LAPANGAN BAYAT
Oleh :
YULIN PODUNGGE
NIM 211190009
LP 1, LP 2, LP 3
LP 4, LP 5
LOKASI PENGAMATAN 1 : Dusun Bendungan (Rowo Jombor)
Gambar disamping
merupakan singkapan
batupasir yang di intrusi
oleh batuan beku.
Bukti hasil intrusi yang menerobos Dijumpai adanya urat kuarsa pada
singkapan batupasir kuarsa pada batuan beku basa Gabbro akibat
formasi Wungkal Gamping proses aplit pada lokasi pengamatan.
mengakibatkan terjadi metamorfisme
kontak yang mengubah batupasir
hornfels dengan karaktersitik batuan
berwarna hijau.
LOKASI PENGAMATAN 2 : Dusun Sekarbolo
Pada lokasi pengamatan ini didindikasikan memiliki lingkungan pengendapan
sekuen transgresif. Dari basement batuan metamorf terangkat kemudian mengalami
pasang surut air laut menuju ke lingkungan sedimen sungai (formasi Wungkal
Gamping).
1 3
2 4
1 2
Gambar 3 Lokasi ini berada di desa Gunung Gajah di sebelah barat Watuprau
sekitar ± 200 m lereng Gunung Semangu dijumpai singkapan batuan yang
merupakan bagian dari batuan metamorf pra-tersier berupa filit memperlihatkan
struktur foliasi.
Kemudian ± 500 m kearah barat daya desa Gunung Gajah dijumpai kontak
sesar antara batuan metamorf pre-tersier berupa filit yang memiliki urat kuarsa
menyisip pada bidang foliasi dan formasi batuan Wungkal Gamping.
4 5
(B)
(A)
Gambar 4 dan 5. Di sebelah barat Watuprau sekitar ± 500 m pada dijumpai kontak
ketidakselarasan antara batuan metamorf pra-tersier (A) dan formasi batuan Wungkal
Gamping (B).
Gambar 6 dan 7. Dijumpai kontak sesar antara batuan metamorf pre-tersier berupa
filit yang memiliki urat kuarsa menyisip pada bidang foliasi dan formasi batuan
Wungkal Gamping.
LOKASI PENGAMATAN 5 : Daerah Gunung Temas
Pada lokasi pengamatan ini dijumpai singkapan batuan beku yang sangat
lapuk akibat struktur kekar sehingga telah berubah menjadi batuan sedimen batupasir.
Struktur kekar ini telah terisi oleh mineral kalsit. Dijumpai juga kontak batas antara
batuan beku lapuk dengan Formasi Oyo.
2 3
Gambar 2 dan 3. Di Gunung Temas dijumpai batas kontak antara batuan beku dan
batupasir yang diinterpretasikan sebagai formasi Oyo. Batas kontak tersebut berupa
batupasir alas yang memiliki fragmen berupa batuan beku yang telah mengalami
pelapukan.
URAIAN PERBUKITAN JIWO