Anda di halaman 1dari 3

Tugas kelompok 3

USUS HALUS

Apa itu Usus Halus?

Usus halus atau yang dikenal dengan usus kecil adalah organ atau struktur berbentuk tabung yang
merupakan bagian dari tempat terjadinya pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Mengapa disebut sebagai usus kecil?

Karena diameter lumen (pembukaan) lebih kecil 2,5 cm dari usus besar.

Kalian perlu tahu bahwa proses pencernaan sendiri melibatkan dua tahap. Apa saja tahapannya?

 Pertama, terjadi proses pencernaan mekanik yang melibatkan mulut dan lambung untuk
mengunyah serta menghancurkan makanan.
 Kedua, terjadi proses pencernaan kimiawi yang melibatkan bantuan enzim untuk memecah
makanan agar bisa diserap oleh tubuh dan diedarkan ke jaringan tubuh lainnya.

Proses pencernaan kimiawi tersebut berlangsung di usus halus atau usus kecil dan beberapa bagian
lainnya dari saluran pencernaan. Usus halus sebagai salah satu organ yang memegang peranan
penting dalam proses pencernaan membentang dari lambung hingga ke bagian awal usus besar.

Lapisan-lapisan penyusun dinding usus halus

mulai dari dalam ke luar lumen usus terdiri atas

 tunika mukosa, Tunika mukosa terdiri atas epitel, berbagai kelenjar dan jaringan penunjang.
Epitel usus halus berbentuk epitel kolumnar selapis yang terdiri atas sel absortif, sel goblet,
sel endokrin dan sel Paneth.
 tunika submukosa,
 tunika muskularis, Tunika muskularis terdiri atas lapisan luar yang mempunyai serabut otot
longitudinal dan lapisan dalam yang mempunyai serabut otot halus berbentuk sirkuler
 tunika serosa, tunika serosa terdiri atas lapis mesotel dengan jaringan ikat subserosa di
bawahnya.

Di dalam usus penyerapan (ileum) terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot
usus (vili). Vili berfungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap
sempurna
Bagian-bagian Usus Halus

 Duodenum
Duodenum atau yang kerap dikenal dengan sebutan usus dua belas jari adalah bagian
pertama dari usus halus. Duodenum (usus dua belas jari) terletak tepat setelah lambung dan
membentang cukup panjang untuk menghubungkannya ke usus kosong (jejenum).
Duodenum memiliki fungsi utama yang cukup penting, yakni menyelesaikan fase pertama
dari pencernaan yang terjadi pada usus halus.
 Jejunum
Jejunum atau yang kerap dikenal usus kosong merupakan bagian kedua dari usus halus.
Setelah duodenum menyelesaikan pekerjaannya untuk memecah makanan, lalu makanan
tersebut akan berjalan menuju jejunum
 Ileum
Ileum atau yang biasa disebut usus penyerapan merupakan bagian ketiga dari usus halus.
Usus penyerapan atau ileum bekerja membantu penyerapan asam empedu dan vitamin B12
yang dibutuhkan oleh tubuh. Ileum atau usus penyerapan adalah bagian akhir dari usus
halus. Fungsi dari ileum tidak berbeda jauh dengan jejunum, yaitu melanjutkan proses
penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah.
Fungsi Usus Halus

 Mencerna protein
 Mencerna lemak
 Mencerna karbohidrat
 Proses penyerapan nutrisi
 Menyerap air dan elektrolit
 Menyerap mineral dan vitamin
 Penetralan makanan
 Berperan dalam imunitas

Gangguan pada Usus Halus

 Infeksi
 Perdarahan
 Obstruksi usus
 Sindrom iritasi usus
 Penyakit Crohn
 Penyakit celiac
 Kanker usus

Cara mengatasinya

Untuk mencegah terjadinya gangguan pada fungsi usus halus akibat kondisi tersebut, kalian
disarankan banyak mengonsumsi air putih dan makanan berserat. Hindari makanan tinggi lemak
karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker usus.

Anda mungkin juga menyukai