Manajemen Teori Dan Konsep
Manajemen Teori Dan Konsep
MANAJEMEN
1. Teori sdm/kemampuan/kompetensi
KONSEP :
KONSEP :
Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor
sebagai berikut :
Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan.
Data masa lalu
Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.
Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing dan gerak-gerik pesaing.
Kemungkinan adanya perubahaan kebijakan pemerintah.
Penelitian untuk pengembangan perusahaan. (M.Nafarin,2007:11)
Dalam penyusunan anggaran, perlu diperhatikan perilaku para pelaksana
anggaran dengan cara mempertimbangkan hal-hal berikut :
a. Anggaran harus dibuat serealistis dan secermat mungkin sehingga tidak
terlalu rendah atau terlalu tinggi. Anggaran yang dibuat terlalu
b. rendah tidak menggambarkan kedinamisan, sedangkan anggaran
c. yang dibuat terlulu tinggi hanyalah angan-angan.
d. Untuk memotivasi manajer pelaksana diperlukan pratisipasi manajemen
puncak (direksi).
e. Anggaran yang dibuat harus mencerminkan keadilan, sehingga pelaksana
tidak merasa tertekan tetapi justru termotivasi.
f. Untuk membuat laporan realisasi anggaran diperlukan laporan yang akurat
dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan
dapat segera diantisipasi. (M.Nafarin,2007:12).
Anggaran yang dibuat mengalami kegagalan bila tidak
memperhatikan hal-hal berikut ini :
Pembuat anggatan tidak cukup, tidak mampu berpikir kedepan
dantidak memiliki wawasan yang luas.
Wewenang dalam membuat anggaran tidak tegas.
Tidak didukung oleh masyarakat.
d. Dana tidak cukup.(M.Nafarin,2007:12).
Anggaran perusahan dapat dikelompokan dari beberapa sudut
pandang,yaitu :
a. Menurut dasar penyusunan anggaran terdiri dari :
1) Anggaran variabel (variable budget) anggaran yang disusun
berdasarkan interval (kisar) kapasitas (Aktivitas) tertentu dan
ada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat
disesuaikan
pada tingkat aktifitas atau kegiatan yang berbeda.
2) Anggaran tetap (Fixed budget) adalah anggaran yang disusun
berdasarkan suatu tingkat kapasitas ertentu.
(M.Nafarin,2007:31).
b. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari :
1) Anggaran periodik (periodic budget) adalah anggaran yang
disusun untuk suatu periode tertentu, pada umumnya
periodenya satu tahun yang disusun setiap akhir periode
anggaran.
2) Anggaran kontinu (continuous budget) adalah anggaran yang
dibuat untuk mengadakan perbaikan anggaran yang pernah
dibuat, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun
mengalami perubahan.(M.Nafarin,2007:32).
Menurut Barnawi dan Arifin (2012:47), telah membedakan antara sarana pendidikan
dan prasarana pendidikan. Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan,
bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di
sekolah. Berkaitan dengan ini prasarana pendidikan adalah semua perangkat
kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses
pendidikan di sekolah.
KONSEP :
Sumber : James A.F. Stoner, 1982 Management, Prentice / Hall International, Inc.,
Englewood Cliffs, New York,
2. Menurut G.R. Terry (2010;16)
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan
perencanaan,pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk
menentukan serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya.
KONSEP :
a. Perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan fakta-fakta serta
pembuatan dan penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk
masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
b. Pengorganisasian ialah penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan
macam-macam kegiatan yang dipeelukan untuk mencapai tujuan,
penempatan orang-orang (pegawai), terhadap kegiatan-kegiatan ini,
penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi keperluan kerja dan
penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang
dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
Terry juga mengemukakan tentang azas-azas organizing, sebagai berikut,
yaitu :
The objective atau tujuan.
Departementation atau pembagian kerja.
Assign the personel atau penempatan tenaga kerja.
Authority and Responsibility atau wewenang dan tanggung jawab.
Delegation of authority atau pelimpahan wewenang.