Anda di halaman 1dari 12

IMUNISASI

Dosen pengampu : Eka Supriyanti,SST., M.kes


Disusun oleh:

Triwinda Astuti Male


(2114315401019)
Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu usaha untuk
memberikan kekebalan kepada bayi dan
anak serta ibu hamil terhadap penyakit
tertentu.

Tujuan dan manfaat imunisasi


Membentuk daya tahan tubuh sehingga
bayi/anak terhindari dari penyakit tertentu
dan tidak terkena penyakit menyebabkan
kecacatan atau kematian.
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PDDI)

1. Penyakit TBC
2. Penyakit difteri
3. Penyakit batuk rejan/seratus hari
4. Penyakit tetanus
5. Penyakit polimielitis
6. Penyakit campak
7. Hepatitis virus B
Jenis jenis imunisasi

1. BCG : Memberikan kekebalan pada


penyakit TBC

2. DPT : memberikan kekebalan pada


penyakit rejan atau tetanus

3. Polio : Memberikan kekebalan pada


penyakit polimielitis

4. Campak : Memberikan kekebalan pada


penyakit campak
5. HB : Memberikan kekebalan pada
penyakit hepatitis B

6. TT : Memberikan kekebalan pada


penyakit tetanus

7. TD : Memberikan kekebalan pada


penyakit difteri dan tetanus
Sasaran Imunisasi

1. HB0 : pd bayi usia 0-7 hari


2. BCG : pd bayi usia 0-1 bulan
3. DPT : pd bayi usia 2 bulan, 3
bulan, 4 bulan
4. Polio : pd bayi usia 1 bulan, 2
bulan, 3 bulan, 4 bulan
5. Campak : pd bayi usia 9 bulan
– usia 11 bulan
6. TT :
7. TD :
Cara pemberian imunisasi
Pemberian imunisasi dapat di berikan secara suntikan maupun di
teteskan dalam mulut
1. BCG : (IC) di lengan kanan bag.Atas, dengan dosis 0,05 cc
(spuit 1cc)
2. Polio : Tetes peroral, dengan dosis 2 tetes, diberikan 4
kali
3. DPT : Suntikan kedalam otot pangkal paha (IM), dengan
dosis 0,5cc, diberikan 3 kali
4. Campak : (SC), dengan dosis 0,5cc
5. HB : (IM), dengan dosis 0,5cc
6. DT / TT: Suntikan dalam otot pada lengan, paha ataupun
punggung (IM), dengan dosis 0,5cc
Kapan imunisasi tidak boleh diberikan

1. BCG tidak di berikan pada bayi yag menderita sakit kulit lama,
sedang sakit TBC dan panas tinggi.
2. DPT tidak di berikan balita bayi sedang sakit parah, panas tinggi
dan kejang.
3. Polio tidak di berikan bila di diare dan sakit parah.
4. Campak tidak di berikan bila bayi sakit mendadak dan panas
tinggi.
Keadaan keadaan yang timbul setelah imunisasi

1. Terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat


suntikan (seterusnya timbul bisul kecil dan menjadi
luka parut)
2. Menderita panas tempat suntikan merah dan
bengkak serta sakit
3. Tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri.
4. Panas dan umumnya disertai kemerahan yang timbul
hari setelah penyuntikan.
Tempat pelayanan imunisasi

1. Posyandu
2. Puskesmas
3. Bidan / praktek
4. Rumah bersalin
5. Rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai