Sistem Poin :
1 = Tidak Enak / Merah Pucat / Sangat Bau / Buram
2 = Agak Enak / Merah Sedikit terang / Agak Bau / Agak Buram
3 = Enak / Merah / Bau / Sedikit Jernih
4 = Sangat Enak / Sangat Merah /Harum / Jernih
pH dengan
Indikator
Universal
Garis yang tidak digunakan.
Sistem Poin :
0-6 = Asam
7 = Netral
8-14 = Basah
Persamaan :
(b – a)
Bj = --------------- = g/mL
Volume Pikno
a = Berat Pikno Kosong
b = Berat Pikno Berisi Sampel
Bobot Jenis
(g/mL)
Hasil Uji Viskositas Emulsi Oral
Viskositas
(P) atau (cps)
Diukur Menggunakan Gelas Ukur. Diambil 3 sediaan kemudian masing2 sediaan dituang kedalam 3
gelas ukur. Didiamkan 5 menit diamati apakah volume pada etiket sama dengan volume digelas
ukur.
Volume
Terpindahkan (%)
Syarat Volume rata-rata Emulsi Oral tidak lebih dari satu volume kurang dari 95 % seperti yang
tertera pada etiket.
Tipe Emulsi
Tinggi
Pemisahan (cm)
FORMULA SEDIAAN KRIM
F1 F2 F3 F4 Fungs
i
Ekstrak 5% Ekstrak 5% Ekstrak 5% Ekstrak 5%
Bunga Bunga Bunga Bunga
Telang Telang Telang Telang
VCO 10% VCO 10% VCO 10% VCO 10%
Asam 2,5% Asam 5% Asam 7% Asam 1%
Stearat Stearat Stearat Stearat
Setil Alkohol 7,5% Setil Alkohol 5% Setil Alkohol 3% Setil Alkohol 9%
Tween 80 Hitun Tween 80 Hitun Tween 80 Hitun Tween 80 Hitun
g g g g
Span 80 Hitun Span 80 Hitun Span 80 Hitun Span 80 Hitun
g g g g
Nipagin 0,18% Nipagin 0,18% Nipagin 0,18% Nipagin 0,18%
Nipasol 0,02% Nipasol 0,02% Nipasol 0,02% Nipasol 0,02%
Propilen 10% Propilen 10% Propilen 10% Propilen 10%
Glikol Glikol Glikol Glikol
Alfatokofero 0,01% Alfatokofero 0,01% Alfatokofero 0,01% Alfatokofero 0,01%
l l l l
Sistem Poin :
1 = Semua kategori buruk
2 = Semua Kategori agak buruk
3 = Semua Kategori Baik
4 = Semua Kategori agak Baik
5 = Semua Kategori Sangat Baik
pH dengan
Indikator
Universal
Garis yang tidak digunakan.
Sistem Poin :
0-6 = Asam
7 = Netral
8-14 = Basa
Persamaan :
(b – a)
Bj = --------------- = g/mL
Volume Pikno
a = Berat Pikno Kosong
b = Berat Pikno Berisi Sampel
Bobot Jenis
(g/mL)
Hasil Uji Viskositas Krim
Viskositas
(P) atau (cps)
Sampel Sampel
BJ Kelereng BJ Sampel B T
Cairan Padatan
Krim
Bunga
Kelereng .......gr/cm3 ...... gr/cm3 ...... .......s
Telang
(F1)
Krim
Bunga
Kelereng
Telang
(F2)
Krim
Bunga
Kelereng
Telang
(F3)
Perlakuan 2 =
Perlakuan 3 =
BJ1 = ......(BJkelereng)
Dit : η….?
Penye : η = B (p1-p2) t
= ......Poise
Perlakuan 2 =
Perlakuan 3 =
BJ1 = ......(BJkelereng)
BJ2 = ......(BJ sampel)
Dit : η….?
Penye : η = B (p1-p2) t
= ......Poise
Perlakuan 2 =
Perlakuan 3 =
BJ1 = ......(BJkelereng)
Dit : η….?
Penye : η = B (p1-p2) t
= ......Poise
Hasil Uji Volume Penentuan Tipe Emulsi dan Tinggi Pemisahan
Pengujian tipe emulsi dengan metode warna menggunakan pewarna larut air (M/A) metylen
blue. Pengujian tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa fase luar emulsi minyak dalam
air (M/A) dapat diencerkan. Penambahan metylen blue pada emulsi tipe M/A menyebabkan
emulsi tersebut berwarna biru secara merata. Atau dapat dengan metode pengenceran
(mengencerkan dengan air atau minyak)
Tipe Emulsi
Tinggi
Pemisahan (cm)
Homogenitas
Ket :
Homogen : Jika sediaan tidak ada butiran/warna merata/tidak terjadi pemisahan/bahan bercampur
dengan baik
Tidak Homogen : Jika sediaan ada butiran/warna tidak merata/terjadi pemisahan/bahan tidak
bercampur dengan baik