Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM PENGATURAN PENERANGAN


DENGAN SAKLAR IMPLUS

DOSEN PENGAMPU :
NOBERT SITORUS S.T,M.T

DISUSUN OLEH :
NEHEMIA LOUIS MANIK 2305031019
NOVRIAN SANDRIANO SIMANJUNTAK 2305031045
NIKSON MARADU SIANTURI 2305031031
RIFQY AFAF LASMANA 2305031027
VICTOR SINAGA 2305031013

PROGRAM STUDI : D-3 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2023
A. Pengertian Saklar Impuls

Saklar impuls adalah salah satu jenis saklar yang bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik
dengan posisi saklar yang akan berubah setiap impuls bekerja ketika ada tegangan yang
masuk ke coil. Dalam pengoperasiannya, saklar impuls harus dikombinasikan dengan saklar
tekan (push button). Saklar tekan adalah saklar yang dapat menghubungkan dan memutuskan
aliran listrik tanpa adanya penguncian.

Dalam mengontrol sebuah beban (on atau off), saklar tekan berfungsi sebagai kontrol bantu
sehingga apabila ada sinyal dari saklar tekan maka impuls akan bekerja dan membuat beban
akan ON atau OFF.

B. Cara Kerja Saklar Impuls

Saklar impuls bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik sehingga apabila ada tegangan
kerja yang berasal dari saklar tekan (push button) masuk ke coil maka akan mengaktifkan
saklar impuls. Saklar impuls yang bekerja akan memberikan sinyal ke beban (ON atau OFF).
Dengan sederhana prinsip kerja saklar impuls sebagai berikut :

Push button di tekan > Impuls bekerja ON > lampu nyala

Push button di tekan > Impuls bekerja OFF > lampu padam

Push button di tekan > Impuls bekerja ON > lampu nyala

Push button di tekan > Impuls bekerja OFF > lampu padam

Begitu seterusnya...

C. Simbol Saklar Impuls dan Saklar Tekan

Berikut ini kumpulan simbol saklar tunggal dan saklar tekan


Simbol Saklar Impuls Pada Diagram Lokasi

Simbol Saklar Impuls Pada Diagram Pengawatan


Simbol Saklar Impuls Pada Diagram Kerja

Simbol Saklar Tekan Pada Diagram Lokasi

Simbol Saklar Tekan Pada Diagram Pengawatan

Simbol Saklar Tekan Pada Diagram Kerja

D.Bahan
1.Saklar Impuls
Saklar impuls adalah saklar yang bekerja dengan menggunakan prinsip elektro magnetis. Ketika
tegangan masuk kedalam coil maka akan menggerakkan tuas saklar. Pada pengoperasiannya saklar
impuls dibantu dengan tombol tekan , yaitu sebuah alat yang dapat menghubungkan dan memutuskan
rangkaian dalam keadaan berbeban(bertegangan) tanpa adanya penguncian.
2.Push Button
Push button atau tombol tekan adalah alat atau benda yang dioperasikan dengan cara ditekan, yang
digunakan untuk menghubungkan, memutuskan, atau mengontrol suatu mesin, perangkat elektronik, dan
bahkan alat seperti komputer. Fungsi push button digunakan untuk mengontrol kondisi ON atau OFF dari
suatu rangkaian listrik khususnya pada bagian pengontrolan. Prinsip kerja push button sendiri yaitu kerja
sesaat maksudnya ketika tombol ditekan sesaat maka dari tombol akan kembali pada posisi semula.

3.Lampu
Lampu adalah sebuah peranti yang menghasilkan cahaya.lampu tidak hanya memiliki kegunaan
sebagai penerangan namun juga memiliki fungsi sebagai media komunikasi di jalanan.

4.Fitting Lampu
Fitting lampu adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan lampu dengan listrik.
Tanpa adanya fitting, lampu tidak akan bisa terpasang dengan benar. Tak hanya itu, akibatnya juga
Anda menjadi tersetrum saat sedang menggunakan lampu.

5.MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker) atau dalam bahasa Indonesia yaitu Pemutus Sirkuit Miniatur
adalah perangkat yang digunakan untuk membatas arus listrik dan pengama ketika ada beban lebih.
MCB bekerja secara otomatis memutus arus listrik ketika arus yang melewatinya melebihi arus
nominal pada MCB tersebut.
6.Kabel NYA
Kabel jenis NYA adalah kabel dengan inti yang terbuat dari bahan tembaga tunggal dan dilapisi bahan
isolator PVC satu lapis. Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk instalasi di perumahan dan instalasi
kabel udara.

7.T DUS
T-dus adalah kotak atau wadah penyambung yang menyimpan sambungan instalasi listrik di
dalamnya. Selain sambungan dapat lebih terlihat rapi, sambungan listrik yang disimpan dalam produk
tersebut terjamin keamanannya karena tidak terpapar langsung.

7.Kotak-Kontak
Stopkontak adalah komponen instalasi listrik yang memiliki fungsi mendistribuskan energi listrik dari
instalasi rumah ke beban. Beban yang dimaksud yaitu televisi, radio, rice cooker, mesin cuci dan alat
elektronik lainnya. Stopkontak ini juga biasa disebut dengan kotak kontak.
E. Diagram dan Tabel
1.Pengaturan Penerangakan Saklar Implus
Diagram Lokasi :

Diagram Pengawatan :

Tegangan Terminal
Posisi Push Button Kondisi Lampu Penerangan
A-B
Tekan 220 Hidup
Lepas 0 Hidup
Tekan 220 Mati
Lepas 0 Mati

2.Pengaturan Penerangakan Saklar Implus Dari Dua Tempat Dengan Kotak - Kontak
Diagram Lokasi :
Diagram Pengawatan :

Tegangan Kotak Kontak


Posisi Push Button Kondisi Lampu
Penerangan
P.B 1 P.B 2 KK 1 KK 2
Tekan Hidup 220 220
Lepas Hidup 220 220
Tekan Mati 220 220
Lepas Mati 220 220
Tekan Hidup 220 220
Lepas Hidup 220 220
Tekan Mati 220 220
Lepas Mati 220 220

3.Pengaturan Penerangakan Saklar Implus Dari Tiga Tempat


Diagram Lokasi :
Diagram Pengawatan :

Posisi Push Button Kondisi Lampu Penerangan

P.B 1 P.B 2 P.B 3 Lampu 1 Lampu 2


Tekan Hidup Hidup
Lepas Hidup Hidup
Tekan Mati Mati
Lepas Mati Mati
Tekan Hidup Hidup
Lepas Hidup Hidup
Tekan Mati Mati
Lepas Mati Mati
Tekan Hidup Hidup
Lepas Hidup Hidup
Tekan Mati Mati
Lepas Mati Mati

F. Kesimpulan
- Pada rangkaian pertama terdapat satu buah saklar implus, satu buah saklar tekan dan satu
buah lampu, pada saat saklar ditekan maka lampu akan hidup dan pada saat ditekan kembali
maka lampu akan mati.
- Pada rangkaian kedua terdapat satu buah saklar implus, dua buah saklar tekan, satu buah
lampu dan dua buah kotak kontak saklar implus dapat digunakan menghidupkan lampu dari
dua tempat dan kotak kontak tetap bertegangan 220 V,saklar dan lampu tidak memengaruhi
kotak kontak.
- Pada rangkaian ketiga terdapat satu buah saklar implus, tiga buah saklar tekan dan dua buah
lampu yang sudah di paralel,rankaian ketiga ini dapat menghidupkan lampu dari tiga tempat
yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai