Alhamdulillah, Alhamdulillahirabbil’Alamiin Washolatu Washalamu ‘Alamursalin Wa’alaAlihi Washohbihi Ajma’in. Pertama- tama dan yang paling utama, marilah sama-sama kita panjatkan Puja dan Pui syukur kita kehadirat Allah swt yang mana pada siang hari ini kita masih diberikan Kesehatan serta Kesempatan sehingga kita masih dapat berkumpul Kembali di sekolah yang kita cintai ini. Sholawat serta salam tak lupa pula selalu tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad saw semoga dengan mengucapkan Allahumma Sholli’ala Sayidina Muhammad Wa’alaAli Muhammad kita mendapatkan syafa’atnya di Yaumul akhir kelak nantinya, Aamiin.. Aamiin Yarabbal’alamiin. Yang saya hormati Bpk Kepala MDTA Arroyyan, yang saya hormati Bpk/Ibu pendidik di MDTA Arroyyan dan yang saya sayangi teman-teman sekalian. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Jujur. Jujur merupakan kata paling indah untuk didengar. Tetapi sangat sulit untuk dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari. Sebab banyak orang yang mengetahui maknanya namun masih banyak yang mengabaikan. Akan sangat berbahaya apabila orang yang hendak berbuat jujur namun dirinya tidak sepenuhnya mengetahui akan kejujuran, sebab jujur itu bersumber dari hati yang didasari oleh iman. Karena imanlah yang dapat mengantarkan seseorang kepada kejujuran. Teman-teman, menjaga Amanah itu juga dapat diartikan sebagai salah satu sifat jujur karena orang yang memiliki sifat jujur biasanya dapat mendapat kepercayaan dari orang lain. Dengan demikian yang memiliki sifat jujur tidak akan menyukai orang yang bersikap pembohong. Sesungguhnya sifat kejujuran akan bersatu dengan sifat Amanah. Sebaliknya apabila suatu Amanah dikerjakan oleh orang yang tidak jujur maka Amanah tersebut tidak akan tersampaikan. Mungkin demikian tausiyah singkat dari saya, semoga teman-teman sekalian dapat mengambil hikmah dari tausiyah yang saya sampaikan tadi, dan saya akhiri