilih secara random, disamping itu juga disajikan tabel
38
39
dilakukan terlebih dahulu uji prasyarat analisis yakni uji normalitas dan linearitas.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3, 4.4 dan 4.5
a. Penerapan Media
Data variabel ini diperoleh melalui angket dengan jumlah item sebanyak
24. Adapun skor yang digunakan dalam angket tersebut 4 (empat) kategori yaitu ,
sangat tinggi, tinggi, cukup rendah dan rendah. Berdasarkan data induk angket
yang diperoleh dari responden pada penelitian ini yang telah ditabulasi. Maka
diperoleh skor terendah adalah 60 dan skor tertinggi adalah 96, mean (M) sebesar
78, mean ideal (Mi) sebesar 60 dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 12.
Adapun gambaran Hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.1
24- 41 Rendah 0 0
Jumlah 51 100
Sumber: Hasil Analisis Penelitian
animasi dari 51 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, pada interval
nilai 78-96 sebanyak 30 (58,8%) siswa memiliki kategori sangat tinggi, interval
60-77 sebanyak 21 (41,2%) siswa dalam kategori Tinggi, interval 42-59 sebanyak
0 (0%) siswa dalam kategori cukup rendah dan 24-41 sebanyak 0 (0%) siswa
40
memiliki kategori rendah. Maka dapat dikatakan bahwa penerapan media animasi
pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan siswa kelas XI pada
Sangat Tinggi.
25 41,2%
20
15
10
5 0% 0%
Gambar
Data variabel ini diperoleh dari nilai mata pelajaran pemeliharaan mesin
kendaraan ringan siswa yang belum digabung dengan nilai remedial. Melihat
hasil tabulasi (Lihat pada lampiran 3) diperoleh skor terendah adalah 75 dan skor
tertinggi adalah 95,5. Adapun gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran
mata pelajaran PMKR dari 51 siswa siswa yang menjadi sampel dalam penelitian
ini, pada interval nilai 75-100 sebanyak 51 (100%) siswa memiliki kategori
Tuntas diatas nilai standar ketuntasan KKM yakni 75 dan interval 0-74 sebesar 0
(0%) siswa memiliki kategori Tidak Tuntas. Maka dapat dikatakan bahwa hasil
belajar mata pelajaran PMKR siswa pada kompetensi keahlian teknik kendaraan
100%
60
50
40
30
20
10 0%
0
Tuntas (75-100) Tidak Tuntas (0-74)
sebelum data dianalisis, terlebih dahulu data tersebut diuji sebagai syarat analisis,
a. Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 51
Normal Parametersa,b Mean 0.0000000
Std. Deviation 3.40076402
Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari a = 0.05 pada taraf signifikansi
normal..
b. Uji Linearitas
semua variabel dalam penelitian ini memiliki Hubungan yang linear. Uji linearitas
dalam penelitian ini menggunakan uji linearitas dengan bantuan program SPSS
43
16.00. ‘’Jika sig. Deviation From Liniarity lebih besar atau sama dengan taraf
Total 1349.010 50
terikatnya Hasil Belajar Siswa dilihat dari defiation from linierity, menurut hasil
perhitungan didapatkan nilai defiation from linierity, adalah 0,271 lebih besar
dari 0,05. Menurut kriterianya adalah jika harga defiation from linierity lebih
besar dari taraf signifikasi yang diambil (5%) berarti berhubungan linier. Dalam
penelitian ini terbukti bahwa defiation from linierity Variabel bebas dengan
variabel terikatnya adalah lebih besar terhadap taraf signifikansinya (0,05), maka
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara variabel
media animasi (X) terhadap variabel hasil belajar (Y). Artinya Hubungan atau
mempunyai hubungan atau korelasi yang linier positif maka jika variabel satu
meningkat, variabel yang lain akan meningkat, demikian sebaliknya. Akan tetapi
apabila korelasi atau hubungan itu linier negatif jika variabel satu naik maka
44
variabel akan turun dan demikian sebaliknya. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada
b. Uji Hipotesis
product moment. Pengujian hipotesis dilakukan setelah diketahui bahwa data yang
1) Uji Korelasi
N 51 51
N 51 51
hubungan atau korelasi yang positif antara media animasi dengan hasil
belajar, hal ini di buktikan dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000< 0,0 .
2) Uji Hipotesis
45
antara variabel media animasi dengan hasil belajar yakni nilai Person
Correllation (P) 0,000 < 0,01 taraf kesalahan. Maka dapat dinyayatakan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima Hal ini berarti terdapat Hubungan positif
dan signifikansi antara media animasi dengan hasil belajar siswa mata
B. Pembahasan Penelitian
animasi terhadap hasil belajar siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan pada
Hasil penelitian ini sesuai dengan kajian teori dan hasil penelitian yang relevan.
memiliki motivasi yang sangat tinggi terhadap proses belajar mengajar. Hal ini
kognitif siswa.
penelitian di SMKN 3 Gowa maka terbukti bahwa terdapat hubungan yang positif
dan signifikan dari penerapan media animasi terhadap hasil belajar siswa.
Penerapan media animasi ada hubungannya dengan hasil belajar artinya sumber
46
sebagai sumber belajar keahlian dalam memperbaiki cara belajar siswa (Bambang,
SMKN 3 Gowa terdapat hubungan yang positif terhadap hasil belajar siswa.
dengan rumus korelasi product moment dapat diketahui bahwa antara penerapan
media animasi terhadap hasil belajar terdapat hubungan diterima (Ha diterima dan
Ho ditolak) karena secara statistic diperoleh koefisien person corelation (r) 0,756
dan nilai signifikansi (p) 0,000 bernilai pengaruh positif dibuktikan dengan nilai r
animasi terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran audio mixer kompetensi
keahlian teknik audio video SMK PIRI 1 Yogyakarta. Dari hasil penelitian
tersebut terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan
media animasi (kelas eksperimen) dengan kelas yang tidak menggunakan media
berHubungan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran audio mixer.
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
3. Terdapat Hubungan positif dan signifikansi antara hasil belajar siswa yang
SMKN 3 Gowa
B. Saran
kepada siswa agar siswa memiliki hasil belajar yang maksimal sesuai yang
diharapkan.
48
49
SMKN 3 Gowa agar lebih banyak mempelajari dan memahami media yang
mudah dipelajari.
3. Penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain yang berminat dengan
mengambil subjek penelitian dengan jumlah siswa yang lebih besar guna
50
51
LAMPIRAN
Lampiran 1
Dokumentasi (Nilai Mata Pelajaran PMKR)
53
54
TKR 1
TKR 2
TKR 3
56
57
ANGKET
“HUBUNGAN PENERAPAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN PADA
MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
DI SMK NEGERI 3 GOWA”
I. pendahuluan
No Pernyataan SS S TS STS
60
61
28 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 82
29 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 1 84
30 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 73
31 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 88
32 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 80
33 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 71
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 95
35 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 79
36 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 86
37 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 81
38 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 75
39 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 79
40 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 80
41 4 4 4 3 1 4 4 3 2 4 4 1 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 80
42 4 2 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 86
43 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 82
44 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 81
45 4 4 3 2 2 3 3 2 2 4 4 1 1 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 73
46 3 3 4 4 1 4 3 2 2 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 74
47 4 3 2 2 4 4 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 4 2 4 60
48 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 80
49 3 2 3 3 2 4 3 3 2 4 4 1 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 75
50 3 4 4 4 3 3 4 3 1 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 84
51 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 85
r 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
0.28 0.28
tabel 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 3984
r
hitun 0.3 0.3 0.5 0.3 0.3 0.5 0.4 0.3 0.5 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.6 0.6 0.3 0.3 0.2 0.6 0.3
g 1 3 4 2 8 0.3 8 3 7 0.54 6 8 1 5 8 5 0.53 3 8 4 5 8 7 2 78.1176
Status V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
63
DATA HASIL BELAJAR (Y) PMKR SISWA KELAS TKR XI SMKN 3 GOWA
TAHUN AJARAN 2019/2020
Variabel X Variabel Y
NO ( Media Animasi) ( Hasil Belajar)
1 81 82
2 68 75
3 74 76
4 73 80
5 84 86
6 82 84.5
7 75 80
8 71 75
9 80 81
10 73 89
11 83 86
12 75 75
13 83 84.5
14 96 95.5
15 64 80
16 81 81.5
17 82 83
18 81 83
19 67 75
20 84 83
21 76 78
22 73 75
23 71 75
24 79 85.5
65
25 78 86.5
26 72 80
27 65 75
28 82 84
29 84 89.5
30 73 86
31 88 83.5
32 80 86
33 71 75
34 95 95.5
35 79 78
36 86 88
37 81 80
38 75 78
39 79 80
40 80 81
41 80 80
42 86 87
43 82 83
44 81 80
45 73 75
46 74 75
47 60 76
48 80 80
49 75 75
50 84 80
51 85 86
Lampiran 4
Uji Validitas dan Reliabilitas
66
67
1. Uji Validitas
LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN ANGKET
Keterangan
Komentar
4 3 2 1
A Umum
B Indikator Konten
69
C Penilaian umum A B C D
Keterangan :
Komentar :
70
2. Uji Reliabilitas
Menurut Wiratna (2014), kuesiner duikatakan reliable jika nilai cronbach alpha > 0,6
N %
Cases Valid 51 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 51 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.815 24
Lampiran 5
Uji Normalitas, Uji Linearitas Dan Uji Korelasi
71
72
a. Uji Normalitas
b. Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Total 1349.010 50
73
Correlations
Hasil
Media animasi
Belajar
Pearson
1 .756**
Media Correlation
animasi Sig. (2-tailed) 0.000
N 51 51
Pearson
.756** 1
Correlation
Hasil Belajar
Sig. (2-tailed) 0.000
N 51 51
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 6
Persuratan
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
Lampiran 7
Foto Dokumentasi Penelitian
90
91
(e) Absen Siswa Kelas XII TKR I, TKR II Dan TKR III
98
99
100