Pada measuring section daerah penelitian stasiun satu, dengan arah N 194°
E dan slope 4° ditemui batu lanau dan kedudukan N195°E/32°. Stasiun dua
memiliki arah N186° dan slope 5° ditemui batu pasir dengan struktur pararel
laminasi dan kedudukan N196°E/56°, stasiun tiga dengan arah N186°E, slope 10°
ditemui batu lanau dengan kedudukan N214°E/72°, stasiun empat memiliki arah
N164°E, slope 22° ditemui batu lanau dengan struktur pararel laminasi dan
slope 11° ditemui batu lanau dengan struktur geologi berupa kekar dan kedudukan
batuan N218°E/63°, stasiun enam memiliki arah N135° dan slope 11° ditemui
porositas buruk, kemas tertutup, dan sortasi baik. Memiliki ukuran butir very fine
sortasi baik. Memiliki ukuran butir 1/16mm. Komposisi kimia yaitu CaCO 3
(karbonatan)
Ditemui batulanau dengan warna segar abu-abu tua, warna lapuk abu-abu muda,
permeabilitas buruk, porositas baik, kemas terbuka dan sortasi baik. Memiliki
ukuran butir very fine sand (1/8-1/16mm) dengan komposisi kimia CaCO3.
abu-abu tua, warna lapuk cokelat, permeabilitas baik, porositas buruk, kemas
tertutup, sortasi baik, ukuran butir silt (1/256-1/16) dengan komposisi kimia SiO2.
Batulanau dengan warna segar abu-abu tua, warna lapuk abu-abu muda,
permeabilitas buruk, porositas baik, kemas terbuka dan sortasi baik. Memiliki
ukuran butir very fine sand (1/8-1/16mm). Komposisi kimia CaCO3 karbonatan.
berupa primer berupa cross laminasi, pararel laminasi, dan struktur trail and track.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa pada daerah
penelitian pertama, lingkungan pengendapannya yaitu laut dangkah, hal ini karena
ditemui litologi batu gamping, serta batulanau, batupasir dan batulempung yang
ini karena terbawa air atau sungai, dengan demikian, pengendapan formasi
sublitoral. Formasi batuan ini dikenal dengan formasi batuan pembawa batubara
yang menunjukkan umur Eosen tengah. (Kusnama & S. Andi Mangga, 2007).
oleh aliran arus purba. Indikator seperti cross bedding, ripple marks dan
penjajaran grain yang menyatakan suatu arah, kecepatan dan kedalam. (Sangrey,
yang ada di bawahnya tidak diketahui kemungkinan kontak tidak selaras dengan
Pada foto di atas dapat dilihat litologi penyusun pada daerah penelitian stasiun 2