Laterit adalah sisa atau hasil pelapukan kimia namun kurang reaktif jika dibandingkan
dari batuan yang berada dipermukaan bumi, dengan unsur logam Alkali, merupakan unsur
dimana mineral mineral yang tidak stabil yang lebih stabil, dapat bereaksi dengan
kemudian dilarutkan oleh air dan menghasilkan unsur non logam, bereaksi dengan oksigen
mineral mineral yang lebih stabil, proses membentuk oksida dan mudah larut dalam
pelarutan ini kemudian menyebabkan air. Pengaruh unsur alkali dan alkali tanah ini
terkonsentrasi dan terakumulasi beberapa kemudian menyebabkan terjadinya
element penting, seperti pengayaan unsur unsur penghancuran mineral olivin, piroksin dan
logam, misalnya pengayaan unsur biji besi dan serpentin, serta pencucian unsur Ni, Mg, Mn
bauxit . dan Co. Jika dihubungkan dengan profil
laterit, maka hal ini sangat banyak
Dengan kata lain proses laterisasi melibatkan tergantung dari senyawa yang membentuk
penghancuran mineral primer dan pelepasan mineral yang dikandung oleh laterit itu
beberapa unsur kimianya kedalam air tanah, sendiri, contohnya, unsur logam yang susah
proses pencucian oleh unsur unsur yang reaktif, larut akan tinggal dibagian atas dari profil
sisa konsentrasi/endapan yang tidak berubah dan laterit seperti besi karena memiliki
tidak larut, dan terbentuknya formasi mineral kestabilan yang lebih tinggi dan usur yang
baru yang lebih stabil. Semua hal yang terjadi membentuk senyawa silikat yang mudah
dalam proses pelapukan ini menyebabkan terlarutkan sehingga terendapkan kebagian
terbentuknya lapisan atau susunan baru yang yang lebih rendah dari profil laterit.
menutupi batuan induk yang ada sebelumnya, 2. Pembentukan mineral sekunder yang stabil
dan lebih dikenal dengan istilah Profil laterit. (Fe Oxida, Al Oxida dan Mineral
Lempung/clay). Proses pembentukan
Unsur Kimia dan Proofil Laterit
mineral sekunder yang lebih stabil selalu
dihubungkan dengan proses reaksi kimia
yang terjadi dari proses pelapukan, seperti
yang sudah dijelaskan sebelumya bahwa ada
beberap unsur logam yang bereaksi dengan
unsur non logam, membentuk senyawa yang
baru, dalam hal ini unsur Fe mengalami
proses oksidasi karena berinteraksi/bereaksi
dengan oksigen dan membentuk senyawa Fe
Oksida yang mudah larut dalam air, karena
pengaruh dari proses pelarutan kimia, maka
senyawa senyawa yang baru terbentuk ini
akan larut dan terendapkan oleh media air
tanah dibagian bawah. Sebagai contoh
material yang kaya besi oksida (goethit) akan
terendapkan dibagian bawah, begitu pula
Ada beberapa proses utama dalam proses
Alumunium oxida (bauxit) dan mineral
pelapukan kimia yang mempengaruhi batuan
mineral yang kaya unsur magnesium seperti
induk (after Butt and Zeegers, 1992, p. 10),
Lempung/clay (smectit). Hal ini terjadi
yaitu :
karena proses oksidasi dan pelarutan
1. Pelarutan oleh unsur reaktif (alkali dan alkali
menyebabkan terbentuk dan terendapkan
tanah). Alkali adalah unsur logam dengan
mineral baru (sekunder) yang lebih stabil.
titik leleh rendah, sangat reaktif terhadap air
Dan secara bertahap menyusun profil laterit
dan oksigen, mudah melepaskan elektron
dari atas kebawah.
(teroksidasi) agar mencapai kestabilan.
Alkali tanah adalah unsur logam yang reaktif,
Nikel LaTerite : Defenisi dan Profil
Oleh : Muhammad Thalib Umar
Geologi Paper_Satuan Komando Lapangan _Geologi Unhas.001-MT_Des.2012
Type profil nikel laterit abu abu kehitaman, jika dilihat dari berbagai
sisi tampak mengkilat.(biasanya sering
dijumpai jika batuan induk pelapukannya
adalah Dunit) dan mineral Calcedony (mineral
silika), berwarna putih, kadang masih dalam
bentuk kristal yang tidak hancur dengan
ukuran butir yang sangat kecil, sebagian besar
telah mengalami pelapukan tingkat tinggi
dengan dominasi warna putih, berbutir sangat
halus seperti bedak Talk, sering juga ditemukan
berwarna putih kekuningan karena telah
mengalami oksidasi, biasanya dijumpai jika
zona Limonit berada didaerah atau dekat
dengan munculnya Silika Boxwork
1. LIMONIT
2. SAPROLIT
Crysotil
Nepouite
Nikel LaTerite : Defenisi dan Profil
Oleh : Muhammad Thalib Umar
Geologi Paper_Satuan Komando Lapangan _Geologi Unhas.001-MT_Des.2012
KESIMPULAN
Referensi :
NICKEL LATERITE DEPOSITS – GEOLOGICAL
OVERVIEW, RESOURCES AND EXPLOITATION
M. Elias
Mick Elias Associates, CSA Australia Pty Ltd, PO Box
139, Burswood WA 6100, Australia.