Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PENGATURAN SAKLAR IMPULS

Disusun oleh:
1. Anggraeny Glory Purba
2. Aulia Khaizairani

3. Amdaniel Hermanto Marbun

KELOMPOK I

EL – 2E

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2012 / 2013

BAB I
PENDAHULUAN
1. Tujuan

2. Simbol Saklar Impuls

3. Gambar Saklar impuls

4. Cara kerja
Saklar impuls bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik.
Kontak tekan hanya bekerja saat ditekan saja, ketika dilepas
maka akan kembali seperti semula. Lamanya pengoperasian
kontak tekan tidak mempengaruhi sistem kerja sistem
saklar impuls. Sewatu saklar ditekan pertama, maka lampu
menyala, dan saat dilepas pertama lampu masih tetap
menyala (ON). Kemudian pada saat saklar ditekan lagi,
maka lampu dalam keadaan OFF, begitu pun saat dilepas
kempali. Dalam mengendalikan (on dan off) suatu lampu
menggunakan push button sebagai control Bantu, dipakai
suatu saklar impuls yang bekerja oleh adanya impuls
(sinyal) yang diberikan dari push button.
5. Fungsi
Secara prinsip, fungsi saklar impuls hampir sama dengan
saklar silang. Namun bila ditinjau dari segi efektivitasnya,
ekonomis, dan kepraktisannya dalam merenovasi suatu
sistem, maka saklar impuls sangatlah ekonomis. Karena
apabila kita akan menambah tempat pengoperasiannya,
maka kita hanya menambahkan beberapa saklar tekan
dengan cara paralel salah satu dari saklar tekan yang ada
tanpa merombak rangkaian lainnya.
BAB II
DIAGRAM & HASIL PERCOBAAN

1. Sistem pengaturan saklar impuls dari satu tempat


a. Diagram Lokasi

b. Diagram Pengawatan
c. Diagram Kerja

Tabel 1
Hasil Percobaan :
Posisi Saklar Kondisi Lampu
Penerangan
Ditekan Nyala
Dilepas Nyala
Ditekan lagi Padam
Dilepas lagi Padam

2. Sistem pengaturan saklar impuls satu tempat dengan kotak


kontak
a. Diagram Lokasi
b. Diagram Pengawatan

c. Diagram Kerja
Tabel 2
Hasil Percobaan:
Posisi Saklar Kondisi Lampu Tegangan pada kotak
Penerangan kontak
(V)
Ditekan Nyala 220
Dilepas Nyala 220
Ditekan lagi Padam 220
Dilepas lagi Padam 220

3. Sistem pengaturan saklar impuls 2 tempat


a. Diagram Lokasi
b. Diagram Pengawatan
c. Diagram Kerja
Tabel 3
Hasil Percobaan:

Posisi Saklar Kondisi Lampu

S1 S2 L1 L2

ditekan Nyala Nyala

dilepas Nyala Nyala

ditekan Padam Padam

dilepas Padam Padam

ditekan Nyala Nyala

dilepas Nyala Nyala


BAB III
KESIMPULAN

1. Setiap ditekan atau dilepas akan mempengaruhi kondisi lampu


terlihat pada tabel.
2. Dari pengoperasian kontak-kontak tidak mempengaruhi
tegangan pada lampu.
3. Dan apabila kita akan menambah tempat pengoperasiannya dari
dua tempat menjadi tiga tempat, maka kita hanya
menambahkan beberapa saklar tekan dengan cara paralel salah
satu dari saklar tekan yang ada tanpa merombak rangkaian
lainnya.
4. Keistimewaan penggunaan saklar silang dengan saklar tunggal ;
5. Guna menambahkan menjadi 2 saklar tekan atau lebih

Anda mungkin juga menyukai