Anda di halaman 1dari 4

UAS

Nama : Dimas Muhamad Bahrudin

Kelas/Semester : PAI.1.V
Matkul : SKI dan Pembelajarannya
Dosen Pengampu : H. Irfan Hidayatullah,M,Ag

No Ujian : 2223.5.1.02091

Jawaban

1. Menurut Gagne (1977) Pengertian pembelajaran menurut Gagne adalah seperangkat peristiwa-peristiwa
eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.
Menurut Munif Chatib Pembelajaran merupakan proses tranfer ilmu dua arah, antara guru sebagai
pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi.
Menurut Warsita Arti pembelajaran menurut Warsita merupakan suatau usaha untuk membuat peserta
didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.
Menurut Gagne dan Briggs (1979) Pengertian pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk
membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian
rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.
Menurut Sugandi, dkk (2004) Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang
berarti self instruction (dari internal) dan external instructions (dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat
eksternal antara lain datang dari guru yang disebut pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat
eksternal, prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran.
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi inti (ki) adalah kompetensi utana yang diuraikan kedalam beberapa aspek yaitu aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik disetiap jenjang dan mata pelajaran
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu sebagai rujukan penyusun indikator kompetensi.
Indikator adalah alat ukur dalam sebuah proses mencapai tujuan
Materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik
dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
3. langkah-langkah merumuskan indikator
Pertama, menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.

b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.

c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.

Kedua, menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi,


Keterpakaian) kompetensi pada KD.
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator
penunjang.

b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci

 Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.


 Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
 Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
 Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan
proses pembelajaran.
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat

 Membantu peserta didik memahami indikator kunci.


 Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari.
3) Indikator Pengayaan

 Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal.
 Tidak harus selalu ada.
 Dirumuskan apabila siswa berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan
dari standar minimal.
Indikator Pencapaiana Teknik Bentuk Contoh Instrument
Kompetensi Penilaian Penilaian
 Menjelaskan Sejarah Berdirinya Tes Tulis Uraian  Jelaskan Sejarah Berdirinya
Bani Abasyiyah Bani Abasyiyah?
 Menyebutkan Proses Tes Tulis Jawab  Sebutkan Proses Terbentuknya
Terbentuknya Sejarah Bani Singkat Sejarah Bani Abasyiyah?
Abasyiyah
 Menampilkan Tokoh-Tokoh Penugasan Tugas  Tampilkan Tokoh-Tokoh Yang
Yang Berperan Dalam Sejarah Berperan Dalam Sejarah
Berdirinya Bani Abasyiyah Berdirinya Bani Abasyiyah?
 Mengidentifikasi Factor Tes Lisan Tugas  Jelaskan Faktor Pendukung
Pendukung Sejarah Bani Sejarah Bani Abasyiyah
Abasyiyah

4. Penilaian autentik (authentic assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas
hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap (afektif), keterampilan (psikomotorik) dan pengetahuan
(kognitif). Penilaian otentik menurut jenisnya ada empat (4) yaitu: (1) penilaian kinerja; (2) penilaian
proyek; (3) penilaian portofolio; dan (4) penilaian tertulis.
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
kali pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dalam silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Sekolah : MA AT-TAUBAH Kelas/Semester :X/1 KD : 3.1 dan 4.1
Mata Pelajaran : QURAN HADIST Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 1
Materi : Al-Qur’an Mukjizat Nabiku
A. TUJUAN
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, asosiasi, dan mengkomunikasikan, peserta didik mampu :
 memahami materi tentang Pengertian Mu’jizat, Syarat-syarat Mu’jizat, Macam-macam Mu’jizat, dan
Pengertian I’jazul Qur’an dengan baik;
 menyajikan kesimpulan materi tentang Pengertian Mu’jizat, Syarat-syarat Mu’jizat, Macam-macam
Mu’jizat, dan Pengertian I’jazul Qur’an dengan baik;
 mengomunikasikan materi tentang Pengertian Mu’jizat, Syarat-syarat Mu’jizat, Macam-macam Mu’jizat,
dan Pengertian I’jazul Qur’an dengan baik.

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Lembar penilaian Laptop & infocus
LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)
PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, dan membimbing siswa berdoa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Pengertian Mu’jizat, Syarat-syarat Mu’jizat, Macam-macam Mu’jizat, dan Pengertian
I’jazul Qur’an
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Mu’jizat, Syarat-syarat
Mu’jizat, Macam-macam Mu’jizat, dan Pengertian I’jazul Qur’an
KEGIATAN INTI

Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Mu’jizat, Syarat-syarat Mu’jizat, Macam-macam Mu’jizat, dan Pengertian I’jazul
Qur’an
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Pengertian Mu’jizat, Syarat-syarat Mu’jizat, Macam-macam Mu’jizat, dan Pengertian
I’jazul Qur’an
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami

PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

Mengetahui, Sukabumi, 02 Desember 2022


Kepala MA AT-TAUBAH Guru Mata Pelajaran

Muhammad Syahrul, S.Pd Dimas muhamad, S.Pd


DAFTAR PUSTAKA
Nidaur, Annisa Rohmah. 2017. Belajar Dan Pembelajaran (Pendidikan Dasar). Media Komikasi
Penelitian Dan Perkembangan Pendidikan Islam. Volume 09, No 2, Hal. 192-210

Anda mungkin juga menyukai