Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KESEHATAN REPRODUKSI

Disusun Oleh:

Nama: Agnes Crysanti Emmanuela


Nim : P 101 20 285

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

2023
1. Pengertian Adiksi
Adiksi adalah ketidakmampuan untuk berhenti menggunakan suatu zat atau
terlibat dalam suatu perilaku yang menyebabkan kerugian psikologis dan fisik.
Mulanya, adiksi atau kecanduan hanya mengacu pada ketergantungan misalnya
narkotika, seperti heroin dan kokain. Namun semakin berkembangnya zaman, makna
adiksi kemudian menjadi luas. sehingga adiksi juga mengacu pada suatu zat lainnya
atau aktivitas. Adiksi juga merupakan perasaan yang sangat kuat terhadap sesuatu yang
diinginkannya itu misalnya, adiksi internet , adiksi smartphone adiksi bermain game
dan sebagainya.
Adiksi menurut BNN merupakan suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental
terhadap hal-hal tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang
mengalaminya. Dalam adiksi, terdapat tuntutan dalam diri penyalahguna narkoba untuk
menggunakan secara terus menerus dengan disertai peningkatan dosis terutama setelah
terjadinya ketergantungan secara fisik dan psikis serta terdapat pula ketidak mampuan
untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi narkoba meskipun sudah berusaha
keras.

2. Aspek-Aspek Adiksi
➢ aspek fisiologis : Adiksi dapat mempengaruhi fungsi otak dan tubuh seseorang,
seperti merangsang sistem syaraf dan hormon, meningkatkan kebutuhan tubuh
terhadap zat tertentu, dan menyebabkan efek jangka panjang pada kesehatan fisik.
➢ Aspek Psikologis: Adiksi dapat mempengaruhi kondisi mental dan emosional
seseorang, seperti meningkatkan kecemasan, stress, dan depresi. Selain itu, adiksi
juga dapat mempengaruhi pola pikir seseorang dan membuatnya sulit berpikir logis
dan rasional.
➢ Aspek Sosial: Adiksi juga dapat mempengaruhi hubungan sosial seseorang, seperti
isolasi diri dari teman dan keluarga, mempengaruhi pekerjaan atau sekolah, dan
mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
➢ Aspek Lingkungan: Faktor lingkungan, seperti tekanan teman, akses mudah
terhadap zat atau perilaku yang menyebabkan adiksi, dan lingkungan keluarga
yang tidak sehat, juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya adiksi.
➢ Faktor Genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa adiksi dapat memiliki
basis genetik, yang berarti adiksi dapat diturunkan dari orang tua atau anggota
keluarga lainnya.
3. Dimensi Adiksi
Dimensi adiksi media sosial meliputi :
1) saliencemood
2) modification
3) tolerance
4) withdrawal
5) conflict
6) relapse dan
7) problems

4. faktor yang mempengaruhi perilaku Adiksi


Ketertarikan remaja yang berlebihan terhadap game online yang berakibat
kepada kacanduan atau adiksi akan berdampak pada masalah mental emosional.
Permainan game online yang marak di kalangan remaja seperti counter strike, call of
duty, point blank, quake, blood, golden eye 007, unreal tournament dan system shock.
Kemudahan mengakses game online dengan fasilitas menarik yang ditawarkannya serta
pengaruh dari teman akan membuat remaja semakin tertarik bermain game online.
Menurut Young (2006), siswa-siswi yang sering memainkan suatu game online,
akan menyebabkan ia menjadi ketagihan atau kecanduan. Remaja yang
memperlihatkan gejala kecanduan video game yang mengarah pada perilaku patologis
diantaranya adalah masalah mental emosional.

Adapun faktor-faktor yang mempengarhi perilaku adiksi yaitu:


➢ Faktor Internal, Faktor internal yang mempengaruhi adiksi Smartphone yaitu,
motif, kegagalan meregulasi diri, Self-esteem, personality, Friendship
satisfaction dan academic motivation, need to belong.
➢ Faktor Demografi, Faktor demografi yang mempengaruhi adiksi Smartphone
yaitu, jenis kelamin, demografi dan School life, Durasi penggunaan smartphone.
➢ Faktor Eksternal, Faktor eksternal yang mempengaruhi adiksi smartphone yaitu,
attachment to significant others, family disfunction, positive reinforcement,
ajtifitas ponsel, student-student relationship, kualitas persahabatan, stress
akademik.
REFERENSI

Pranitika, M, Hendriyani, R, Mabruri, R. (2014). Hubungan Emotion Focused Coping


Dengan Game Online Addcition Pada Remaja Di Game Centre Bagian Semarang Barat
Dan Selatan. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol 6 (1). E- Issn 2541-2965

Gabriela Marget W. (2020). Gambaran Adiksi Media Sosial Pada Remaja, Jakarta.

Devy Syafa A, (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adiksi Smartphone Pada Remaja.
Jakarta

Coralia, F. Qodariah, S. & Yanuvianti, M. (2017). Tipe kepribadian dan self-esteem pada
pecandu media sosial. SCHEMA (Journal of Psychological Research), 3(2), pp. 140-
149.

Anda mungkin juga menyukai