php/jeb
Vol. 7 No. 1 Bulan Januari Tahun 2016 Hal 67-76
p-ISSN : 2088-6845 e-ISSN : 2442-8604
Nazaruddin Malik
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Abstract
Abstrak
67
Ekonomika-Bisnis,Vol. 7 No. 1 Bulan Januari Tahun 2016 Hal 67-76
68
Pengaruh Work Overload Dan Work Family …( Nurul Nisa, Nazaruddin Malik)
yang tinggi dan beban kerja yang pekerjaan dan keluarga saling tidak
berlebih. MR dituntut untuk detailing kompatibel dan tidak bisa disejajarkan
dokter, survai apotik, administrasi (Ahuja et al, 2007).
kantor yang melebihi kapasitas untuk Menurut Greenhaus and Beutall
menyelesaikannya. Tuntutan pekerjaan (1985) work family conflict dihasilkan
ini dapat mengganggu kehidupan oleh tekanan bersamaan antara peran
keluarganya. Karyawan pun merasa pekerjaan dan keluarga yang
kelelahan karena tekanan perusahaan. bertentangan satu sama lainnya. Work
Salah satu solusi untuk family conflict terjadi ketika seseorang
mengakhiri masalah tersebut adalah harus melaksanakan multi peran, yaitu
karyawan merasa perlu mencari sebagai karyawan, pasangan (suami
pekerjaan yang sesuai dengan kapasitas atau istri) dan orang tua. Tekanan dalam
mereka. Hal inilah yang mendukung lingkungan kerja yang dapat
terjadinya work overload, work family menimbulkan work family conflict,
conflict, work exhaustion, dan turnover antara lain tidak teraturnya atau tidak
intention pada MR. fleksibelnya jam kerja, overload
Imam Quresi (2013) menye- pekerjaan, perjalanan dinas yang
butkan bahhwa work overload banyak, konflik antar individu
berpengaruh positif signifikan terhadap karyawan dan tidak adanya dukungan
turnover intention. MR dituntut untuk dari supervisor atau perusahaan.
dapat mencapai target perusahaan. Tekanan dalam lingkungan
Apabila target tidak terpenuhi maka keluarga yang dapat menghasilkan
perusahaan akan melakukan evaluasi work family conflict, antara lain
pada karyawan. Evaluasi dapat berupa kehadiran anak yang paling kecil,
relokasi karyawan ataupun surat tanggung jawab utama terhadap anak,
peringatan. Hal ini yang membuat MR tanggung jawab sebagai anak yang
merasa di bawah tekanan sehingga tertua, konflik antar anggota keluarga
mencari solusi dengan meninggalkan dan tidak adanya dukungan dari
perusahaan. anggota keluarga.
Karyawan MR mempunyai Medical representative adalah
karakteristik pekerjaan di lapangan pekerjaan lapangan dengan jam kerja
dengan jam kerja panjang meliputi: yang panjang sehingga karyawan
target call harian yang dibebankan kesulitan memenuhi kewajibannya
perusahaan, survai apotik, entertaint dalam keluarga. Simposium dan
dokter, sponsorship, dan administrasi pekerjaan yang harus dilakukan pada
laporan hasil kerja. Target kerja yang hari libur membuat MR memiliki waktu
terlalu tinggi inilah yang membuat MR yang sedikit untuk keluarga.
merasa di bawah tekanan yang Karyawan dari luar kota pun
menyebabkan work exhaustion. Jarak kesulitan untuk menyeimbangkan
tempat kerja dengan tempat tinggal antara tuntutan sebagai anggota
yang terlampau jauh serta waktu kerja keluarga dan tuntutan perusahaan.
yang panjang menyebabkan karyawan Hal ini didukung penelitian
merasa work exhaustion. terdahulu oleh Chawla dan Shondi.
Sedangkan work family conflict (2011) yang menyatakan bahwa work
merujuk kepada bentuk konflik antar- family conflict dipandang sebagai faktor
peran yang terjadi ketika tuntutan situasi dimana pekerja tidak dapat
69
Ekonomika-Bisnis,Vol. 7 No. 1 Bulan Januari Tahun 2016 Hal 67-76
70
Pengaruh Work Overload Dan Work Family …( Nurul Nisa, Nazaruddin Malik)
71
Ekonomika-Bisnis,Vol. 7 No. 1 Bulan Januari Tahun 2016 Hal 67-76
72
Pengaruh Work Overload Dan Work Family …( Nurul Nisa, Nazaruddin Malik)
73
Ekonomika-Bisnis,Vol. 7 No. 1 Bulan Januari Tahun 2016 Hal 67-76
74
Pengaruh Work Overload Dan Work Family …( Nurul Nisa, Nazaruddin Malik)
75
Ekonomika-Bisnis,Vol. 7 No. 1 Bulan Januari Tahun 2016 Hal 67-76
76