Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA

PROMOSI KESEHATAN
PADA KELUARGA BAPAK C DENGAN HIPERTENSI

Laporan ini disusun guna memenuhi tugas akhir dalam Praktik Klinik Profesi Ners
pada Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Tahun Akademik 2022 / 2023

Disusun Oleh :

Syafa Camelia Khairunnisa


433811490122070

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HORIZON KARAWANG

2023
DAFTAR ISI

1. Latar Belakang
a. Karakteristik komunitas
b. Data yang akan digali lebih lanjut
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosis keperawatan komunitas
b. Tujuan umum
c. Tujuan khusus
3. Rancangan Kegiatan
a. Topik
b. Metoda
c. Media
d. Waktu dan tempat
e. Pengorganisasian kelompok
4. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
b. Proses
c. Hasil
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA PROMOSI KESEHATAN

1. Latar Belakang
Hipertensi menjadi momok bagi sebagian besar penduduk dunia termasuk indonesia.
Hal ini karena secara statistik jumlah penderita yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Berbagai faktor yang berperan dalam hal ini salah satunya adalah gaya hidup. Pemilihan
makanan yang berlemak, kebiasaan aktivitas yang tidak sehat, merokok, minum kopi, serta
gaya hidup sedetarian adalah beberapa hal yang disinyalir sebagai faktor yang berperan
terhadap hipertensi ini. Penyakit ini dapat menjadi akibat dari gaya hidup modern serta
dapat juga sebagai penyebab berbagai penyakit non infeksi. Hal ini berarti juga menjadi
indikator bergesernya dari penyakit infeksi menuju penyakit non infeksi yang terlihat dari
urutan penyebab kematian di indonesia.
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan darah sistolik lebih besar atau sama
dengan 140 mmHg atau peningkatan darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90
mmHg. Hipertensi menyebabkan meningkatnya risiko terhadap stroke, aneurisma, gagal
jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Tanpa melihat usia atau jenis kelamin
semua orang bisa terkena hipertensi dan biasanya tanpa ada gejala-gejala sebelumnya.
Hipertensi juga dapat mengakibatkan kerusakan berbagai organ target seperti otak,
jantung, ginjal, aorta, pembuluh darah perifer, dan retina.
Oleh karena itu negara indonesia yang sedang membangun di segala bidang perlu
memperhatikan promosi kesehatan masyarakat untuk mencegah timbulnya penyakit
seperti hipertensi, kardiovaskular, penyakit degeneratif, dll sehingga potensi bangsa dapat
lebih dimanfaatkan untuk proses pembangunan. Golongan umur 45 tahun ke atas
memerlukan tindakan atau program pencegahan yang terarah. Hipertensi perlu dideteksi
dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan darah secara berkala yang dapat dilakukan pada
waktu check-up kesehatan atau saat periksa ke dokter.
Salah satu upaya dalam menyadarkan keluarga tentang hipertensi adalah dengan cara
melakukan pendidikan kesehatan yang tidak hanya didapat di bangku sekolah tapi juga
bisa dilakukan dengan cara penyuluhan oleh tim medis yang biasa disebut dengan promosi
kesehatan ataupun penyuluhan kesehatan.
Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan keluarga melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama keluarga agar mereka dapat mandiri
menolong diri sendiri dan mengembangkan kegiatan yang bersumber daya keluarga sesuai
dengan kondisi sosial budaya setempat yang didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
Tujuan promosi kesehatan dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu berdasarkan program
(jangka panjang), pendidikan (jangka menengah), dan perilaku (jangka pendek). Tujuan
program (jangka panjang) meliputi refleksi dari fase sosial dan epidemiologi berupa
pernyataan mengenai hal-hal yang akan dicapai dalam periode tetentu yang berhubungan
dengan status kesehatan. Tujuan pendidikan (jangka menengah) merupakan pembelajaran
yang harus dicapai agar perilaku yang diinginkan dalam mengatasi masalah kesehatan
dapat tercapai. Tujuan perilaku (jangka pendek) merupakan gambaran perilaku yang akan
dicapai dalam mengatasi masalah kegiatan yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap,
dan tindakan.
Pelaksanaan promosi kesehatan ditujukan kepada sasaran yang telah disesuaikan.
Sasaran dalam promosi kesehatan terbagi menjadi tiga jenis yaitu sasaran primer, sasaran
sekunder, dan sasaran tersier. Sasaran primer adalah pasien, individu, dan keluarga atau
rumah tangga. Sasaran sekunder yaitu para pemuka masyarakat baik pemuka informal
maupun pemuka informal. Sasaran tersier adalah para pembuat kebijakan publik.
a. Karakteristik keluarga
Keluarga bapak c merupakan extended family karena terdiri dari sepasang suami
istri diikuti oleh salah satu anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
b. Data yang akan digali lebih lanjut
1) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
2) Lingkungan
3) Struktur keluarga
4) Fungsi keluarga
5) Stress dan koping keluarga
6) Harapan keluarga
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosis keperawatan komunitas
1) Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
2) Perilaku kesehatan cenderung berisiko
3) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
4) Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
5) ...
b. Tujuan umum
Mahasiswa dapat memberi pemahaman kepada keluarga tentang pentingnya suatu
aksi promosi kesehatan yang efektif dalam suatu program pembangunan kesehatan
yang menjadi salah satu upaya kinerja yang mana hasil suksesnya dapat menjadi bukti
penting sebagai indikator status tingkat kesehatan suatu tatanan keluarga.
c. Tujuan khusus
Mahasiswa mampu :
1) Memberikan promosi kesehatan mengenai hipertensi pada keluarga bapak c
3. Rancangan Kegiatan
a. Topik
Promosi kesehatan
b. Metoda
1) Ceramah
2) Diskusi
c. Media
1) Leaflet
2) Poster
d. Waktu dan tempat
1) Hari : Kamis / 02-03-2023
2) Waktu : 13.15 - 13.30 WIB
3) Tempat : Rumah bapak c
e. Pengorganisasian
1) Mc : Mahasiswa
2) Pemateri : Mahasiswa
4. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
1) Menyiapkan LP (laporan pendahuluan)
2) Menyiapkan media
3) Menyiapkan tempat
4) Menyiapkan peserta
5) Konsul dengan pembimbing kampus
6) Kehadiran mahasiswa 100%
b. Proses
1) Mahasiswa menyiapkan media, ruang, dan peserta
2) Mahasiswa melakukan informed consent dan kontrak waktu
3) Mahasiswa menyampaikan promosi kesehatan terkait hipertensi
4) Mahasiswa melakukan sesi diskusi atau tanya jawab
5) Mahasiswa menyampaikan kesimpulan materi
6) Mahasiswa melakukan penutupan sekaligus dokumentasi
c. Hasil
1) Terlaksananya promosi kesehatan di rumah bapak c
2) Terlaksananya promosi kesehatan mengenai hipertensi
3) Terlaksananya promosi kesehatan secara aktif

Anda mungkin juga menyukai