Anda di halaman 1dari 7

Transaksi Mata Uang Asing

AKUNTANSI LANJUTAN 2

Suwarto (2108205003)
Nurul Aulia (2108205014)
Diniah Fitri (2108205025)
Akuntansi Syariah – IAIN Syekh Nurjati Cirebon
BASIS AKUNTANSI

Akuntansi transaksi dalam mata uang asing yang disajikan dalam Buletin Teknis ini 6
dikembangkan dalam kerangka pelaksanaan Standar Akuntansi Pemerintahan
berbasis Kas 7 Menuju Akrual (Cash Towards Accrual). Berdasarkan basis Kas
Menuju Akrual, pendapatan, 8 belanja, transfer, dan pembiayaan diakui dengan
menggunakan basis kas; sedangkan aset, 9 kewajiban, dan ekuitas dana diakui
dengan menggunakan basis akrual.
Istilah yang digunakan pada transaksi mata
uang asing

A. Mata uang pelaporan


Mata uang pelaporan adalah mata uang yang digunakan dalam menyajikan laporan
keuangan entitas pelaporan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam menyusun
laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Pemerintahan adalah mata uang
Rupiah. Mata uang pencatatan adalah mata uang yang digunakan oleh entitas
pelaporan untuk membukukan transaksi. Laporan keuangan dihasilkan dari catatan
akuntansi entitas pemerintah.
B. Pos moneter
Dalam pos-pos neraca pemerintah terdapat aset atau
kewajiban yang akan diterima atau dibayarkan dalam
jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat
ditentukan. Pos-pos ini sering disebut sebagai pos
moneter (monetary items). Beberapa contoh dari pos
moneter adalah kas dan setara kas, piutang (termasuk
piutang penerusan pinjaman), kas yang dibatasi
penggunaannya dan utang. Ciri utama dari pos moneter
adalah adanya hak untuk menerima atau kewajiban
untuk membayar sejumlah unit mata uang yang tetap
dan dapat ditentukan. Sebaliknya, ciri utama pos
C. Selisih kurs

Kurs transasksi
Kurs adalah nilai tukar mata uang suatu negara yang dinyatakan
dengan nilai mata uang negara yang lain. Kurs transaksi
didefinisikan sebagai kurs yang digunakan pada saat terjadinya
transaksi penukaran mata uang suatu negara menjadi mata uang
negara lain.

Kurs pelaporan
Mata uang Rupiah merupakan mata uang pelaporan pemerintah,
yaitu mata uang yang digunakan dalam menyajikan laporan
keuangan. Standar Akuntansi Pemerintahan mengharuskan
penggunaan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca dalam
Selisih kurs
Selisih kurs adalah selisih yang dihasilkan dari pelaporan jumlah unit mata uang
asing yang sama dalam mata uang pelaporan pada kurs yang berbeda. Selisih
kurs terjadi ketika terdapat perbedaan nilai tukar mata uang rupiah dengan
mata uang asing yang mempengaruhi nilai kekayaan bersih.

Lindung nilai (hedging)


Fluktuasi kurs mata uang asing sering menimbulkan masalah. Naik atau
turunnya nilai satu mata uang asing dibandingkan dengan mata uang pelaporan
akan memberikan akibat tersendiri bagi entitas pelaporan. Untuk menghindari
risiko fluktuasi kurs, pemerintah dapat melakukan kegiatan lindung nilai
(hedging). Kegiatan lindung nilai (hedging) didefinisikan sebagai tindakan yang
dilakukan untuk melindungi sebuah pemerintah dari exposure terhadap nilai
tukar.
TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA

Anda mungkin juga menyukai