Anda di halaman 1dari 2

MATERI PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI BAGI BAYI

Imunisasi adalah program pencegahan penyakit menular dengan memberikan vaksin agar seseorang
menjadi kebal terhadap penyakit. Program ini dimulai sejak usia bayi hingga masuk sekolah dengan jenis
imunisasi yang berbeda-beda.

Mengapa bayi harus di imunisasi karena sejak bayi lahir mereka harus segera mendapat perlindungan
agar tidak terserang penyakit infeksi menular. Tapi sayangnya ada beberapa ibu-ibu atau mama-mama
memilih untuk tidak mengimunisasi anaknya karena kuatir anak menjadi demam.pada hal demam
merupakan respon tubuh terhadap imun yang telah dimasukkan

Manfaat imunisasi bagi bayi : a. melindungi anak dari penyakit.

b. mencegah anak cacat

c. mencegah kematian anak.

Jenis Imunisasi :

1. Hepatitis B
Diberikan 4x yaitu : suntikan I saat lahir / HB 0 atau diberikan pada 12 jam setelah lahir,
suntikan ke 2 saat berusia 2 bulan, suntikan ke 3 saat berusia 3 bulan, suntikan ke 4 saat berusia
4 bulan
Vaksin Hepatitis B : mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan merusak hati serta
menyebabkan kanker hati

2. BCG
Diberikan pada saat si kecil baru lahir atau paling lambat diberikan sebelum sikecil 3 bulan.
Vaksin ini diberikan 1 kali saja.
Vaksin BCG mencegah tuberculosis paru, kelenjar tulang dan radang otak yang bisa
menimbulkan kecacatan/kematian

3. Polio
Vaksin ini diberikan sebanyak 4 x saat bayi baru lahir, usia 2 bulan, usia 3 bulan, usia 4 bulan,
akan diberikan kembali (Booster) pada saat imunisasi DPT bayi berusia 18 bulan.
Vaksin Polio : mencegah serangan virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan

4. DPT ( Difteri, Pertusis, Tetanus)


Diberikan sebanyak 3 x yakni ; DPT 1 di usia 2 bulan, DPT 2 di usia 3 bulan, DPT 3 di usia 4 bulan
sedangkan Booster (penguat) diberikan kembali saat bayi berusia 18 bulan, 5 tahun, 10 tahun,
18 tahun

Penyakit Difteri yang dapat menyebabkan pembengkakan dan sumbatan jalan napas serta

mengeluarkan racun yang dapat melumpuhkan otot jantung.


Penyakit Pertusis dapat menyebabkan infeksi saluran napas berat sedangkan kuman tetanus

mengeluarkan racun yang menyerang saraf pada otot sehingga otot menjadi kaku sulit bergerak

dan bernapas.

5. Campak
Diberikan sebanyak 3 x : usia 9 bulan, 18 bulan, 6 tahun. Jika sampai usia 12 bulan belum
mendapat imunisasi campak maka direkomendasikan untuk mendapat MMR di usia 15 bulan.
Vaksin campak mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat
(Pneumonia), diare atau menyerang otak.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai