Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI SYARIAH DI INDONESIA

Cintya Clarisa
Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Email: cintyaclarisa995@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode literatur riview atau telaah pustaka. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah reduksi, penyajian dan penarikan
kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilnya adalah bahwa praktik akuntansi
sebenarnya sudah ada sejak dahulu, walaupun dengan pencatatan yang masih sangat sederhana
dengan perlengkapan yang seadanya, namun sistem pencatatan akuntansi masih bisa dilakukan.
Akuntansi syariah dari zaman dahulu hingga sekarang masih terus mengalami perkembangan yang
cukup signifikan didukung oleh fasilitas dan teknologi informasi saat ini.

Kata Kunci: Sejarah, perkembangan dan akuntansi syariah

Abstract

The purpose of this study was to determine the history and development of Islamic accounting.
The research method used is the literature review method or literature review. The data analysis
technique used in this research is reduction, presentation and conclusion drawing. Based on the
research that has been done, the result is that accounting practices have actually existed for a long
time, even though the recording is still very simple with makeshift equipment, but the accounting
recording system can still be done. Sharia accounting from ancient times until now still continues
to experience significant developments supported by current facilities and information technology.

Keywords: History, development and sharia accounting


PENDAHULUAN Islam, baik lembaga keuangan perbankan
maupun non-bank. Berbicara tentang institusi
Dalam kehidupan manusia, tidak akan keuangan saat ini yang banyak membutuhkan
terlepas dari sebuah sejarah, karena waktu pembukuan dan pengambilan keputusan bagi
dan peristiwa yang kita lewati saat ini akan perusahaan tersebut.
menjadi sejarah. Tolak ukur keberhasilan dan
perkembangan teknologi informasi yang saat Perkembangan akuntansi sebagai bidang
ini berkembang, tidak terlepas dari sebuah ilmu sosial secara khusus, mengalami
sejarah dimasa lampau. Meskipun sejarah perubahan nilai yang mendasar dan penting.
tersebut buruk atau peristiwa yang tidak Kerangka teoritis yang memberikan syarat
diinginkan, namun sejarah tersebut tetap untuk adanya perubahan hidup yang
penting untuk menjadi acuan dan pelajaran universal. Selama ini, yang digunakan
bagi kita saat ini agar menjadi yang lebih sebagai dasar konstruksi teori akuntansi lahir
baik lagi dari sebelumnya. Akuntansi dari konteks budaya dan ideologi. Demikian
merupakan salah satu ilmu yang sudah lama juga dengan konstruksi akuntansi
ada bahkan disebut-sebut ada pada masa konvensional menjadi akuntansi Islam
prasejarah. Dengan sistem pencatatan yang (syariah) yang lahir dari nilai-nilai budaya
masih sangat sederhana, namun setidaknya masyarakat dan ajaran syariah Islam yang
pencatatan terhadap aktivitas transaksi sudah dipraktikkan dalam kehidupan sosial
dilakukan sejak zaman dahulu. Tokoh yang ekonomi. Akuntansi syariah dapat dipandang
dikenal oleh dunia dengan jasanya yang telah sebagai konstruksi sosial masyarakat Islam
dilakukan terhadap sistem pencatatan yang berfungsi untuk menerapkan ekonomi
akuntansi atau disebut juga sebagai bapak Islam dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
akuntansi adalah Lucas Pacioli. Hasil Perubahan ilmu akuntansi dari bagian ilmu
pemikirannya yang dikenal didalam buku pasti menjadi ilmu sosial disebabkan oleh
karyanya adalah "Summa de Arithmetica, faktor-faktor perubahan dalam masyarakat
Geometria, Proportioni et Porportionalita". yang semula dianggap sebagai suatu yang
Pencatatan pembukuan berpasangan (double- bersifat konstan, misalnya transaksi usaha
entry bookkeeping) yang telah menjadi yang akan dipengaruhi oleh budaya dan
pengetahuan dasar dalam akuntansi. tradisi serta tradisi yang berlaku
dimasyarakat.
Hadirnya sejarah akuntansi yang
berfungsi sebagai acuan untuk perkembangan Menurut Triyuwono (2012) terdapat
akuntansi dari waktu ke waktu. Sejarah beberapa kelemahan yang ditemukan pada
akuntansi memainkan peran penting dalam akuntansi konvensional. Pertama, sifat
penyebaran bagi pemahaman yang lebih baik "egoisme" yang terdapat didalamnya
tentang masalah akuntansi dan juga dapat membuat nilai negatif atau tidak baik
memberikan penilaian terhadap akuntansi dilakukan oleh perusahaan. Manajemen
saat ini kemudian dapat dibandingkan pada perusahaan dapat melakukan eksploitasi
periode masa lalu. Penerapan syariat Islam terhadap orang lain maupun alam sekitarnya.
yang berkelanjutan dalam berbagai bidang Manajemen enggan memberikan gaji yang
terus mengalami kemajuan. Dalam sektor memadai bagi karyawannya, karena dengan
keuangan, saat ini sudah banyak lembaga pikiran egoisme tersebut gaji yang tinggi
keuangan yang menerapkan hukum syariah akan memperbesar beban upah dan gaji yang
harus dikeluarkan oleh perusahaan. dilakukan penulis memfokuskan pada sejarah
Tingginya beban ini akan memperkecil laba dan juga perkembangan akuntansi syariah.
perusahaan. Mendapatkan laba yang besar
akan memberikan keuntungan bagi 2. (Nawangsari Tita Ajeng & Nur
perusahaan dan juga manajemen perusahaan. Ravita Hanun, 2020)
Dengan berbagai cara dilakukan untuk Pada penelitian ini, menggunakan
memperoleh hal tersebut, walau sekalipun metode literatur riview atau telaah pustaka
dapat menyakiti orang lain maupun alam
yang berfokus pada NAH yang dapat dilihat
sekitarnya. Keuntungan yang hanya dari perkembangan akuntansi di Indonesia.
berorientasi pada kehidupan di dunia saja. Sumber data yang didapatkan dalam
Dengan demikian, jika penerapan penelitian ini melalui jurnal-jurnal nasional
akuntansi konvensional tersebut terus yang sudah terindek SINTA, dan lainnya.
dilakukan, maka tidak akan menciptakan Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah
kegiatan ekonomi yang baik karena adanya perkembangan penelitian depan pendekatan
eksploitasi atau dapat merugikan pihak lain. new accounting historis sudah banyak
Didukung dengan bertambah banyaknya dilakukan penelitian, sehingga dapat mudah
jumlah penduduk Indonesia yang beragama diterima oleh pembaca tentang bagaimana
Islam, maka kebutuhan terhadap kegiatan perkembangan akuntansi di Indonesia.
akuntansi yang berlandaskan pada aturan dan Dibandingkan dengan penelitian yang
teori yang sesuai dengan ajaran Islam. dilakukan bahwa pada penelitian ini hanya
Kemudian munculnya akuntansi syariah. berfokus pada perkembangan akuntansi
konvensional di Indonesia, sedangkan
KAJIAN LITERATUR penelitian yang dilakukan oleh penulis
berfokus pada sejarah dan perkembangan
1. (Rahmanti Nur Virginia,2012) akuntansi syariah.
Dalam penelitian ini menggunakan METODE PENELITIAN
paradigma interpretif dengan pendekatan
fenomenologi. Penelitian ini terdapat Pada penelitian ini, penulis
penjelasan yang: pertama, berdasarkan menggunakan pendekatan studi naratif.
penilaian yang dilakukan bahwa praktik Objek dalam penelitian ini adalah sejarah dan
perbankan syariah di Indonesia sudah perkembangan pada akuntansi syariah.
dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai Akuntansi syariah merupakan sistem
dengan standar yang berlaku. Hal tersebut pencatatan, pengikhtisarian, penggolongan
telah melalui pembuktian empiris dengan dan pelaporan terhadap transaksi-transaksi
melalui observasi ke LKS dan pernyataan yang terjadi yang menghasilkan laporan
yang diberikan oleh pengelola perbankan keuangan perusahaan untuk pengambilan
syariah. Kedua, anggapan masyarakat bahwa keputusan perusahaan. Hadirnya sejarah
akuntansi syariah tidak jauh berbeda secara akuntansi yang berfungsi sebagai acuan
substansial dengan akuntansi konvensional untuk perkembangan akuntansi dari waktu ke
adalah benar. Dalam penelitian ini, hanya waktu. Populasi yang digunakan dalam
berfokus pada kajian tentang sulit tumbuhnya penelitian ini adalah sejarah dan
akuntansi syariah di Indonesia dalam sektor perkembangan di wilayah penduduk muslim
perbankan. Sedangkan pada penelitian yang dan non-muslim, sampelnya adalah sejarah
dan perkembangan di Indonesia. Penelitian
tentang sejarah dan perkembangan akuntansi
syariah Alat atau instrumen utama dalam
penelitian ini adalah manusia, yaitu peneliti
dalam penelitian ini dan bahan yang
digunakan yaitu artikel-artikel ilmiah, buku,
dan lainnya. Teknik pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan
metode studi literatur atau telaah pustaka.
Sumber yang digunakan untuk memperoleh
data-data adalah data sekunder. Data Gambar 1. Perkembangan Aset Keuangan
sekunder dalam penelitian ini berasal dari Syariah
data-data yang bersumber dari buku-buku
dan jurnal-jurnal. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Berdasarkan penelitian yang dilakukan


oleh peneliti terkait dengan sejarah dan
perkembangan akuntansi syariah, hasilnya
adalah bahwa akuntansi syariah sudah
diterapkan pada masa nabi Muhammad Saw.
Dengan peralatan dan struktur pencatatan
akuntansi yang sederhana. Kemudian,
akuntansi syariah berkembang pesat hingga Gambar 2. Jumlah institusi dan instrumen
saat ini. Dibuktikan oleh adanya peraturan industri syariah di Indonesia
pencatatan akuntansi yang berlaku sesuai
PEMBAHASAN
dengan syariat Islam, banyaknya lembaga-
lembaga salah satunya dalam sektor Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu
perbankan yang semakin banyak di Indonesia. syajaratun yang artinya pohon. Menurut Ibnu
Berdasarkan pernyataan tersebut terdapat Khaldun (1332-1406), sejarah merupakan
dalam grafik perkembangan aset keuangan sebuah catatan tentang masyarakat,
syariah dan tingkat pertumbuhan perbankan peradaban dunia, atau tentang perubahan-
syariah di Indonesia, sebagai berikut: perubahan yang terjadi pada masyarakat atau
manusia. Dalam kehidupan manusia, tidak
akan terlepas dari sebuah sejarah, karena
waktu dan peristiwa yang kita lewati saat ini
akan menjadi sejarah. Tolak ukur
keberhasilan dan perkembangan teknologi
informasi yang saat ini berkembang, tidak
terlepas dari sebuah sejarah dimasa lampau.
Meskipun sejarah tersebut buruk atau Dalam menjalankan tugasnya, nabi
peristiwa yang tidak diinginkan, namun Muhammad Saw menerapkan sistem
sejarah tersebut tetap penting untuk menjadi pencatatan dalam setiap transaksi yang
acuan dan pelajaran bagi kita saat ini agar dilakukan dalam baitul mall. Sebagaimana
menjadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. dalam firman Allah SWT dalam QS Al-
Baqarah ayat 282 yaitu:
Sejarah dan perkembangan akuntansi
ٰٓ
syariah masa nabi muhammad saw ‫س ًّمى‬ َ ‫ٰيٰٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْٰٓوا اِذَا تَدَايَ ْنت ُ ْم ِبدَي ٍْن ا ِٰلى ا َ َج ٍل ُّم‬
َ ُ ‫ب كَاتِب ا َ ْْ يَّ ْكت‬
‫ب‬ َ ْ ‫فَا ْكتُب ُْو ُۗهُ َو ْليَ ْكتُبْ بَّ ْينَ ُك ْم كَاتِ ٌۢب بِ ْالعَد ِۖ ِْل َو ََل يَأ‬
ِ َّ ‫علَ ْي ِه ْال َح ُّق َو ْليَت‬ ْ ‫اّٰللُ فَ ْليَ ْكتُبْ َو ْلي ُْم ِل ِل الَّذ‬
Nabi Muhammad Saw adalah nabi ‫علَّ َمهُ ه‬
‫ق ه‬
‫اّٰللَ َببَّه‬ َ ‫ِي‬ َ ‫َك َما‬
terakhir dan nabi yang diberikan wahyu oleh ُۗ‫شيْـا‬
ًٔ َ ُ‫َس ِم ْنه‬ ْ ‫َو ََل يَ ْبخ‬
Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril
berupa kitab Al-Qur'an. Perjuangan nabi Artinya: "Wahai orang-orang yang
Muhammad Saw memperkenalkan Islam beriman! Apabila kamu melakukan utang
sebagai agama yang Rahmatullil'alamin piutang untuk waktu yang ditentukan,
dikalangan masyarakat Arab tidak lah mudah, hendaklah kamu menuliskannya. Dan
bahkan membutuhkan waktu berabad-abad hendaklah seorang penulis di antara kamu
lamanya. Saat itu, masyarakat Arab dan menuliskannya dengan benar. Janganlah
sekitarnya hanya memiliki keyakinan pada penulis menolak untuk menuliskannya
dewa-dewi untuk disembahnya dan ada juga sebagaimana Allah telah mengajarkan
yang tidak memiliki keyakinan sama sekali. kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan.
Kehidupan yang masih sangat memprihatikan Dan hendaklah orang yang berutang itu
kejahatan, perbudakan, pelecehan, bahkan mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa
pembunuhan masih sangat banyak. Secara kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia
perlahan, nabi Muhammad Saw mulai mengurangi sedikit pun daripadanya..."
memasuki kehidupan bangsa Arab dimekkah
dan Madinah. Melalui berdakwah, Pada masa Rasulullah Saw, seorang
perkawinan, hijrah dan lainnya nabi lakukan yang bertugas untuk mencatat dan
semua dengan penuh keikhlasan dan melaporkan setiap transaksi yang dilakukan
kesabaran, walaupun banyak yang menjadi disebut sebagai "hafazhatul amwal”
musuhnya nabi Muhammad Saw. (pengawas keuangan). Pada masa Rasulullah
Saw. Pencatatan yang dilakukan ditulis
Pada usia nabi Muhammad Saw menggunakan sebuah tinta yang ditulis dalam
berumur 40 tahun, nabi angkat menjadi kulit atau daun kurma, bebatuan dan lainnya.
seorang rasul. Nabi Muhammad Saw juga Berdasarkan Hadist nabi Muhammad Saw
menjadi pemimpin di Mekkah dan Madinah bersabda:
sekaligus menjadi pemimpin agama. Banyak
kebijakan yang Rasulullah Saw buat dan ‫ي‬َّ ‫اّٰلل عنه عن النَّ ِب‬ َّ ‫عن اب ِْن َم ْسعُو ٍد بضي‬ َ : ‫فَاأل َ َّو ُل‬
ditetapkan. Salah satunya berdirinya lembaga َّْ ‫صدْقَ يَ ْهدِي ِإلَى ْال ِب ِ ّر َو ِإ‬ َّ ‫ ِإ َّْ ال‬: ‫سلَّم قال‬ َ ‫علَ ْي ِه و‬َ ُ‫صلّى هللا‬ َ
keuangan yang disebut Baitul mall, pada َ‫َب ِع ْند‬ َ ‫صد ُُق َحتَّى يُكت‬ ْ ‫الر ُج َل لي‬ َّ َّْ ‫ َو ِإ‬، ‫ْال ِب َّر يَ ْهدِي ِإلَى ال َجنَّ ِة‬
abad ke-7. Baitul mall adalah lembaga ‫وب يَ ْهدِي‬ َ ‫وب َوإِ َّْ الف ُج‬ ِ ‫ِب يَ ْهدِي إِلَى الف ُج‬ َ ‫ وإِ َّْ ْال َكذ‬، ً ‫ص ِدّيقا‬ ِ َّ
ِ ‫اّٰلل‬
keuangan bagi negara yang berfungsi sebagai ‫اّٰلل كَذَّابا ً متفق‬ َِّ َ ‫َب ِع ْند‬
َ ‫ت‬‫ُك‬ ‫ي‬ ‫ى‬َّ ‫ت‬‫ح‬ ‫ِب‬ ‫ذ‬ ‫ك‬
َ ُ َ ُ َّْ ‫ي‬َ ‫ل‬ ‫ل‬
َ ‫ج‬ ‫الر‬ َّ
ْ ‫إ‬‫و‬
َِ ِ، ‫اب‬ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫ى‬ َ‫ِإل‬
penghimpun dana negara, zakat, kharaj, ushr', . ‫عليه‬
Jizyah dan lainnya. Tugas utamanya adalah
menghimpun dan menyalurkan dana zakat.
‫ بضي هللا عنه‬u’sPa nbI rPD :amatPeP menyebabkan penerimaan terhadap kekayaan
DPbuPIdP: ,‫ صلی هللا عليه وسلم‬uPa iPb negara yang tersimpan di baitul mal semakin
mD Ijj uIdP umg g aPI t emI Ig uuPI “ besar juga. Para sahabat diantaranya Al-
mbP uPI umaPuP umbP uPI uPI DmD Ijj uIdP u Walid bin Hisyam al-Mughirah memberikan
t emI Ig uuPI um Dd ajP uPI saran terhadap pencatatan sebagai bentuk
DmD Ijj uIdP DmDmaaPIj DmePe bmab Pt g g a tanggung jawab penerimaan dan pengeluaran
Dmu IjjP u lPtPtePu u D D teePu DmbPjP negara. Oleh khalifah Umar membentuk unit
DmaaPIj dPIj g g a. sPI DmD Ijj uIdP u DtP khusus yang diberi nama Diwan (asal kata
t emI Ig uuPI umaPuP umgPuPtPI uPI dawwana yang artinya tulisan) yang bertugas
DmD Ijj uIdP umgPuPtPI t emI Ig uuPI khusus untuk membuat laporan keuangan
uPI DmD Ijj uIdP DmDmaaPIj umaPuP ImaPuP baitul maal, sebagai bentuk akuntabilitas
dPIj DmePe bmau DtP ePuP u lPtPtePu u D D khalifah atas dana baitul maal yang menjadi
”teePu DmbPjP DmaaPIj dPIj amIu DtP. tanggungjawabnya (Khadafi, 2016). Terdapat
.)PeP u‘r ttPtPu ( 2(dua) persoalan yang mencerminkan tentang
efektifnya pengendalian internal melalui
Sejarah dan perkembangan akuntansi Diwan yang dibentuk oleh Khalifah Umar.
syariah masa khalifah Pertama adalah penemuan defisit satu
Setelah Rasulullah Saw. Wafat, Dirham di Baitul Mal (Perbendaharaan
Publik). Penemuan tersebut dilakukan oleh
kemudian kepemimpinan digantikan oleh
para Khalifah yang berasal dari sahabat- Amr Bin Al-Jarrah yang menulis surat
sahabat Nabi Muhammad Saw. Rasulullah kepada Khalifah kedua, Umar bin Khattab,
memiliki 42 pejabat yang memiliki peran dan yang memberi kabar bahwa negara
mengalami defisit. Persoalan yang kedua
tugasnya masing-masing. Praktik akuntansi
pada lembaga baitul mal di zaman Rasulullah adalah penemuan biaya yang tidak tercatat,
SAW, baru pada tahap penyiapan personal sehingga menimbulkan defisit. Defisit ini
yang menangani fungsi-fungsi pada lembaga menyebabkan akuntan membayar 1.300 dinar
sebagai akibat dari tidak mencatat transaksi.
keuangan negara. Pada masa tersebut, harta
kekayaan yang diperoleh negara, langsung Biaya yang dihilangkan ini kemudian
didistribusikan kepada orang-orang yang dimasukkan ketika saldo buku dibandingkan
dengan jadwal yang sesuai dan saldo lainnya
berhak atas harta tersebut. Oleh sebab itu,
tidak diperlukan pelaporan khusus atas di Dewan utama pada akhir tahun keuangan.
penerimaan dan pengeluaran dari lembaga Hal ini juga menunjukkan bahwa bentuk
baitul mal, dan hal yang sama berlanjut audit dipraktikkan setelah pembentukan
negara Islam pada masa kekhalifahan Umar
sampai pada masa kekhalifahan Abu Bakar
(537-643 M). (Zaid, 2004).
Pengenalan konsep dan prosedur Di masa kekhalifahan Utsman bin Affan
akuntansi formal terjadi pada masa Khalifah (644-656 M), beliau masih melanjutkan pola
Umar bin Khattab. Umar bin Khattab pencatatan harta kekayaan negara
memerintah antara tahun 633-644 M (Trokic sebagaimana yang dilakukan pada masa
A, 2015). Oleh karena wilayah pemerintahan kekhalifahan sebelumnya. Selanjutnya pada
Islam semakin meluas yaitu berada diseluruh masa Khalifah Ali bin Abi Thalib (656-661
timur tengah, Afrika Utara, dan Asia. M), baitul mal mengalami perkembangan
Dampak dari perluasan wilayah tersebut yang sangat pesat. Perkembangan ini ditandai
dengan pertama, sistem administrasi baitul  Jaridah Annafakat (jurnal
maal berjalan dengan baik dari tingkat pusat pengeluaran): dikelola oleh Diwan
dan lokal, kedua baitul maal mengalami An-Nafakat (Departemen
surplus. Surplus ini tentu merupakan Pengeluaran) untuk biaya khalifah
konsekuensi logis dari proses pencatatan dan (negara bagian). Semua biaya yang
pelaporan yang transparan dan akuntabel berkaitan dengan negara dicatat
(Khadafi, 2016). dalam Jaridah ini dan didukung oleh
bukti yang relevan.
Sejarah dan perkembangan akuntansi
syariah masa daulah umayyah &  Jaridah Al-Mal (jurnal keuangan):
abbasiyah dikelola oleh Diwan Al- Mal
(Departemen Keuangan) yang
Daulah Umayyah
bertanggung jawab atas penerimaan
Pencapaian tertinggi dan perkembangan zakat dan pembayarannya.
yang pesat pada evolusi pengelolaan
 Jaridah Al-Musadareen (confiscated
pencatatan akuntansi yaitu pada masa
funds journal): dikelola oleh Diwan
Khalifah Umar bin Abdul Aziz (681-720 M).
Al-Musadareen. Jurnal ini
Pada masa itu, sistem pembukuan
digunakan untuk mencatat dana
menggunakan model Jaridah (journal),
yang sebagian disita dari individu-
Daftar al-Yawmiah (daily book), Daftar
individu yang melanggar aturan
Attawjihat (book of directions), dan Daftar
syariah, seperti pejabat pemerintah
Attahwilat (book of transfer). Jaridah
yang menyalahgunakan posisi dan
merupakan buku yang memiliki stempel dari
wewenang mereka.
seorang sultan. Didalam buku jaridah ini
halaman awalnya terdapat kalimat Daulah Abbasiyah
“Bismillahhirrahmanirrahim” . Penggunaan
nama Allah pada awal mencatat ini adalah Pada masa ini, terdapat
suatu yang disinggung oleh Lucas Pacioli pengklasifikasian pencatatan dalam
pada buku “Summa The Aritmatica…”. Kata pelaporan (Accounting for Livestock),
“Journal” sebelumnya berasal kata dari Construction Accounting, Rice-Farm
“Zornal” yang gunakan di Venice, yang Accounting, (Treasury Accounting). Selain
disebut-sebut merupakan terjemahan dari itu, diterapkan sistem auditing yang ditunjuk
kata "jaridah". Buku Lucas Pacioli terdapat oleh Diwan. Auditor bertanggung jawab
informasi mengenai praktik akuntansi yang terhadap pencocokan data yang ada. Menjadi
sudah berlaku dimasyarakat pada saat itu. seorang auditor harus memiliki kemampuan
Adapun jaridah yang memiliki jurnal khusus dalam bahasa yang tinggi, hafal Al-qur'an,
yaitu terdiri dari, yaitu: cerdas, bijaksana dan dapat dipercaya.
Khalifah Khalid bin Burmuk pada tahun 750
 Jaridah al-Kharaj, digunakan untuk M terpilih menjadi kepala Diwan Kharaj dan
mencatat jenis zakat tertentu yang Diwan tentara. Khalid telah melakukan
dikenakan pada pendapatan dari reformasi sistem kedua diwan dan
tanah, tanaman, dan hewan. mengembangkan akuntansi (Zaid, 2000).
Pada masa dinasti Abbasiyah yang kedua,
Abu Ja’far al Mansur yang memerintah tahun
754-775 M, dikenal dengan adanya Khitabat Periode pertama
al-Rasul was-Sir, yaitu pencatatan rahasia.
Untuk menjamin dilaksanakan berbagai Tahun 1992, bank Muamalat ketika itu
aturan maka dibentuk shahib al-Shurta. Salah langsung beroperasi tetapi belum ada aturan
satu pejabat shahib al-shurta disebut dengan yang mengatur tentang standar keuntungan
muhtasib yang tugasnya untuk melakukan syariah. Oleh karena itu, pada periode ini
pengawasam terhadap agama dan moral, hanya berpedoman pada PSAK 31. Tetapi,
misalnya timbangan, kecurangan dalam tidak digunakan secara keseluruhan
penjualan, orang yang tidak bayar hutang dan disebabkan oleh setiap isi yang ada dalam
lainnya. Khalifah Abu Ja’far al-Mansur telah PSAK tersebut hanya berlaku untuk
meletakkan prinsip dasar-dasar ekonomi dan perbankan konvensional bukan syariah, salah
keuangan negara dengan baik dan terkendali. satunya aturan yang mengatur tentang
Ketika khalifah Abu Ja'far al-Mansur transaksi secara kredit. Dan mengacu pada
meninggal dunia, harta kekayaan negara salah satu badan otonom yaitu Accounting
tercatat sebesar 810.000.000 dirham and Auditing Organization for Islamic
(Nurhayati dan Wasilah, 2011). Financial Institution yang telah menyusun
Accounting Auditing Standard for Islamic
Sejarah dan perkembangan akuntansi Financial Institution.
syariah di Indonesia
Periode kedua
Awal mulanya akuntansi syariah di
Indonesia, tidak terlepas dari berkembang Pada periode ini, mulai banyak
agama Islam itu sendiri. Indonesia menjadi bermunculan bank-bank syariah. Kemudian,
salah satu negara yang penduduknya banyak disusunnya PSAK 59 yang mengatur tentang
yang beragam Islam. Hal tersebut memicu perbankan syariah, sehingga dapat digunakan
meningkatnya kebutuhan tentang keuangan sebagai pedoman bagi bank-bank umum
dan bisnis syariah. Pada tahun 1992, disektor syariah, bank swasta syariah, dan lainnya.
perbankan syariah berdiri sebuah bank yaitu Periode ketiga
bank Muamalat. Dengan semakin banyaknya
bisnis dan perbankan syariah, tentunya akan DSAK (Dewan Standar Akuntansi
meningkatkan sistem pencatatan akuntansi Keuangan) menetapkan PSAK syariah,
syariah. Dalam agama Islam, tidak sehingga antara PSAK bagi akuntansi
diperbolehkan untuk melakukan kecurangan konvensional dengan PSAK bagi akuntansi
dan merugikan orang lain. Meskipun dalam syariah dapat dibedakan secara jelas.
kegiatan berdagang yang menghasilkan KDPPLKS (Kerangka Dasar Penyusunan dan
keuntungan tetapi jika terdapat pihak lain Penyajian Laporan Keuangan Syariah) dan
yang dirugikan, maka keuntungan yang PSAK syariah, digunakan untuk perusahaan
dihasilkan bersifat haram. Islam tidak hanya syariah maupun konvensional yang
menjaga hubungan antara manusia dengan melakukan transaksi syariah baik yang
Allah SWT tetapi juga dengan manusia dan bergerak disektor publik maupun sektor
manusia lainnya. swasta. Saat ini juga, banyak UMKM, usaha
kecil lainnya yang membuka usahanya baik
Adanya akuntansi syariah di Indonesia, dibidang kuliner, pernak-pernik dan lainnya
berkembang secara bertahap. Tahapan- dengan kapasitas usaha yang kecil dan
tahapan tersebut yaitu sebagai berikut:
kebutuhan untuk mencatat setiap transaksi- penelitian yang dilakukan oleh Littleton pada
transaksi yang mereka lakukan untuk tahun 1961, bahwa jauh sebelum Lucas
menjaga aset yang dimiliki. Untuk itu, Pacioli merumuskan double entry, ternyata
Indonesia saat ini telah menetapkan standar terdapat seorang Italia lainnya yang juga
akuntansi bagi usaha kecil yaitu SAK ETAP sudah menulis tentang pencatatan double
(Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa entry yang bernama Benedetto Cortugli.
Akuntabilitas Publik) yang diluncurkan Penelitian tersebut dilakukan pada tahun
secara resmi tanggal 17 juli 2009. 1458 yang artinya bahwa 36 tahun sebelum
buku Lucas Pacioli diterbitkan. Namun buku
Hubungan akuntansi syariah dengan tersebut baru terbit pada tahun 1573 ( 89
akuntansi konvensional tahun setelah terbitnya buku Lucas Pacioli).
Hubungan antara akuntansi syariah Ketiga, seorang guru besar akuntansi
dengan akuntansi konvensional dilihat kebangsaan Amerika Serikat yang telah
berdasarkan sejarah yang telah terjadi dimasa menulis dalam bukunya yang bernama
lalu. Menurut sejarahnya, bahwa dahulu Hendriksen, menyatakan bahwa penemuan
bangsa Romawi dan bangsa Persia yang angka Arab sangat berpengaruh terhadap
menguasai dunia dalam perdagangan. Bangsa perkembangan akuntansi saat itu. Pernyataan
Romawi berkuasa di wilayah Barat dan tersebut mengartikan bahwa, para ilmuwan
bangsa Persia menguasai wilayah Timur. muslim telah memberikan kontribusi yang
Kedua bangsa tersebut, dominan memilih besar, terutama adanya penemuan angka nol
untuk berdagang. Dalam perdagangan dan konsep perhitungan desimal. Orang-
tersebut terjadi transaksi terhadap barang orang Eropa bisa mengenal dan memahami
dagangan yang di jual belikan. Dari transaksi aljabar karena pada saat itu mereka
tersebut, dilakukan pencatatan akuntansinya melakukan usaha untuk menerjemahkan
untuk menjaga aset yang dimiliki. tulisan dari bangsa Arab. Artinya bahwa
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, bangsa Arab-lah yang pertama kali
melakukan book keeping atau pencatatan.
bahwa menurut para ilmuwan Barat,
akuntansi pertama kali dirumuskan oleh Sedangkan menurut Sukoharsono (1996),
seorang pendeta dari Italia bernama Lucas atas rujukan dari Al-Daffa (1977), simbol
angka nol sebenarnya berasal dari Hindu
Pacioli pada tahun 1494. Terdapat fakta-
fakta dalam hal ini, yaitu pertama, adalah (catatan: secara historis angka Arab-Hindu
pernyataan dalam buku Accounting Theory pada awalnya adalah (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8 ,dan
yang ditulis oleh Vernon Kam yang 9). Namun masyarakat Hindu tidak
mengembangkan konsep ini lebih mendalam
menyatakan: “Menurut sejarahnya, kita
mengetahui bahwa system pembukuan lagi. Oleh karena hal tersebut, seorang
double entry muncul di Italia pada akhir abad muslim memberikan arti pada simbol nol ini
ke 13 M. Catatan tersebut memiliki umur dan menjadikan bagian yang melengkapi
angka antara Arab-Hindu tadi, yaitu menjadi :
yang paling tua dikenal oleh dunia akuntansi.
Namun mungkin saja bahwa sistem double (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 0)
entry sudah ada sebelumnya (Harahap, 2004). Keempat, yang dituliskan oleh Lucas
Kedua, pernyataan Vernon Kam Pacioli dalam salah satu bab bukunya
tersebut, ternyata memiliki kemiripan dengan
sebelumnya, didukung oleh penemuan
apa yang telah disusun oleh para pemikir Nurhayati dan Wasilah (2011)
muslim pada abad 8 – 10 M. Kemiripan
tersebut antara lain adalah sebagai berikut : Kelima, Transformasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang terjadi pada masyarakat
Tahun Lucas Pacioli Islam Arab, menarik para ilmuwan dari Eropa
seperti Leonardo Fibonacci da Pisa, yang
In The Name Bismillah telah melakukan perjalanan ilmiahnya ke
of God wilayah Timur Tengah. Pada tahun 1202,
Dialah yang mengenalkan angka Arab dan
Client Mawla al-jabar ke benua Eropa, melalui bukunya
yang berjudul “Liber Abacci”, serta
Cheque Sakk
menyebarkan luaskan penggunaan angka
Separate WarakaKhidma Arab tersebut baik dalam kehidupan sehari-
hari, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan
Sheet
transaksi perdagangan. Dari pengenalan
Closing Book Yutbak angka Arab inilah teknik tata buku
berpasangan di Eropa dimulai. Selain itu,
622 M Journal Jaridah perkenalan budaya dan keilmuan Islam
dikenal oleh bangsa Eropa melalui media
750 M Receivable Al Awraj perdagangan. Di wilayah Timur Tengah
Subsidiary seperti Alexandria, Baghdad, Kairo dan
Ledger Damaskus merupakan kota-kota besar yang
dijadikan sebagai pusat perdagangan
750 M General Daftar Al internasional yang ramai. Melalui
Journal Yawmiah perdagangan tersebut, kebudayaan dan
keilmuan bangsa Arab dikenal dan tersebar
750 M Journal Ash Shahad ke Benua Eropa.
Voucher
Berdasarkan fakta-fakta tersebut,
Abad Collectible Arra' ej Menal menyatakan bahwa Islam yang lebih awal
8M Debt Mal telah mencapai puncak kejayaannya dalam
bidang keilmuan dalam berabad-abad
Uncollecetible Munkaser lamanya, dibandingkan dengan terbitnya
Debt Menal Mal buku Lucas Pacioli pada abad ke 13 M.
Dengan kurun waktu yang bersamaan, di
Doubful, Al wilayah Eropa mengalami masa kegelapan
difficult, Mutaakherwal (Dark Ages). Masa tersebut dianggap masa
complicated Mutahyyer kegelapan karena kehidupan yang tidak
debt mengalami perkembangan dan berjalan statis
baik dibidang pendidikan, politik, ekonomi,
Auditing Hisab sosial dan kebudayaan. Hal tersebut, memicu
para ilmuwan dari Eropa untuk melakukan
Chart of Sabh Al Asha perjalanan ilmiahnya ke Timur Tengah.
Account Fakta-fakta yang telah dijelaskan bukan
persepsi atau mengada-ada saja. Terdapat hadits yang diaktualisasikan oleh Nabi
perbedaan antara akuntansi syariah dengan Muhammad Saw. dan puncak pelaksanaan
akuntansi konvensional yaitu sebagai berikut: pembukuan akuntansi pada masa Umar bin
Khattab. Berdasarkan fakta-fakta tersebut,
Tabel 1. Perbedaan akuntansi syariah menyatakan bahwa Islam yang lebih awal
dengan akuntansi konvensional telah mencapai puncak kejayaannya dalam
bidang keilmuan dalam berabad-abad
Kriteria Akuntansi Akuntansi
lamanya, dibandingkan dengan terbitnya
Syariah Konvension
buku Lucas Pacioli pada abad ke 13 M.
al
Dengan kurun waktu yang bersamaan, di
Dasar al-Qur'an dan Bisnis wilayah Eropa mengalami masa kegelapan
Hukum As-sunah Modern (Dark Ages). Perkembangan akuntansi
syariah saat ini dapat dilihat dari adanya
Dasar Keberadaan Rasionalisme DSAK (Dewan Standar Akuntansi Keuangan)
Tindakan hukum Allah menetapkan PSAK syariah, sehingga antara
PSAK bagi akuntansi konvensional dengan
Tujuan Keuntungan Maksimalisa
PSAK bagi akuntansi syariah dapat
yang wajar si
dibedakan secara jelas. Kemdian, adanya
keuntungan
standar akuntansi bagi usaha kecil yaitu SAK
Orientasi Kemasyarakat Individualis ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas
an me Tanpa Akuntabilitas Publik) yang
diluncurkan secara resmi tanggal 17 juli 2009.
Tahapan Dibatasi dan Tidak
Operasion tunduk pada dibatasi SARAN
al ketentuan (kecuali Berdasarkan penelitian yang telah
syariah pertimbanga dilakukan oleh peneliti tentang sejarah dan
n ekonomis) perkembangan akuntansi syariah. Pada
bagian ini, peneliti ingin memberikan
beberapa saran yang mungkin berguna untuk
SIMPULAN penelitian selanjutnya. Pertama untuk peneliti
selanjutnya, dapat lebih memperdalam
Berdasarkan hasil penelitian dengan melalui studi kasus atau penelitian kualitatif
menggunakan metode-metode yang telah yaitu meneliti perkembangan akuntansi
dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan syariah di masyarakat Indonesia atau dalam
bahwa akuntansi syariah adalah sistem kasus-kasus lainnya. Dalam hal ini, dapat
pencatatan, pengikhtisarian, penggolongan melibatkan langsung pihak yang paham
dan pelaporan terhadap transaksi-transaksi tentang sejarah dan perkembangan akuntansi
yang terjadi yang menghasilkan laporan syariah saat tertentu. Kedua, untuk
keuangan perusahaan untuk pengambilan masyarakat khususnya yang bekerja dibidang
keputusan perusahaan. Prinsip-prinsip ekonomi dan akuntansi, dapat
akuntansi syariah yaitu prinsip keadilan, mengembangkan dan menggunakan sistem
pertanggung jawaban dan kejujuran. pencatatan akuntansi yang sesuai dengan
Akuntansi merupakan warisan ilmu syariat Islam.
pengetahuan dengan dasar Al-Quran dan
DAFTAR PUSTAKA

Wasilah Nurhayati Sri. 2019. Akuntansi


Syariah Di Indonesia. Jakarta: Salemba
Empat.

Zuwardi & Padli Hardiansyah. 2020. Sejarah


Perkembangan Akuntansi Syariah: Tinjauan
Literatur Islam. Padang: Institut Agama
Islam Negeri Bukit tinggi

Maulina Isra. 2022. Sejarah Lahirnya


Akuntansi Syariah. Cirebon: Institusi Agama
Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Harahap Taufiq Ahmad. 2017.


PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SYARIAH DI INDONESIA. Medan:
Universitas Dharmawangsa

Khadafu, Uammar. (2016). Akuntansi Islam.


Jakarta: Bumi Aksara.

Indriasih Dewi. AKUNTANSI


KONVENSIONAL VS AKUNTANSI
SYARIAH. Tegal: Universitas Pancasakti
Tegal
Hasnidar. AKUNTANSI SYARIAH:
PENDEKATAN SEJARAH. Makasar: STIE
Makassar Maju

Gita, R. 21 Oktober 2021. Jadi Pusat


Keuangan Syariah Dunia, Indonesia Perlu
Tingkatkan Indeks dan Kinerja Industri.
(https://investor.id/finance/267949/jadi-
pusat-keuangan-syariah-dunia-indonesia-
perlu-tingkatkan-indeks-dan-kinerja-industri),
diakses 14 November 2022.

Anda mungkin juga menyukai