Anda di halaman 1dari 7

Kebiasaan Menjaga Kebersihan Lingkungan Hidup

Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Wlingi,
Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman yang saya
sayangi. Pertama- tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kita semua dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat
wal’afiat.
Selanjutnya, shalawat serta salam muda- mudahan tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, sahabatnya, dan semoga kepada kita sebagai pengikutnya
diberi petunjuk dari jalan yang penuh kegelapan kejalan yang terang-
benderang.
Saya ucapkan terima kasih kepada hadirin sekalian yang telah
meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini. Dalam rangka
memperingati Hari Lingkungan Hidup, pada kesempatan ini
perkenankan saya menyampaikan sebuah tema “ Pelestarian Lingkungan
Hidup” untuk dijadikan renungan bagi kita semua.
Bapak Ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya
sayangi.
Perlu kita sadari bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi
semua makhluk hidup. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-
baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian
bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak
memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui
terlebih dahulu apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan
lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana
lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana
keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga, maka kita harus
menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan
sejahtera.
Alam sekitar yang tak hidup seperti air, tanah, udara, merupakan
faktor penentu bagi kebersihan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya. Baik buruknya tergantung pada pengolahan manusia. Jika
manusia dapat memanfaatkannya dengan baik disertai perhitungan untuk
kelestarian alam bagi hidup di masa yang akan datang, alam sekitar ini
akan menjadi baik bahkan lebih baik bagi kelayakan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya. Sebaliknya alam akan rusak atau memburuk jika
pengolahannya dilakukan tanpa kesadaran akan kepentingan untuk hidup
di masa depan, khususnya bagi generasi berikutnya. Renungkanlah
sebuah hadits Rasulullah SAW yang maksudnya '' Islam itu bersih maka
hendaklah kamu suka membersihkan diri kamu, tidak akan masuk surga
kecuali orang-orang yang bersih.''
Kesimpulan yang dapat kita petik adalah kita perlu menjaga
lingkungan di sekitar kita demi kenyamanan kita sendiri. Menjaga
lingkungan itu bukanlah suatu hal yang merugikan bagi kita, sebab
bagaimanapun kita juga yang menikmatinya. Lingkungan yang sehat dan
bersih pun juga merupakan dambaan bagi setiap orang. Marilah kita
bersama- sama untuk saling bahu membahu menjaga lingkungan dimana
saja dan kapan saja. Hal itu dapat dimulai dengan tindakan yang
sederhana saja. Saya hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya
dengan menyampaikan sebuah pepatah “Kebersihan adalah sebagian
dari iman”. Maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan
maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh.
Lestarikan lingkungan kita sebagai wujud syukur kita kepada Sang
Maha Pencipta. Melestarikan lingkungan dapat dimulai dari menjaga
kebersihan ligkungan sehingga dapat tercipta kehidupan yang sehat.
Harapan saya, kita semua bisa sadar betapa pentingnya kebersihan
lingkungan untuk melestarikan lingkungan.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan
ada manfaatnya dan mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan
dalam bertutur kata atau menyinggung perasaan. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kawula nuwun, Bapa/Rakamas/Adhimas* … (nama paraga panampi)


ingkang hangemban wajib luhur wonten ing madyaning pahargyan
punika minangka sulih sarira saking Bapa … (ingkang hamengku karsa)
sakalihan garwa, ingkang satuhu bagya mulya. Sowan kula ing ngarsa
panjenengan minangka duta-sarayanipun Bapa … (nama tiyang
sepuhipun panganten kakung) ingkang pidalem ing … (dedunung tiyang
sepuhipun panganten kakung).

Saderengipun kula ngaturaken menggah wigatosing pisowan kula,


keparenga langkung rumiyin kula ngonjukaken suka-syukur tuwin
sembah puji ing ngarsa Dalem Gusti Ingkang Maha Suci, inggih awit
rumentahing barokah tuwin kawilujengan, satemah lampah kula hangirid
panekaring putra panganten kakung manggih rahayu-wilujeng kalis
saking pringgabayaning margi.

Minangka purwakaning atur, kula kinen ngaturaken salam taklimipun


Bapa … (nama tiyang sepuhipun panganten kakung) sakalihan, mugi
kaaturna Bapa … (nama ingkang hamengku karsa/tiyang sepuhipun
panganten putri) sakalihan garwa.

Sumusul atur ingkang angka kalih, sowan kula saprelu nglarapaken saha
ngaturaken sekar cepaka mulya sasele inggih pinanganten kakung
Anakmas … (nama panganten kakung), putra kakungipun Bapa …
(nama tiyang sepuhipun panganten kakung), saprelu netepi
pasarujukaning pirembagan ing wekdal kawuri, bilih ing dinten winaton,
inggih ing dinten punika, pinanganten kakung, Anakmas … (nama
panganten kakung) badhe kapanggihaken miturut adat-widhi-widana
ingkang sampun lumampah ing ngriki kaliyan Nimas Rara … (nama
panganten putri), putra putrinipun Bapa … (nama tiyang sepuhipun
panganten putri) sakalihan. Ingkang punika, putra panganten kakung
kula aturaken panjenengan. Kajawi saking punika, minangka tangsuling
katresnan, kula kinanthen sasana redana/amplop* tuwin ubarampe
sawatawis, mugi-mugi katampia kanthi suka renaning panggalih, sarta
sageda nambahi raketing pasadherekan anggenipun sami mangun
bebesanan.

Salajengipun menggah badhe kaleksananing sedya, kula


sapanggrubyuging pinanganten kakung, tansah jumurung ing karsa
sinartan puji-donga, mugi-mugi Gusti Ingkang Maha Agung ngijabahi
sedya-tama punika. Amiin.

Minangka panutuping atur, kula titah sawantah, tartamtu kathah


kalepatan tuwin kekiranganipun. Awit saking punika, kiranging subasita
miwah tumpah-suhing basa, kula nyuwun agunging pangaksama.

Wabillaahi taufiq wal hidayah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


STORY OF FROGS AND SNAIL
One day,a snail always looked sarcastically at frogs.He always
looked away when he met a frog.If he is swarming with his friend
there is not other topic of conversation other than talking about
the frog’s ugniless.
One day,the frog who lost his temper finally said to the
snail.”Mr.snail, have I made a mistake,so you hate me so much
?”Asked the frogs.The answer said,”you frogs have four legs and
can jump here and there,but I have to carry this heavy
shell,crawling on the ground,so i fell very sad.”The frog
replied,”Every life has its own suffering,it’s just that you only see
my joy,but you don’t see our suffering”(frog).And instantly,there
is a large eagle that flies towards them,the snail quickly inserts its
body into the shell,while the frog is devoured by the eagle.The
snail is moved.
Finally,the snail just realized,it turned out that the shell he
owned was not a burden,but rather was an advantage.
THE END

Anda mungkin juga menyukai