Anda di halaman 1dari 16

TUGAS RESUME

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penganggaran


Perusahaan
Dosen pengampu: Surti Zahra,SE.,MM

Di susun oleh kelompok 1 :


1. Zakia tunavisa (11012000035)
2. Nurulauliya Hidayanti (11012000067)
3. Hengki Galtop (11011900687)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS BINA BANGSA
Tahun Ajaran 2022

0
PERENCANAAN DAN ANGGARAN PERUSAHAAN
A. PENEGRTIAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN
- Anggaran perusahaan adalah perencanaan dalam perusahaan yang disusun secara terpadu
dan dijelaskan secara kuantitif selama periode tertentu atau sesuai dengan jangka waktu
yang telah di tetapkan. Chorry sulistyowati dkk(1:2020)

- Budget is the quantitative exspression of a prposed plan of action by management for a


future time priod and is an aid to the coordination and implementation of the plan.
Horgen (1: 2000)

- Penganggaran perusahaan (budgeting) merupakan suatu proses perencanaan dan


pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam satuan kegiatan dan
satuan uang, yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut dalam
proyeksi laporan keuangan (laporan laba-rugi, neraca, perubahan modal) dan aliran kas.
Ellen Christina,dkk(1:2001)
- Penganggarahan adalah proses penyusunan anggaran, yang di mulai dari pementukan
panitia,pengumpulan dan pengklarifikasian data,pengajuan renvana kerja fisik dan
keuangan tiap tiap seksi,divisi,bagian,penyusunan secara menyeluruh,merevisi,dan
mengajukan kepada pemimpin puncak untuk di setujui dan dilaksanakan. Anggaran
adalah rencana kerja yang di gunakan dalam angka angka keuangan baik jangka pendek
maupun jangka Panjang. Dr.Darsono Prawironegoro S.E.,S.F.,M.A.,M.M dan Ari
Purwanto M.Ak(1: 2010)

- Anggaran ,erupakan suatu rencana Tindakan yang di katakana dalam istilah kuangan.
Anggaran memainkan suatu peran penting dalam perencanaan dan pembuatan keputusan.
Dr. I Made Adyana, SE.,MM(1:2020)
- Penganggaran perusahaan merupakan suatu proses pperencanaan dan
pengendalian kegiatan organisasi perusahaan yang di nyatakan dalam suatu
kegiatan dan satuan uang. I Made Marsa Arsana SE.,M.M.A.,AK.,CA dan I Made
Sudana SE., M.Si (5:2016)
-
B. FUNGSI DAN MANFAAT ANGGARAN
1. FungsI dan Tujuan

Anggaran meemiliki banyak fungsi dalam suatu peusahaan. Adapun fungsi


anggaran adalah sebagau berikut :
- Sebagai Sebagai alat perencanaan : anggaran merupakan alat pernecanaan
yang membrikan pekerjaan mengenai beberapa alternatif (dinyatakan
secara kuantitif)
- Sebagai alat koordinasi : Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksaan
pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara selaras dalam mencapai
tujuan.
- Sebagai alat pengendalian : Pengndalian merupakan upaya yang ditempuh agar
apa yang direncakan dapat tercapai. Fungsi pengendalian ini di lakukan dengan
membandingkan dan mengevaluasi apa yang telah di anggarkan dengan
realisasinya, manajemen dapat melakukan evaluasi apakah perusahaan perlu
memperbaiki perencanaan atau menyusun kembali perencanaan tersebut.
Chorry sulistyowati dkk(4:2020)

1
Fungsi atau tujuan dari penganggaran adalah : untuk perencanaan,
koordinasi,motivasi,pengendalian. .Catur sasongko dansafrida rumondang
parulian(2-3:2010)

Fungsi penyusunan anggaran adalah :


- Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga
bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak
dicapai manajemen.
- Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan. Untuk menyediakan
rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi dalam upaya
mencapai tujuan perusahaan.
- Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya.Untuk menyediakan alat pengukur dan
mengendalikan kinerja individu dan kelompok, serta menyediakan informasi
yang mendasari perlu-tidaknya tindakan koreksi. Ellen christina,dkk (4:2001).

Penganggaran bertujuan untuk : memaksa manajer membuat rencana kerja, tolak


ukur mengevaluasi kinerja,meningkatkan komunikasi, dan berkoordinasi antar manajer,
membantu pengambilan keputusan. Dr.Darsono Prawironegoro
S.E.,S.F.,M.A.,M.M(9:2010)
Fungsinya adalah : fungsi perencanaan,fungsi koordinasi, fungsi komunikasi.fungsi
motivasi, fungsi pengendalian dan evaluasi,pungsi Pendidikan. Dr. I Made Adyana,
SE.,MM(3-5:2020)

- Tujuan secara umum : perusahaan mengendaki berperan sebagai Lembaga yang


bergerak di bidang ekonomi,perusahaan me dapat survival dan untuk itu sebagai
persyaratanya perusahaan harus mencari keuntungan,perusahaan mendaki
produk yang di hasilkan dapat memuaskan konsumen, menjalin hubungan sebaik
mungkin dengan para investor agar tetap sedia memberikan modal yang di
perlukan perusahaan.
- Tujuan khusus : penetuan jenis produk yang di hasilkan, jumlah produk yang di
hasilkan, luas daerah pemasaran yang ingin di capai, market share yang ingin di
miliki, dana yang di butuhkan, retrun on investor. I Made Marsa Arsana
SE.,M.M.A.,AK.,CA dan I Made Sudana SE., M.Si (7-8:2016),

2. Manfaat
Anggaran memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Adapun manfaat dari anggaran
adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan motivasi kerja karyawan
b. Dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengunaan dana (menghindari
pemborosan)
c. Sebagai alat untuk mnilai kinerja karyawan
d. Sebagai alat komunikasi internal antar tingkatan manajemen

2
e. Anggaran menyediakan informasi tentang perencaan dan realisasinya. Chorry
sulistyowati dkk(2020:5)
Manfaat penyusunan anggaran adalah : menyediakan informasi kepada pihak
manajemen perusahaan untuk di gunakan oleh manajemen dalam proses pengambilan
keputusan.Catur sasongko dansafrida rumondang parulian(2:2010)
Berikut ini adalah manfaat penyusunan anggaran secara lebih lengkap : Adanya
perencanaan terpadu, Sebagai Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan, Alat
Pengkoordinasian Kerja , Alat Pengawasan Kerja, Alat Evaluasi Kegiatan Perusahaan.
Ellen Christina,dkk (2001:18)

Manfaat penyusunan anggaran bagi perusahaan :


a. Di bidang flanning
Membantu : manajemn meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan
dengan aktivitas yang akan di laksanakan,menyerahkan seluruh tenaga yg ada di
perusahaan dalam menentukan arah atau aktivitas yang paling menguntungkan,
menunjang kebijaksanaan perusahaan, manajemen memilih tujuan
perusahaan,menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia,pemakaian alat alat fisik
secara lebih efektif.
b. Di bidang coordinating
Membantu : meng koordir factor manusia dengan perusahaan, menulai kesesuaian
antaraa aktivitas perusahaan dengan kedaaan dunia usaha yg di hadapi,
menetapkan pemakaian dengan seimbang denganprogram perushaan, mengetahui
kelemahan dalam organisasi.
c. Di bidang controlling
Membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran, mencegah pemborosan. I Made
Marsa Arsana SE.,M.M.A.,AK.,CA dan I Made Sudana SE., M.Si (7-8:2016)
Kegunaan anggaran adalah untuk perencanaan pengendalian,evaluasi kinerja, dan
untuk mengarahkan perilaku manajer dan kayawan. Dr.Darsono Prawironegoro
S.E.,S.F.,M.A.,M.M(9:2010)
Manfaat anggaran adalah : perencanaan kegiatan organisasi atau pusat pertanggung
jawaban rencana jangka pendek, membatu mengoordinasikan reca kepda berbagai
manajer pusat pertanggung jawaban, alat untuk motivasi para manajer untuk mencapai
tujuan pusat pertanggung jawaban yang di pimpinnya, alat pengendalian kegiatan fan
penilain prestasi pusat-pusat pertanggungjawaban dan para manajernnya, alat Pendidikan
para manajer. Supriyono(2004:41).

3
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN
ANGGARAN
Penyusunan anggaran perlu mempertimbangkan beberapa faktor baik yang berasal dari dalam
(internal) maupun dari luar (eksternal). Berikut ini adalah perinciannya :
a. Faktor intenal, faktor ini bersifat controllable (dapat dikendalikan), artinya dalam batas-batas
tertentu, perusahaan dapat menyesuaikan faktor-faktor tersebut dengan keinginan atau
kebutuhan selama periode anggaran. Faktor-faktor internal tersebut antara lain Penjualan
masa lalu ,Kapasitas produksi ,Modal kerja perusahaan ,Fasilitas yang dimiliki
perusahaan ,Kebijakan perushaan terkait pelaksanaan produksi, pemasaran, keuangan, dan
personalia
b. Faktor eksternal, faktor tersebut bersifat uncontrollable (tidak dapat dikendalikan), artinya
perusahaan tidak dapat mengatur faktor-faktor tersebut sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan perusahaan. Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain : Kondisi
persaingan,Perubahan demografi penduduk ,Agama dan budaya ,Kebijakan
pemerintah,Kondisi perekonomian, Kemajuan teknologi. Chorry sulistyowati dkk( 5-
6:2020)

POSISI ANGGARAN DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN


1) Perencanaan (planning)
Perencanaan ialah pengambilan keputusan tenatang sasaran dan tujuan yang
ingin di capai, alat kerja yang di gunakan dan sdm yangmelakukannya . Dr.Darsono
Prawironegoro S.E.,S.F.,M.A.,M.M (9:2010)
2) Fungsi Perencanaan (Planning)
Perencanaan dimaksudkan untuk memberi petunjuk kepada manajemen dalam
mengambil keputusan yang bersifat operasional. Perencanaan dibedakan menjadi
perencanaan startegis dan takis. Perencanaan strategis diartikan sebagai perencanaan
jangka panjang (lebih dari satu tahun) dan biasanya menyangkut kegiatan secara
umum dengan menitik-beratkan pada tujuan (objectives). Perencanaan takis
merupakan perencanaan jangka pendek yang menyangkut kegiatan secara terinci dan
menitik-beratkan pada cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Ellen Christina,dkk
(2001:7)

3) Pengendalian (controlling)
pengendalian berkaitan dengan kegiatan manajemen yang dilakukan dengan
mengevaluasi tindakan-tindakan di masa lalu, yaitu dengan membandingkan antara
apa yang telah di rencanakan dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Dalam hal ini,
anggaran menjalankan fungsinya sebagai alat perencanaan sekaligus alat
pengendalian. Chorry sulistyowati dkk (2020:6).
Pengendalian anggaran di perusahaan memungkinkan manajemen untuk melakukan
fungsi pengendalian atas aktivitas aktivitas yang dilakukan di dalam perusahaan Catur
sasongko dan safrida rumondang parulian (2010:3).

4
Pengendalian meruapakan suatu kegiatan yang diperlukan untuk
mengusahakan agar tujuan,rencana, kebijakan, dan standar yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan baik semaksimal mungkin.
Pengendalian harus dilakukan terus-menerus sepanjang periode (misal setiap
bulan) dan bukan hanya pada akhir periode saja. Penilaian pada akhir periode saja
akan menyebabkan keterlambatan untuk melakukan perbaikan. Maka sebaiknya
laporan kinerja (perfom ance report) disetiap bulan. Ellen Christina,dkk (2001:9).
Proses pengendalaian itu meliputi : mengukur kinerja dengan program kerja
dan anggaran yang melahirkan penyimpangan, menganalisis penyimpangan dan
menemukan sebab sebab terjadinya penyimpangan, mengambil Tindakan untuk
menghapus sebab sebab penyimpangan, atau mengambil tidakan perbaikan Dr.Darsono
Prawironegoro S.E.,S.F.,M.A.,M.M(10:2010)

Proses pengendalian :
Pencatatnan hasil kinerja, perbandingan hasil kinerja actual dengan anggaran
yang telah di tetapkan. Hasil dari perbandingan ini yang timbul akibat adanya per bedaan di
antara kedua komponen yang bersangkutan dapat di sebutjuga sebagai selisih (variasi),
menganalisisi penyebab terjadinya penyimpangan berdasarkan variasi yang telah di
idenntifikasi untuk kemudian membuat dan melakukan tindakan koreksi tahap ini
merupakan umpan balik secara terus menerus agar sesuai dengan tujuan yang telah di
tetapakan. Welch dan Hilton, Gordon (1995:8-9)
Sebagai alat pengendalian dalam menyediakan standar bagi evaluasi kinerja,
anggaran pada dasar nya dapat mencakup rencana laba, anggaran kas, dan ramalan
neraca. Dr. I Made Adyana, SE.,MM (2020:9)

JENIS JENIS ANGGARAN

Dalam menyusun anggaran, perusahaan dapat mengacu pada ruang lingkup/intensitas


penyusunannya. Fleksibilitasnya ataupun periode waktunya.

1. Berdasarkan ruang lingkup/intensitas penyusunannya, anggaran dibedakan menjadi :


a. Anggaran Parsial
Yaitu : anggaran yang ruang lingkupnya terbatas, misalnya anggara untuk bidang
produksi atau bidang keuangan saja.
b. Anggaran Komprehensif
Yaitu : anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh, karena jenis kegiatanny
meliputi seluruh aktivitas perusahaan dibidang marketing, keuangan personalia
dan administrasi.
2. Berdasarkan fleksibilitasnya, anggaran dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Anggaran Tetap (fixed budget)
Yaitu : anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu degan volume yang
sudah tertentu dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai
revenue, cost, dan expenses.
b. Anggaran Kontinyu (Continuous Budget)

5
Yaitu : anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu, dengan volume
tertentu dan berdasarkan volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost, dan
expenses, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.
3. Berdasarkan periode waktu, anggaran dibedakan menjadi :
a. Anggaran Jangka Pendek (1 tahun)
b. Anggaran Jangka Panjang 9lebih dari 1 tahun).
Ellen Christina,dkk (2001:12)

Anggaran Induk (Master Budget)


Anggaran induk adalah anggaran yang secara komprehensif memadukan seluruh aktivitas
perusahaan baik bidang pemasaran, keuangan, produksi dan administrasi & umum. Anggaran ini di
bagi menjadi 2 :

Anggaran operasional /operating budget


anggaran yang menggambarkan kegitan-kegiatan operasinonal yang berhubungan dangan
sektor penghasilan dan biaya) anggaran ini di bagi menjadi :

- Anggaran penjualan ( anggaran yang memberikan gambaran tentang perkiraan


pendapatan yang akan diterima selama periode anggaran)
- Anggaran produksi, yaitu anggaran yang memberikan gambaran tentang rencana
kuantitas produk yang akan diproduksi untuk memenuhi target penjualan selama
periode anggaran.
- Anggaran bahan baku, yaitu anggaran yang memberikan gambaran tentang
perencanaan tentang kebutuhan bahan baku untuk proses produksi selama periode
anggaran. Anggaran ini di bagi menjadi : Anggaran kebutuhan bahan baku, yaitu
anggaran yang berisi perencanaan kuantitas kebutuhan bahan baku untuk produksi
selama periode anggaran Anggaran pembelian bahan baku, yaitu anggaran yang berisi
perencanaan pembelian bahan baku selama periode anggaran ,Anggaran persediaan
bahan baku, yaitu anggaran yang berisi perencanaan tingkat persediaan bahan baku
yang akan di simpan selama periode anggaran , Anggaran biaya bahan baku, yaitu
anggaran yang berisi perencanaan nilai atau biaya bahan baku yang habis di pakai
untuk keperluan produksi selama periode anggaran.
- Anggaran tenaga kerja, yaitu anggaran yang memberikan gambaran perencanaan
tentang kebutuhan tenaga kerja untuk proses produksi selama priode anggaran.
Anggaran ini terdiri dari : Anggaran jam tenaga kerja, Anggaran biaya tenaga kerja.
- Anggaran biaya overhead pabrik, yaitu anggaran yang memberikan gambaran tentang
perencanaan terkait semua biaya pabrik yang dikeluarkan perusahaan untuk keperluan
produksi selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.
- Anggaran biaya umum dan Admisitrasi, yaitu anggaran yang memberikan gambaran
terkait perencanaan biaya umum dan administrasi yang dikeluarkan perusahaan
selama periode anggaran.
- Proyeksi harga pokok produksi, yaitu proyeksi yang menggambarkan nilai harga
pokok produksi selama periode anggaran.

6
- Proyeski laba/rugi, yaitu proyeksi yang menggambarkan perencanaan laba/rugi yang
akan di peroleh perusahaan pada suatu periode. Chorry sulistyowati dkk (2020:8-
10).
Anggaran keuangan (financial budget)
Anggaran keuangan adalah anggaran yang menunjukan arus kas perusahaan dan
posisi keuangan (aktiva, hutang, dan modal) perusahaan. Haisl utama dari anggaran
keuangan adalah proyeksi neraca.

Anggaran keuangan dibedakan menjadi dua, yaitu :


1) Anggaran Kas, yaitu anggara yang menunjukan rencana aliran kas masuk (cash
inflow), aliran kas keluar (cash outflow), dan posisi akhir kas pada suatu periode.
2) Proyeksi Neraca, yaitu proyeksi yang menggambarkan posisi keuangan seperti
aktiva, utang, dan mdal perusahaan pada suatu periode. chorry sulistyowati dkk
(2020:1).
Anggaran induk adalah gabungan dari seluruh anggaran yang di susun oleh
perusahaan setiap tahunnya.Anggaran induk terdiri atas anggaran penjualan
(menyajikan jumlah unit barang atau jasa sekaligus harganya yang di harapkan
dapat di jual oleh perusahaan di masa depan), anggaran produksi memeprlihat
kan barang jumlah jadi yang harus diproduksi oleh perusahaan dalam satu priode
anggaran). Catur sasongko dansafrida rumondang parulian(2010:4)
Anggaran induk adalah rencana kegiatan komperehensif bagi organisasi secara
keseluruhan. Dr. I Made Adyana, SE.,MM(2020:18)

PENYUSUNAN ANGGARAN INDUK (Master Budget)


Organisasi Penyusunan Anggaran
Anggaran memiliki peranan penting dalam membantu fungsi perencanaan dan
pengendalian. Untuk itu, manajamen harus berhati-hati dalam menyusun setiap anggaran.
Semua departemen yang ada dalam penerapannya sesuai dengan apa yang telah
direncanakan. Oleh karena itu, dalam rangka penyusunan anggaran, perusahaan biasanya
membentuk panitia anggaran (budget commite) yang anggotanya terdiri dari pemimpin
puncak berbagai departemen yang ada dalam perusahaan. Anggota dari panitia anggaran
tersebut antara lain : Pemimpin Anggaran, Manajer pemasaran, Manajer produksi,
Manajer keuangan, Manajer bagian umum. Chorry sulistyowati dkk (2020:10-11).
Suatu proses anggran bisa bersifat dari “ atas ke bawah” atau dari “bawah ke atas”.
Dengan penyusunan anggaran dari atas kebawah manajer senior menetapkan anggaran
bagi tingkat yang lebih rendah berparsitifasi dalam menentukan besarnya anggaran. Tetapi
pendekatan dari atas ke bawah jarang berhasil. Pendekatan tersebut mengarah kepada
kurang nya komite dari sisi pembuat anggaran dalam hal ini membahayakan keberhasilan
rencana. Penyusunan anggaran dari bawah ke atas memungkinkan besar akan menciptakan
komite untuk mencapai tujuan anggraan, tetapi jika di kendalikan dengan hati ha ti

7
pendekatan ini dapat menghasilakn jumlah yang sangat mudah atau yang tidak sesuai dengan
tujuan keseluruhan dari perusahaan. Dr. I Made Adyana, SE.,MM(2020:14-15)

Komite Anggaran Budget (Budget Commite)


Penyusunan anggaran membutuhkan kerja sama antar manajemen. Semua harus
berpartisipasi di dalam menyusun sasaran, pengembangan rencana dan perumusan
kebijakan. Umumnya administrasi anggaran bisa didelegasikan kepada komite anggaran.
Anggota komite anggaran adalah masing-masing pimpinan departemen. Sering kali
karyawan dari bagian produksi, bagian penjualan dan bagian keuangan di libatkan dalam
komite anggaran. Ellen Christina,dkk (2001:10)
Tahap Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran perlu dilakukan beberapa tahap agar perencanaan anggaran
berjalan efektif. Berikut ini adalah tahap-tahap penyusunan anggaran : Tahap Penetuan
Pedoman Anggaran, Tahap Persiapan Anggaran , Tahap Penentuan Anggaran , Tahap
Pelaksanaan Anggaran. Chorry sulistyowati dkk (2020:12-13)
Proses penyusunan anggaran membutuhkan koordinasi semua level menejer yang di
organisasi dalam komite anggaran memiliki tugas seperti Menyusun pedoman penyusunan
anggaran, menerima dan menganalisis setiap anggaran yang di ajukan oleh seksi, bagian atau
divisi, memberirekomendasi penyempurnaan, menyetujui anggaran). Dr.Darsono Prawironegoro
S.E.,S.F.,M.A.,M.M (12:2010).
Persyaratan penyusunan anggaran
1. Anggaran perusahaan harusbersifat relistis, dalam arti bahwa anggaran perusahaan itu tidak
terlalu optimis dan tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis.
2. Anggaran perusahaan harus bersifat luwes, yang berarti bawha anggaran perusahan tidak
kaku sehinggha berpeluang untuk di sesuaikan dengan keadaan yang mungkin berbuah
3. Anggaraan perusahaan harus bersifat kontinyu, dalam arti bahwa anggaran perusahaan
memerlukan prahtian secara terus menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat
insedental.

Dengan di buatnya anggaran perusahaan akan mampu : mengendalikan berbagai relvan


variable dalam mencapai tujuannya, melaksanakan system manajemen ilmiah, berkomunikasi
secara efektif, memberikan motivasi kepada para anggota, mendoromh terciptanya partisipasi. I
Made Marsa Arsana SE.,M.M.A.,AK.,CA dan I Made Sudana SE., M.Si (7:2016)

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PENGANGGARAN


Berdasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa
keuntungan yang dapat di peroleh bila perusahaan menerapkan penyusunan anggaran yang
baik. Beberapa keuntungan tersebut adalah :

1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat di proyeksikan sebelum
rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan
peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan

8
2. Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap
tindakan yang akan dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen
sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
3. Anggaran merupakan penelitian unjuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk
menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh

4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap


manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, da kewajibannya. Anggaran sekaligus
5. berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu
kegiatan
6. Mengingat setiap manajer dan/atau penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran,
maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta (sense of participation)

Disamping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat pula beberapa kelemahan ntara lain
:

1. Dalam menyusun anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan
keadaan yang sebenarnya
2. Sering kali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami
perekembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan. Hal ini berarti
diperlukan pemikiran untuk penyesuaian. Kemungkinan ini menghendaki agar
anggaran disesuaikan secara berkesinambungan dengan kondisi yang berubah-ubah
agar data dan informasi yang diperoleh akurat.
3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat
menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja (human realtion) yang dapat
menghambat proses pelaksanaan anggaran
4. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan
(decision maker) terutama pada saat data dan informasi tidak lengkap/cukup. Ellen
Christina,dkk (2001:18)

Kunggulan dari anggaran :


Hasil Analisa lingkungan internal perusahaan yaitu analisis data historis perusahan yang
menghasilkan kekuatan dan kelemahannya kemudian di jadikan bahan baku membuat program kerja
di masa akan dating.
Kelemahan dari anggaran :
Prediksi bisnis di masa mendatang belum tentu tepat,pembuatan kondisi politik, sosial, ekonomi,
bisnis di masa mendatang sulit di prediksi sehingga sering tidak terjangaku dalam pemikiran pembuat
anggaran. Dr.Darsono Prawironegoro S.E.,S.F.,M.A.,M.M (13-14:2010)
dimulai dengan proses meramalkan pendapatan dan pengeluaran. Semua penganggaran
dimulai dengan proses meramalkan pendapatan dan biaya, apakah metode penganggaran itu
incremental

Atau zero-based. Peramalan bukanlah proses mistik tetapi melibatkan sediki logika.
Fuad, M. Dkk (2020-14)

9
Soal Tanya Jawab
1. Sebutkan pembagian dimensi waktu dalam anggaran perusahaan !

JAWAB :
Pada dasarnya, dimensi waktu dalam anggaran perusahaan dapat dibagi menjadi tiga
kelompok yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, yakni :
a. Dimensi waktu yang menyangkut masa lalu
b. Dimensi waktu yang menyangkut masa sekarang
c. Dimensi waktu yang menyangkut masa yang akan datang

2. Bedakan anatar Budget Komprehensif dan Budget Parsial !

JAWAB :
Dari sudut ruang lingkup ataupun intensitas penyusunan anggaran perusahaan, ada dua jenis
anggaran perusahaan, yakni :
a. Anggaran perusahaan yang bersifat Komprehensif atau disebut Budget Komprehensif,
adalah anggaran perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang menyeluruh yang
mencakup seluruh aktivitas perusahaan, baik di bidang pemasaran, produksi, keuangan,
personalia, maupun administrasi
b. Anggaran perusahaan yang bersifat parsial atau di sebut Budget Parsial, adalah anggaran
perusahaan yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas yang hanya mencakup
sebagian dari kegiatan perusahaan, misal terbatas pada kegiatan pemasaran saja, atau
produksi saja, atau keuangan saja.

3. Sebutkan oerana Business Manager menurut H. Fayol !

JAWAB :
Menurut H. Fayol, seluruh aktivitas suatu perusahaan dapat dibagi ke dalam 6 kelompok,
yakni :
a. Bidag teknis, mliputi kegiatan produksi
b. Bidang komersial, meliputi kegiatan pembelian, penjualan, dan pertukaran
c. Bidang finansial, meliputi kegiatan pencarian dan pemanfaatan kapital
d. Bidang keamanan, meliputi kegiatan perlindungan terhadap kekayaan dan orang
e. Bidang akuntansi, termasuk bidang statistik
f. Bidang manajerial, meliputi perencanaan, organisasi, komando, koordinasi, dan
pengawasan.

4. Sebutkan jenis anggaran perusahaan ditinjau dari sudut dimensi waktu !

JAWAB :
Dari sudut dimensi waktu, ada dua jenis anggaran perusahaan, yakni :
a. Jenis anggaran jangka pendek
b. Jenis anggaran jangka panjang

5. Salah satu sasaran dilaksanakannya fungsi perencanaan adalah untuk menjamin tercapainya
tujuan yang telah di tetapkan. Sebutkan tujuan yang ingin dicapai tersebut !

JAWAB :
Tujuan yang hendak dicapai dapat dilaksanakan menjadi :

10
1. Tujuan umum, meliputi :
-perusahaan menghendaki berperan sebagai. Lembaga yang bergerak di bidang ekonomi
-perusahaan menghendaki dapat survival, dan untuk itu, sebagai persyaratan perusahaan
harus mencari keuntungan
-perusahaan menghendaki produk yang dihasilkan dapat memuaskan konsumen
- menjamin hubungan sebaik mungkin dengan para investor agar tetap bersedia
memberikan mdal yang diperlukan perusahaan.
2. Tujuan Khusus, yaitu :
-penentuan jenis produk yang dihasilkan
-penentuan jumlah produk yang akan dihasilkan
-penentuan luas daerah pemasaran yang ingin dicapai
-penentuan market share yang ingin dimiliki
-penentuan dana yang dibutuhkan
-penentuan return on investment.

6. Apa sebab, Komite anggaran atau bagian anggaran di dalam bagan organisasi perusahaan
umumnya berada langsung di bawah direksi !

JAWAB :
Sebab yang utama adalah karena penyusunan maupun pelaksanaan anggaran perlu melibatkan
personalia dari berbagai bagian. Dengan penempatan komite anggaran secara langsung
dibawah direksi, diharapkan anggaran yang tersusun akan memperoleh dukungan secara
penuh dari semua bagian yang ada dalam perusahaan, sehingga anggaran benar-benar akan
merupakan alat bagi manajemen untuk menggerakan serta mengarahkan aktivitas seluruh
bagian.

7. Apa manfaat penyusunan anggaran bagi perusahaan !

JAWAB :
Manfaat penyusunan anggaran bagi perusahaan adalah :
a. Di bidang Planning :
-membantu manajemen meneliti dan mempelajari segala masalah yang berkaitan dengan
aktivitas yang akan dilaksanakan
-membantu mengarahkan seluruh tenaga yang ada di perusaaan dalam menentukan arah
atau aktivitas yang paling menguntungkan
-membantu manajemen memilih tujuan perusahaan
-membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
-membantu pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif.
b. Di bidang Coordinating :
-membantu mengkoordinir faktor manusia dengan perusahaan
-membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitas perusahaan dengan keadaan dunia
usaha yang dihadapi
-membantu menempatkan pemakaian modal pada saluran-saluran yang menguntungkan
sesuai dan seimbang dengan program perusahaan
-membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi

c. Di bidang Controlling :
-membantu mengawasi kegiatan dan pengeluaran
-membantu mencegah pemborosan.

11
8. Di dalam menyusun anggaran perusahaan, perlu diperhatikan beberapa persyaratan, sebutkan
persyaratan tersebut !
JAWAB :
Bebrapa persyaratan yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran perusahaan antara
lain :
= Anggaran perusahaan harus bersifat realistis , dalam arti bahwa anggaran perusahaan itu
tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis
= Anggaran perusahaan harus bersifat luwes , yang berarti bahwa anggaran perusahaan tidak
terlalu kaku sehingga berpeluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah
= Anggaran perusahaan harus bersifat kontinyu, dalam arti bahwa anggaran perusahaan
memerlukan perhatian secara terus menerus dan bukan merupakan suatu usaha yang bersifat
insidental
= Perusahaan yang menyusun anggaran perusahaan, harus mampu :
+ mengendalikan berbagai relevant variabels dalam mencapai tujuannya
+ melaksanakan sistem manajemen ilmiah
+ berkomunkasi secara efektif
+ memberikan motivasi kepada para anggota
+ mendorong terciptanya partisipasi.
9. Sebutkan tugas masing-masing personalia berikut ini :
-Direktur Keuangan
-Manajer Pemasaran
-Manajer Produksi
-Manajer Keuangan
-Manajer Bagian Umum, Administrasi, dan Personalia.

JAWAB :
Tugas direktur keuangan memberikan pedoman umum yang hendak dipakai dalam
penyusunan anggaran, baik jangka panjang maupun jangka pendek, serta bertugas
menentukan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, baik tujuan umum maupun tujuan khusus.
Tugas Manajer Pemasaran menyusun anggaran penjualan dan anggaran biaya administrasi,
termasuk biaya iklan dan promosi

Tugas Manajer Produksi menusun anggaran yang berkaitan denga seluruh aktivitas produksi
seperti :
-kuantitas produk yang akan diproduksi
-tenaga kerja
-bahan baku
-biaya overhead pabrik
-penyusutan aktiva tetap
Tugas Manajer Keuangan menyusun anggaran yang berkaitan dengan posisi keuangan
perusahaan.

12
Tugas Manajer Bagian Umum, Administrasi, dan Personali menyusun anggaran yang
berhubungan dengan biaya umum, biaya administrasi, dan personalia.

10. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan manajer dalam pelaksanaan !

JAWAB
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan manajer dalam perencanaan, antara lain :
a. Produk, meliputi :
-trend penjualan
-harga produk
-diverifikasi produk
-mutu produk
-design produk
-style produk
-identifikasi produk
b. Pasar, meliputi :
-konsumen
-potensi pasar
-kebiasaan konsumen dalam membeli produk
-kebijaksanaan di bidang iklan
c. Kebijaksanaan Distribusi, meliputi :
-memilih dan melatih salesman
-memilih saluran distribusi yang paling tepat dan metode penjualannya
-memilih media promosi dan advertensi
-menentukan kebijaksanaan harga
d. Rencana Produksi , meliputi :
-bahan baku dan bahan pembantu
-tenaga kerja
-lokasi pabrik
-lay-out pabrik
-fasilitas pabrik
-proses produksi
e. Rencana Penelitian san Pengembangan, meliputi :
-jumlah biaya untuk penelitian dan pengembangan
-kolerasi antara kegiatan penelitian dan pengembangan dengan tingkat penjualan
-manfaat yang di peroleh dari program penelitian dan pengembangan

f. Organisasi, meliputi :
-struktur organisasi
-the right man on the right place
-koordinasi antara masing-masing fungsi dalam organisasi
g. Finansial, meliputi :
-sumber modal kerja
-return on investment
-analisa rasio

13
Daftar Pustaka
Chorry Suslistyowati, Elva Farihah dkk (2020) Anggran Perusahaan teori dan Praktika. Surabaya :
Scopindo Media Pustaka.
https://books.google.co.id/books?
id=0CoTEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage
&q&f=false
Catur Sasongko, Safrida Rumondang Parulian (2010) Anggaran. Jakarta: Salemba Empat.
Dr. I Made Adtana, SE,.MM(2020) Penganggaran Perusahaan. Jakarta Selatan : Universitas Nasional
(LPU-UNAS)
https://drive.google.com/file/d/1_loLK1gjdchyREk1FwwwyBVq3CH1zwXi/view?usp=drivesdk
Ellen Cristina, M.Fuad dkk (2001) Anggaran Perusahaan Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Fuad. M. dkk (2020), Anggaran Perusahaan Konsep dan Aplikasi. Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Dr.Darsono Prawironegoro S.E.,S.F.,M.A.,M.M(2010)Penganggaran Perusahaan Edisi 2.
Jakarta:Mitra Waena Media.
I Made Marsa Arsana SE.,M.M.A.,AK.,CA dan I Made Sudana SE., M.Si (2016) Penganggaran
perusahaan MKB 56018.Bali:2016.
https://pdfcoffee.com/qdownload/penganggaran-perusahaan-18-pdf-free.html

14
15

Anda mungkin juga menyukai