Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN I

KONTROL SEKUENSIAL 1

1. Tujuan

Tujuan kontrol sekuensial adalah untuk :

• Membuktikan tentang teori kontrol sekuensial


• Membuat aplikasi sistem kontrol sekuensial yang sederhana.

2. Alat yang Digunakan

✓ PC
✓ Software Electrical Control Simulator

3. Teori
Kontrol sekuensial merupakan kontrol yang diberikan berdasarkan serangkaian proses
yang berjalan/berdasarkan urutan/sekuen tertentu. Pada system kontrol listrik, motor atau
lampu akan menyalakan selama 3 detik setelah main switch ditekan, hal semacam ini
merupakan contoh dari kontrol sekuensial.
Instrument Kontrol sekuensial terdiri dari beberapa elemen penyusun seperti pada
gambar 1, yaitu:
1. Elemen Input
2. Elemen Kontrol
3. Elemen Output

Gambar 1. Elemen Pada Kontrol Sekuensial


Elemen Input terdiri dari dua sumber yaitu :
o Operation Signal, contoh PB (Push button) start, PB stop, Operation Mode, dll
o Detection Signal, berasal dari sensor-sensor. Contoh : Limit switch, reed switch, dll
Pushbutton merupakan elemen switch yang apabila di tekan maka keadaan kontaknya akan
berubah. Umumnya untuk switch ada dua keadaan yaitu :
• Normally Open (kontak yang pada saat belum aktif tidak menyambung)
• Normally Close (kontak yang pada saat belum aktif menyambung)

Sesuai dengan namanya Normally Open (NO) berarti kontak dalam keadaan normal/belum
aktif kondisi dari device atau membuka sedangkan pada saat device aktif keadaannya akan
berubah menjadi menutup. Sedangkan untuk Normally Close (NC), keadaan normalnya adalah
menutup dan pada saat device aktif maka kondisinya akan berubah menjadi terbuka. Contoh
paling mudah aplikasi NO dan NC ada pada Pushbutton (saklar tekan).

Pushbutton NO (normally open) tidak tersambung antara input dan outputnya dalam
keadaan normal, pushbutton baru akan menyambungkan input dan output apabila diaktifkan
dengan cara ditekan. Sebaliknya Pushbutton NC akan menyambungkan input dan outputnya
pada kondisi normal namun pada saat kondisi aktif (ditekan ) maka input dan outputnya akan
terputus.

Gambar 2. Aktivasi Pushbutton


Gambar dari kontak NO (normally open) dan NC (Normally Close ) dari elemen pada
kontrol sekuensial diperlihatkan pada tabel 1.

Tabel 1. NO (normally open) dan NC (Normally Close) dari elemen pada kontrol sekuensial.
4. Langkah-Langkah Percobaan

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 3 dan uji urutan-urutannya serta buatlah time – chartnya.

Gambar 3. Sequence Chart Soal no.1

2. Buatlah rangkaian OR.

Dengan memakai 2 relay, 2 relay kontak, 2 switch dan 3 lampu. Gunakan 2 lampu untuk
indikasi keadaan toggle switch ON / OFF.
Setelah percobaan buatlah sequence – chartnya.

3. Buatlah rangkaian AND.

Dengan memakai komponen yang sama dengan percobaan di atas dan buatlah sequence
chartnya.
4. Buatlah rangkaian self – conservative.

Dengan memakai 1 relay, 3 kontak relay, 2 lampu dan 2 switch push button.
Gambar 3 menunjukkan time – chartnya.

PB2
Gambar 4. Time chart soal no.4
5. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada sequence chart pada gambar 4. Kemudian ujilah
urutan-urutannya dan buatlah time-chartnya.

Gambar 5. Sequence chart soal no.5

5. Pertanyaan

1. Jelaskan prinsip kerja dari relay


2. Sebutkan fungsi dari rangkaian self conservatif, dan umumnya rangkaian self
conservatif digunakan untuk aplikasi apa.
3. Sebutkan fungsi dari rangkaian inter locking, dan umumnya ragkaian inter
locking digunakan untuk aplikasi apa.
4. Jelaskan perbedaan dari kontak normaly open dan normaly closed.

Anda mungkin juga menyukai