FILUM PROTOZOA DAN BYROZOA ABSTRAK

FOSIL BERASAL DARI BAHASA LATIN, YAITU “FOSSA” YANG BERARTI GALIAN. FOSIL ARTINYA SISA SISA ATAU BEKAS-BEKAS MAKHLUK HIDUP YANG MENJADI BATU ATAU MINERAL. ADAPUN TUJUAN DARI PRAKTIKUM INI ADALAH
AGAR PRAKTIKAN DAPAT MENGETAHUI CIRI-CIRI, KLASIFIKASI DAN CONTOH DARI FILUM PROTOZOA DAN BRYOZOA. ADAPUN METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIKUM INI ADALAH MELAKUKAN PENDESKRIPSIAN SAMPEL DI
LABORATORIUM DENGAN MELIHAT TAKSONOMINYA, PROSES PEMFOSILANNYA, BENTUK FOSILNYA, KOMPOSISI KIMIA, DLL. ADAPUN KLASIFIKASI DARI FILUM PROTOZOA ANTARA LAIN RHIZOPODA,FLAGELLATA, CILIATA, SPOROZOA, DAN
SARCODINA. SWDANGKAN KLASIFIKASI UNTUK FILUM BRYOZOA ANTARA LAIN PHYLACTOLAEMATA, GYMNOLAEMATA, DAN KELAS STENOLAEMATA.

TINJAUAN PUSTAKA
LATAR BELAKANG
PROTOZOA
PROTOZOA BERASAL DARI 2 KATA YAITU PROTOS YANG BERARTI PERTAMA DAN ZOON YANG BERARTI
HEWAN, PROTOZOA MERUPAKAN KELOMPOK HEWAN YANG PALING PERTAMA HIDUP DI PERMUKAAN CIRI-CIRI UMUM FILUM PROTOZOA YAITU, ORGANISME UNISELULER, EUKARIOTIK, HIDUP SOLITER, UMUMNYA TIDAK DAPAT MEMBUAT
BUMI. SECARA UMUM PROTOZOA DAPAT DIARTIKAN SSAMPEL DENGAN NOMOR PERAGA GOFOSIL MAKANAN SENDIRI, HIDUP BEBAS (SAPROFIT, PARASIT), DAPAT MEMBENTUK SISTA UNTUK BERTAHAN HIDUP, ALAT GERAK BERUPA
DENGAN NOMOR PERAGA 90 BERALAL DARI FILUM BRYOZOA, KELAS STENOLAEMATA, DRDO PSEUDOPIA, SILIA ATAU FLAGELA. ADAPUN PENGKLASIFIKASIAN FILUM PROTOZOA BERDASARKAN ALAT GERAKNYA, YAITU;
FILLUPORPITION FAMIL PSEUDO HORNEANDME. GENUS PSEUDOHOANERA DEN- GAN NAMA SPESIES
PSEUDOHORHERA BIFIDA (FICHW).SETELAH ORGANISME TRANSPORTASI INI MATI, MAKA AKAN TER- OLEH
KLAS RHIZOPODA, BERGERAK DENGAN KAKI SEMU (PSEUDOPODIA) YANG MERUPAKAN PENJULURAN PROTOPLASMA SEL. HIDUP DI AIR
MEDIA GFD1061 MENUJU CEKUNGA DI DAERAH CEKUNGAN INILAH MATERIAL SEDIMEN AKAN
TAWAR, AIR LAUT, TEMPAT-TEMPAT BASAH, DAN SEBAGIAN ADA YANG HIDUP DALAM TUBUH HEWAN ATAU MANUSIA. JENIS YANG
TERAKUMULASI YANG SEMAKIN LAMA SEMAKI BERTAMBAH DAN MENUMPUK MENJADI TERKOMPAKSI LALU
PALING MUDAH DIAMATI ADALAH AMOEBA. KLAS FLAGELLATA (MASTIGOPHORA), BERGERAK DENGAN FLAGEL (BULU CAMBUK) YANG
MENGALAMI SEDI MENTASI YANC SERING BER- JALANNYA WAKTU AKAN MENGALAMI LITIFIKASI SEHINGGA
DIGUNAKAN JUGA SEBAGAI ALAT INDERA DAN ALAT BANTU UNTUK MENANGKAP MAKANAN. SPESIES DARI KELAS INI HIDUP DI AIR
ORGANISME BERUBAH MENJADI FOILPROSES PEMFO IILAN NYA ADALAH PERMINERALI- SASI YAITU
TAWAR MAUPUN ASIN, UMUMNYA SECARA PLANTONIK DAN BENTONIK. PADA UMUMNYA BAGIAN-BAGIAN YANG LUNAK TIDAK
PERGANTIAN SEBAGIAN DAR FOIL OLEH MATERIAL LAIN BENTUK FOSILNYA BRANCHING, KOMPOSISI
TERLINDUNGI OLEH BAGIAN-BAGIAN YANG KERAS . HANYA BEBERAPA BUAH SAJA YANG MEMILIKI BAGIAN-BAGIAN YANG KERAS
KINIDHYA KARBONATAN (CACO3) YANE ARTINYA LINGKUNGAN PENGENDADANNYA LAUT DANGKAL
SEBAGAI ZAT PELINDUNG, YANG TERDIRI DARI ZAT KAPUR ATAU SILICA. KLAS CILIATA (CILIOPHORA), CILIATA DITANDAI DENGAN
UMUR FOSIL INI ORDOVISIUM (500-451 JUTA TAHUN LALU) TENGAHEBAGAI KELOMPOK HEWAN-HEWAN
BERSEL SATU YANG HIDUP SENDIRI ATAU DALAM BENTUK KOLONI ATAU KELOMPOK. TIAP PROTOZOA
ADANYA SILIA (BULU GETAR) PADA SUATU FASE HIDUPNYA, YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT GERAK DAN MENCARI MAKANAN,
MERUPAKAN KESATUAN YANG LENGKAP, BAIK DALAM SUSUNAN MAUPUN FUNGSINYA, KEBANYAKAN
UKURAN SILIA LEBIH PENDEK DARI FLAGEL.. SPESIES KELAS CILIATA HIDUP DI LINGKUNGAN AIR TAWAR DAN MEMBENTUK TEST YANG
UKURAN TUBUHNYA TERLALU KECIL UNTUK DAPAT DILIHAT DENGAN MATA TELANJANG TETAPI TERLIHAT
DISEBUT SEBAGAI LORICA DAN INI DIJUMPAI SEBAGAI FOSIL DINDING LORICA DAN INI DIJUMPAI SEBAGAI FOSIL DINDING LORICA
PADA RATA-RATA MIKROSKOP. FILUM BRYOZOA DINAMAKAN JUGA POLYZOA ATAU ECTOPROCTA
TERDIRI DARI SENYAWA YANG KOMPLEKS DAN BERASOSIASI DENGAN AGLUTININ. KLAS APICOMPLEXA (SPOROZOA), TIDAK MEMILIKI
TERDIRI ATAS KATA ECTOS BERARTI DI LUAR DAN PROCTOS BERARTI ANUS, MAKSUDNYA ANUS TERLETAK
DI LUAR LOPHOPHORE ALAT GERAK KHUSUS, MENGHASILKAN SPORA (SPOROZOID) SEBAGAI CARA PERKEMBANG BIAKNYA. SPROZOID MEMILIKI ORGANEL-
ORGANEL KOMPLEKS PADA SALAH SATU UJUNG (APEX) SELNYA YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENEMBUS SEL DAN JARINGAN INANG.
HIDUPNYA PARASIT PADA MANUSIA DAN HEWAN. CONTOHNYA: PLASMODIUM FALCIPARUM, PLASMODIUM VIVAX. GRAGERINA. KLAS
SARCODINA, JENIS PROTOZOA INI UMUMNYA TIDAK MEMPUNYAI DINDING (SELAPUT), BENTUKNYA DAPAT BERUBAH-UBAH OLEH
ADANYA PSEUDOPODIA, KELAS INI UMUMNYA TIDAK MEMPUNYAI DINDING (SELAPUT), BENTUKNYA DAPAT BERUBAH-UBAH OLEH
METODOLOGI PERCOBAAN ADANYA PSEUDOPODIA, KELAS INI UMUMNYA HIDUP DI AIR TAWAR MAUPUN AIR LAUT, HINGGA KEDALAMAN 5000 METER, BAIK DALAM
BENTUK BENTONIK MAUPIUN PLANKTONIK. HAMPIR SEMUANYA MEMILIKI SATU CELL TETAPI BEBERAPA SPESIES DARI HICETOZOA DAN
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM PRAKTIKUM INI, YAITU METODE FORAMINIFERA BERINTI BANYAK (MULTI NUCLEUS)
PENDESKRIPSIAN SAMPEL FOSIL SECARA LANGSUNG DI DALAM
BYROZOA
LABAROTORIUM, ADAPUN TAHAPAN –TAHAPAN YANG DILAKUKAN PADA
PRAKTIKUM: CIRI-CIRI UMUM FILUM BRYOZCA ADALAH HIDUP BERKOLONI DAN HIDUP BEBAS DI AIR LAUIT, MIRIP DENGAN BEBERAPA KORAL BUNGA
KARANG DAN ALGAE, UMUMNYA MEMILIKI KERANGKA KERAS YANG MEMBATU, SERING DITEMUKAN DI BATUAN, MEMILIKI LUBANG
A) PADA TAHAPAN PENDAHULUAN, PRAKTIKAN MELAKSANAKAN ASISTENSI KECIL DI PERMUKAAN TUBUH VARIASI BENTUK TUBUH BERMACAM-MACAM MISALNYA RANTING, DAN BERCABANG. FILUM BYROZOA
ACARA DIMANA PADA ASISTENSI TERSEBUT PRAKTIKAN DIBERIKAN MATERI DIBAGI MENJADI 3 KLAS, YAITU
DASAR SEBAGAI PENGENALAN TERKAIT PRAKTIKUM YANG AKAN DILAKUKAN. 1) PHYLACTOLAEMATA BERBENTUK TAPAL KUDA MENYERUPAI EPISTOME. DINDING BEROTOT, KOLONI MONOMORFIK, TERDAPAT DI
PADA TAHAP INI PULA DIBAHAS JUGA HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN AIR TAWAR, MENGHASILKAN STATOBLAST, TIDAK ADA ZOOID POLY MORPHISM. TIDAK ADA PROSES PENGERASAN ASAM KAPUR,
LINTUK MENGIKUTI PRAKTIKUA SEPERTI ALAT DAN BAHAN YANG CONTOHNYA PLUMATELLA.
DIGUNAKAN SERTA PEMBERIAN TUGAS PENDAHULUAN.
2) GYMNOLAEMATA, LAPRAPHORE BERBENTLIK LINGKARAN EPISTUME TIDAK ADA, DINDING TUBUH TIDAK BEROTOT. KOLONI ACAP
KALL POLIMORFIK. TERDIRI ATAS 2 ORDO YAITU ORDO CTENOSTOMATA DAM CHEILOSTOMATA.
B) TAHAPAN PRAKTIKUM, PADA TAHAPCIRI-CIRI UMUM FILUM BRYOZCA
ADALAH HIDUP BER- KOLEMI DAN HIDUP BIBAS DI AIR LAUIT, MIRIP DENGAN 3) STENOLAEMATA BERBENTUK SEPERTI TABUNG, TERBUKA DI BAGIAN UJUNG DINDING ZOECIA BERKAPUR DAN MENYATU SATU SAMA
BERBE. FAPA KORAL BUNGA YARANG DAN ALGAE, UMUMNYA MEMILIKI LAIN. ORIFICE BUNDAR, TERBAGI MENJADI 6 ORDO YAITU CYSTOIMATA, CYSTOPORATA, STOMATOPORA, CRYPTONOMATA,
KERANGKA KEPAS YANG MEMBATU, SEPIH DITEMUKAN DI BUTATUAN, MIMILIA TREOPOITO MATA DAN FENESTRATA
LUBANG KECIL DI PERMUKAAN TUBUR PAPIAI BENTUK TUBUH BERMACAM- MANFAAT FILUM BRYOZOA YAITU UNTUK MENGANALISA KONDISI LAUT PADA MASA LAMPAU, KONDISI ARUS LAUT, ASUPAN NUTRISI,
MACAM MISALNYA RANTINE, DAN BIR CABANG FILUM BP YOZOA DIBAGI SUHU LAUT SANGAT MEMPENGARUHI BENTUK TUBUH UKURAN SERTA TINGKAT KEPADATAN POPULASIHYA. MELALUI DATA INI PARA
MENJADI 3 KHAS, YATU1- PHYLACTOLAE MATABERBENTUK TAPAL KUDA AHLI DAPAT MEMPERKIRAKAN LINGKUNGAN DAN KONDISI TEMPAT HIDUP FILUM BRYOZOA YANG DITEMUKAN
MENYERUPAI EPISTOME. DINDING BEROTOT KOLONI MOHOMORFIK,
TERDAPAT DI AIR TAWAR, MENG HASILKAN STATOBLAIT, TIDAK ADA ZOOID
POLY MORRISM. TIDAK ADA PROSES PENGERASAN ALAM KAPUR CONTOHNYA
PLUMATELLA1. GYMNOLA EMATALAPRAPHORE BERBENTLIK LINGKARAN
EPISTUME TIDA ADA, DINDING TUBUH TIDAK BEROTUT. KOSCHI ACAPKALL PEMBAHASAN
POLL- MORFIK TERDIRI ATAS 2 ORDO YAMI ORDO CTEHOSTOMATA DAM
CHEILOSTOMATA3. STENDAI MATABENTUK SEPERTI TABUNG TERBUKA DI FOSIL DENGAN NOMOR PERAGA 1121
BAGIAN UNE DINDING ZOECIA BER KAPUR DAN MENYATU LATU SAMA LAIN
ORIFICE BUNDAR, TERBAET MENJADI 6 ORDO YAITU CYSTOIMATA CYSOPRA
STOMATO PORA, CRYPTONOMATA, TRESPORTO MATA DA
FENESTRATAMANFAAT FILUM BRYOZOA YAITU UNTUK
MENGANALISAKONDISI LAUT PADA MAIA LAMPAU, KONDISI ARUS LAUT
ATUPAN NUTRISI, SUHU LATET SANGAT MEMPENGARUHI BENTUK TUBUH
UKURAN SERTA TINGKAT KEPADATAN POPULASIHYA. MHALUI DATA INI PARA
AHLI DAPAT MEMPERK RAKAN LINGKUNGAN DAN KONDISI TEMPAT HIDUP
FILUM BRYOZDA LAUT DARI MASA LAMPALI DAR YANG DITEMUKANAN INI
PRAKTIKAN PERTAMA-TAMA DILAKUKAN RESPON TULIS UNTUK MENGUJI
SAMPEL DENGAN NOMOR PERAGA 1121 BERASAL DARI FILUM PROTOZOA, KELAS SARCODINA, ORDO PORAMINIFERA.,
PEMAHAMAN PRAKTIKAN KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN
PENDESKRIPSIAN SAMPEL YANG KEMUDIAN DITULISKAN PADA LEMBAR KERJA. FUSULINANIDAE, GENUS FUSULINA, DENGAN NAMA SPESIES FUSULINA ALPINA

C) TAHAPAN ANALISIS DATA PADA TAHAPAN INI, PRAKTIKAN MRAKUKAN SETELAH ORGANISME INI MATI, MAKA AKAN TERTRANSPORTASI OLEH MEDIA GEOLOGI MENUJU CEKUNGAN. DI DAERAH
ANALISIS DATA YANG TELAH DI AMBIL PADA TAHAPAN SEBELUMNYA YANG
CEKUNGAN INILAH MATERIAL SEDIMEN AKAN TERAKUMULASI YANG SEMAKIN LAMA SEMAKIN BERTAMBAH DAN MENUMPUK
KEMUDIAN DIKEMBANGKAN UNTUK PEMBUATAN JURNAL SEBAGAI HASIL
PRAKTIKUM.D) TARAPAN PEMBUATAN LAPORAN PADA TAHAPAN INI, KAMI MENJADI TERKOMPAKSI LALU MENGALAMI SEDIMENTASI YANG SEIRING BERJALANNYA SEHINGGA WAKTU ORGANISME AKAN
MELAKUKAN PEMBUATAN LAPORAN BERDASARKAN ANAUSIS DATA YANG MENGALAMI LITIFIKASI BERUBAH MENJADI FOSIL.
TELAH DIASISTENSBAN SEHINGGA MENGHASILKAN LAPORAN
LENGKAP PRAKTIKUM. PROSES PEMFOSILANNYA ADALAH PERMINERALISASI YAITU PERGANTIAN SEBAGIAN DARI FOSIL OLEH MINERAL LAIN. BENTUK
FOSILNYA PLATE, KOMPOSISI KIMIANYA KARBONATAN (CACO3) YANG ARTINYA LINGKUNGAN PENGENDAPANNYA LAUT
DANGKAL, UMUR FOSIL INI YAITU KARBON ATAS (200-281 JUTA TAHUN LALU).
Tahapan Pendahuluan
SAMPEL DENGAN NOMOR PERAGA 90

Tahapan Praktikum

FOSIL DENGAN NOMOR PERAGA 90 BERASAL DARI FILUM BRYOZOA, KELAS STENOLAEMATA, ORDO FILLUPORPITIDA, FAMILI
Analisis Data PSEUDO HORNEANDME. GENUS PSEUDOHOANERA DENGAN NAMA SPESIES PSEUDOHORNERA BIFIDA (FICHW).

SETELAH ORGANISME TRANSPORTASI INI MATI, MAKA AKAN TERTRANSPORTASI OLEH MEDIA GEOLOGIU MENUJU CEKUNGAN
DI DAERAH CEKUNGAN INILAH MATERIAL SEDIMEN AKAN TERAKUMULASI YANG SEMAKIN LAMA SEMAKI BERTAMBAH DAN
MENUMPUK MENJADI TERKOMPAKSI LALU MENGALAMI SEDIMENTASI YANG SEIRING BERJALANNYA WAKTU AKAN MENGALAMI
Pembuatan Jurnal LITIFIKASI SEHINGGA ORGANISME BERUBAH MENJADI FOSIL

PROSES PEMFOSILANNYA ADALAH PERMINERALISASI YAITU PERGANTIAN SEBAGIAN DARI FOIL OLEH MATERIAL LAIN BENTUK
FOSILNYA BRANCHING, KOMPOSISI KIMIANYA KARBONATAN (CACO3) YANE ARTINYA LINGKUNGAN PENGENDADANNYA
GAMBAR DIAGRAM ALIR LAUT DANGKAL UMUR FOSIL INI ORDOVISIUM TENGAH (500-451 JUTA TAHUN LALU)

DAFTAR PUSTAKA KESIMPULAN ANGGOTA KELOMPOK

ELDIN. 2018. ILMU PALEONTOLOGI DASAR. KENDARI: UNIVERSITAS CIRI-CIRI DARI FILUM PROTOZOA & BRYOZOA: PROTOZOA, ORGANISME UNISELULER, FENNI ANGREANI (D061211068)
HALU OLEO FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI EUKARIOTIK,HIDUP BEBAS, SAPROFIT, PARASIT. BRYOZOA, HIDUP BERKOLONI, MIRIP DENGAN
SAYYID INDAR JAYA (D061211090)
KEBUMIAN BEBERAPA KORAL, BIASANYA DITEMUKAN DI BEBATUAN.
YUGO ZHARA GUGURATY (D061211094)
HANDAYANI, FIFI. 2014. PROTOZOA. BANDUNG: LINIVERSITAS KLASIFIKASI PROTOZOA: KLAS FHIZOPODA, KLAS FLAGELLATA, KLAS CILIATA, KLAS API COMPLEXA.
PADJAJARAN BRYOZOA: KLAS PHYLACTOLAEMATA, KLAS GYMND LAEMATA, KLAS STENDLAEMATA

TIM ASISTEN LAB PALEONTOLOGI 2022. PENUNTUN PRAKTIKUM CONTOH FILUM PROTOZOA: FUSULIMA ALPINA, BRYOZOA: PSEUDOHOKNERA BIFIDA (FICHW)
PALEONTOLOGI. GOWA: DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN