0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Pengawasan adalah proses pengamatan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai rencana dan bila ditemukan penyimpangan maka akan diambil tindakan koreksi. Pengawasan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan non-kuantitatif untuk mengukur kuantitas dan kualitas hasil kerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengawasan adalah proses pengamatan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai rencana dan bila ditemukan penyimpangan maka akan diambil tindakan koreksi. Pengawasan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan non-kuantitatif untuk mengukur kuantitas dan kualitas hasil kerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengawasan adalah proses pengamatan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai rencana dan bila ditemukan penyimpangan maka akan diambil tindakan koreksi. Pengawasan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan non-kuantitatif untuk mengukur kuantitas dan kualitas hasil kerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Al Bahar dan Crandall (1990), analisis risiko didefinisikan sebagai sebuah
proses yang menggabungkan ketidakpastian dalam bentuk kuantitatif, menggunakan
teori probabilitas, untuk mengevaluasi dampak potensial suatu risiko. Al-Bahar, J.F. & Crandall, K.C. 1990. Systematic risk management approach for construction projects. Journal of Management and Engineering ASCE 3: 533-546. berdasarkan teori di atas maka analisis resiko dalam melakukan proses evaluasi tersebut, dibutuhkan suatu parameter yang jelas untuk dapat mengukur dampak dari suatu risiko dengan tepat.
Menurut Sondang P. Siagian (2016). proses pengawasan adalah proses
pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Sondang P. Siagian. 2016. Sistem Informasi Manajemen, Bumi Aksara. Jakarta. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa pengawasan adalah proses untuk menjaga agar kegiatan terarah menuju pencapaian tujuan seperti yang direncanakan dan bila ditemukan penyimpangan-penyimpangan diambil tindakan koreksi.
Robert J. Mockler(2013) berpendapat bahwa sistem pengawasan manajemen
adalah suatu usaha sitematik untuk menetapkan standart pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi, umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standard yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpanganpenyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Mockler, Robert J. 2013. Reading in management control. New York: Appleton Century Crofts.
Menurut Handoko (2016: 374), metode pengawasan di dalam manajemen yang
paling dikenal adalah metode pengawasan dengan dua pendekatan, yaitu: Pendekatan Pengawasan Non-Kuntitatif Metode pengawasan non-kuantitatif adalah metode-metode pengawasan yang digunakan manajer dalam pelaksanaan fungsi- fungsi manajemen. Pendekatan Pengawasan Kuantitatif Sebagian besar teknik- teknik pengawasan kuantitatif cenderung untuk menggunakan data khusus dan metode-metode kuantitatif untuk mengukur dan memeriksa kuantitas dan kualitas keluaran (output). Handoko, T. Hani. 2016. Manajemen. Yogyakarta : BPFE Dengan adanya pengawasan ini maka usaha untuk menentukan apa yang sedang dilakukan berupa penilaian atas kinerja yang dihasilkan berdasarkan atas rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh sebab itu, kegiatan pengawasan tersebut tidak dapat dipisahkan dengan segala usaha membandingkan hasil yang telah dicapai dengan standar yang sudah direncanakan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional