ETotal
2 Es.Cos 450/2 Es
Es
2 Es Cos
fp = 2 ; maka
2 Es
fp = Cos
2
Contoh :
Hitunglah factor langkah untuk lilitan Alternator 3 phasa, 4 buah kutub
maknet yang terdiri dari 48 alur dengan langkah lilitan 1-8.
Jawab :
P = G/P = 48/4 = 12
Langkah lilitan yang diperpendek adalah : 12 – 7 = 5 alur
180 0
=5x = 750
12
75 0
fp = Cos = 0,793
2
Ggl kumparan terdistrib usi
fd =
Ggl kumparan terkonsentrasi
ETotal Es
Es
Es
Es Es Es
ETotal
2,88 Es
fd = = 0,96
3 Es
Adpun resultan GGL induksi pada satu kutub akan sama dengan q Es, dimana Es
adalah GGL induksi pada satu sisi kumparan. Berikut adalah metoda penjumlahan
Vektor dari q tegangan masing-masing yang bernilai Es yang memiliki beda phasa
(jika q cukup besar, maka kurva ABCDE membentuk bagian sebuah jari-jari r).
Es
Es Es
ETotal Es
A B
r
q
AB = Es = 2 r. Sin (/2)
Penjumlahan aritmatika = q . Es = q . 2 r . Sin (/2)
Penjumlahan vector AE = ETotal = 2 r . Sin q (/2)
2r Sin q / 2
fd =
q 2r Sin / 2
Sin q
= 2
q Sin
2
180 L 180 L
Pergeseran sudut antara alur () = =
jumlah alur perkutub G/P
Karena fP . fd = fw (factor lilitan), maka :
E = 4,44 fw f T Volt.
Contoh :
Alternator tiga phasa 16 kutub, hubungan bintang, 144 alur dan 10 batang penghantar
tiap alur. Flux perkutub 30 m.Wb. terdistribusi secara sinusoidal. Tentukanlah
frekuensi, Ggl Induksi perphasa dan jala-jalanya.
Jawab :
N S P 375 16
f= 50 Hz. ff = 1,11 fp = 1
120 120
180 0 180 0 G 144
20 0 q 3
G / P 144 / 16 m P 3 16
fd
Sin q / 2 Sin3 20 0 / 2 0,958
q Sin / 2
3 Sin 20 0 / 2
G 144
Z ZS 10 480ba tan g / phasa
3 3
Z 480
T 240 lilit
2 2
E ph 4 ff fp fd f T 4 1,11 1 0,958 50 30 10 3 240 1.531 Volt
E L 3 E ph 3 1.531 2.652 Volt