STATISTIKA SOSIAL

Penjelasan Tambahan
KONSEP SKALA

Dosen: H. Andri Budiwidodo, S.Si., M.I.Kom

 PENJELASAN TAMBAHAN: KONSEP SKALA
NILAI JUARA
NO NAMA KELAS HADIAH
JURI 1 JURI 2 JURI 3 TOTAL KE

1 Adit 3 86 70 77 233 1 250.000

2 Irma 3 71 70 88 229 2 125.000

3 Ika 4 70 70 88 228 3 75.000

4 Desi 3 88 60 66 214 4 50.000

5 Eko 4 75 60 77 212 5 buku tulis

6 Uut 4 70 70 66 206 5 buku tulis

• Angka 1,2, s.d. 6 di kolom “No” adalah jenis angka dalam skala NOMINAL. Angka-
angka ini sebenarnya hanyalah nomor urut yang fungsinya sama dengan
pengganti nama peserta. Angka 3 di kolom itu tidak berarti lebih besar atau lebih
tinggi dari angka 1 atau 2 dan tidak lebih rendah dari angka 4 atau 6. Angka-
angka ini tidak dapat dijumlahkan, dibagi atau dikalikan.
• Angka-angka 3 dan 4 di kolom “Kelas” adalah jenis angka dalam skala ORDINAL.
Angka-angka ini juga tidak dapat dijumlahkan, dibagi atau dikalikan. Namun,
angka yang lebih tinggi mengandung arti siswa yang bersangkutan sudah lebih
lama bersekolah. Misalnya angka 4 di kolom ini mengandung arti bahwa siswa
yang bersangkutan telah berada di tahun ke-4 bersekolah di sekolah tersebut
(tidak termasuk siswa pindahan), yang berarti pula sudah lebih lama 1 tahun dari
mereka yang di kelas 3 atau lebih lama 2 tahun dari mereka yang berada di kelas
2. Angka-angka di kolom ini mempunyai perbedaan tinggi rendah dalam urutan
waktu bersekolah.
• Perhatikan hal yang sama pada kolom “Juara Ke-”, angka 1,2,3 dan 4 pada
kolom ini hanya mengandung perbedaan urutan saja, karena angka-angka
ini merupakan angka pengganti bagi angka-angka nilai masing 233, 229,
228 dan 214 dari kolom “Nilai” dan “Total”, padahal bukankah angka 233,
229, 228 dan 214 ini tidak mempunyai jarak selisih yang sama. Yang dilihat
atau digunakan hanyalah posisi urutan besarnya saja, sedangkan berapa
selisihnya pada masing-masing angka tidak diperhatikan.
• Angka-angka pada kolom “Nilai” adalah jenis angka dalam skala INTERVAL.
Angka-angka di kolom ini dapat dijumlahkan, dibagi atau dikalikan. Selisih
angka-angka ini dicacah dengan kelipatan satu angka yang sama (dalam hal
ini angka satu yang bermakna berselisih satu yang sama dan tetap).
• Angka-angka yang menunjukkan jumlah uang (hadiah) pada kolom
“Hadiah” adalah jenis angka RASIO. Angka-angka ini dapat
dijumlahkan, dibagi dan dikalikan dan hasilnya bisa saja mencapai
satuan yang lebih kecil dari ratus rupiah, puluh rupiah, atau satu
rupiahan, dan tetap dapat memberikan makna yang dapat dipahami
oleh pembacanya, misalnya Rp 7.777,77 (baca: tujuh ribu tujuh ratus
tujuh puluh tujuh rupiah tujuh puluh tuju sen).
 END OF SLIDES

THANK YOU

H. Andri Budiwidodo, S.Si., M.I.Kom