Disusun Oleh:
NIM : 23144010030
KELAS : 1A
UNIVERSITAS BONDOWOSO
2023/2024
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Penggunaan game online pada remaja telah menjadi fenomena yang signifikan
dalam beberapa dekade terakhir. Data menunjukkan bahwa sebagian besar remaja
menghabiskan sejumlah waktu yang signifikan dalam sehari untuk bermain game
online. Statistik menunjukkan bahwa jumlah remaja yang terlibat dalam game
online terus meningkat setiap tahun, menunjukkan betapa populer dan meresapnya
fenomena game online di kalangan remaja. (Rolings dan Adams) (2016)
Game online merujuk pada permainan yang dimainkan melalui koneksi
internet, biasanya melibatkan interaksi dengan pemain lain dari seluruh dunia.
Jenis permainan ini dapat meliputi berbagai genre, mulai dari permainan strategi
dan simulasi, hingga permainan aksi dan role-playing. Karakteristik utama dari
game online adalah kemampuan untuk terlibat dalam interaksi sosial dengan
pemain lain, seringkali melalui bentuk komunikasi digital. Hal ini memungkinkan
pemain untuk berinteraksi dengan pemain lain di seluruh dunia dalam waktu
nyata. Jenis game online bervariasi, mulai dari permainan sejenis role-playing
game (RPG), strategi, hingga olahraga virtual.(Fitri) (2018)
Kesehatan mental merujuk pada keadaan emosional, psikologis, dan sosial
seseorang. Hal ini mencakup kesejahteraan emosional, kemampuan untuk
mengatasi stres, memelihara hubungan yang sehat, serta kesadaran akan
lingkungan sekitar. Kesehatan mental pada remaja sangat penting karena masa
remaja merupakan periode perkembangan yang krusial dalam membentuk
identitas dan kesejahteraan keseluruhan individu. (Firmansyah) (2019)
Hasil pengamatan telah dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari
penggunaan game online terhadap kesehatan mental remaja. Hasil pengamatan
awal menunjukkan adanya korelasi antara tingkat konsumsi game online dan
tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada remaja. Survei ini memberikan
landasan yang kuat untuk menginvestigasi lebih lanjut tentang hubungan antara
game online dan kesehatan mental remaja. (Setiawan) (2021)
Dampak dari pengaruh game online terhadap kesehatan mental remaja
meliputi peningkatan tingkat stres akibat tekanan dalam permainan, menurunnya
kualitas tidur akibat waktu yang dihabiskan dalam permainan, gangguan siklus
pola makan, serta potensial terpapar pada konten yang tidak sesuai usia. Selain itu,
permainan yang adiktif juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan menurunkan
minat pada aktivitas di dunia nyata. (Claudia) (2020)
Untuk mengatasi dampak negatif penggunaan game online terhadap kesehatan
mental remaja, beberapa solusi telah diajukan. Pendidikan dan kesadaran tentang
waktu yang sehat dalam bermain game online serta batasan yang sehat dalam
mengonsumsi konten game online dapat membantu remaja untuk
mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi. Selain itu, dukungan
sosial dan pemantauan aktif dari orang tua dan pengajar juga dapat berperan
dalam membantu remaja mengatasi dampak negatif dari game online terhadap
kesehatan mental mereka.
Dengan latar belakang yang lengkap tentang pengaruh game online terhadap
kesehatan mental pada remaja, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang
komprehensif akan fenomena ini dan memberikan landasan untuk penelitian lebih
lanjut serta upaya untuk meningkatkan kesehatan mental remaja dalam konteks
penggunaan game online. (Danang) (2019)
Bagaimana pengaruh game online terhadap kesehatan mental pada remaja, dan
apa saja dampak negatif yang mungkin terjadi akibat kecanduan dan konsumsi
yang berlebihan.
1.3 Tujuan penelitian
1. Menganalisis hubungan antara penggunaan game online dan kesehatan
mental remaja.
2. Mengidentifikasi dampak negatif potensial dari kecanduan game online
terhadap kesehatan mental remaja.
3. Menemukan solusi atau rekomendasi untuk meminimalkan dampak
negatif dan mendorong penggunaan game online yang sehat bagi
kesehatan mental remaja.
(Mulyanto) (2022)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Game online
1. Pengertin game online
Game online adalah permainan yang dimainkan melalui internet, sering kali
melibatkan interaksi antara pemain dari berbagai lokasi secara virtual. Game
online dapat dimainkan secara individu maupun dalam kelompok, dan seringkali
melibatkan komunikasi daring antar pemain.
Terdapat berbagai jenis game online, mulai dari permainan strategi, peran,
permainan tembak-menembak (shooter), permainan olahraga, hingga simulasi
kehidupan. Selain itu, terdapat pula permainan daring dengan platform yang
berbeda, seperti PC, konsol game, dan perangkat seluler. (Ikhsan) (2019)
Selain itu, interaksi dalam lingkungan virtual game online juga menjadi
faktor penting yang memengaruhi kesehatan mental remaja. Bentuk interaksi
tersebut dapat membuat remaja merasa terhubung dengan orang lain, namun
sebaliknya, dapat pula menimbulkan konflik, bullying, atau tekanan sosial yang
berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Faktor kecanduan juga merupakan
aspek penting dalam memahami pengaruh game online terhadap kesehatan mental
remaja. Penggunaan game online yang berlebihan dapat mengakibatkan
kurangnya keterlibatan dalam aktivitas sosial atau kegiatan fisik, yang dapat
berdampak negatif terhadap kesehatan mental remaja.
Lebih lanjut, dampak psikologis dari konten game online juga perlu
diperhatikan. Permainan dengan konten yang mengandung kekerasan, agresi, atau
tekanan psikologis dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja dengan cara
yang negatif. Sebaliknya, permainan dengan konten positif, seperti teka-teki,
strategi, atau kolaborasi, dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif,
resolusi masalah, dan kerja tim, yang berpotensi memberikan dampak positif
terhadap kesehatan mental remaja. ( M Hasan) (2020)